Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS


ESA UNGGUL JAKARTA
Nama : Vegi Syam Merkury
Nim : 20170801368
Mata Kuliah : CIJ340 Jaringan Komputer Lanjut Dan Lab KJ101 6959
Dosen : Bambang Irawan, S.Kom, M.Kom
TUGAS Perkuliahan sesi 12

Soal Tugas Sesi 12

a) Apa singkatan dari TCP dan IP? Dan jelaskan fungsinya?


Jawab :
TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) merupakan standar
komunikasi data yang digunakan dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke
komputer lain pada jaringan Internet.

Fungsi TCP/IP :

• Fungsi TCP/IP pada komunikasi internet → untuk sarana pengiriman file dalam satu
jaringan.
• TCP/IP juga sering digunakan untuk kepentingan “Remote login”.
• Untuk Telnet
• Untuk Computer mail, dan lain-lain.

b) Jelaskan perbedaan full duplex dan half duplex?


Jawab :
- Full duplex → Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi
akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan
umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi. Alat komunikasi yang menggunakan
metode ini adalah telephone, handphone, dan sebagainya.
- Half duplex → Media komunikasi dua arah secara saling bergantian atau tidak
dalam waktu yang bersamaan. Jadi saat terjadi komunikasi antara A dan B. Saat A
mengirim informasi (berbicara) maka B akan menerima informasi (mendengarkan).
Demikian terjadi proses yang sebaliknya (vice versa). Contoh media yang
menggunakan media ini adalah radio walkie talkie.

c) Jelaskan yang dimaksud ACK Number dan berapa nomornya?


Jawab :
ACK (Acknowledgment Field Significant) → Mengindikasikan field Acknowledgment
mengandung oktet selanjutnya yang diharapkan dalam koneksi. Flag ini selalu diset,
kecuali pada segmen pertama pada pembuatan sesi koneksi TCP.
Bit ACK menunjukan bahwa isi dari kolom Acknowledgement Number adalah valid dan
Acknowledgement Number adalah 801, ini adalah cara server mengkonfirmasi ISN dari
klien.

d) Berapa Panjang header TCP dan header IP?


Jawab :
- Panjang Header TCP → bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang
ditunjukkan pada tabel dibawah ini. Ukuran TCP header paling kecil (ketika tidak ada
tambahan opsi TCP) adalah 20 byte.

Nama field Ukuran Keterangan

Mengindikasikan sumber protokol lapisan


aplikasi yang mengirimkan segmen TCP yang
bersangkutan. Gabungan antara field Source
IP Address dalam header IP dan field Source
Source Port 2 byte (16 bit)
Port dalam field header TCP disebut juga
sebagai source socket, yang berarti sebuah
alamat global dari mana segmen dikirimkan.
Lihat juga Port TCP.

Mengindikasikan tujuan protokol lapisan


aplikasi yang menerima segmen TCP yang
bersangkutan. Gabungan antara field
Destination IP Address dalam header IP dan
Destination Port 2 byte (16 bit)
field Destination Port dalam field header TCP
disebut juga sebagai socket tujuan, yang
berarti sebuah alamat global ke mana segmen
akan dikirimkan.

Mengindikasikan nomor urut dari oktet


pertama dari data di dalam sebuah segmen
TCP yang hendak dikirimkan. Field ini harus
selalu diset, meskipun tidak ada data (payload)
Sequence
4 byte (32 bit) dalam segmen.
Number Ketika memulai sebuah sesi koneksi TCP,
segmen dengan flag SYN (Synchronization)
diset ke nilai 1, field ini akan berisi nilai Initial
Sequence Number (ISN). Hal ini berarti, oktet
pertama dalam aliran byte (byte stream) dalam
koneksi adalah ISN+1.

Mengindikasikan nomor urut dari oktet


selanjutnya dalam aliran byte yang diharapkan
oleh untuk diterima oleh pengirim dari si
Acknowledgment
4 byte (32 bit) penerima pada pengiriman selanjutnya.
Number
Acknowledgment number sangat dipentingkan
bagi segmen-segmen TCP dengan flag ACK
diset ke nilai 1.

Mengindikasikan di mana data dalam segmen


TCP dimulai. Field ini juga dapat berarti
ukuran dari header TCP. Seperti halnya
field Header Length dalam header IP, field ini
merupakan angka dari word 32-bit dalam
header TCP. Untuk sebuah segmen TCP
terkecil (di mana tidak ada opsi TCP
Data Offset 4 bit
tambahan), field ini diatur ke nilai 0x5, yang
berarti data dalam segmen TCP dimulai dari
oktet ke 20 dilihat dari permulaan segmen
TCP. Jika field Data Offset diset ke nilai
maksimumnya (24=16) yakni 15, header TCP
dengan ukuran terbesar dapat memiliki panjang
hingga 60 byte.

Direservasikan untuk digunakan pada masa


Reserved 6 bit depan. Pengirim segmen TCP akan mengeset
bit-bit ini ke dalam nilai 0.

Mengindikasikan flag-flag TCP yang memang


ada enam jumlahnya, yang terdiri atas: URG
Flags 6 bit (Urgent), ACK (Acknowledgment), PSH
(Push), RST (Reset), SYN (Synchronize), dan
FIN (Finish).

Mengindikasikan jumlah byte yang tersedia


yang dimiliki oleh buffer host penerima
Window 2 byte (16 bit) segmen yang bersangkutan. Buffer ini disebut
sebagai Receive Buffer, digunakan untuk
menyimpan byte stream yang datang. Dengan
mengimbuhkan ukuran window ke setiap
segmen, penerima segmen TCP
memberitahukan kepada pengirim segmen
berapa banyak data yang dapat dikirimkan dan
disangga dengan sukses. Hal ini dilakukan agar
si pengirim segmen tidak mengirimkan data
lebih banyak dibandingkan ukuran Receive
Buffer. Jika tidak ada tempat lagi di dalam
Receive buffer, nilai dari field ini adalah 0.
Dengan nilai 0, maka si pengirim tidak akan
dapat mengirimkan segmen lagi ke penerima
hingga nilai field ini berubah (bukan 0).
Tujuan hal ini adalah untuk mengatur lalu
lintas data atau flow control.

Mampu melakukan pengecekan integritas


segmen TCP (header-nya dan payload-nya).
Checksum 2 byte (16 bit)
Nilai field Checksum akan diatur ke nilai 0
selama proses kalkulasi checksum.

Menandakan lokasi data yang dianggap


Urgent Pointer 2 byte (16 bit)
"urgent" dalam segmen.

Berfungsi sebagai penampung beberapa opsi


tambahan TCP. Setiap opsi TCP akan
Options 4 byte (32 bit) memakan ruangan 32 bit, sehingga ukuran
header TCP dapat diindikasikan dengan
menggunakan field Data offset.

- Panjang Header IP → field 4-bit yang menunjukkan panjang header suatu paket IP
dalam bentuk 32-bit words. Panjang minimum IP header adalah 20 octet dan bisa
meningkat sampai maksimum 60 octet

e) Jelaskan yang dimaksud dengan TTL? Jelaskan cara kerjanya


Jawab :
TTL (Time to live) → Mekanisme yang membatasi umur data dalam komputer atau
jaringan. TTL dapat diimplementasikan sebagai counter atau timestamp terpasang atau
tertanam dalam data. Setelah hitungan peristiwa atau jangka waktu yang telah berlalu, data
akan dibuang. Dalam jaringan komputer, TTL mencegah paket data dari beredar terun
menerus (tanpa batas). Dalam aplikasi komputasi, TTL digunakan untuk meningkatkan
kinerja caching atau meningkatkan privasi.

