Anda di halaman 1dari 56

MATA KULIAH KEPERAWATAN JIWA

“LAPORAN PENDAHULUAN, STRATEGI PELAKSANAAN, DAN


ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGAN HARGA DIRI
RENDAH”

DOSEN PENGAMPU :

YULIATI AMPERANINGSIH.,SKM.,M.Kes

DISUSUN OLEH :

MULYA TRIANISA

1914301046

TK 3 REGULER 1

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG

2021
LAPORAN PENDAHULUAN
PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL

A. KASUS (MASALAH UTAMA)


Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah

B. PROSES TERJADINYA MASALAH


1. Pengertian
a. Harga diri rendah adalah keadaan dimana individu
mengalami/beresiko mengalami evaluasi diri negatif tentang
kemampuan diri (Carpemito, 2007).
b. Harga diri rendah adalah penilaian individu tentang nilai
personal yang diperoleh dengan menganalisis seberapa baik
perilaku seseorang sesuai dengan ideal diri (Stuart dan Sundeen,
2007).
c. Gangguan harga diri dapat dijabarkan sebagai perasaan yang
negatif terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, serta
merasa gagal mencapai keinginan (Dalami dkk, 2009).
d. Harga diri rendah situasional adalah perasaan diri/ evaluasi diri
negatif yang berkembang sebagai respon terhadap hilangnya
atau berubahnya perawatan diri seseorang yang sebelumnya
mempunyai evaluasi diri positif dan bila tidak dapat diatasi
dapat menyebabkan harga diri rendah kronis (Suliswati, 2005).
e. Harga diri rendah situasional terjadi bila seseorang mengalami
trauma yang terjadi secara tiba-tiba misalnya harus dioperasi,
kecelakaan, cerai, putus sekolah, putus hubungan kerja, perasaan
malu karena sesuatu terjadi, misalnya korban pemerkosaan,
dituduh KKN, dipenjara secara tiba-tiba (Dalami dkk, 2009).
2. Rentang Respon Konsep Diri
Adapun rentang respon gangguan konsep diri: harga diri rendah
adalah transisi antara respons konsep diri adaptif dan maladaptif.
Penjabarannya adalah sebagai berikut.
a. Aktualisasi diri adalah pernyataan tentang konsep diri yang
positif dengan latar belakang pengalaman yang sukses.
b. Konsep diri positif adalah individu mempunyai pengalaman
yang positif dalam perwujudan dirinya.
c. Harga diri rendah adalah keadaan dimana individu mengalami
atau berisiko mengalami evaluasi diri negatif tentang
kemampuan diri.
d. Kekacauan identitas adalah kegagalan individu
mengintegrasikan aspek-aspek identitas masa anak-anak
kedalam kematangan kepribadian oada remaja yang harmonis.
e. Depersonalisasi adalah perasaan yang tidak realistik dan merasa
asing dengan diri sendiri, yang berhubungan dengan kecemasan,
kesulitan membedakan diri sendiri dari orang lain dan tubuhnya
sendiri tidak nyata dan asing baginya.
3. Faktor Penyebab
a. Faktor predisposisi
1) Faktor yang mempengaruhi harga diri, meliputi penolakan
orang tua, harapan orang tua yang tidak realistis,
kegagalan yang berulang, kurang memiliki tanggung
jawab personal, ketergantungan pada orang lain, dan ideal
diri yang tidak realistis.
2) Faktor yang memengaruhi performa peran adalah steriotif
peran gender, tuntutan peran kerja, dan harapan peran
budaya. Nilai-nilai budaya yang tidak dapat diikuti oleh
individu.
3) Faktor yang memengaruhi identitas pribadi, meliputi
ketidakpercayaan orang tua, tekanan dari kelompok
sebaya, dan perubahan struktur sosial.
b. Stresor pencetus
Stresor pencetus dapat berasal dari sumber internal dan elsternal,
yaitu sebagai berikut:
1) Trauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau
menyaksikan peristiwa yang mengancam kehidupan.
2) Ketergantungan peran, berhubungand engan peran atau
posisi yang diharapkan dan individu mengalaminya seperti
frustasi. Ada tiga jenis transisi peran:
a) Transisi peran perkembangan adalah perubahan
normatif yang berkaitan dengan pertumbuhan.
Perubahan ini termasuk tahap perkembangan dalam
kehidupan individu atau keluarga dan norma-norma
budaya, nilai-nilai, serta tekanan untuk
menyesuaikan diri.
b) Transisi peran situasi terjadi dengan bertambah atau
berkurangnya anggota keluarga melalui kelahiran
atau kematian.
c) Transisi peran sehat-sakit, terjadi akibat pergeseran
dari keadaan sehat ke keadaan sakit. Transisi ini
dapat dicetuskan oleh: kehilangan bagian tubuh:
perubahan ukuran, bentuk, penampilan atau fungsi
tubuh; perubahan fisik yang berhubungan dengan
tumbuh kembang normal, prosedur medis, dan
keperawatan.
4. Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala dari harga diri rendah pada seseorang berbeda-beda
dan bervariasi antara individu satu dengan lainnya, tetapi biasanya
dimanifestasikan sebagai berikut.
a. Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit/ tindakan,
misalnya: malu karena alopesia setelah dilakukan tindakan
kemoterapi.
b. Rasa bersalah terhadap diri sendiri, menyalahkan, mengkritik,
mengejek diri sendiri.
c. Merendahkan martabat: saya tidak bisa, saya bodoh, saya tidak
tahu apa-apa, saya tidak mampu.
d. Gangguan hubungan sosial.
e. Percaya diri kurang, sukar mengambil keputusan.
f. Mencederai diri
g. Mudah marah, mudah tersinggung
h. Apatis, bosan, jenuh dan putus asa
i. Kegagalan menjalankan peran, proyeksi (menyalahkan orang
lain).
Berdasarkan pengertian, rentang respon, penyebab, dan tanda gejala
harga diri rendah di atas, maka dapat disimpulkan proses terjadinya
masalah klien mengalami harga diri rendah situasional biasanya
diakibatkan oleh koping sesorang yang tidak efektif dalam
menghadapai masalah gangguan citra tubuh atau gangguan identitas
personal. Bila, sebagai contoh, seseorang mengalami perubahan fisik
akibat kecelakaan yang menimpa dirinya sehingga salah satu anggota
geraknya harus dilakukan amputasi, maka dalam situasi tersebut
secara tiba-tiba klien merasa harga diri rendah. Bila masalah tersebut
tidak diatasi dengan baik oleh klien kemungkinan akan menyebabkan
seseorang merasa tidak berdaya dan timbul keputusasaan.
Proses terjadinya masalah tersebut secara ringkas dapat ditampilkan
dalam pohon diagnosis.

C. MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA PENDUKUNG


Masalah keperawatan yang mungkin timbul adalah sebagai berikut:
1. Harga diri rendah situasional
2. Keefektifan koping
3. Gangguan citra tubuh
4. Gangguan identitas personal
5. Ketidakberdayaan
6. Keputusasaan
Data yang perlu dikaji untuk klien yang mengalami harga diri rendah
situasional sebagai berikut.
1. Data Sujektif:
Contoh:
“Setelah kaki saya diamputasi saya sudah tidak berharga lagi.”
“Saya tidak mampu menjadi atlet yang dibanggakan keluarga setelah
kehilangan kaki saya.”
“Saya tidak mampu melakukan peran dan fungsi sebagai kepala
keluarga lagi.”
2. Data Objektif:
a. Perasaan negatif terhadap diri sendiri
b. Menarik diri dari kehidupan
c. Kritik terhadap diri sendiri
d. Destruktif terhap diri sendiri dan orang lain
e. Mudah tersinggung/ mudah marah
f. Produktivitas menurun
g. Penolakan terhadap diri sendiri
h. Keluhan fisik
D. POHON MASALAH
Keputusasaan

Ketidakberdayaan

Harga Diri Rendah Situasional

Ketidakefektifan Gangguan Citra Gangguan


Koping Tubuh Identitas Personal

E. DIAGNOSIS KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


1. Harga Diri Rendah Situasional
2. Koping Individu Tidak Efektif
3. Gangguan Citra Tubuh

F. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


Diagnosa 1 : Harga Diri Rendah Situasional
Tujuan jangka panjang :
Harga diri klien meningkat dalam menghadapi masalah berat yang bersufat
tiba-tiba pada diri klien
Tujuan jangka pendek :
1. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimilik
a. Kemampuan yang dimiliki klien.
b. Aspek positif keluarga.
c. Aspek positif lingkungan yang dimiliki klien.
2. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.
3. Klien dapat menetapkan/ memilih kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan
4. Klien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih sesuai kemampuan.
5. Klien dapat merencanakan kegiatan yang sudah dilatih

Diagnosa 2 : Koping Individu Tidak Efektif (Wilkinson, 2007)


