Anda di halaman 1dari 4

Menjalankan motor 3 phase menggunakan kontaktor magnet

( direct on line )

I. TUJUAN :

Selesai latihan peserta latihan mampu:


1. Mengidentifikasi rangkaian kontrol direct on line motor 3 phase dengan
benar.
2. Mengidentifikasi rangkaian Daya direct on lined motor 3 phase dengan benar.
3. Membuat time chart cara kerja dari direct on lined motor 3 phse dengan
benar.
4. Memasang rangkaian direct on lined motor 3 phase dengan benar.
5. Mengoperasikan mesin produksi hubungan direct on lined motor 3 phase
dengan benar.
6. Menguji hasil kerja .

II DAFTAR ALAT YANG DIPERGUNAKAN :

NO ALAT SPESIPIKASI SATUAN JUMLAH SPARE TOTAL


1 AVO Meter SANWA Buah 1 - 1
2 Tang Standar Buah 1 - 1
Kombinasi
3 Tang Potong Standar Buah 1 - 1
4 Tang Lancip Standar Buah 1 - 1
5 Rol Meter 2M Buah 1 - 1
6 Obeng Minus Standar Buah 1 - 1
7 Obeng Plus Standar Buah 1 - 1
8 Penggaris baj Standar Buah 1 - 1
9 Gergaji besi Standar Set 1 - 1
III. DAFTAR ALAT YANG DIPERGUNAKAN :
NO BAHAN SPESIPIKASI SATUAN JUMLAH SPARE TOTAL
Maknitik 220V,NO/NC=5/2 -
1 Kontaktor Buah 1 -
2 TOL 5-7 A Buah 1 - -
3 Tombol Tekan NO-NC Buah 2 - 1
4 MCB 1 Fase/ 2 A Buah 1 - 1
5 MBC 3 Fase Buah 1 - -
6 Lampu Indikator 220V/Merah,Kuning, Buah 4 - 2
Hijau
6 Kabel NYAF 1 mm2, Merah Roll 1 - -
7 Kabel NYAF 1 mm2, Kuning Roll 1 - -
8 Kabel NYAF 1 mm2, Hitam Roll 1 - -
9 Kabel NYAF 1 mm2, Biru Roll 1 - -
10 Emergency 5 A / 500V Buah 1 - -
Switch
11 Panel bok 30x40x60 cm Set 1 - -
IV. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTEK :

1. Pelajari gambar rangkaian daya Direct on line motor 3


phase.
2. Pelajari gambar rangkaian kontrol Direct on line motor 3
phase.
3. Buat time chart diagram sesuai dengan diskripsi kerja
4. Periksa perangkat panel kontrol .
5. Lakukan pengecekan komponen yang akan dipasang.
6. Lakukan pengecekan pengukuran sebelum anda
memasang instalasi.
7. Pasanglah komponen pada panel kontrol sesuai gambar
kerja.
8. Catat secara bertahap hasil kerja yang telah dilakukan.
9. Mintakan persetujuan instruktur untuk melakukan uji coba.
10. Laporkan persetujuan instruktur hasil praktek anda.

V. DISKRIPSI SISTEM KONTROL DIRECT ON LINE MOTOR 3 PHASE.

1. Pada saat Pb 1 ditekan maka koil kontaktor K1M bekerja dan membuat
motor berputar. Motor dapat berputar terus sebab kontak K1M/14-13
menutup (self holding).

2. Motor dapat dihentikan dengan menekan Pb 0.

3. Pada saat Over Load terjadi kontak F2/97-98 menutup dan menyalakan L1.
Emengency Switch (ES) dapat mematikan semua sirkit apabila terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan
VI. GAMBAR RANGKAIAN KONTROL VII. GAMBAR RANGKAIAN DAYA

R R S T N
R S T
1
F0 F1
2 U V W LR LS LT
97
95
F2 F2
96 98
21
ES
22

21
Pb 0 1 3 5
22

2 4 6
14 K1M
44
Pb 1 K1M
43 13

97 95
F2

2 4 6 98 96
A1
ES = Emergency Swich PE
K1M L1 U1 V1 W1
Pb 0 = Push Button Stop
A2
Pb 1 = Push Button Start M
N

KONTAKTOR LAMPU FASE 3


UTAMA OVERLOAD

F0 = MCB 1 Phase
F1 = MCB 3 Phase
F2 = Thermal Over Load
ES = Emergency Stop
Fo = Thermal Over Load
Pb 0 = push button stop
Pb 1 = push button start
KM1= Kontaktor Magnit
Analisa Rangkaian :

 Berdasarkan gambar diatas, cara menghidupkan motor tersebut adalah menekan tombol
Pb 1. Dengan menekan tombol tersebut maka arus fasa dari sumber akan mengalir
menuju coil (kontraktor magnit) KIM A1-A2. Sehingga coil akan menggerakkan kontak
KIM 14-13 menjadi tertutup. Hal inilah yang membuat motor akan terus berputar
walaupun tombol Pb 1 terbuka.
 Jika untuk mematikan motor maka tekan tombol Pb 0, agar rangkaian menjadi terbuka
dan arus fasa tidak dapat mengalir motor.
 Apabila terjadi bebean berlebih pada rangkaian motor maka TOR (Thermal over load)
akan bekerja sesuai fungsinya yaitu, kontak 95-96 akan terbuka dan memutus rangkaian.
Dan untuk kontak 97-98 akan tertutup membuat lampu indicator overload L1 menyala

Kesimpulan :

Dari gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa motor listrik tidak berhenti berputar walaupun
tombol on dilepas, hal tersebut disebabkan oleh coil yang dipasang seri sehingga menarik kontak
pasangnya agar tertutup. Dan untuk memutus rangkaian motor maka tekan tombol Pb 0.

Anda mungkin juga menyukai