Anda di halaman 1dari 24

DENVER II

Keperawatan Anak
DOSEN MATA KULIAH :
SUGIARTI, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Anak
1. SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN REGULER 1 KELOMPOK 3

2. DILA PUTRI CAHYANTI (1914301019)


3. DEVA NADA LIANA SARI (1914301026)
4. NABILA AMANDA PUTRI (1914301030)
5. ANNISA DIAN UTAMI (1914301031)
6. M. ABDUH MUSYAFFA (1914301041)
7. MAILENA (1914301042)
8. ALITA MERINDA ANGGRAINI (1914301043)
9. DELLA PUSPITA (1914301045)
MULYA TRIANISA (1914301046)
BELLA ARYANTO HASIBUAN (1914301047)
10.ALIFA AL HAMMAMI (1914301050)
2
▹ Denver Developmental Screening Test (DDST) atau yang
Pengertian Tes dikenal dengan Tabel/Tes Denver merupakan alat skrining
Denver II tumbuh kembang anak untuk menemukan penyimpangan
perkembangan pada anak usia 0-6 tahun.
▹ Dalam perkembangannya, DDST mengalami beberapa kali
revisi. Revisi terakhir adalah Denver II yang merupakan
hasil revisi dan standardisasi dari DDST dan DDSTR
(Revised Denver Developmental Screening Test). Perbedaan
Denver II dengan pendahulunya terletak pada item-item
test, bentuk, interpretasi, dan rujukan.
(Tes et al., 2015)

3
Tujuannya adalah menilai tingkat perkembangan anak sesuai
Tujuan Tes
kelompok seusianya, serta digunakan untuk memonitor dan
Denver II
memantau perkembangan bayi atau anak dengan resiko tinggi
terjadinya penyimpangan perkembangan secara berkala.
Tes ini dapat memberikan jaminan kepada orang tua atau
bermanfaat dalam mengidentifikasi berbagai masalah dini yang
mengancam tumbuh kembang anak.
Tes ini hanyalah salah satu dari metode screening (deteksi)
terhadap kelainan tumbuh kembang anak. Dan penting
diperhatikan tes ini diarahkan untuk membandingkan kemampuan
seorang anak dengan anak yang lain yang seusianya, bukan
sebagai pengganti evaluasi diagnostik dan pemeriksaan fisik anak.

4
Perhitungan Pada Anak B dan Penilaian Test
Pengkajian
Identitas Anak
Nama : Anak C
Tanggal Lahir : 4 Februari 2020
Jenis Kelamin : Perempuan

5
Perhitungan Umur

Bila anak lahir premature lebih dari 2 minggu sebelum tanggal perkiraan dan
berumur kurang dari 2 tahun, maka harus dilakukan koreksi. Dalam kasus anak C
lahir premature 6 minggu.
Usia:
Tanggal test : 2021 - 3 - 11
Tanggallahir : 2020 - 2 - 4 -
1(Th) - 1(Bln) - 7 (Hri) / 13Bln 7Hri
Premature 6 minggu : 1Bln 14Hri
Usia koreksi :12Bln 37Hri - 1Bln 14Hri
: 11Bln 23Hri : 12Bln
●bulan (jika>15 hari dibulatkan keatas, jika<15 hari dibulatkan kebawah,
Untuk usia koreksi jika hari yang dikurangi lebih besar maka ambil jumlah hari
dari bulan di depannya dan ditambahkan jumlah hari sebenarnya serta bulan
dikurang 1.

6
Denver Developmental Screening Test (DDST): Denver II adalah sebuah metode
Format asesmen yang di gunakan untuk menilai perkembangan anak dengan umur kurang
dari 6 tahun. Tes ini dikembangkan oleh William K. Frankenburg dan J.B. Dodds
Denver II pada tahun 1967 (William K. Frankenburg & Dodds, 1967). DDST merefleksikan
persentase kelompok anak usia tertentu yang dapat menampilkan tugas
perkembangan tertentu, untuk kemudian dibandingkan dengan perkembangan anak
yang seusia. DDST menilai 4 sektor perkembangan, yaitu:
1. Personal Sosial (penyesuain diri di masyarakat dan kebutuhan pribadi).
2. Motorik Halus - Adaptif (koordinasi mata - tangan, kemampuan memainkan
dan menggunakan benda - benda kecil, serta pemecahan masalah).
3. Bahasa (mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa).
4. Motorik Kasar, yaitu duduk, berjalan, dan melakukan gerakan umum otot
besar lainnya.
(Kurniawan et al., 2016)

7
HASIL DENVER
8
Transition headline

9

Quotations are commonly printed as a means
of inspiration and to invoke philosophical
thoughts from the reader.

10
● Lulus (pass/P)
Penilaian Test ▹ Apabila anak dapat melakukan uji coba dengan baik.
● Gagal (failed/F)
▹ Apabila anak tidak dapat melakukan uji coba dengan baik.
▹ Ibu atau pengasuh memberi laporan bahwa anak tidak dapat
melakukan tugas dengan baik.
● Tidak ada kesempatan (no opportunity/NO)
▹ Apabila anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba
karena ada hambatan, seperti retardasi mental dan down syndrome.
● Menolak (refusal/R)
▹ Anak menolak untuk melakukan uji coba biasanya disebabkan karena
faktor sesaat seperti lelah, menangis, sakit, mengantuk. (Lyndon
Saputra, 2014:104)

11
Big concept
Bring the attention of your audience over
a key concept using icons or illustrations

12
Lanjutan

13
Lanjutan

Bring the attention of your audience over


a key concept using icons or illustrations

14
Interpretasi
Hasil Test ▹ Advanced/Lebih: Termasuk kategori ini ketika anak lulus pada
Pada Masing- uji coba item yang berada di kanan garis umur dan ketika anak
Masing menguasai kemampuan anak yang lebih tua dari umurnya.
Sektor/Bidang ▹ Normal: Termasuk kategori normal ketika anak gagal/menolak
pada item di kanan garis umur, lulus atau gagal atau menolak
pada item di garis umur terletak diantara 25-75%.
▹ Caution(peringatan/perhatian): Termasuk kategori ini ketika
anak gagal/menolak pada item dalam garis umur yang berada di
antara 75-90%. Tulis C di sebelah kanan kotak.
▹ Delayed (Keterlambatan): Termasuk kategori ini bila
gagal/menolak pada item yang berada di sebelah kiri garis
umur.