1. Tujuan:
a. Klien menunjukkan koping yang efektif dengan indikator:.
1) Mengidentifikasi pola koping yang efektif dan tidak efektif
2) Mencari informasi terkait dengan penyakit dan pengobatan
3) Menggunakan perilaku untuk menurunkan stres
4) Mengindentifikasi dan menggunakan berbagai strategi koping
5) Melaporkan penurunan perasaan negatif
b. Klien menunjukkan pengendalian impuls dengan mempertahankan
pengendalian diri tanpa pengawasan secara konsisten
c. Klien menunjukkan pemprosesan informasi yang normal dengan
menunjukkan proses berpikir logis secara konsisten
2. Tindakan keperawatan:
a. Pantau prilaku agresif
b. Identifikasi pandangan klien terhadap kondisinya dan kesesuaiannya
dengan pandangan pemberi pelayanan kesehatan
c. Peningkatan koping:
1) Nilai kesesuaian klien terhadap perubahan gambaran diri, sesuai
dengan indikasi
2) Nilai dampak dari situasi kehidupan klien terhadap peran dan
hubungannya dengan orang lain
3) Evaluasi kemampuan klien dalam membuat keputusan
4) Eksplorasi metode yang digunakan klien oada masa sebelumnya
dalam mengatasi masalah kehidupannya
5) Tentukan kemungkinan terjadinya resiko menyakiti diri
d. Berikan pendidikan kesehatan pada individu untuk meningkatkan
koping
1) Berikan informasi aktual yang terkait dengan diagnosis,
pengobatan dan prognosis
2) Anjurkan klien untuk menggunakan teknik relaksasi sesuai dengan
kebutuhan
3) Berikan latihan keterampilan sosial yang sesuai.
e. Berikan aktivitas lain yang dapat meningkatkan kemampuan koping
individu dalam menghadapi stressor
1) Bantu klien dalam mengembangkan rencana untuk menerima atau
mengubah situasi.
2) Bantu klien dalam ,mengidentifikasi kekuatan personal
3) Dukungan klien untuk terlibat dalam perencanaan aktivitas
perawatan, mengawali percakapan dengan orang lain dan
berpartisipasi dalam aktivitas.
4) Minta keluarga untuk mengunjungi bila memungkinkan.
5) Bantu klien meningkatkan kemampuan koping dengan cara
a) Anjurkan klien untuk mengidentifikasi gambaran perubahan
peran yang realistis
b) Gunakan pendekatan yang tenang dan menyakinkan
c) Turunkan rangsangan lingkungan yang dapat disalahartikan
sebagai suatu ancaman
d) Ciptakan suasana penerimaan
e) Hindari pembuatan keputusan pada saat klien berada dalam
stres berat
f) Bantu penyaluran kemarahan dan rasa bermusuhan secara
konstruktif
g) Eksplorasi alasan klien terhadap kritik diri
h) Atur situasi yang mendukung autonomi klien
i) Bantu klien dalamm mengidentifikadsi respons positif dari
orang lain
j) Dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang sesuai
k) Dukung pengungkapan secara verbal tentang perasaan,
persepsi dan ketakutan
l) Bantu klien untuk mengklarifikasi kesalahpahaman
m) Bantu klien untuk mengidentifikasi sistem pendukung yang
tersedia
n) Nilai dan didiskusikan respons alternatif terhadap situasi
f. Lakukan aktivitas kolaburatif melalui:
1) Awali diskusi tentang perawatan pasien untuk melihat kembali
mekanisme koping yang dimiliki klien dan buat rencana perawatan
2) Libatkan sumber-sumber yang ada di rumah sakit dalam
memberikan dukungan emosional untuk klien dan keluarga
3) Fasilitasi klien untuk mengenal kelompok yang mendukungnya,
pemberi pelayanan kesehatan lainnya, dan sumber-sumber di
komunitas (misalnya: kelompok pendukung)
DAFTAR PUSTAKA

Stuart, (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi : Lima. Jakarta : EGC

Dalami, dkk. (2009). Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Psikososial.


Jakarta : Trans Info Media.

Suliswati, dkk. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta :


EGC.
Strategi Pelaksanaan
Gangguan Konsep diri : Harga Diri Rendah

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
- Mengkritik diri sendiri
- Selalu berdiam diri
- Tidak mau melakukan kegiatan
2. Diagnosa Keperawatan
- Gangguan konsep diri : harga diri rendah
3. Tujuan
- Membina hubungan saling percaya
- Mengidentifikasi kemampuan dari aspek positif yang dimiliki
- Mengidentifikasi isolasi sosial dan mengendalikannya
- Melatih kegiatan perawatan diri
- Memulai kemampuan yang dapat digunakan
- Menetapkan atau memilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan
- Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
- Merencanakan kegiatan yang telah dilatih

4. Rencana Keperawatan
- Membantu klien dalam membina hubungan saling percaya
- Membantu klien mengidentifikasi kemampuan dari aspek positif yang
dimiliki
- Membantu klien memulai kemampuan yang dapat digunakan
- Membantu klien menetapkan atau memilih kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan
- Membantu klien melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai
kemampuan
- Membantu merencanakan kegiatan yang telah dilatih
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

Kasus:

Seorang laki-laki berusia 27 tahun, tamat SMA, sempatbekerja tetapi di PHK.


dibawa oleh keluarga ke RSJ kerenaselalu berdiam diri dan tidak mau
melakukan kegiatan, klienmengatakanmerasatidakberhargadantidakpunya
kemampuanapa-apa,kakak-kakakkliensukses

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

Masalah : Gangguan KonsepDiri : HargaDiri Rendah

Pertemuan keI (satu)

A. PROSESKEPERAWATAN
1. Kondisi
a. Klien mengatakan maludan tidak berharga
b. Klien tampakmenundukan wajah
c. Klien mengatakan“tidakbisa” ketikadimintamelakukan sesuatu
d. Klien tampak kurangbergairah dan tampak kotor
e. Klien mengatakan tidak punya kemampuan apa-apa
f. Klien selalu mengungkapkan kekurangannya dari pada
kelebihannya.
2. DiagnosaKeperawatan
Harga diri rendah
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat membinahubungan salingpercaya
b. Kliendapatmengidentifikasikemampuandanaspekpositifyang
dimiliki, dan identifikasi isos dengan berkenalan
B. STRATEGIPELAKSANAANTINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
 “Selamatpagimba,saya Mulya trianisa,sayamahasiswa
Poltekkes Tanjungkarang yang sedang praktekdirumah
sakitini”,
 “Bapak bisapanggilsaya suster Mulya”.
 ”Namabapaksiapa?”.“........”
 “Bapak lebihsenang dipanggilsiapa?”
 “Ooo... Bapak Antoni”
 “Sayaakan menemanimbaselama2minggu,jadikalauadayang
mengganggu pikiran mba bisabilangkesaya, siapatahu
sayabisabantu, bapak tidak perlu khawatir saya tidak akan
memberi tahu siapapun”
b. Evaluasi/Validasi
 “Bagaimanaperasaan bapaksaat ini?......... o o o begitu”
 “Coba ceritakanpadasaya,apayang dirasakandirumah,hingga
dibawah keRSJ
c. Kontrak
1) Topik
“Maukahbapak antobercakap-cakapdengankemampuanyang
dimilikisertahobiyangseringdilakukan dirumah dan latihan
berkenalan”
2) Tempat
“Bapak antolebihsukabercakap-cakapdimana?,Oh..ditaman,
baiklah”
3) Waktu
“Kitamaubecakap-cakapberapalama?,Bagaimanakalau10
menit saja”
2. Kerja
 “Kegiatanapasajayang sering bapk anto
lakukandirumah?”.........“Dulu saya dagang,bersih-bersih
lingkungandan diri, main bola futsal, masak, main alat musik
gitar”.
 “Terus kegiatan apalagi yangbapak lakukan?”.
 “Kalautidaksalahbapakjugasenangmain gitar ya?”, wahbagus
sekali!
 “Bagaimana kalau bapak anto menceritakan kelebihan
lain/kemampuan lainyangdimiliki?”kemudian apalagi. Bagus
sekali!
 “Apakah bapak tidak suka keramaian?”
 “Apakah bapak tidak merasa kesepian jika dikamar saja dan duduk
disini saja?”...”punya banyak teman itu baik pak, teman bisa
menemani kita bercerita, menolong kita saat kesulitan, dan
melakukan hal positif lain”
 “Baiklah pak sekarang kita akan latihan bersosialisasi dengan cara
berkenalan kepada perawat, teman, ataupun tamu ya pak, nah
coba bapak perkenalkan diri bapak sebutkan namanya siapa,
tinggal dimana, sukunya apa,dan agamanya apa”
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
“Bagaimanaperasaan bapak antoselama kitabercakap-cakap dan
latihan berkenalan tadi?”, “Senangterimakasih”
b. Evaluasi Obyektif
“Tolong bapak antoceritakankembalikemampuandankegiatanyang
seringbapaklakukan?........Bagus”,“coba bapak jelaskan kembali
apa yang sudah bapak lakukan tadi?” bagus pak!, jangan lupa
untuk selalu menerapkannya pak .
c. RencanaTindakLanjut
“Baiklahbapak anto,nanti bapakingatingatya,kemampuan
bapakyang lain danbelumsempat bapak ceritakankepada
saya?”,“besokbisakita bicaralagi dan berkenalan dengn teman
yang lain”.
d. Kontrak
1) Topik
“Bagaimana kalau besok kita bicarakan kembali
kegiatan/kemampuanyangdapatbapak antolakukan di rumah
dan di RSJ dan berkenalan dengan teman lain”
2) Tempat
“Tempatnyamau dimanapak?”
3) Waktu
 “Berapalamakitaakanbercakap-cakap?”.“Bagaimanakalau
15 menit” “Setuju!”
 “Sampai bertemulagi besokya,bapak anto
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

