Anda di halaman 1dari 10

AMDAL DALAM

PEMBANGUNAN
Kelompok 5
Alfian Airlangga Aziz (5)
Disa Alifia (11)
Husnul Khatimah Syarif (17)
Muh. Nabil Rifqy (23)
Muthiah Nadhifa Suwardi (29)

XI MIPA 2
01 Pengertian AMDAL

02 Peranan AMDAL

03 Tujuan AMDAL
AMDAL DALAM
PEMBANGUNAN 04 Fungsi AMDAL

05 Manfaat AMDAL

06 Tahap Penyusunan AMDAL

07 Kriteria Wajib AMDAL


Pengertian AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan,
yang sering disingkat AMDAL, merupakan
reaksi terhadap kerusakan lingkungan
akibat aktivitas manusia yang semakin
meningkat. Reaksi ini mencapai keadaan
ekstrem sampai menimbulkan sikap yang
menentang pembangunan dan
penggunaan teknologi tinggi. Dengan ini
timbullah citra bahwa Gerakan lingkungan
adalah anti pembangunan dan anti
teknologi tinggi serta menempatkan aktivis
lingkungan sebagai lawan pelaksana dan
perencana pembangunan.
Peranan AMDAL
Amdal dilakukan untuk menjamin tujuan proyek-proyek pembangunan yang
bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat tanpa merusak kualitas
lingkungan hidup. Amdal bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, tetapi
merupakan bagian dari proses Amdal yang lebih besar dan lebih penting
sehingga Amdal merupakan bagian dari beberapa hak berikut :
• Pengelolaan lingkungan
• Pemantauan proyek
• Pengelolaan proyek
• Pengambilan keputusan
• Dokumen yang penting

AMDAL dimaksudkan sebagai alat untuk merencanakan tindakan


preventif terhadap kerusakan lingkungan yang mungkin akan ditimbulkan
oleh suatu aktivitas pembangunan yang sedang direncanakan.
Tujuan AMDAL
• AMDAL diperlukan untuk menunjang
pembangunan yang berwawasan
lingkungan.

• AMDAL berguna untuk mengurangi


dampak negatif dan menyempurnakan
dampak positif terhadap lingkungan.

• AMDAL merupakan perangkat yang


sangat berguna bagi pemodal suatu
usaha, pemerintah, dan masyarakat

• Mengidentifikasi komponen-komponen
lingkungan hidup yang akan terkena
dampak besar dan penting.
Fungsi AMDAL
• Sebagai bahan perencanaan pembangunan wilayah

• Membantu suatu proses didalam pengambilan keputusan


terhadap suatu kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha
atau juga kegiatan.

• Memberi masukan didalam melakukan penyusunan rencangan


pengelolaan serta juga pemantauan lingkungan hidup.

• Memberikan suatu informasi terhadap masyarakat dari dampak


yang ditimbulkan dari adanya suatu rancangan suatu kegiatan.

• Awal dari rekomendasi mengenai izin usaha

• Sebagai izin kelayakan lingkungan


Manfaat AMDAL
➢ Bagi Pemerintahan ➢ Bagi Masyarakat
• Mencegah agar potensi sumber • Turut serta dalam pembangunan
daya yang dikelola tidak rusak. di daerah sejak awal.

• Mencegah rusaknya sumber daya • Mengetahui kewajibannya dalam


alam lain yang berada diluar hubungan dengan proyek
lokasi proyek, baik yang diolah tersebut.
proyek lain, masyarakat, ataupun
yang belum diolah. ➢ Bagi Peneliti dan Ilmuwan
• Berguna didalam analisis
➢ Bagi Pemilik Modal kemajuan dan ilmu pengetahuan.
• Menentukan prioritas peminjaman
sesuai dengan misinya. • Berguna didalam meningkatkan
keterampilan didalam penelitian
• Menghindari duplikasi dari proyek dan meningkatkan pengetahuan.
lain yang tidak perlu.
Tahap Penyusunan AMDAL
A. Proses penapisan (screening) wajib AMDAL

B. Proses pengumuman

C. Proses pelingkupan (scopping)

D. Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL

E. Penyusunan dan penilaian ANDAL,RKL dan RPL

F. Persetujuan Kelayakan Lingkungan


Kriteria Wajib AMDAL
Kriteria ini hanya diperlukan bagi proyek-proyek yang
menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan yang
pada umumnya terdapat pada rencana-rencana kegiatan
berskala besar, kompleks serta berlokasi di daerah yang
memiliki lingkungan sensitif.
Jenis Usaha dan Atau Kegiatan Wajib AMDAL:
• Pertahanan • Teknologi Mineral
dan Keamanan Satelit • Pariwisata
• Pertanian • Perindustrian • Pengelolaan
• Perikanan • Prasarana limbah B3, dan
• Kehutanan Wilayah Rekayasa
• Kesehatan • Energi dan Genetika
• Perhubungan Sumber Daya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai