A.

Layout Plant

1
B. Layout Plant

2
C. Plant Deskripsi
Plant

3
Pada saat kondisi normal baik keadaan automatic atau manual :
a. Pompa 1 dan pompa 2 menyala di bawah level 1.
b. Pada saat menyentuh level 1 pompa 1 menyala dan pompa 2 mati.
c. Pada saat menyentuh level 2 pompa 2 menyala dan pompa 1 mati.
d. Pada saat menyentuh level 3 pompa 1 menyala dan pompa 2 mati.
e. Pada saat menyentuh level 4 pompa 3 dan SLV menyala dan pompa 1 dan 2 mati.
f. Pompa 3 dan SLV akan bekerja sampai air di bawah level 1.
g. Kembali lagi ke a.

Catatan : Sebelum keadaan automatic selector switch harus keadaan auto jika tidak
program berjalan manual.

Jika terjadi kondisi masalah pada keadaan automatic :

1. Di bawah level 1 :
a. Di saat pompa 1 bermasalah karena gangguan FS1 maka buzzer menyala selama 1 detik
dan pompa 1 akan mati. Di saat pompa 1 bermasalah karena gangguan OL1 maka
pompa 1 akan langsung mati.
b. Di saat pompa 2 bermasalah karena gangguan FS2 maka buzzer menyala selama 2 detik
dan pompa 2 akan mati. Di saat pompa 2 bermasalah karena gangguan OL2 maka
pompa 2 akan langsung mati.
2. Di level 1 :
Di saat pompa 1 bermasalah karena gangguan FS1 maka buzzer menyala selama 1 detik
dan pompa 1 akan mati. Di saat pompa 1 bermasalah karena gangguan OL1 maka pompa
1 akan langsung mati.
3. Di level 2 :
Di saat pompa 2 bermasalah karena gangguan FS2 maka buzzer menyala selama 2 detik
dan pompa 2 akan mati. Di saat pompa 2 bermasalah karena gangguan OL2 maka pompa
2 akan langsung mati.
4. Di level 3 :
Di saat pompa 1 bermasalah karena gangguan FS1 maka buzzer menyala selama 1 detik
dan pompa 1 akan mati. Di saat pompa 1 bermasalah karena gangguan OL1 maka pompa
1 akan langsung mati.
5. Di level 4 :
Di saat pompa 3 bermasalah karena gangguan FS3 maka buzzer menyala selama 3 detik
dan pompa 3 akan mati serta SLV akan mati.
6. Saat air turun dari level 4 ke 1, dan pompa 3 bermasalah karena gangguan FS3 maka
buzzer menyala selama 3 detik dan pompa 3 akan mati serta SLV akan mati. Cat : jika
terjadi gangguan OL maka harus diatasi secara manual

4
5
6
D. Tabel Terminal
Grup Ukuran No Keterangan
Terminal Terminal Terminal
L
1 6 mm2 N Suplai
PE
MP1 Lampu Motor Pompa 1
MP2 Lampu Motor Pompa 2
SLV Lampu SLV
BZR Buzzer
LVL 1 Lampu WLC_LVL_1
LVL 2 Lampu WLC_LVL_2
LVL 3 Lampu WLC_LVL_3
2 4 mm2
LVL 4 Lampu WLC_LVL_4
FS1 Lampu NF1
FS2 Lampu NF2
FS3 Lampu NF3
MP3 Lampu Motor Pompa 3
OL1 Lampu_OL_1
OL2 Lampu_OL_2
AUTO Selector Switch AUTO
START PB_Start
STOP PB_Stop
MP1 PB_MP1
MP2 PB_MP2
SLV PB_SLV
BZR PB_BUZZER
LVL_1 WLC_1
LVL_2 WLC_2
3 4 mm2
LVL_3 WLC_3
LVL_4 WLC_4
FS1 NO FLOW_1
FS2 NO FLOW_2
FS3 NO FLOW_3
I0.0.14 EMERGENCY_SWITCH
MP3 PB_MP3
N Netral
24 VDC Sumber 24 VDC
Level 1 E1 WLC 1 Level 1
Level 2 E1 WLC 2 Level 2
4 4 mm2 Level 3 E1 WLC 3 Level 3
Level 4 E1 WLC 4 Level 4
Line WLC 1 E3 WLC 1 Level 1

7
8
Keterangan :