Masalah : Gangguan KonsepDiri : HargaDiri Rendah

Pertemuan keII (dua)

A. PROSESKEPERAWATAN
1. Kondisi
a. Klien telah terbinahumbangan salingpercayade ngan perawat
b. Klientelahmengetahui/dapatmengenalbeberapakemampuandan
aspekpositifyangdimiliki
c. Klien dapat bersosialisasi dengan lingkunganya
2. DiagnosaKeperawatan
Harga diri rendah
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat menilai kemampuanyangdapat digunakan
b. Kliendapatmerencanakankegiatandirumahsakitsesuaidengan
kemampuanyangdimiliki
c. Klien dapat berkenalan dengan 2-3 orang
B. STRATEGIPELAKSANAANTINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi bapak anto”, “Masih ingat saya?” “................
Bagus!”
b. Evaluasi/Validasi
 “Bagaimanaperasanbapak anto sekarang?”
 “bagaimana,apakahadakemampuanlain yangbelumbapak
anto ceritakan kemarin?”
c. Kontrak
1) Topik
“Apakahbapak antomasihingatapa yangakankitabicarakan
sekarang?”. “ya............ benar pak”
2) Tempat
“Kalautidaksalah,kemarinkitasudahsepakatakanbercakap-
cakap di taman benar kan?”
3) Waktu
“Kitaakanbercakap- cakapselama15menit,ataumungkin bapak
anto ingin bercakap-cakap lebih lamalagi?”
2. Kerja
 “Kegiatanapasajayang sering bapak anto lakukandirumah?”.........
“Dulu saya dagang, bersih-bersih lingkungan dan diri,main bola
futsal, masak, main alat musik gitar”.
 “Terus kegiatan apalagi
yangbapaklakukan?”.“kalautidaksalahbapakjugasenangmain
musik gitar ya?”, wah bagus sekali!
 “Begini bapak anto, bapak buat jadwal kegiatan yang bapak anto
ingin atau dapat dilakukan di rumah sakit”
 “katanya bapak dulu suka bersih lingkungan dan diri? Apakah
bapak disini sudah sering mandi dan tau cara mandi? Bapak harus
sering mandi ya 1-2 hari sekali agar badan bapak bersih dan rapi”.
 “baikalh pak sekarang kita akan berkenalan dengan orang lain,
bapak sudah tau manfaat memiliki teman, baiklah sekarang bapak
perkenalkan diri bapak dengen orang yang ada disini, bapak tidal
perlu malu kita semua senang berteman dengan bapak,” “baguss
pak!” “sekarang bapak tanya dengan teman bapak, silahkan
bapak tanya nama, tempat tinggal dan hobi teman bapak” “bagus
sekali, bapak hebat!”
3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak anto setelah berhasil membuat
jadwal kegiatanyangdapat dilakukan di rumah sakit dan
berkenalan dengan banyak teman”
b. Evaluasi Obyektif
“Coba bapak bacakan kembali jadwal kegiatan yang telah dibuat
tadi!”. “Bagus” “coba bapak sebutkan salah satu teman bapak
tadi!” “bagus pak”
c. RencanaTindakLanjut
 “bapak
antomaukanmelaksanakanjadwalkegiatanyangtelahbapak
dibuat tadi!”
 “.........nahnantikegiatan-kegiatanini dilakukanbersama-
samadenganteman- temanyanglainya!”.“Bagaimanakalau
nantisiang?”
d. Kontrak
1) Topik
“Baiklahbesokkita bertemulagi,bagaimana kalaukita
bercakap- cakaptentangkegiatan yangdapatdilakukandi
rumah”. “Bagaimanamenurut bapak anto ?”. “Setuju”
2) Tempat
“bapakinginbercakap-cakapdimanabesok?”,“.........oooodi
taman, baiklah.”
3) Waktu
“Bagaimanakalau kita bercakap-cakap 10 menit?”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

Masalah : Gangguan KonsepDiri : HargaDiri Rendah

Pertemuan keIII (tiga)

A. PROSESKEPERAWATAN
1. Kondisi
a. Klien telah mampu menyusun jadwal kegiatan yang dapat
dilakukan di rumahsakit
b. Klien telah berhasil melaksanakan kegiatan sesuai dengan
jadwal yangtelah dibuat
2. DiagnosaKeperawatan
Harga diri rendah
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengenal kegiatanyangdapat dilakukan di rumah
b. Klien dapat menyusun jadwal kegiatanyangdapatdilakukansesuai
kemampuan di rumah
B. STRATEGIPELAKSANAANTINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi, bapak anto sedang apa?”
b. Evaluasi/Validasi
 “Bagaimanaperasanbapak anto sekarang?”
 “Apakahbapak antosudahmelaksanakan kegiatan sesuai
dengan jadwal yang telahdibuatkemarin?”.“Bagus bapak
sudahdapat membantu membersihkan lingkungan, bapak
juga sudah terlihat rapih dan bersih”
 “Coba saya lihat jadwal kegiatannya, wah hebat sekali, sudah
diberi tandasemua!”, “Nantidikerjakan lagiya pak!”
c. Kontrak
1) Topik
“Nahbagaimanakalaukitabercakap-cakaptentangkegiatan
yangdapat dilakukan di rumah?”
2) Tempat
“Kalautidaksalah,kemrinkitasudahsepakatakanbercakap-cakap
di taman benar kan?”
3) Waktu
“Mauberapalama?, Bagaimanakalau15 menit lagi”
2. Kerja
 “Kemarinbapak telah membauat jadwalkegiatan dirumah sakit,
sekarang kitamembuat jadwal kegiatan dirumah ya!. Ini kertas
dan bolpointnya,
jangankhawatirnantisayabantu,kalaukesulitan,Bagaimanakalau
kitamulai?”
 “bapakmulaidarijam05.00WIB?..............ya,tidakapa-apa,bangun
tidur......... terus ya sholat subuh, terus mandi (samapi jam 20:00
WIB), bagus tapi janganlupa minumobatnya,yapak!”
3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak anto setelah dapat memmbuat
jadwal kegiatan di rumah”
b. Evaluasi Obyektif
“Cobabapaksebutkan lagisusunankegiatandalamsehariyangdapat
dilakukan di rumah”
c. RencanaTindakLanjut
“Besokkalausudahdijemputolehkeluargadalamsehariapayang
dapat dilakukan di rumah?
d. Kontrak
1) Topik
“Nah, bagaimana besok kita bercakap-cakap tentang
perlunyadukungan keluargaterhadap kesembuhan bapak anto”
2) Tempat
“Bagaimanakalaukitabercakap-cakapditeras,setuju!,atau
mungkin bapak ingin ditempat lain?”
3) Waktu
“Kitamaubercakap-cakapberapalama,bagaimanakalau10
menit?”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

Masalah : Gangguan KonsepDiri : HargaDiri Renda

Pertemuan keIV (empat)

A. PROSESKEPERAWATAN
1. Kondisi
Klientelahmampumenyusunkegiatanyangsesuaikemampuanyang
dapat dilakukan di rumah.
2. DiagnosaKeperawatan
Harga diri rendah
3. Tujuan Khusus
Klien dapat memanfaatkan sistem pendukungyangdimilikidi rumah.
B. STRATEGIPELAKSANAANTINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi, pak!”
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimanaperasan bapak anto hari ini, baik baik saja?”.
“Syukurlah” “Masih bapak simpan jadwal kegiatanyangtelah
dibuat kemarin?”
c. Kontrak
1) Topik
“Hariinikitaakanbercakap-cakaptentang sistempendukung
yangdapat membantu bapak antodi rumah?”.
2) Tempat
“Sesuaikesepakatankemarinkitabercakap- cakapditeras ya?”
3) Waktu
“Kita bercakap-cakap berapa lama?”. “10 menit saja ya boleh!
2. Kerja
 “Apakah bapaktahu artinyasistem pendukung?”.
 “Baiklah akan saya jelaskan, sistem pendukung adalahhal-halyang
dapatmembantu di rumah dalam mencapai kesembuhan nantinya,
misalnya: dana, keluarga,teman/tetanggayang maumenerima,
kegiatanbersama,dan tempatyangdapat dikunjungi saat obat habis”
 “Bapak di rumah tinggal dengan siapa?..... terus siapalagi?” “Apakah
merekasayang dan memperhatikan kesehatan bapak anto?”
 “Siapaselamainiyang mengingatkanbapakminumobatdan
mengantarkancontrol/periksa ke dokter?”.“wahbagus! Terus selama iniyang
mencarinafkahdanmencaribiaya pengobatanuntukbapak siapa?”
 “Apakah punyatemanatau tetanggayangdekat dengan bapak anto?” “Kegiatan
apa saja yang ada di lingkungan bapak anto?”. “Oooo bakti sosial.....Bagusitu,
“selamainibapak antosudahberobatkemanasaja,apakahada rumah
sakityangpaling dekat denganrumah bapak?”
3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“Bagaimanaperasaannyasetelahbercakap-cakaptentang sistem
pendukungyangbapak anto miliki?”
b. Evaluasi Obyektif
“Cobabapaksebutkankembalisistempendukungyang bapakmiliki dirumah, satu
persatuya!”
c. RencanaTindakLanjut
“Besokkalausudahpulang,harus mendengarkannasihatkeluarga yapak!
Janganlupa kalauobathampirhabiscepatdatangirumah sakit!”

d. Kontrak
1) Topik
“Bagaimanabesokkitabercakap- cakaplagi,tentangobat- obatanyangbapak
anto minumsetiap hari”
2) Tempat
“Sebaiknyakitabercakap- cakapdimanamba?”,“diwarung makan, o.... bisa!”
3) Waktu
“Mauberapalamamba?”,“15menit,bolehsampaiketemulagi mba!”

