Air Blast
Air Blast
1. Tujuan
Jika bahan yang ada disuatu tempat penimbunan akan dipindahkan ketempat lain
untuk proses berikutnya. Maka proses pemindahan ini dapat menggunakan angin yang
dihembuskan dari Fan, dengan menggunakan sarana transformasi pipa saluran, maka
bahan yang berupa
berup a serbuk, semen, tepung, dan biji – bijian
bijian tersebut dilewatkan pada pipa
dan dihembuskan angin dari fan sehingga bahan tersebut akan terbawa angin sehingga
sampai disuatu tempat yang ditentukan untuk proses selanjutnya. Semua proses
transformasi tersebut berada dalam lorong pipa yang tertutup, sehingga tidak sampai
berhamburan.
1,5 HP. 50 HZ
VIBRATOR
34 M2 220/380 VOLT Tender Buah 1 Luar Panel
MOTOR
4,2/2,4 AMPERE
1,1 KW. 50 HZ
35 S11 LIGHT BARRIER L6/LK-GA Tender Buah 1 Luar Panel
36 S8 FLOW SWITCH TYPE. CR.25 Tender Buah 1 Luar Panel
MVS.NR:11/88
220 VA.IP.65
37 KABEL TRAY Lokal Meter Luar Panel
38 PIPA GALPANIS 1,5 INCI Lokal Meter Luar Panel
39 KABEL GLAND Tender Buah Luar Panel
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a
MCB MCB Fuse
10 A 10 A 6A
b
F2 F4 S1a Emergency
F5
c NORMAL MANUAL
1,3,5 1,3,5 1,3,5 1,3,5 1 7
K3M K2M K1M K8M S2 S2
d 2,4,6 2,4,6 2,4,6 2,4,6 S2
2 8
13
e
F3M F1M F8M K17
55 14
f K9T
S3a
56
Fan Off
1-3 4-6 7-9
g 13 13
S1b
S3b
Normal K1M K3M
Fan On
On 14 14
h 2
5x2.5 mm
j R,S,T,N,PE M1 M2 95 67 55
F3M K4T K4T
96 68 56
k 95 61 61
F1M K3M K2M
96 62 62
Volt : 380/660 220/380
l Ampere : 2,4/1,4 4,2/2,4
Hz : 50 50
m
o
No Nc No Nc No Nc No Nc
7
3x3 18 8 17 7 7 8
p 9
28 6
11
3x2
3x1
29 6
r
R a e
r l v
t
Y
O o e o
T t D e
L n c
i -
P A a
a t r g
n
q P N
R
B M n
a
t
l r
a
a
t a
U A I o e t S h
S F V C D S C
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a
33
b K17
34
c S9a
Vibrator Off 43
K17
44
d 13
S9b
K8M
Vibrator Off
14
e
21 10 71
f K17 K17
22 72
S8
g f
f
11 O
l
a
m 12 14
r X
h o U
L
N O
S
1 S9 S11 I
V
r
K6T e
i
r
r
a
i 3 b
t
h
13 15 g
i
L
21 13 1 53 87 53
j K9T K9T K11 K3M K2M K8M
22 14 3 54 88 54
53 16
k K2M
51 1
54 K17 K21
17
52 3
l
95
m F8M N N
N E E
E 96 E E
E R R
R
5 K6T G H7 K8M K9T K11 G H12 G H14
n
8
o
No Nc No Nc No Nc No Nc
13 19 15
26 13 14 13 25
p 13
04
7
r
n o
t
r a
o
t r a
r
o F b r
a t i o
y r a y v t N
a b
l i c
i a
l a O
e v d r e r d c
i r
n o o a d N o
q D
e
i
w
t
a
r
D t
e a
r
o
l
r
e
n
I
l
O t
a
r
m n
i a o
l b
I m
i b
i v l
u
n
a b
i
T F F V T V O F F V
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a
f
h
6 97 6 97 97
K11 F8M K21 F1M F3M
i 7 98 7 98 98
j
m
D D D D
E E E E
K17 R H18 H19 RH20 K21 R H22 R H24
n
o
No Nc No Nc
8 10 27
13 13 15
p 19 15
r
o
r
o
l t t
a a
r a
r
u b b n
n i i a
a V V F
n n n r d d d
o
l i o
l i M o
a t a t r i
t o
t a a a
q u a
r
n e
u a
r
n e z
a
e r
z e l
a
c
i
l d
o
l
r
e
o
l
r
e
o
l
r
e
a p a p u p u n v v v
M O M O B O F I O O O
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a BLOK DIAGRAM PROSES KERJA AIRBLAST SISTEM
b
c
o
l
i
d S
e
6
1
S
f
g 6
1
S
h
c
t
i
h
w l
S o
r
t
w n
o
l o
i F C
r
o
1
t
o
j M
n
a
M
F
k
n o
l
i
S
o
2
M
p k
a
r
e
r g
t g
o
q o n
e
M P
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a
BLOK DIAGRAM SLG SILO FULL
PANEL
b
PENGONTROL
M2 SLJ
ALIRAN
c
f
M1
g
j
KIPAS
k
t TEKAN KIPAS ON
m
POSISI SAKLAR NORMAL
PENGGETAR
n
o
MOTOR PENIUP
p t
PENUH DARURAT
ATAU TERPUTUS
TEKAN START NORMAL
q
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a
b
DESKRIPSI AIRBLAST
c
Airblast system merupakan suatu unit proses transportasi atau kita kenal dengan mesin
pemindah bahan-bahan yang bersifat lunak seperti misalnya : biji-bijian, bahan makanan
ternak, serbuk semen, dan lain-lain yang dipindahkan dari suatu tempat (silo) melalui pipa/
d cerobong ke tempat (silo) yang lainnya dengan menggunakan tiupan angin yang dihasilkan
oleh Fan motor.