9
E. Tabel Mapping I/O PLC

Input
No. Nama Komponen Alamat Keterangan
1. PB – START I0 . 0 . 0 PB NO
2. PB – STOP I0 . 0 . 1 PB NC
3. PB – RESET I0 . 0 . 2 PB NC
4. PB – BUZZER I0 . 0 . 3 PB NO
5. SS – AUTO I0 . 0 . 4 Saklar Switch NO
6. SS – MANUAL I0 . 0 . 5 Saklar Switch NO
7. PB – TEST LAMP I0 . 0 . 6 PB NO
8. PB – MP1 I0 . 0 . 7 PB NO
9. PB – MP2 I0 . 0 . 8 PB NO
10. PB – MP3 I0 . 0 . 9 PB NO
11. PB – SLV I0 . 0 . 10 PB NO
12. WLC 1 I0 . 0 . 11 Kontak NO
13. WLC 2 I0 . 0 . 12 Kontak NO
14. WLC 3 I0 . 0 . 13 Kontak NO
15. WLC 4 I0 . 0 . 14 Kontak NO
16. FS – 1 I0 . 0 . 15 Saklar NO
17. FS – 2 I0 . 0 . 16 Saklar NO
18. FS – 3 I0 . 0 . 17 Saklar NO
19. OL 1 I0 . 0 . 18 Kontak NO
20. OL 2 I0 . 0 . 19 Kontak NO
21. EMERGENCY I0 . 0 . 20 Kontak NO

Output
No. Nama Komponen Alamat Keterangan
1. MOTOR POMPA 1 Q0 . 0 . 0 Kontaktor 220 V
2. MOTOR POMPA 2 Q0 . 0 . 1 Kontaktor 220 V
3. MOTOR POMPA 3 Q0 . 0 . 2 Kontaktor 220 V
4. SLV Q0 . 0 . 3 Coil Relay
5. BUZZER Q0 . 0 . 4 Relay 220 V
6. WLC – LV1 Q0 . 0 . 5 Lampu 220 VAC
7. WLC – LV2 Q0 . 0 . 6 Lampu 220 VAC
8. WLC – LV3 Q0 . 0 . 7 Lampu 220 VAC
9. WLC – LV4 Q0 . 0 . 8 Lampu 220 VAC
10. L – OL1 Q0 . 0 . 9 Lampu 220 VAC
11. L – OL2 Q0 . 0 . 10 Lampu 220 VAC
12. L – FS1 Q0 . 0 . 11 Lampu 220 VAC
13. L – FS2 Q0 . 0 . 12 Lampu 220 VAC
14. L – FS3 Q0 . 0 . 13 Lampu 220 VAC

10
11
12
13
14
15
16
F. Design Program PLC

17
18
19
20
 G. Daftar Material Atau Peralatan Total
Ket. No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan
Merlin Gerlin C6 230 V 3 Buah
1. MCB
D Scheneider 3 Fasa 2 Buah
A 2. Kontaktor Scheneider LCI – D09, 220 V, 2.2 A 2 Buah
L 3. TOR Scheneider LRD08, 690 V, 2.5 A 2 Buah
A 4. WLC Omron 61F – GP – N, S : 220 VAC 4 Buah
M
5. Relay Omron MY4, 220/240 V, 1.5 A 15 Buah
P 6. Time Delay Omron H3CR, 100 – 240 VAC 2 Buah
A 7. PLC Glofa, G7M – DR40U, 40 I/O 1 Buah
N 8. Sakelar Tunggal Broco C20 1 Buah
E 9. Sakelar Seri Broco B20 1 Buah
L
Line Up
10. – 6 Buah
Terminal
P Merah : 4 Buah
Lampu
I 1. INS, 220 VAC, ≤ 18 mA Kuning : 4 Buah
N Indikator
Hijau : 8 Buah
T
2. Indikator LIEE CR – 65, 500 V 1 Buah
U
Voltmeter
P 3. Push Button INS XB7 EA1 9 Buah
A INS IEC60947 – 3 CA10 – 20 A 1 Buah
4. Selector Switch
N Bwin’s ZB2 – BE101, 400 V 1 Buah
E
Emergency Buah
L 5. INS PB25 – MZ 1
Push Button
S
I
1. Sakelar Tunggal Broco C20 8 Buah
M Lampu Buah
U 2. INS, AD22 – 22D/S, 220 VAC Hijau : 7
L
Indikator
A 3. Kotak Kontak Broco 5 Buah
T
Line Up
O 4. – 4 Buah
R Terminal
T
A
1. Motor Pompa – 3 Buah
N Electrode
G 2. PS – 3S 2 Buah
K Holder
I
3. Electrode – 5 Buah
A 4. Kontainer – 2 Buah
I
R 5. SLV 220 V 1 Buah
TOTAL 105 Buah

21