FORMATPENGKAJIANKEPERAWATANJIWA

PENGKAJIAN Nama : Tn.A


KEPERAWATAN TL/ Umur : 27 tahun
AWAL Penanggung : Ny. N/Ibu
PASIEN RAWAT INAP Jawab(tuliskan
PSIKIATRI hubdengan
pasien)
(Dilengkapidengan24 Pendidikan : SMA
jampertamapasienmasuk Pekerjaan : Pedagang
ruangrawat) Agama : Islam

TanggalMasuk: Jam: 08.00 RuangRawat: kutilang


2-8-2021
Tanggalpengkajian:
9-8-2021

I. ALASANKERUMAHSAKIT
KeluhanUtama : Klien selalu berdiam diri, tidak mau melakukan kegiatan, klien
mengatakan merasa tidak berharga dan tidak punya kemampuan apa-apa, kakak-kakak
klien sukses

II. RIWAYATKESEHATAN
1. Pernahdirawat ? Tidak □ Ya, jika ya jelaskan tempat dan waktu
perawatanJelaskan:-
2.Penyakityang pernah dialami : tidak ada
3.Riwayatoperasi: tidak ada
4. Riwayat alergi: Tidak □ Ya,Sebutkan
ReaksiAlergi : -
5.Riwayat penggunaan/ketergantungan terhadap zat ( waktu,jenis,frekuensi,jumlah
danlama penggunaan)
□Obat-obatan □ Rokok □ NAPZA □ Lainnya,Sebutkan
Jelaskan : klien bukan pengguna obat-obatan
III. RIWAYATPENYAKITMASALALU
1. Pernahmengalami gangguan jiwa dimasa lalu? Tidak□ Ya
2. Pengobatansebelumnya □Berhasil □ Kurang berhasil □Tidakberhasil
3. Riwayat pelaku/usia korban/usia
saksi/usiaAniyayafisik ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Aniayaseksual ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Penolakan ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Kekerasandlm keluarga ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Tindakankriminal ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Jelaskan:
Masalahkeperawatan: tidak ada

4. Pengalamanmasa lalu yangtidakmenyenangkan


Jelaskan:
masalahkeperawatan:

IV. RIWAYATPENYAKITKELUARGA
Apakahada anggotakeluarga yangmengalami gangguanjiwa :□ Ya □
Tidak(jika Ya hubungan keluarga,gejala,riwayat pengobatan )
Genogram
Perempu
ani Laki-
laki
X
meningga
l
↖.Klien/pasien
----- tinggal
dalamsatur
umah
bercerai

KeteranganGenogram
Pengkajian psikososial genogram, klien merupakan anak kedua dari 2
bersaudara dan tinggal bersama ibu dan ayahnya, keluarga mengatakan
bahwa di dalam keluarganya tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
V. PERSEPSIKESEHATAN
MasalahKeperawatan

VI. PEMERIKSAANFISIK
1. Keluhan fisik :
tidak □ya , jika ya sebutkan :
TD: 120/80mmhg nadi : 80x/m RR: 20 x/m
Suhu: 36,5 ◦c

2. PenilaianNyeri
Keluhan nyeri : □ tidak □Ya,Jika ya Skor nyeri ................ /10
□ nyerikronis: Lokasi :……………kualitas:…………….frekuenis :……….durasi :…………………
□ nyeriakut : Lokasi:……………kualitas :…………….frekuenis :……….durasi :…………………
Nyerihilang : □ minum obat □istirahat □mendengarmusic □berubah

Sumber:wongbakerpainr
SkalaNyeri atingscale
□sedikitsakit □Menggan □Sang
□Aga gu at
k □Tak

Mengganggu aktifit Menggan tertahankan


as gu

Masalahkeperawatan:…………………………………………………………………
3. SkriningStatusNutrisi(berdasalkanmalnutritionscreeningtool/MST)
Beratbadan:50kg tinggibadan : 155cm

Sudahdilaporkanketimterapigizi:□Tidak□Ya,Tanggal&jam:………………………………
…………..

(lingkari score sesuai dengan parameter penilaian. Total score adalah jumlah
score yangdilingkari)

No Paramete Score
r
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan
dalam 6bulanterakhir?
a.Tidakpenurunanberatbadan
b.Tidakyakin/tidaktahu/terasabajulebihlonggar
c. JikaYaberapapenurunanberatbadantersebut
1-5 kg
6-10 kg
11-15 kg
>15 kg
Tidakyakinpenurunannya
2. Apakahasupanmakananberkurangkarenaberkurangnyanafsumakan?
a.Tidak
b.Ya
Totalscore
3.Pasiendengandiagnosakhusus:□tidak □Ya(□DM□Ginjal □Hati □Jantung
□Paru □Stroke □Kangker □PenurunanImunitas □Geriatri □Lain-lain:……….

Bila score ≥ 2/ pasien dg diagnosis/kondisi khusus lakukan pengkajian lanjut oleh ahli
giziMasalahkeperawatan:…………………………………………………………………
………………………………………..

4. PenilaianFungsional(berdasarkanstatusfungsionalbarthelADLIndeks)
Mandiri □PerluBantuan,sebutkan ........................................... □Ketergantungantotal

(bilaketergantungantotalkolaborasikeDPJPuntukkonsulkerehabilitasimedik)

N FUNG PENILAI SCOR


O SI AN E
1. Mengendalikan Takterkendali/takteratur(perlu
rangsangpembuatantinj pencahar)
Kadang-kadangtidakterkendali
a
(1xseminggu)
Terkendaliteratur
20
2. Mengendalikan Takterkendali/pakaimasker
rangsanganberkemih
Kadang-kadangtakterkendali(hanya
1x/24jam)
Mandiri
20
3. Butuhpertolonganoranglain
Membersihkandiri(seka Mandiri
20
muka,sisirrambut,sikatgigi)
4. Penggunaan jamban,masuk Tergantungpertolonganoranglain
dankeluar(melepaskan,memaka Perlupertolonganbeberapakegiatan
icelana,membersihkan,menyira tetapiSebagianmasihdapatdikerjakan
m. Mandiri
20
5. Makan Tidakmampu
Perluditolongmemotongmakanan
Mandiri
20
6. Berubah sikap dari berbaring tidakmampu
keduduk perlubantuanuntukduduk(2orang)
Bantuanminimal1orang
Mandiri
20
7. Berpindahatauberjalan Tidakmampu
Bisa(pindah)dengankursiroda
Berjalandenganbantuanoranglain
Mandiri
20
8. Memakaibaju Tergantungoranglain
Sebagiandibantu(mis:Mengancing)
Mandiri
20
9. Naikturuntangga Tidakmampu
Butuhpertolongan
Mandiri
20
10. Mandi Tergantungoranglain
Mandiri
20
Totalscore
200
Katagori: □20Mandiri □5-8:ketergantunganberat □12-19:ketergantunganringan
□0-4=ketergantungantotal □9-11=ketergantungansedang

Masalah keperawatan : tidak ada


VII. RESIKOJATUH/CEDERA(Berdasarkan EdmonsonScale)
Tidak □Ya,jika Ya pasangstiker warna kuning dilenganyang dominan
(lingkariscoresesuaidengan parameterpenilaian.Totalscore= scoreyangdilingkari )
Parameter Score
Usia ≥50tahun
50-79tahun
≥80tahun
Statusmental Sadarpenuhdanorientasiwaktubaik
Agitasi/cemas
Seringbingung
Bingungdandisorientasi
Eliminasi MandiriuntukBABdanBAK
Memakaikateter/astomy
BABdanBAKdenganbantuan
Gangguaneliminasi(inkonensia,banyakBAKdimalam
hari,seringBABdanBAK)
Inkonensiatetapibisaambulasimandiri
Medikasi Tidakadapengobatanyangdiberikan
Obat-obatanjantung

Obatpsikiatritermasukbenzodiazepinedanantidepresan
atau
Meningkatnyadosisobatyangdikonsumsi/ditambahkan
dalam24jamterakhir
Diagnosis Bipolar/gangguanscizoaffective
Penyalahgunaanzatterlarangdanalcohol
Gangguandepresimayor

Dimensia/delitrium
Ambulasi/Ke Ambulasistabildanlangkahstabilataupasienimboil
seimbangan
Penggunaanalatbantuyangtepat(tongkat,woker,tripod,dll)
Vertigo/hipotensiortostatik/kelemahan
Langkahtidakstabil,butuhbantuandanmenyadari
tidakkemampuannya
Langkahsetabil,butuhbantuandantidakmenyadari
ketidakmampuannya
Nutrisi Hanyasedikitmendapatkanasupanmakanan/minumdalam
24jamterakhir
Nafsumakanbaik
Gangguantidur Tidakadagangguantidur
Adagangguantiduryangdilaporkankeluargapasien/staf
RiwayatJatuh Tidakadariwayatjatuh
Adariwayatjatuhdalam3bulanterakhir
TOTALSKOR
KATEGORIRESI
KO
Kategori:< 90= Resikorendah (RR) >90 = Resiko tinggi
(RT)MasalahKeperawatan:…………………………………………………………………
…..