e Untuk mengoperasikan system instalasi ini diperlukan satu orang sebagai operator yang
ditempatkan di ruang kontrol.
f
Didalam menjalankan atau mengoperasikan system ini, terlebih dahulu saklar pilih
(selector switch) dipindahkan ke posisi “NORMAL”, kemudian tekanlah tombol normal
g operation on (SB6). Dengan menekan tombol normal operation ini, maka Fan Motor (M1)
akan beroperasi pada hubungan bintang sampai batas arus nominal bintang. Pada saat
h mencapai arus nominal bintang maka akan dengan otomatis Fan motor akan beroperasi
dengan hubungan segitiga yang menghasilkan putaran penuh.
i Didalam proses ini udara akan melewati sebuah kontrol aliran yang mana akan
membuka kunci motor penggetar sehingga motor tersebut akan beroperasi. Selama ada aliran
motor penggetar (M2) ini akan selalu beroperasi hingga sebuah alat pengontrol penuh
j
beroperasi menandakan
menandakan tempat (silo) sudah penuh untuk menam
menampung
pung benda yang di transport.
k Pengaruh ini akan mematikan motor penggetar (M2) secara otomatis dan setelah
diperkirakan pipa pentransport sudah kosong maka secara otomatis juga Fan motor (M1) akan
berhenti beroperasi dengan demikian
demikian system airblast berhenti mela
melakukan
kukan proses transportasi.
l
Selain itu juga system airblast yang sedang beroperasi dapat diberhentikan dengan jalan
menekan tombol tekan “NORMAL OFF” .
m
Untuk membersihkan sisa-sisa bahan yang di transport, kita dapat melakukan terlebih
dahulu memindahkan selector switch ke posisi “MANUAL” .
n
Dalam Keadaan posisi ini Fan motor dan motor penggetar dapat dioperasikan secara
o sendiri-sendiri dalan arti tidak saling tergantung kepada komponen lainnya. Posisi manual ini
pun dapat di fungsikan untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan pada system airblast itu
sendiri.
p
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mesin penghembus udara (Air Blast) di operasikan secara manual dan otomatis.
Mesin penghembus udara ini mempunyai dua buah motor. Kedua motor tersebut
digunakan sebagai penghembus udara dan penggetar. Kedua motor dikendalikan oleh
panel kontrol yang berfungsi mengendalikan motor baik dalam operasi normal/perawatan.
Pada operasi otomatis jika tombol star ditekan akan terjadi penghasutan bintang –
segitiga pada motor fan. Kemudian sensor aliran udara akan menutup dan
mengoperasikan motor penggetar. Selanjutnya tepung atau serbuk jatuh terbawa angin
sampai bak penampungan (silo) karena digetarkan. Ketika bak penampungan sudah
penuh, maka detektor penuh akan memberi sinyal untuk mematikan penggetar lebih dulu
baru kemudian motor fan ikut berhenti. Prose pengiriman bahan serbuk sudah selesai
untuk di proses berikutnya.
Didalam menjalankan atau mengoperasikan sistem ini, terlebih dahulu saklar pilih
(selector switch) dipindahkan ke posisi “NORMAL”, kemudian tekanlah tombol normal
operation on (S6B). Dengan menekan tombol normal operation ini, maka Fan motor (M1)
akan beroperasi pada hubungan bintang sampai batas arus nominal bintang. Pada saat
mencapai arus nominal bintang maka dengan otomatis Fan motor akan beroperasi dengan
hubungan segi tiga yang menghasilkan putaran penuh.
Didalam proses ini udara akan melewati sebuah kontrol aliran yang mana akan
membuka kunci motor penggetar sehingga motor tersebut akan beroperasi. Selama ada
aliran motor penggetar (M2) ini akan selalu beroperasi hingga sebuah alat pengontrol
penuh beroperasi menandakan
menan dakan tempat (silo) sudah penuh untuk menampung benda yang
di transport.
Pengaruh ini akan mematikan motor penggetar (M2) secara otomatis dan setelah
diperkirakan pipa pentransport sudah kosong maka secara otomatis juga Fan motor (M1)
akan berhenti beroperasi dengan demikian sistem airblast berhenti melakukan proses
transportasi.
Selain itu juga sistem airblast yang sedang beroperasi dapat diberhentikan dengan
jalan menekan tombol tekan “NORMAL OFF”.
Dalam keadaan posisi ini Fan motor dan motor penggetar dapat dioperasikan
secara sendiri-sendiri dalam arti tidak saling tergantung kepada komponen lainnya. Posisi
manual ini pun dapat difungsikan untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan pada
sistem airblast itu sendiri.