Anda di halaman 1dari 4

BENGKEL LISTRIK DAN PEMIPAAN

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JOB SHEET PRAKTIKUM INSTALASI LISTRIK
OPERASI MEMBALIK ARAH PUTARAN 200
JOB 5
MOTOR INDUKSI 3 FASA MENIT

1. TUJUAN
Setelah melaksanakan percoban in, praktikan diharapkan dapat :
- Memahami dengan benar dalam merangkai rangkaian control (motor
induksi 3 Ø dengan dua arah putaran)
- Mengetahui dengan baik bentuk dan fungsi komponen control induksi 3 Ø.

2. TEORI DASAR
Pengoperasian motor induksi 3Ø dengan dua arah putarandigunakan pada
saat ingin memindahkan suatu benda maka di Onkan , dan apabila ingin untuk
memindahkan benda yang lain , maka terlebih dahulu di Offkan kemudian di
Onkan sehingga putarannya berlawanan dari putaran yang sebelumnya
Pengoperasian motor induksi dengan dua arah putaran menggunakan
MCB 3 Øuntuk rangkaian daya dan rangkaian control menggunakan MCB 1 Ø .
Pada rangkaian daya menggunakan 2 buah kontaktor yang menghubungkan antara
motor dengan sumber arus sedangkan pada rangkaian kontrolnya digunakan push
button untuk tombol On dan Off serta lampu untuk menandakan adanya arus yang
mengalir dari PLN , motor sedang beroperasi serta lampuu untuk menandakan
apabila ada kelebihan beban
Komponen komponen yang digunakan dalam menjalankan motor induksi
3 Ø dengan dua arah putaran
1. Miniature Circuite Breaker (MCB)
MCB merupakan pemutus rangakaian listrik apabila terjadi hubung singkat
atau beban lebih . Pada saat ini MCB banyak digunakan sebagai pengaman
utama suatu instalasi listrik. Prinsipnya kumparan yang dililitkan pada inti besi
yang ada didalam MCB apabiala dialiri arus dan tegangan yang berlebihan ,
inti besi tersebut akan menjadi magnet sehingga akan menarik bimetal, arus
dan tegangan terputus ke rangkaian.
BENGKEL LISTRIK DAN PEMIPAAN
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JOB SHEET PRAKTIKUM INSTALASI LISTRIK
OPERASI MEMBALIK ARAH PUTARAN 200
JOB 5
MOTOR INDUKSI 3 FASA MENIT

2. Fuse
Fuse merupakan rangkaian pengaman apabila terjadi arus hubung singkat dan
beban lebih. Prinsip kerja dari fuse adalah pada saat arus mengalir akan terjadi
panas , dan panas yang lebih akanmeleburkan elemen lubur fuse yang
menyyebabkan rangakaian terputus.
3. Kontaktor
Kontaktor merupakan pengendali arus dan tegangan yang bekerja berdasarkan
prinsip magnetic yang dihasilkan oleh kumparan pada kontaktor tersebut. Arus
dan tegangan yang masuk pada kontaktor dapat dikendalikan oleh saklar.
4. Kontak kontak
Kontak kontak merupakan terminal untuk mendapatkan arus listrik yang
diperlukan.
5. Lampu indicator
Lampu indicator berfungsi memberi tanda bahwa adanya arus dan tegangan
yang melewati pada suatu system.
6. Saklar (push button)
Saklar berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik pada
suatu rangkaian.

3. ALAT DAN BAHAN


3.1 Alat :
- Tang potong 1 buah
- Tang lancip1 buah
- Tang kombinasi 1 buah
- Obeng test 1 buah
- Obeng (+) dan (-) 1 buah
- Multimeter 1 buah
BENGKEL LISTRIK DAN PEMIPAAN
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JOB SHEET PRAKTIKUM INSTALASI LISTRIK
OPERASI MEMBALIK ARAH PUTARAN 200
JOB 5
MOTOR INDUKSI 3 FASA MENIT

3.2 Bahan :
- MCB 3 Ø (1 buah) MCB 1 Ø (1 buah)
- Kontaktor (1 buah)
- Kontak Bantu (2 buah)
- TOR (2 buah)
- Push button NO (2 buah) dan NC (1 buah)
- Lampu indicator (5 buah)
- Panel box
- Kabel tunggal dan serabut secukupnya
4. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan kemudian memeriksa apakah alat dan bahan ini
baik atau tidak
2. Merangkai rangkaian sesuai dengan gambar
3. Mengecek dengan obeng test atau multimeter apa rangkaian sudah benar atau
suadah menyala
4. Bila rangkaian sudah benar maka ditest
Pengamatan / Pemeriksaan
Rangkaian ditest dengan menggunakan multimeter , apabila tegangan
sudah ada dalam rangkaian , kemudian memasang motor dan dijalankan , dan
apabila rangkaian motor sudah benar , maka motor akan berputar sesuai dengan
yang diinginkan.
5. KESELAMATAN KERJA
- Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
- Tidak bekerja dalam keadaan rangkaian bertegangan.
- Tidak menghubungkan rangkaian ke sumber tegangan tanpa sepengetahuan
instruktur atau pembimbing.
BENGKEL LISTRIK DAN PEMIPAAN
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JOB SHEET PRAKTIKUM INSTALASI LISTRIK
OPERASI MEMBALIK ARAH PUTARAN 200
JOB 5
MOTOR INDUKSI 3 FASA MENIT

6. GAMBAR RANGKAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
380V; 3/PE ~ 50 Hz
L1
L2
L3
N
PE
1 3 5 1

F1 F3
2 4 6 2
1 3 5

F2 F4

95 97 97

F5 F5 F6
96
2 4 6 95 98 98

F6
96
11
1 2 3 1 2 3
S0
K1 K2
12
21 13 21 13
F5 F6
S1 K1 S2 K2
2 4 6 2 4 6
22 14 22 14
31 31 53 53

K2 K1 K1 K2
32 32
U1 V1 W1 A1 A1 54 54
K1 K2 P1 P2 P3 P4 P5
M A2 A2
3~Ø
1 2 1 2
2 4
3 4 3 4
2 4
5 6 5 6
3 5
13 14 13 14
8 7
31 32 31 32
9 19
53 54 53 54
11 12
JUMLAH NAMA BAGIAN NO.BGN BAHAN UKURAN KET
III II I PERUBAHAN :

SKALA
STARTING MOTOR INDUKSI 3 Ø DIGAMBAR

DENGAN DUA ARAH PUTARAN DIPERIKSA

TEKNIK KONVERSI ENERGI


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

Anda mungkin juga menyukai