VIII. PSIKOSOSIAL
1. KonsepDiri
a. Citratubuh :
Klien mengatakan tidak ada yang paling menarik dari tubuhnya
MasalahKeperawatan : tidak ada

b. Identitasdiri:
Klien merupakan seorang tamatan SMA
MasalahKeperawatan : tidak ada

c. Peran:
Klien sebagai seorang anak dan adik dari 2 orang bersaudara
MasalahKeperawatan : tidak ada

d. Idealdiri:
Klien ingin cepat sembuh dan harga diri nya kembali lagi
MasalahKeperawatan : tidak ada

e. Hargadiri:
Klien mengatakan merasa tidak berharga dan tidak meliki kemampuan apa-apa,
kakak-kakaknya sukses
MasalahKeperawatan: Harga Diri Rendah

2. Spiritual
a. Nilaidankeyakinan:
Klien menganut agama Islam
b. Kegiatanibadah:
Klien sering mengikuti kegiatan ibadah
MasalahKeperawatan: tidak ada

3. Hubungan Sosial
a.Orangyangberarti:
Menurut klien orang yang berarti adalah ibunya
b. Peransertadalamkegiatankelompok/masyarakat/sekolah:
Klien kooperatif selalu mengikuti kegiatan yang diadakan mahasiswa seperti TAK
dan ikut rehabilitasi
c. Hambatandalamhubungandenganoranglain:
Klien tidak memiliki hambatan berhubungan dengan orang lain

IX. STATUSMENTAL
1.Penampilan
□Bersih Tidakrapi □Caraberpakaiantidaksepertibiasanya
□Rapi Kotor □Penggunaanpakaiantidaksesuai
Jelaskan:
Klien mengatakan malas mandi dan gosok gigi, klien mengatakn sudah 2 hari tidak ganti
baju dan celana, terlihat baju dan celana klien belum pernah diganti selama pengkajian,
klien mengatakan ia malah melakukan kegiatan apa-apa
MasalahKeperawatan : Defisit perawatan diri

2.Pembicaraan
Sesuai □Cepat □Keras □Apatis □Inkoheren
□Mendominasi □Mengancam Lambat □Gagap □Membisu
□Tidakmampumemulaipembicaraa
n
Jelaskan:
Selama wawancara klien agak susah di ajak berbicara dikarnakan klien memang suka
berdiam diri
MasalahKeperawatan : tidak ada

3. Aktifitasmotorik/perilaku
□ Normal □Agitasi □Konflusif Lesu/tidakbersemangat □Grimasem
□ Tegang □Gelisah □Tremor □Melamun/banyakdiam □Sulitdiarahkan
□ TIK
Jelaskan:
Klien tampak tidak bersemangat
MasalahKeperawatan:tidak ada

4. Alamperasaan
□Sesuai □Putusasa □Sedih □Merasatidakmampu
□Marah □Ketakutan Labil □Gembiraberlebihan
□Tertekan □Khawatir □Malu □Tidakberharga/berguna

Jelaskan:
Saat diajak berbincang-bincang klien tampak labil, tidak bergairah, dan lesu
MasalahKeperawatan: tidak ada

5. Interakiselamawawancara
Kooperatif □Bermusuhan □Curiga □Tidakkooperatif
Kontakmatakurang □ Mudah tersinggung□
DefensifJelaskan :
Selama wawancara dengan perawat, klien tampak kooperatif dan kontak mata mudah
beralih kearah yang tak menentu

MasalahKeperawatan: tidak ada

6. Afek
□ Sesuai □Datar Tumpul□Labil □Tidak sesuai
Jelaskan : afek klien tumpul dimana klien berespon jika diberi hal yang menyenangkan
atau menyedihkan

MasalahKeperawatan: tidak ada

7. Persepsi
□ Halusinasi □Pendengaran□Penghidu □Penglihatan□Pengecapan
□ Perabaan
Jelaskan:
MasalahKeperawatan:

8.Prosespikir
Sesuai □ Sirkumsial □ Flightofideas □Pengulanganpembicaraan
□ Tangensial □ Bloking □ Kehilanganasosiasi
Jelaskan: Pembicaraan klien sesuai stimulus/pertanyaan perawat
MasalahKeperawatan: tidak ada

9. Isi Pikir
Sesuai □Obsesi □Fobia □Hipokondria
□ Pikiranmagis □Ideyang terkait □Depersonalisasi□Agama
□ Waham □Kebesaran □Curiga □Nihilistik
Jelaskan: Klien tidak mengalami gangguan daya pikir pada saat berinteraksi dengan
perawat

Masalahkeperawatan: tidak ada


10. Tingkatkesadaran
Composmentis □Apatis □Stupor □Bingung □
SedasiDisorientasi:□Tidak □Ya □Waktu
□Tempat □Orang

Jelaskan: -
MasalahKeperawatan: tidak ada

11. Memori
□ Gangguandayaingatjangkapendek □Gangguandayaingatjangkapendek
□ Gangguandayaingatsaatini □Konfabulasi
Jelaskan: Klien memiliki daya ingat yang masih bagus

MasalahKeperawatan: tidak ada

12. Tingkatkonsentrasidanberhitung
Konsentrasibaik □Tidakmampuberkonsentrasi
□ Mudahberalih □Tidakmampu berhitung sederhana
Jelaskan: -

MasalahKeperawatan: tidak ada

13. Kemampuanpenilaian
□ Gangguanringan □Gangguan bermakna
Jelaskan: -

MasalahKeperawatan: tidak ada

14. Dayatilik diri(insight)


□ Mengingkaripenyakityangdiderita □Menyalahkanhal-hal diluar dirinya
Jelaskan: Klien menyadari bahwa dirinya sedang sakit

MasalahKeperawatan: tidak ada

X. SUMBERKOPING
Klien mengatakan hanya memendam masalahnya sendiri tanpa menceritakannya kepada
siapapun dan lebih baik menyendiri dan diam
MasalahKeperawatan:tidak ada

XI. PERSIAPAN PULANG / DISCHARGE PLANNING


NO Komponenyangdibutuhkan Ya Tidak
1 Tempattinggal 
2 Caregiver 
3 Layanankesehatanmasyarakat(puskesmas/CMHN) 
4 Group support 
MasalahKeperawatan: tidak ada

XII. ASPEK MEDIK


DiagnosaMedis : Depresi
Therapymedis:
Duloxetine 60mg 1-3x/hari
phenelzine 15mg 1-3x/hari
XIII. PEMERIKSAANPENUNJANG(tulispemeriksaanpenunjang)

Pemeriksaan penunjang tidak rutin dilakukan pada pasien dengan depresi. Pemeriksaan
fisik pada gangguan depresi juga umumnya tidak dilakukan secara rutin. Pemeriksaan fisik
dapat dilakukan pada saat onset pertama gangguan depresi atau pasien dengan penyebab
depresi yang belum diketahui. Pemeriksaan yang dapat dilakukan secara umum dan pada
setiap sistem organ.

A. DATAFOKUS

DS :
- Keluarga klien mengatakan merasa tidak berharga dan tidak mempunyai kemampuan apa-apa
- Keluarga klien mengatakan tidak mau melakukan kegiatan
- Keluarga mengatakan klien tidak suka bersosialisasi

DO :
- Klien selalu berdiam diri
- Klien merasa tidak percaya diri
- Klien tampak tidak rapih
- Badannya kotor dan bau
- Tampak memisahkan diri
- Terlihat menyendiri
B. ANALISISDATA

NO DATA MASALAH

1. DS : Harga Diri Rendah Situasional


Klien mengatakan merasa tidak berharga dan tidak
mempunyai kemampuan apa-apa, kakak klien
sukses-sukses
DO :
- Klien tampak selalu berdiam diri
- Klien tidak memiliki rasa percaya diri
- Klien sempat bekerja tetapi di PHK

2. DS : Defisit Perawatan Diri


Klien mengatakan tidak mau melakukan kegiatan
DO :
- Klien terlihat tidak rapih
- Badan nya kotor dan bau
- Rambut berketombe
- Giginya terlihat kotor
- Kuku kotor

3. DS : Resiko Isolasi Sosial


Keluarga mengatakan klien tidak suka bersosialisasi
DO :
- Klien terlihat menyendiri
- Klien tampak memisahkan diri

c. POHONMASALAH
Resiko Isolasi Sosial

Harga Diri Rendah Situasional Masalah Utama

Defisit Perawatan Diri


RENCANATINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEPDIRI : HARGA DIRI RENDAH

NamaKlien : Tn.A DXMedis : Depresi


RM No. : 0451XX Ruangan : Kutilang

No DxKepe Perencanaan
Tgl Tujuan KriteriaEvaluasi Intervensi
Dx rawatan
Gangguank TUM: Klien
onsep memilikikonsep diri
diri:hargadi yangpositif
ri
rendah.
TUK:
1. Klien 1. klienmampu 1. Binahubungansalingpercayadenganmeng-
dapatmengenal membinahubungansalingpercaya gunakanprinsipkomunikasiterapeutik :
aspekpositif diri  Sapakliendenganramahbaikverbalmaupunnonverbal.
danlatihan  Perkenalkandiridengansopan.
kemampuanpertam  Tanyakannamalengkapdannamapanggilanyangdisukaik
a. lien.
 Jelaskantujuanpertemuan.
 Jujurdanmenepatijanji.
 Tunjukansikapempatidanmenerimaklienapaadanya.
 Beriperhatiandanperhatikankebutuhandasarklien.

