Anda di halaman 1dari 1

PERAN

Menyebarkan semangat perjuangan dan menggalang solidaritas para pemuda.

Pada awalnya, Bung Tomo memiliki ide untuk mendirikan sebuah radio hingga mengudara dan diberi
nama Radio Pemberontak yang masih menggunakan pemancar RRI Surabaya. Tujuan didirikan Radio
Pemberontakan adalah dapat digunakan sebagai sarana untuk memperbesar semangat
perjuangan dan menggalang solidaritas para pemuda. Radio Pemberontakan mengudara setiap
Rabu dan Minggu malam. Siaran radio juga tidak menggunakan Bahasa Indonesia saja, tetapi juga
bahasa daerah, dan Bahasa Inggris.

Radio Pemberontakan digunakan sarana melawan Penjajah

Pertempuran melawan Inggris dan NICA terjadi diseluruh kota Surabaya. Pada 10 November,
Bung Tomo melalui siaran Radio Pemberontakan memberi anjuran kepada seluruh pemuda di
Surabaya untuk kembali ke Surabaya melawan Penjajah. Tidak hanya Bung Tomo, Kiai Mashoed
juga menggunakan Radio Pemberontakan untuk mengumpulkan para Kiai di Indonesia berkumpul
di Surabaya melawan penjajah. Bahkan ada beberapa negara lain juga menggunakan Radio
Pemberontakan untuk memprotes terhadap serangan Inggris.

Bung Tomo menyemangati dan memperkuat solidaritas pemuda Surabaya.

Bung Tomo melalui siaran Radio Pemberontakan terus menerus meminta tolong kepada seluruh
pemuda Surabaya yang ada di luar daerah untuk kembali ke Surabaya. Setelah semua Arek-arek
Suroboyo dan seluruh warga Indonesia yang membantu, Bung Tomo membakar semangat
mereka melalui siaran Radio Pemberontakan. Takbir berkumandang di Radio Pemberontakan.
Walaupun Arek-arek Suroboyo kalah saing dalam bidang persenjataan, Arek-arek Suroboyo
berhasil melawan penjajah. Itu semua berkat Bung Tomo yang secara terus menerus membakar
semangat Arek-arek Suroboyo melalui Radio Pemberontakan.

NILAI-NILAI

Orasi-orasi membara Bung Tomo

Melalui orasi-orasi membara yang Bung Tomo siarkan melalui Radio Pemberontakan, dapat dilihat
bahwa Bung Tomo beserta seluruh Arek-arek Suroboyo dan warga Indonesia telah berjuang sampai
titik darah penghabisan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Walaupun kalah saing tetapi
mereka tidak pernah berhenti berjuang. Mereka terus menerus mempertahankan keutuhan Negara
Indonesia. Dengan sikap cinta tanah air yang tinggi membuat mereka dapat berhasil melawan
penjajah.

Semangat dan solidaritas yang kuat membuat Indonesia bebas dari Penjajahan Belanda.

Semangat yang terus menerus dibakar oleh Bung Tomo dan beberapa tokoh lainnya mampu
melawan penjajah. Tanpa semangat dan solidaritas yang kuat antar warga tidak akan dapat berhasil
melawan penjajah. Namun, Bung Tomo telah menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya dapat
menggabungkan Arek-arek Suroboyo menjadi satu dan melawan penjajah itu. Dengan membakar
semangat para pemuda, dan mengumandangkan orasi-orasi untuk membangun solidaritas para
pemuda, rakyat Surabaya dapat melawan sekutu.

Anda mungkin juga menyukai