Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alma Dayini Selgi

NIM : 135200057
Kelas : PE-H

UTS BAHASA INDONESIA

I. ESSAY

1. PETA KONSEP SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

Pendapat saya yaitu bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa serta identitas bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dapat menunjukkan keberadaan
suatu bangsa dan menjadi ciri khas bangsa Indonesia sehingga sudah pasti terdapat
hubungan erat antara bahasa dan nasionalisme. Penyimbolan bahasa Indonesia sebagai
identitas nasional ini sangat penting karena berbagai kelompok etnis yang berada dalam
satu wadah bangsa Indonesia harus dipersatukan dan dibangun dalam simbol yang
mempresentasikan makna kebangsaan, sehingga masyarakat dapat berpedoman pada satu
dasar yang seiring dengan berjalannya waktu akan meningkatkan jiwa nasionalisme
masyarakat. Menggunakan bahasa Indonesia berarti memiliki jiwa nasionalisme yang
tinggi kepada NKRI melalui bahasa Indonesia.
2. POSTER PENCEGAHAN COVID-19

3. Video Dimas Kanjeng beredar melalui akun media sosial YouTube. Beberapa video
menunjukkan cara Taat diduga mengecoh penduduk dengan mengeluarkan bergepok-
gepok uang. Uang yang 'dikeluarkannya' beraneka macam: berbagai nilai dan beragam
mata uang. Seperti salah satu video yang dimuat dalam akun YouTube, Popnews TV,
dengan judul "Begini Dimas Kanjeng Taat Pribadi Menggandakan Uang, TRILIUNAN
sampe capek ngitung". Dalam video yang diunggah pada 24 September 2016 itu, Taat
hanya duduk di kursi mengenakan pakaian gamis berwarna hitam. Di samping kursinya,
terdapat tumpukan uang yang tertata rapi terbungkus plastik transparan. Di depannya,
terdapat kumpulan orang yang duduk melingkar tanpa mengenakan baju bersalawat
sambil mengumpulkan lembaran uang dari tumpukan uang pecahan Rp100 ribu. Sesekali
Taat beranjak dari duduknya dan ikut mengaduk-aduk uang tersebut.
Pada menit ke-6, video yang telah dilihat sekitar 77 ribu pengguna YouTube ini
menggambarkan cuplikan lain. Dalam ruangan bertembok hijau, Taat, yang bergamis
putih dan bersorban hitam, duduk di depan uang yang berserakan. Taat sesekali meraba
bagian belakang badannya. Tak lama kemudian, ia mengeluarkan segepok uang pecahan
Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu serta menghamburkannya ke atas uang yang berserakan.
Beberapa orang memberi peringatan agar tak ada orang yang berada di belakang Taat.
"Jangan ada yang di belakangnya," kata seseorang dalam video tersebut.
Penjelasan makna tanda baca :
a. Tanda baca titik (.) digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat.
b. Tanda baca koma (,) digunakan untuk menjeda sebuah kalimat agar memiliki arti
yang padu dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
c. Tanda baca petik (“..”) digunakan untuk menunjukkan kata langsung yang dikatakan
oleh seseorang dapat berupa sebuah percakapan.
d. Tanda baca hubung (-) digunakan untuk merangkai, misalnya : ke-6 (pada contoh
diatas).
e. Tanda baca petik tunggal (‘..’) pada karangan diatas sebenarnya tidak perlu karena
bukan untuk tambahan keterangan atau penjelasan.
f. Tanda baca titik dua ( : ) pada karangan di atas juga kurang tepat.

II. SOAL PILIHAN


1. A
2. D
3. D
4. C
5. E
6. D
7. C
8. D
9. D
10. C
11. B
12. A
13. A
14. A
15. C
16. D
17. A
18. C
19. A
20. B

III. ISIAN
1. Perbedaan EYD lama dan EYD baru
a. Pemakaian Huruf Kapital
b. Penulisan Kata atau Bentuk Ulang
c. Penulisan Kata Mu dan Nya untuk Tuhan
d. Perbedaan Nama Huruf, contoh : J disebut Ye
e. Perbedaan Huruf yang digunakan, contoh : Tj – Tjari (Ejaan lama) C- Cari (Ejaan
baru)
2. Sebutkan Pemakaian Huruf Miring
a. Huruf Miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat
kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka.
b. Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata,
atau kelompok kata dalam kalimat
c. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau
bahasa asing
3. Kata ulang memiliki bermacam-macam arti, misalnya
a. banyak (seperti yang disebutkan pada bentuk dasar) misalnya : Rumah-rumah
terendam banjir.
b. bermakna mirip, misalnya : Ayah sedang mengecat langit-langit kamar adik
c. bermakna sangat, misalnya : Buah jambu yang tumbuh di pekarangan rumah terlihat
besar-besar.
d. bermakna makin/bertambah, misalnya : Setelah menunggu sekitar 2 jam, lama-
lama Iren kesal karena kekasihnya tak kunjung datang.
e. bermakna saling/berbalasan, misalnya : Namanya juga anak kecil, jadi wajar jika
mereka sering marah-marahan.

Anda mungkin juga menyukai