15
SEKTOR RESPON ANAK JUMLAH
Item di kiri garis umur kronologis: 9 normal
a. Berusaha mencapai mainan (P) normal
b. Makan sendiri (P) normal
Item yang dilewati garis umur kronologis:
c. Tepuk tangan (P) normal

Personal d. Daag-daag dengan tangan (P) normal


Sosial e. Main bola dengan pemeriksa (R) normal
Item di kanan garis umur kronologis:
f. Menirukan kegiatan (F)
g. Membantu di rumah (F) normal
h. Menggunakan Sendok/garpu (F) normal
i. Membuka pakaian (F) normal
16
Item di kiri garis umur kronologis: 8 normal
a. Mengambil 7 kubus (P) normal
Item yang dilewati garis umur kronologis:
b. Memegang dengan ibu jari dan jari (P) normal
c. Membenturkan 2 kubus (P) normal
Motorik Item di kanan garis umur kronologis:
Halus
d. Menaruh kubus di cangkir (P) normal
e. Mencorat-coret (P) normal
f. Ambil manik-manik ditunjukkan (F) normal
g. Menara dari 2 kubus (F) normal
h. Menara dari 4 kubus (F) normal
17
Item di kiri garis umur kronologis: 10 normal
a. Meniru bunyi kata-kata (P) normal 1 peringatan
b. Papa/mama tidak spesifik (P) normal
Item yang dilewati garis umur kronologis:
c. Kombinasi silabel (P) normal
d. Mengoceh (P) normal
e. Papa/mama spesifik (F) c
Bahasa
f. 1 kata (F)
Item di kanan garis umur kronologis:
g. 2 kata (F) normal
h. 3 kata (F) normal
i. 6 kata (F) normal
j. Menunjuk dua gambar (F) normal
k. Kombinasi kata (F) normal
18
Item di kiri garis umur kronologis: 9 normal
a. Berdiri dengan pegangan (P) normal 1 peringatan
b. Bangkit terus duduk (P) normal
Item yang dilewati garis umur kronologis:
c. Bangkit terus duduk (P) normal
d. Berdiri dua detik (F) c
Motorik Item di kanan garis umur kronologis:
Kasar
e. Berdiri sendiri (F) normal
f. Membungkuk kemudian berdiri (F) normal
g. Berjalandenganbaik (F) normal
h. Berjalan mundur (F) normal
i. Lari (F) normal
j. Berjalan naik tangga (F) normal
19
Kesimpulan
KesimpulanAkhir
AkhirDari
DariHasil
HasilTest
Test

Anak
AnakCCmendapatkan
mendapatkan22advanced
advanced dan dan22caution
cautiondari
dari38
38item
itemkarena
karenaanak
anakCCmenguasai
menguasai
kemampuan
kemampuananak anakyang
yanglebih
lebihtua
tuadari
dariumurnya
umurnya(di
(dikanan
kanangaris
garisumur).
umur).Anak
AnakCCtidak
tidak
dapat
dapatmelakukan
melakukan22 item itemyang
yangditunjukkan
ditunjukkanpada
padaitem
itemyang
yangdidikanan
kanangaris
garisdan
danitem
itemyang
yang
didilewati
lewatigaris.
garis.Jadi,
Jadi,dapat
dapatdisimpulkan
disimpulkanbahwa
bahwaanak
anakCCsuspect
suspect/ /terdapat
terdapat22peringatan
peringatan
perkembangan
perkembangan11pada pada bahasa,
bahasa,dandan11pada
padamotorik
motorikkasar
kasardengan
denganbatas
batasnormal
normalsesuai
sesuai
dengan
denganumurumuranak.
anak.

20
Keterangan:
▹ Normal: Dikatakan normal saat tidak ada penilaian
delayed (keterlambatan), paling banyak 1 caution
(peringatan), dan lakukan ulang pemeriksaan pada
control berikutnya.
▹ Suspect: Dikatakan suspect saat terdapat 2 atau lebih
caution (peringatan), terdapat 1 atau lebih delayed
(terlambat) yang terjadi karena fail/kegagalan bukan
karena menolak/refuse. Dilakukan uji ulang 1-2
minggu kemudian untuk menghilangkan rasa takut,
sakit, dan lelah.

21
Lanjutan :
▹ Untestable (tidak dapat di uji): Dikatakan
untestable saat terdapat 1 atau lebih skor
delayed (terlambat), dan/atau terdapat 2 atau
lebih caution (peringatan). Dalam hal ini,
delayed atau caution terjadi karena
penolakan/refuse bukan karena kegagalan/fail.
Dilakukan uji ulang 1-2 minggu kemudian.

22
Lanjutan :

Tindak Lanjut Dari Hasil Skrining


Perkembangan
Anak C dapat melakukan pemeriksaan ulang
pada control berikutnya 1-2 minggu
kedepan
 
Thanks!

Any questions?

24

Anda mungkin juga menyukai