TTL → nilai waktu termasuk dalam paket yang dikirim melalui TCP / IP berbasis jaringan
yang memberitahu penerima berapa lama waktu untuk terus atau menggunakan paket atau
data yang dimasukkan sebelum waktunya habis dan membuang paket atau data.

TTL (Time to live) → semacam penanda waktu agar packet kiriman ping tidak terus
menerus terkirim. TTL menandakan bahwa packet ping harus berakhir dalam jangka waktu
tertentu. Ketika packet dikirim dari sebuah komputer TTL-nya bernilai 255 setelah
melewati sebuah router nilai TTL berkurang satu dan semakin banyak router yang dilewati
maka makin kecil nilai TTL-nya dan habis atau expired.

TTL (Time to live) telah diubah namanya pada IP versi 6. Dalam hal ini disebut hop limit
dan memiliki fungsi yang sama seperti pada TTL di IPv4. Nilai dari TTL akan muncul
pada beberapa utilitas jaringan seperti Ping, traceroute, dan utilitas
jaringan PathPing untuk mencoba untuk mencapai komputer host yang diberikan atau
untuk melacak rute ke host tersebut.

f) Jelaskan yang dimaksud dengan upper-layer dan lower-layer dan apa perbedaannya?
Jawab :
Upper layer → Fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan
dikomputer
Lower layer → Intisari komunikasi data melalui jaringan aktual,bagaimana data dikirimkan
dari perangkat yang satu ke perangkat yang lain

g) Apa singkatan dari ICMP dan ARP? Dan jelaskan fungsinya?


Jawab :
- ICMP (Internet Control Message Protocol) → Protokol yang digunakan untuk
membantu error handling dan prosedur pengaturan (control procedure). Protokol ini
bekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan koneksi (connection
services). Tugas dari ICMP adalah menyediakan pengendalian error (error control ) dan
pengendalian arus (flow control) pada network layer.

Fungsi ICMP :
• memberitahukan jika ada paket yang tidak sampau ketujuan
• memberitahukan pengirim jika memory buffer di router penuh
• untuk memberitahu pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hop
maksimum dan akan diabaikan
• redirect paket dari gateway ke host
• ping menggunakan ICMP echo untuk memeriksa hubungan

- ARP (Address Resolution Protocol) → Sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol


Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat
Media Access Control (MAC Address)

Fungsi ARP → untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa
didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat
memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router
me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi
akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac
address dengan kombinasi.

h) Apa yang dimaksud dengan “destination unreachable” dan “request time out” Ketika kita
menggunakan menggunakan command “PING”?
Jawab :

Request Time Out (RTO) → Ketika komputer server tidak merespon permintaan koneksi
dari client setelah beberapa lama ( jangka waktu timeout bervariasi). Biasanya terjadi
karena adanya firewall, koneksi rendah dan koneksi terputus atau tidak terkoneksi. Cara
mengatasinya dapat mengecek Kembali penulisan IP, mengecek Kembali pemasangan
kabel, mematikan firewall, dan mengecek koneksi jaringan komputer.

Destination Unreachable (DHU) → Dapat terjadi jika host, jaringan, port atau protokol
tertentu tidak dapat di jangkau atau masih mencari. Jika menemui pesan “destination
unreachable” maka ada beberapa masalah yang harus diperbaiki seperti kabel jaringan
LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhubung atau rusak, HUB/ Switch
tidak terhubung atau rusak, status LAN masih “Disable”.

i) Apa fungsi port number?


Jawab :
Port number pada jaringan komputer merupakan angka biner sepanjang 16 bit yang
berfungsi sebagai nomor untuk layanan yang digunakan didalam jaringan komputer.

j) Port berapa yang biasa dipakai oleh :


Jawab :
• SMTP → Port 25
• FTP → Port 21
• SSL → Port 426, 465, 993, 995
• HTTPS → Port 443
• IMAP → Port 143

Anda mungkin juga menyukai