2. klien mampu mengenal 2.1. Diskusikandengankliententang:


aspekpositif dan kemampuan  Aspek positif yang dimiliki klien,
yangdimiliki: keluarga,lingkungan.
o Aspek positif  Kemampuanyangdimilikiklien.
dankemampuan yang
dimilikiklien. 2.2 Bersamaklienbuatdaftartentang:
o Aspekpositifkeluarga.  Aspekpositifklien,keluarga,lingkungan.
o Aspek positif lingkung-  Kemampuanyangdimilikiklien.
anklien. 2.3.Beri pujian yang realistis, hindarkan memberi
penilaiannegatif.
3. Klienmenyebutkankemampuany 3.1. Diskusikandenganklienkemampuanyangdapatdil
angdapatdilaksanakan. aksanakan.
3.2. Diskusikan kemampuan yang dapat
dilanjutkanpelaksanaannya.
4. klien memilih satu 3.3. Diskusikankemampuanyangakandipilih
kemampuanuntukdilatih 3.4. Latihkemampuanyangdipilihklien,beripujian
5. Klien membuat rencana 4.1. Rencanakanwaktulatihankemampuanyangsudahdilatihber
kegiatanharian kemampuan samaklien:
yang sudahdilatih 4.2. mintaklienmenuliskandalamjadwalkegiatanharian.

2. Klien dapat 1. Klien menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan pertama, yang telah dilatih dan
latihankemampuan manfaatkemampuan pertama berikanpujian
kedua yang sudahdilatih
2. klien memilih satu 1. Diskusikankemampuanyangakandipilih
kemampuankeduauntuk dilatih 2. Latihkemampuankeduayangdipilihklien,beripujian
3. Klien membuat rencana 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan kedua yang
kegiatanharian kemampuan sudahdilatihbersamaklien (alatdan cara):
kedua yangsudahdilatih 2. mintaklienmenuliskandalamjadwalkegiatanharian.

3. Klien dapat 1. Klien menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua, yang telah dilatih
latihankemampuan manfaatkemampuan kedua yang danberikanpujian
ketiga sudahdilatih
2. klien memilih satu 1. Diskusikankemampuanketigayangakandipilih
kemampuanketigauntuk dilatih 2. Latihkemampuanketigayangdipilihklien,beripujian
3. Klien membuat rencana 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan ketiga yang
kegiatanharian kemampuan sudahdilatihbersamaklien:
ketiga yangsudahdilatih 2. mintaklienmenuliskandalamjadwalkegiatanharian.

4. Klien dapat 1. Klien menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua, dan ketiga yang
latihankemampuan manfaatkemampuan pertama, telahdilatihdan berikan pujian
keempat kedua danketigayang sudah
dilatih 1. Diskusikankemampuankeempatyangakandipilih
2. klien memilih satu 2. Latihkemampuankeempatyangdipilihklien,beripujian
kemampuankeempatuntuk dilatih 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan yang sudah
3. Klien membuat rencana dilatihbersamaklien:
kegiatanhariankemampuanyangs 2. mintaklienmenuliskandalamjadwalkegiatanharian.
udah
dilatih
5. Keluargamampu 1. Diskusikanmasalahygdirasakandalammerawatpasien
Klienmendapatka 1. Menjelaskan tentang harga
ndukungan dirirendah
untukmeningkatka 2. Menjelaskan cara merawat 2. Jelaskantentang:
nharga kliendenganhargadirirendah  pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya
diri:keluarga hargadirirendah (gunakan booklet)
mampumengenal  Jelaskan cara merawat harga diri rendah
masalahrendah terutamamemberikanpujiansemuahalyangpositifpadap
diri kliendan asien
memberitanggung  Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan
jawabkegiatan yangdipilihpasien:bimbing danberipujian
yangdipilih  Anjurkan membantu pasien sesuai jadual
danmemberikanpujian
6. Klien 1. Keluarga 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing
mendapatkandukun menyampaikankemajuan pasienmelaksanakankegiatanpertama. Beripujian
gan pasien setelah
untukmeningkatka latihankemampuanpertama 2. Latihkeluargauntuk
nharga diri: 2. Keluarga mampu  Bersama keluarga melatih pasien dalam
keluargamampu mendampingiklienmelatihkemam melakukankegiatankeduayang dipilihpasien
melatihkemampuan puankedua  Anjurkan membantu pasien sesuai jadualdan
keduadipilih memberipujian

7. Klien 1. Keluarga 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing


mendapatkandukun menyampaikankemajuan pasienmelaksanakankegiatanpertamadankedua.Beripujia
gan pasien setelah n
untukmeningkatka latihankemampuanpertamadan
nharga diri: kedua 2. Latihkeluargauntuk
keluargamampu 2. Keluarga mampu  Melatih pasien dalam melakukan kegiatan ketiga
melatihkemampuan mendampingiklienmelatihkemam yangdipilihpasien
ketigayangdipilih puanketiga  Anjurkan membantu pasien sesuai jadualdan
memberipujian
8. Keluarga 1. Keluarga 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing
mampumelakuka menyampaikankemajuan pasien pasienmelaksanakankegiatanpertama,keduadanketiga.Beripujian
n followup ke setelah latihankemampuan
PKM,mengenalita pertama, kedua danketiga
nda
kambuh,
melakukanrujukan 2. Keluarga mampu 2. Latihkeluargauntuk
mendampingiklienmelatihkemamp  Melatih pasien dalam melakukan kegiatan
uankeempat keempatyangdipilih pasien
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadualdan
memberipujian

3. JelaskanfollowupkePKM,tandakambuh,rujukan
3. Keluarga mampu
menjelaskantanda-tanda
kambuh, caramelakukan
rujukan/ follow up kepuskesmas 4.Anjurkanmembantupasiensesuaijadualdanmemberikanpuj
4. keluarga menyatakan ian
akanmembantu klien
melakukankegiatansesuaijad
wal
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing
pasienmelakukan kegiatan yang dipilih oleh pasien. Latih
kemampuanyanglain, sebanyak-banyaknya. Beripujian
2. Nilaikemampuankeluargammbimbingpasien
3. NilaikemampuankeluargamelakukankontrolkePKM
RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATANKLIENDENGANDEFISITPE
RAWATANDIRI

NamaKlien : Tn.A DXMedis : Depresi


RM No. : 0451XX Ruangan : Kutilang

No DxKepe Perencanaan
Tgl Tujuan KriteriaEvaluasi Intervensi
Dx rawatan
Defisitperawa TUM: klien
tandiri dapatmandiri
dalamperawatand
iri
TUK: 1. Binahubungansalingpercaya:
1. Klien menunjukkan tanda-
1. Klien
tandapercayakepadaperawat:  Berisalamsetiapberinteraksi.
dapatmengenal
o Wajahcerah,tersenyum  Perkenalkan nama, nama panggilan perawat
DPDdan dantujuanperawat berkenalan
o Mauberkenalan
latihanpersonalh
o Adakontakmata  Tanyakannamadanpanggilankesukaanklien
ygiene
o Menerimakehadiranperawat  Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap
o Bersedia kaliberinteraksi
menceritakanperasaan  Tanyakan perasaan dan masalah yang
nya dihadapiklien
 Buatkontrakinteraksiyangjelas
 Dengarkanungkapan perasaan klien
denganempati
 Penuhikebutuhandasarklien
2. Klien mengetahui 2. Diskusikandenganklien:
pentingnyaperawatandiri,klienmen  Penyebabklientidakmerawatdiri
yebutkan:  Manfaat menjaga perawatan diri untuk
o Penyebabtidakmerawatdiri keadaanfisik,mental, dan sosial.
 Tanda-tandaperawatandiriyangbaik
o Manfaatmenjagaperawatandiri
 Penyakit atau gangguan kesehatan yang
o Tanda-tandabersihdanrapi
o Gangguan yang dialami bisadialamiolehklienbilaperawatandiritidakadekuat
jikaperawatandiritidakdiperhatik
an
3. Klien mengetahui cara- 3.1. Diskusikanfrekuensimenjagaperawatandiriselamaini
caramelakukanperawatandiri:  Mandi
3.1. klien menyebutkan  Gosokgigi
frekuensimenjagaperawatandiri:  Keramas
o Frekuensimandi  Berpakaian
o Frekuensigosokgigi  Berhias
o Frekuensikeramas  Guntingkuku
o Frekuensigantipakaian
o Frekuensiberhias
o Frekuensi gunting 3.2. Diskusikancarapraktekperawatandiriyangbaikdanben
kuku3.2.klienmenjelaskancaramenj ar:
aga  mandi
perawatandiri:  gosokgigi
o Caramandi  Keramas
o Caragosokgigi  Berpakaian
o CaraKeramas  Berhias
o CaraBerpakaian  Guntingkuku
o Caraberhias 3.2. Berikan pujian untuk setiap respon klien yang
o Caraguntingkuku positif4.1.Bantuklien saat perawatandiri:
 Mandi
4. klienmempraktekkanperawatandirid  Gosokgigi
engandibantuolehperawat:  Keramas
o Mandi  Gantipakaian
o Gosokgigi  Berhias
o Keramas  Guntingkuku
o Gantipakaian 4.2. Beri pujian setelah klien selesai
o Berhias melaksanakanperawatandiri
o Guntingkuku 4.3. Masukanpadajadualkegiatanuntuklatihanmandi,
sikat gigi (2 kali per hari), cuci rambut (2 kali
perminggu),potong kuku (satukali per minggu)

