Fungsi TCP/IP :
• Fungsi TCP/IP pada komunikasi internet → untuk sarana pengiriman file dalam satu
jaringan.
• TCP/IP juga sering digunakan untuk kepentingan “Remote login”.
• Untuk Telnet
• Untuk Computer mail, dan lain-lain.
- Panjang Header IP → field 4-bit yang menunjukkan panjang header suatu paket IP
dalam bentuk 32-bit words. Panjang minimum IP header adalah 20 octet dan bisa
meningkat sampai maksimum 60 octet
TTL → nilai waktu termasuk dalam paket yang dikirim melalui TCP / IP berbasis jaringan
yang memberitahu penerima berapa lama waktu untuk terus atau menggunakan paket atau
data yang dimasukkan sebelum waktunya habis dan membuang paket atau data.
TTL (Time to live) → semacam penanda waktu agar packet kiriman ping tidak terus
menerus terkirim. TTL menandakan bahwa packet ping harus berakhir dalam jangka waktu
tertentu. Ketika packet dikirim dari sebuah komputer TTL-nya bernilai 255 setelah
melewati sebuah router nilai TTL berkurang satu dan semakin banyak router yang dilewati
maka makin kecil nilai TTL-nya dan habis atau expired.
TTL (Time to live) telah diubah namanya pada IP versi 6. Dalam hal ini disebut hop limit
dan memiliki fungsi yang sama seperti pada TTL di IPv4. Nilai dari TTL akan muncul
pada beberapa utilitas jaringan seperti Ping, traceroute, dan utilitas
jaringan PathPing untuk mencoba untuk mencapai komputer host yang diberikan atau
untuk melacak rute ke host tersebut.
f) Jelaskan yang dimaksud dengan upper-layer dan lower-layer dan apa perbedaannya?
Jawab :
Upper layer → Fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan
dikomputer
Lower layer → Intisari komunikasi data melalui jaringan aktual,bagaimana data dikirimkan
dari perangkat yang satu ke perangkat yang lain
Fungsi ICMP :
• memberitahukan jika ada paket yang tidak sampau ketujuan
• memberitahukan pengirim jika memory buffer di router penuh
• untuk memberitahu pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hop
maksimum dan akan diabaikan
• redirect paket dari gateway ke host
• ping menggunakan ICMP echo untuk memeriksa hubungan
Fungsi ARP → untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa
didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat
memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router
me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi
akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac
address dengan kombinasi.
h) Apa yang dimaksud dengan “destination unreachable” dan “request time out” Ketika kita
menggunakan menggunakan command “PING”?
Jawab :
Request Time Out (RTO) → Ketika komputer server tidak merespon permintaan koneksi
dari client setelah beberapa lama ( jangka waktu timeout bervariasi). Biasanya terjadi
karena adanya firewall, koneksi rendah dan koneksi terputus atau tidak terkoneksi. Cara
mengatasinya dapat mengecek Kembali penulisan IP, mengecek Kembali pemasangan
kabel, mematikan firewall, dan mengecek koneksi jaringan komputer.
Destination Unreachable (DHU) → Dapat terjadi jika host, jaringan, port atau protokol
tertentu tidak dapat di jangkau atau masih mencari. Jika menemui pesan “destination
unreachable” maka ada beberapa masalah yang harus diperbaiki seperti kabel jaringan
LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhubung atau rusak, HUB/ Switch
tidak terhubung atau rusak, status LAN masih “Disable”.