Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG DINAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT KHUSUS PARU


Jl. Jatisari RT.01/RW.05 Desa Jatisari Kec. Jatisari – Karawang
Tlp/Fax. 0264-8360156, 8360154 Email : Kode Pos : 41374

CLINICAL PATHWAY
PNEUMOTHORAX
(RAWAT INAP)

Clinical pathway ini didesain untuk membantu proses perawatan,pengobatan dalam rangka kendali
mutu dan biaya dengan menyediakan kerangka kerja yang diharapkan, bukan untuk menggantikan
penilaian tim. Jika diagnosis pasien tidak sesuai, maka dikeluarkan dari clinical pathway.

PETUNJUK PENGISIAN :
1. Clinical pathway diisi oleh Manajer Pelayanan Pasien (MPP).
2. Isilah tanda kurung dengan “” bila kegiatan dilakukan dan tanda “×” bila kegiatan tidak dilakukan
3. Tanda kurung menunjukkan bahwa kegiatan dalam alur harus dilakukan pada hari tersebut.
4. Varians adalah kegiatan yang dilakukan bisa dalam bentuk tindakan maupun tatalaksana (terapi,dll)
yang tidak ada dalam alur (Clinical Pathway).
5. Catatlah alasan adanya varians dan berikan paraf dokter pada kolom tanda tangan.
6. Cantumkan paraf serta nama DPJP dan MPP pada kolom paraf di akhir lembar CP.
7. Bila terdapat komplikasi selama perawatan maka tatalaksana yang tertulis dalam pathway tidak bisa
dipakai karena tidak sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien, maka pengisian CP dihentikan,
buat garis merah di akhir masa pasien menggunakan Clinical Pathway dan lanjutkan catatan medis
dan keperawatan di lembar rekam medis.

KRITERIA CLINICAL PATHWAY PASIEN PNEUMOTHORAX


KRITERIA INKLUSI ( clinical pathway ini digunakan untuk pasien ):
1. Usia 1 bulan - 18 tahun
2. Salah satu dari gejala berikut: demam, gejala influenza like illness (ILI) ataupun keluhan gangguan
perasa dan penciuman, batuk, nyeri tenggorokan, rasa kelelahan, mual, muntah, diare
3. Tanda klinis berupa sesak napas, nafas cuping hidung, retraksi, terdapat suara napas tambahan,
frekuensi nafas cepat menurut WHO: <2 bulan >60x/menit, 2-11 bulan >50x/menit,
>5 tahun >30x menit, SpO2 <90% dengan udara ruangan.
4. Riwayat perjalanan ke wilayah zona merah atau terdapat transmisi lokal ataupun berpergian ke
negara yang memiliki transmisi local.
5. Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi COVID-19
6. Hasil swab RT PCR positif atau antigen positif .

KRITERIA EKSKLUSI ( clinical pathway tidak boleh digunakan untuk pasien ):


1. Usia <1 bulan
2. Terdapat kelainan neurologi
3. Terdapat faktor komorbiditas: gagal ginjal yang membutuhkan hemodialisa
4. Terdapat tanda gagal nafas dan butuh PICU serta ventilator
CLINICAL PATHWAY
PNEUMOTORAX (RAWAT INAP)
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan :


DIREKTUR RS KHUSUS PARU KARAWANG
5 April 2021
dr. Hj. Anisah, M.Epid
NIP. 19731001 200604 2 025
Nama Pasien Tanggal Masuk : Jam
Jenis Kelamin Tanggal Keluar : Jam
Tanggal Lahir Lama Rawat : Hari BB: Kg
No. RM : Rencana Rawat: Hari TB : Cm
Diagnosa Masuk RS R. Rawat/Kelas : /
Penyakit Utama Kode ICD:
Penyakit Penyerta Kode ICD:
Komplikasi Kode ICD:
Tindakan Kode ICD:
Dietary Counseling and Surveillance Rujukan : Ya / Tidak