2. Klien dapat 1. Klienmampumenyebutkan 1.1. Evaluasikegiatankebersihandiri.Beripujian


latihanmeriasdiri o perawatan diri yang
sudahdilakukan 1.2. Jelaskancaradanalatuntukberhias
o caraberhias: 1.3. Latihcaraberhiassetelahkebersihandiri:sisiran,rias
 Wanita:berhias/berhias mukauntukperempuan;sisiran,cukuranuntukpria
 Laki-laki: mencukur 1.4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk kebersihan
jenggotdankumis diridanberhias

3. Klien dapat 1. Klienmampumenyebutkan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri dan berhias.


latihanmeriasdiri o perawatan diri dan berhias Beripujian
yangsudahdilakukan 2. Jelaskancaradanalatmakandanminum
o cara/adabmakandanminum: 3. Bantu/latihkliensaatmakandanminum:
 menyiapkanmakan  menyiapkanmakan
 cucitangansebelummakan  cucitangansebelummakan
 dudukdimejamakan  dudukdimejamakan
 berdoasebelummakan  berdoasebelummakan
 tertibselamamakan  tertibselamamakan
 berdoasetelahmakan  berdoasetelahmakan
 merapihkanmejamakan  merapihkanmejamakan
 membersihkanalatmakan  membersihkanalatmakan
4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk
latihankebersihandiri,berhiasdanmakan&minumyangba
ik
4. Klien 1. Klienmampumenyebutkan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri, berhias, makan
dapatmenyebutka o perawatan diri, berhias &minum.Beripujian
n caraBAB/BAK danmakan/minum yang 2. JelaskancaraBABdanBAKyangbaik
yangbaik sudahdilakukan  BAB/BAKditoilet
o cara/adabBAB/BAK:  MembersihkandirisetelahBAB/BAK
 BAB/BAKditoilet  Membersihkan/menyiramtoiletsetelahBAB/BAK
 Membersihkan diri 3. bantu/LatihBABdanBAKyangbaik
setelahBAB/BAK 4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk
 Membersihkan/menyiram latihankebersihan diri, berhias, makan &
toiletsetelahBAB/BAK minum danBAB&BAK

Klien dapat Klien mampu menyebutkan 1. Evaluasi kegiatan latihan perawatan diri:
merawatdirisecaram caramerawatdiridenganbaik kebersihandiri,berhias,makan&minum,BAB&BAK.Beri
andiri o Membersihkandiri pujian
o Berhias 2. Latihkegiatanharian
o Makan/minum 3. Nilaikemampuanyangtelahmandiri
o BAB & BAK 4. Nilaiapakahperawatandiritelahbaik
5. Klien 5.1. Keluarga menyampaikan 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam
mendapatkandukun masalahdalammerawat pasien merawatpasien, jelaskan pengertian, tanda & gejala,
gan dan
keluargauntukmeni prosesterjadinyadefisitperawatandiri(gunakanbooklet)
ngkatkanperawatan  Penyebabklientidakmelaksanakanperawatandiri
diri:keluarga  Tindakan yang telah dilakukan klien selama
mengenalmasalah dirumah sakit dalam menjaga perawatan diri
DPD danmelatih dankemajuanyangtelahdialamioleh klien
klienmerawatdiri  Dukungan yang bisa diberikan oleh keluarga
5.2. keluarga menyiapkan untukmeningkatkan kemampuan klien dalam
saranaperawatan diri klien: sabun perawatandiri
mandi,pasta gigi, sikat gigi, 2. Jelaskansaranauntukmembersihkandiri
shampoo,handuk, pakaian bersih,  Sarana yang diperlukan untuk menjaga
sandal, danguntingkuku, dll perawatandiriklien
5.3. Menjelaskan cara-cara  Anjurkan kepada keluarga menyiapkan
membantuklien dalam memenuhi saranatersebut
kebutuhanperawatandirinya 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang
perludilakukankeluargadalamperawatandiri:
 Anjurkan keluarga untuk
mempraktekkanperawatan diri (mandi, gosok
gigi, keramas, gantibaju,dan gunting kuku)
 Ingatkan klien waktu mandi, gosok gigi,
keramas,gantibaju, dan gunting kuku.
5.4. Keluargamempraktekancara  Bantu jika klien mengalami hambatan
perawatan diri/personal hygiene dalamperawatandiri
padaklien  Berikanpujianataskeberhasilanklien
4. Latihcara merawat : kebersihan diridan
anjurkanmembantupasiensesuaijadualdanmemberikanp
ujian
6. Klien 6.1. Keluarga 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
mendapatkandukun menyampaikankemampuan dalam merawat/melatihpasienkebersihan diri. Beripujian
gan merawat/melatihpasienmembersiha
keluargauntukmeni n diri 2. Jelaskansaranauntukberhiasi
ngkatkanperawatan 6.2. keluarga menyiapkan sarana  Saranayangdiperlukanuntukberhias
diri:keluargamelati berhiasklien: sisir, bedak & Lipstik  Anjurkan kepada keluarga menyiapkan
h (wanita),alatcukur (laki-laki), saranatersebut
klienberhias
6.3. Menjelaskan cara-cara 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang
membantukliendalam berhias perludilakukankeluargadalamberhias :
 Anjurkankeluargauntukmempraktekkanberhias
 Ingatkanklienwaktuberhias.
 Bantu jika klien mengalami hambatan
dalamberhias
 Berikanpujianataskeberhasilanklien
6.4. Keluarga mempraktekan 4. Latihcara merawat : kebersihan diri dan
caraberhiaspadaklien berhias,anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
memberikanpujian

7. Klien 7.1. Keluarga 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam


mendapatkandukun menyampaikankemampuan dalam merawat/melatihpasienkebersihandirdan
gan merawat/melatihpasienmembersihan berhias.Beripujian
keluargauntukmeni diridanberhias
ngkatkanperawatan 7.2. keluarga menyiapkan sarana 2. Jelaskansaranauntukmakandanminum
diri:keluarga makandanminum  Saranayangdiperlukanuntukmakandanminum
melatihklien  Anjurkan kepada keluarga menyiapkan
makan saranatersebut
danminumyang 7.3. Menjelaskan cara-cara 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang
baik membantukliendalammakan perludilakukankeluargauntukmakandanminum
danminum :
 Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan
makandanminum
 Ingatkanklienwaktumakandanminum.
 Bantu jika klien mengalami hambatan
dalammakandan minum
 Berikanpujianataskeberhasilanklien
7.4. Keluarga mempraktekan
4. Latihcara merawat : kebersihan diri, berhias
caraberhiaspadaklien
danmakan minum, anjurkan membantu pasien sesuai
jadualdanmemberikan pujian
8. Klien 8.1. Keluarga 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
mendapatkandukun menyampaikankemampuan dalam merawat/melatihpasien kebersihan diri, berhias dan
gan merawat/melatihpasien membersihan makan-minum. Beripujian
keluargauntukmeni diri, berhias danmakan/minum
ngkatkan 8.2. keluargamenyiapkansaranaBAB& 2. JelaskansaranauntukBAB&BAK
perawatandiri:
keluarga BAK  SaranayangdiperlukanuntukBAB&BAK
melatihklien  Anjurkan kepada keluarga menyiapkan
BAB danBAK saranatersebut
8.3. Menjelaskan cara-cara 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang
membantukliendalam BAB & perludilakukankeluargauntukBAB & BAK:
BAK  Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan
makandanminum
 Ingatkanklienjikaingin BAB&BAK.
 Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
BAB& BAK
 Berikanpujianataskeberhasilanklien

8.4. Keluarga mempraktekan cara 4. Latihcara merawat : kebersihan diri, berhias,


BAB&BAK padaklien makanminum dan BAB & BAK, anjurkan membantu
pasiensesuaijadual dan memberikanpujian

Keluarga Keluarga dapat menyebutkan  Evaluasi kegiatan keluarga dalam


mampumerawat caramerawatpasiendenganmasalahDP merawat/melatihpasien dalam perawatan diri:
pasiensecaraman D kebersihan diri,berdandan, makan & minum, BAB
diri & BAK. Beripujian
 Nilaikemampuankeluargamerawatpasien
 Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol
kePKM
 JelaskanfollowupkePKM,tandakambuh,rujukan
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual
danmemberikanpujian

RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATANKLIEN DENGAN
ISOLASISOSIAL

NamaKlien : Tn.A DXMedis : Depresi


No CM : 0451XX Ruangan : Kutilang
Dx Perencanaan
No
Tgl Keperawata Tujuan KriteriaEvaluasi Intervensi
Dx
n
Isolasisosial TUM: Klien
dapatberinteraksi
denganoranglain

TUK:
1. Klien 1. klien menunjukkan tanda- 1.1. Binahubungansalingpercayadengan:
dapatmengidentifi tandapercaya kepada /  Berisalamsetiapberinteraksi.
kasiisolasi sosial terhadapperawat:  Perkenalkan nama, nama panggilan perawat
yangdialami o Wajahcerah,tersenyum dantujuanperawat berkenalan
latihanberkenalan o Mauberkenalan  Tanyakandanpanggilnamakesukaanklien
o Adakontakmata  Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap
o Bersedia kaliberinteraksi
menceritakanperasaan  Tanyakan perasaan klien dan masalah yang
o Bersedia dihadapikllien
mengungkapkanmasalah  Buatkontrakinteraksiyangjelas
nya  Dengarkandengan penuh perhatian ekspresi
o Bersedia perasaanklien
mengungkapkanmasalah
nya
2. klien dapat 2.1 Tanyakanpadakliententang:
menyebutkanminimal satu  Orangyangtinggalserumah/temansekamarklien
penyebab menarikdiridari:  Orangyangpalingdekatdengankliendirumah/diruan
o dirisendiri gperawatan
o oranglain  Apayangmembuatkliendekatdenganorangtersebut
o lingkungan  Orangyangtidakdekatdengankliendirumah/dirua
ngperawatan
 Apayangmembuatklientidakdekatdenganorang
tersebut
 Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan
oranglain
2.2 Diskusikandenganklienpenyebabmenarikdiriatautida
kmau bergauldenganorang lain.
2.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien
mengungkapkanperasaannya

3. klien dapat 3.1. Tanyakanpadakliententang:


menyebutkankeuntungan  Manfaathubungansosial.
berhubungan sosial,misalnya  Kerugianmenarikdiri.
o banyakteman 3.2. Diskusikanbersamakliententangmanfaatberhubunganso
o tidakkesepian sialdan kerugian menarik diri.
o bisadiskusi Beri pujian terhadap kemampuan klien
o salingmenolong, mengungkapkanperasaannya
dan kerugian menarik
diri,misalnya:
o sendiri
o kesepian
o tidakbisadiskusi

4. klien dapat 4.1 Observasiperilakukliensaatberhubungansosial.


melaksanakanhubungan sosial 4.2 Berimotivasidanbantuklienuntukberkenalan/ber
secara bertahapdengan: komunikasidengan :
oPerawatdanklien lain  Perawatlain
 Klienlain
4.3 Diskusikanjadwalharianyangdapatdilakukanuntukme
ningkatkankemampuanklienbersosialisasi
4.5 Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan
sesuaidenganjadwal yang telah dibuat.
4.6 Beripujianterhadapkemampuanklienmemperluasper
gaulannyamelaluiaktivitasyangdilaksanakan
2. Klien klien dapat 1.2Observasiperilakukliensaatberhubungansosial.
dapatberkenalan melaksanakanhubungan sosial 1.2 Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan
deganbeberapaor secara /berkomunikasidengankelompok/beberapaorang
ang bertahapdengan:beberapaorang/Ke 1.3 Latihcaraberbicarasaatmelakukankegiatanharian
lompoksaatmelakukan kegiatan (latih2kegiatan)
1.4. Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan
untukmeningkatkankemampuanklienbersosialisasi
1.5 Berimotivasiklienuntukmelakukankegiatansesuaiden
ganjadwal yang telah dibuat.
1.6 Beripujianterhadapkemampuanklienmemperluas
pergaulannyamelaluiaktivitasyangdilaksanakan
3. Klien klien dapat 1.1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan (berapa orang)
dapatberkenalan melaksanakanhubungan sosial &bicarasaatmelakukanduakegiatanharian.Beripujian
denganlebih secara bertahapdengan: 1.2. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian
banyak oranglain beberapa orang (2kegiatanbaru)
saatmelakukankegiatanbaru 1.3.1.3.
1.4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk
latihanberkenalan>5orang,berbicarasaatmelakuka
n4
kegiatanharian
4. Klien klien dapat 1.1 Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara
dapatberkenalan melaksanakanhubungan sosial saatmelakukanempatkegiatanharian.Beripujian
danbersosialisasi saat melakukankegiatan di luar 1.2. Latihcarabicarasosial:belanjakewarung,memintasesu
saatmelakukan ruangan/luarrumah/libatkandala atu,menjawab pertanyan
kegiatandi luar mTAKS 1.3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk
ruangan/luarrumah latihanberkenalan >5 orang, orang baru,
berbicara
saatmelakukankegiatanhariandansosialisasi
1.4. Libatkan klien dalam Terapi Aktivitas
KelompokSosialisasi
Klienmampu Kliendapatmelaksanakan 1.4. Evaluasikegiatanlatihanberkenalan,berbicarasaat
bersoisalisasi hubungansosialsecaramandiri melakukankegiatanhariandansosialisasi.Beripujian
secaramandiri 1.5. Latihkegiatanharian
1.6. Nilaikemampuanyangtelahmandiri
1.7. Nilaiapakahisolasisosialteratasi
5. Klien 5.1. Keluarga 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat
mendapatkandukun menyampaikanmasalahdalam pasien,jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses
gan merawatpasien terjadinyadefisitperawatan diri(gunakanbooklet)
keluargauntukmeni  Penyebabklientidakbersosialisasi
ngkatkankemampu  Tindakan yang telah dilakukan klien selama di
ansosialisasidan rumahsakit dalam bersosialisasi dan kemajuan yang
melatih telahdialamioleh klien
klienberkena  Dukunganyangbisadiberikanolehkeluargauntuk
lan
meningkatkankemampuankliendalambersosialisasi
5.2. Menjelaskan cara- 2. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
caramembantu klien dilakukankeluargadalammengajarkanklienbersosialisas
dalambersosialisasi i:
 Jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan
prosesterjadinyaisolasisosial(gunakanbooklet)
 Jelaskancaramerawatisolasisosial
 Latih dua cara merawat berkenalan, berbicara
5.3. Keluargamempraktekancarab saatmelakukankegiatan harian
ersosialisasipadaklien 3. Anjurkan keluarga untuk membantu klien seuai
jadwaldanberipujian
6. keluarga 6.1. Keluarga 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
dapatmendampingi menyampaikankemampua pasienberkenalan dan berbicara saat melakukan kegiatan
klienberdiskusi n dalammerawat/melatih harian.Beripujian
saatmelakukan klienberosialisasi
2kegiatan 6.2. Menjelaskan cara- 2. Jelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat
caramembantukliendalamberh melibatkanpasienberbicara
ias  makan,
 sholatbersama
 lain-lain:............................
3. Latih cara membimbing pasien berbicara dan
memberipujian:
 Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan
6.3. Keluargamempraktekancarab carabercakap-cakap
erhiaspadaklien  Ingatkanklienwaktubercakap-cakap.
 Bantu jika klien mengalami hambatan
dalambercakap-cakap
 Berikanpujianataskeberhasilanklien
4. Anjurkanmembantupasiensesuaijadwal
7. Klien 7.1. Keluarga 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
mendapatkandukun menyampaikankemampuan pasienberkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian
gan dalammerawat/melatih pasien danRT.Beripujian
keluargauntukmeni dalammelakukankegiatansosia
ngkatkansosialisasi: l 2. Jelaskancaramelatihpasienmelakukankegiatansosial
keluargamelatihklie 7.2. Menjelaskan cara-  berbelanja,
n caramembantukliendala  memintasesuatu
melakukankegiatan m
Melakukankegiatansosial
sosial  dll........................
3. Latihkeluargamengajakpasienmelakukankegiatanso
sial:
 Belanja
 Memintasesuatu
7.4.Keluargamempraktekancarab  Dll ................
erhiaspadaklien 4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
berikanpujian

8. keluarga 8.1. Keluarga 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih


memahamicarafollo menyampaikankemampuan pasienberkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan
w up dalammerawat/melatih harian/RT,berbelanja.Beripujian
pasienberkenalan, berbicara
saatmelakukan kegiatan
harian/RT,berbelanja
8.2. Menjelaskan cara-cara 2. Jelaskanperawatanberkelanjutan
followup ke PKM, tanda  followup kePKM,
kambuh, danrujukan  tandakambuh,
 rujukan
8.3. Keluarga mempraktekan 3. Anjurkanmembantupasiensesuaijadualdanmemberikanpuj
caramembantukliensesuaijadw ian
al
Keluarga Keluarga dapat menyebutkan  Evaluasi kegiatan keluarga dalam
mampumerawat caramerawat pasien dengan merawat/melatihpasiendalam
pasien secaramandiri masalahIsolasisosial bersosialisasi.Beripujian
 Nilaikemampuankeluargamerawatpasien
 NilaikemampuankeluargamelakukankontrolkePKM
 JelaskanfollowupkePKM,tandakambuh,rujukan
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual
danmemberikanpujian

Anda mungkin juga menyukai