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL Dokter IGD
MEDIS Dokter Spesialis
b. ASESMEN AWAL Perawat Primer : Dilanjutkan
KEPERAWATAN Kondisi umum, tingkat kesadaran, dengan asesmen
tanda-tanda vital, Riwayat alergi, bio-psiko-sosial,
skrining gizi, nyeri, status fungsional : spiritual dan
bartel index, risiko jatuh, risiko budaya
decubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya
2. LABORATORIUM Darah lengkap, LED, Hitung jenis
leukosit
Kimia darah : CRP, Prokalsitonin (jika
diperlukan)
Fungsi hati, fungsi ginjal, laktat, AGD,
elektrolit, glukosa, D-dimer, fibrinogen,
PT/APTT, penanda inflamasi, marker
jantung, HIV dan pemeriksaan lain atas
indikasi
Rapid antigen
Swab RT PCR
3. RADIOLOGI / IMAGING Foto Thorax AP
CT-Scan Thorax
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
a. ASESMEN MEDIS Dokter DPJP Visit harian
Dokter Non DPJP /Dokter Ruangan Atas indikasi
b. ASESMEN Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam
KEPERAWATAN 3 shift
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien)
d. ASESMEN Telaah Resep
FARMASI Rekonsiliasi Obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS
b. DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
c. DIAGNOSIS GIZI
7. DISCHARGE PLANNING Identifikasi Kebutuhan Edukasi &
Latihan Selama Perawatan
Identifikasi kebutuhan di rumah
Hand Hygiene
8. EDUKASI TERINTEGRASI
a. EDUKASI / Penjelasan diagnosis
INFORMASI MEDIS Rencana terapi
Informed consent
b. EDUKASI & Diet makanan biasa atau lunak tinggi
KONSELING GIZI karbohidrat tinggi protein
c. EDUKASI Pencegahan penularan
KEPERAWATAN Pencegahan aspirasi
Posisi
d. EDUKASI FARMASI Informasi obat
Konseling obat
9. TERAPI / MEDIKAMENTOSA
a. INJEKSI Ceftriaxone 50-100 mg/kgBB/24 jam
b. ORAL Vit C (1-3 tahun maksimal 400mg/hari;
4-8 tahun maksimal 600mg/hari; 9-13
tahun maksimal 1,2gram/hari; 12-18
tahun maksimal 1,8gram/hari)
Zink 20mg/hari
Obat suplemen lain
Azitromisin 10 mg/kg atas indikasi
Oseltamivir jika curiga koinfeksi
influenza
< 1 tahun: 3 mg/kg/dosis setiap 12 jam
> 1 tahun:
BB < 15 kg: 30 mg setiap 12 jam
BB 15-23 kg: 45 mg setiap 12 jam
BB 23-40 kg: 60 mg setiap 12 jam
>40 kg: 75 mg setiap 12 jam
Remdesivir pada kasus berat dan kritis
<40 kg : 5 mg/kg IV loading dose pada
hari ke-1; diikuti 2,5 mg/kg IV tiap 24 jam
≥40 kg: 200 mg IV loading dose pada
hari ke-1; diikuti 100 mg IV tiap 24 jam
Drip selama 30-120 menit selama 5 hari
Favipiravir diberikan jika tidak perbaikan
dengan remdesivir
10-15 kg: H1 500 mg, hari selanjutnya
200 mg tiap 8 jam
16-21 kg: H1 800 mg, hari selanjutnya
400 mg tiap 12 jam
22-35 kg: H1 1200 mg, hari selanjutnya
600 mg tiap 12 jam
Diatas 35 kg: H1 1600 mg, hari
selanjutnya 800 mg tiap 12 jam
Pemberian IVIG, kortikosteroid,
antikoagulan, antiinflamasi lain seperti
anti IL-6 diberikan dengan pertimbangan
Obat simptomatik sesuai gejala
10. TATA LAKSANA / INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS Rawat ruang intensif pada kasus berat
dan kritis
b. TLI KEPERAWATAN Oksigenasi
Infus cairan maintenance
c. TLI GIZI Pemenuhan kebutuhan nutrisi / gizi
d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP
11. MONITORING DAN EVALUASI
a. DOKTER DPJP Asesmen ulang & Review Verifikasi
Rencana Asuhan
b. KEPERAWATAN TTV
Status pernafasan
Tingkat kesadaran
Aktivitas dan toleransi
c. GIZI Monitoring asupan makan
Monitoring antropometri
Monitoring Biokimia
Monitoring fisik/klinis terkait gizi
d. FARMASI Monitoring interaksi obat
Monitoring efek samping obat
Pemantauan terapi obat
12. MOBILISASI / REHABILITASI
a. MEDIS Konsul Sp.KFR atas indikasi
b. KEPERAWATAN Mobilisasi sesuai toleransi
c. FISIOTERAPI Melakukan Tindakan rehabilitasi medik
13. OUTCOME / HASIL
a. MEDIS Tegaknya diagnosis berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang yang
mendukung
Tanda vital baik, intake baik, mobilisasi
baik
b. KEPERAWATAN TTV, kesadaran
Toleransi aktivitas
Kebutuhan sehari-hari
c. GIZI Asupan makan ≥ 80%
Optimalisasi status gizi
d. FARMASI Terapi obat sesuai indikasi
Obat rasional
14. KRITERIA PULANG Umum : Tanda vital baik, intake baik,
mobilisasi baik
Khusus : pemeriksaan fisik
menunjukkan tanda pneumonia sudah
tidak ada, Swab SARS-CoV-2
menunjukkan hasil negatif
15. RENCANA PULANG / Resume medis dan keperawatan
EDUKASI PELAYANAN Penjelasan diberikan sesuai dengan
LANJUTAN keadaan umum pasien
Surat pengantar kontrol

VARIAN

Karawang, …………………………….

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi

(…………………………………………….) (………………………………….) (………………...…………..)

Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak dilakukan
√ Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai