LAPORAN HASIL ANALISIS 3 ARTIKEL JURNAL PADA

BIDANG FISIKA

Disusun Oleh :
Linda Dwi Witria Ningrum (1830209033)

Dosen Pengampu : Faizatul Mabruroh, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
2021

1
1. Paparan Singkat Tentang Esensi dari Masing - Masing Artikel
A. Artikel 1
“Efektivitas Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Kontekstual (CTL)
Dengan Metode PreDict, Observe, Explain Terhadap Kemampuan Berfikir
Tingkat Tinggi.”
a. Fokus Masalah
Fokus masalah pada jurnal pertama (jurnal nasional) yaitu kemampuan
sains siswa diindonesia masih rendah dan tergolong dalam low ben-chrmark.
Hasil belajar yang bermutu hanya mungkin dicapai melalui proses belajar
yang bermutu. Jka terjadi belajar yang tidak optimal menghasilkan skor ujian
yang baik maka dapat dipastikan bahwa hasil belajar tersebut semu.

b. Alternatif Solusi
Alternatif solusi pada jurnal pertama (jurnal nasional) adalah untuk
mengatasi maslaah tersebut, ditawarkan solusi dengan cara menerapkan
Model Pembelajaran Kontekstual (CTL) dengan menggunakan metode
POE, sehingga keefektivan pada saat proses pembelajaran akan
meningkat.

c. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada jurnal pertama (jurnal nasional)
yaitu menggunakan penelitian kuasi eksperimen dengan desai kelompok
pretest-postest.

d. Subjek dan Teknik Sampling

Subjek penelitian pada jurnal pertama (jurnal nasional) adalah siswa siswi
kelas XI IPA SMA N 8 Yogyakarta. Sedangkan untuk Teknik Sampling yang
digunakan yaitu dengan menggunakan Simple Random Sampling.

e. Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian pada jurnal pertama (jurnal nasional) adalah dengan
menggunakan instrumen Test yang berupa soal pretest dan posttest dalam
bentuk esaay. Pretest digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa

2
 dan posttest untuk mengetahui hasil kemamp b buan siswa setalah diteraokan
sebuah perlakuan.

f. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Teknik pengolahan data pada jurnal pertama (jurnal nasional) biasanya
diawali dengan penyuntingan, kemudian pengkodean, dan kemudian
menghitung data hasil pengkodean, yang dimana pada jurnal pertama itu
hasilnya dituliskan pada tabel 2 dan tabel 3. Sedangkan untuk Teknik
Analisis Datanya menggunakan Uji t satu pihak berdasarkan nilai sig. serta
Normalized gain (N-gain).

g. Kesimpulan
Kesimpulan pada jurnal pertama (jurnal nasional) menunjukkan bahwa
model pembelajaran kontekstual dengan metode POE berpengaruh positif
dan mampu meningkatkan kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa dari pada
siswa yang menggunakan metode konvensional.

Artikel 2
“ The Effect of Application of Contextual Teaching and Learning (CTL)
Model - Based on Lesson Study With Mind Mapping Media to asses
Student Learning Outcomes On Chemistry on Colloid System”

a. Fokus Masalah
Fokus masalah jurnal kedua (jurnal internasional) yaitu kurangnya
teknhik pembelajaran yang menarik untuk menyajikan materi kimia yang
akan diajarkan. Kurikulum kimia yang terlalu berpijak pada teori
seringkali mengabaikan dimensi manusia dan sosial, sehingga
menyebabkan siswa untuk segera menyerah pada saat proses belajar.

b. Alternatif Solusi
Alternatif Solusi pada jurnal kedua (jurnal internasional) adalah untuk
mengatasi masalah tersebut ditawarkan solusi yaitu dengan
menawarkan untuk menerapkan Model Pembelajaran Kontekstual
dengan menggunakan Media Mind Mapping sehingga hasil belajar

3
 yang dicapai diakhir nanti bisa meningkatkan kualitas hasil belajar
siswa.

c. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada jurnal kedua (jurnal
internasional) yaitu dengan menerapkan desain quasi - eksperimen -
control grup desain yang melibatkan tes awal dan tes akhir. Menurut
(Sugiyono, 2013), desain ini hampir sama dengan pretest-posttest contro
grup desain, hanya saja pada desain ini kelompok eksperimen dan
kelompok control tidak dipilih secara random.

d. Subjek dan Teknik Sampling

Subjek penelitian pada jurnal kedua (jurnal internasional ) adalah
Siswa siswi Kelas XI SMA N 1 Sunggal yang terdiri dari 150 siswa
kelas XI IPA yang terbagi dalam empat kelas. Sedangkan untuk Teknik
Sampling yang digunakan yaitu Teknik Purposive Random Sampling.

e. Instrumen Peneltian
Instrumen Penelitian pada jurnal kedua (jurnal internasional) adalah
dengan menggunakan Instrumen Test Objektif dengan menggunakan 20
soal.

f. Tekni Pengolahan dan Analisis Data

Teknik pengolahan data pada jurnal kedua kedua (jurnal
internasional) biasanya diawali dengan penyuntingan, kemudian
pengkodean, dan kemudian menghitung data hasil pengkodean, dan
kemudian dituliskan pda tabel 1. Hasil Belajar Rata - rata. Sedangkan
untuk Teknik Analisis Datanya menggunakan beberapa teknik yaitu, uji
normalitas, uji levene, uji hipotesis dengan uji one sample test dan uji
peningkatan hasil belajar (gain) yang dapat dihitung dengan rumus.

g. Kesimpulan
Kesimpulan pada jurnal kedua (jurnal internasional) menunjukkan
bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas control.

4
 Hasil belajar siswa kelas eksperimen 0,79 dan kelas coontrol 0,66. hasil
lesson study meningkat pada pertemuan kedua yaitu 88,28% dan domain
kognitif yang dikembangkan adalah domain pemahaman kognitif (C2)
yaitu 73,58%.

Artikel 3
“The Influence Of Learning Using Contextual Teaching and Learning Approach
to Physics Learning Outcomes of High School Students”

a. Fokus Maslaah
Fokus masalah jurnal ketiga (jurnal internasional) yaitu terdapat masalah -
masalah pembelajaran yang kurang sulit untuk dipecahkan, seperti pembelajaran
yang kurang bermakna dimana sebagian besar siswa tidak dapat mengaitkan
konsep fisika dengan penerapaannya dalam kehidupan sehari hari. Hal ini terlihat
dari hasil belajar siswa yang sebagian besar belum mencapai kriterian ketuntasan
minimal pembelajaran disekolah yaitu sebesar 73.

b. Alternatif Solusi
Alternatif Solusi pada jurnal ketiga (Jurnal Internasional) adalah untuk
meningkakan Hasil Belajar Siswa SMA pada Mata Pelajaran Fisika ditawarkan
solusi dengan menggunakan atau menerapkan Pendekatan Kontekstual Teaching
and Learning. Dimana Pendekatan Kontekstual ini adalah konsep belajar yang
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi yang ada pada dunia
nyata siswa.

c. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada jurnal ketiga (jurnal internasional)
yaitu menggunakan desain One-Group-Pretest-Posttest Design. Dimana pretest
digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan posttest digunakan
untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkan perlakuan.

d. Subjek dan Teknik Sampling

Subjek Penelitian pada jurnal ketiga (jurnal internasional) adalah Siswa - siswi
Kelas X MIA (Matematika dan IPA) disalah satu SMA di Bandar Lampung tahun

5
 pelajaran 2017/2018. Sedangkan untuk Teknik Sampling yang digunakan adalah
Classify random sampling, yaitu mengambil 1 kelas dari 6 populasi kelas secara
acak.

e. Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian pada jurnal ketiga (jurnal internasional ) adalah dengan
menggunakan Instrumen Test Objektif pada hasil belajar kognitif.

f. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Teknik Pengolahan Data pada jurnal ketiga (jurnal internasional) biasanya
diawali dengan penyuntingan, kemudian pengkodean, dan kemudian menghitung
data hasil pengkodean, dan kemudian dituliskan pada tabel1 , 2, dan tabel 3.
Sedangkan untuk Teknik Analisis Datanya menggunakan Uji normalitas, Uji
N-gain, dan Uji Paired Sample T-test.

g. Kesimpulan
Kesimpulan pada jurnal ketiga (jurnal internasional) menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual Teaching
and Learning terhadap hasil belajar siswa, yang dibuktikan dengan perbedaan rata
- rata pretest dan posttest.

2. Paparan Ide (Gagasan Baru) Yang Direncanakan Untuk Diangkat Sebagai

Tema Penelitian
“ Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan
Berfikir Kritis Siswa Pada Materi Fluida Statis Kelas x”

a. Fokus Masalah
Fokus Masalah yang saya ambil sebagai rencana untuk diangkat menjadi
tema penelitian adalah masih kurangnya minat siswa - siswi untuk
mempelajari materi Fluida Statis serta masih kurangnya penalaran siswa -
siswi terhadap materi yang sedang dijelaskan.

6
b. Alternatif Solusi
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi fisika, Alternatif solusi
yang ditawarkan adalah berupa menerapkan Model Pembelajaran
Kontekstual pada saat proses pembelajaran. Sehingga dapat memfokuskan
siswa pada saat proses penyampaian materi, sehingga akan membantu
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Fisika.

c. Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan yaitu dengan menggunakan Metode
Penelitian Kuantitatif. Menurut (Sugiyono, 2017) metode penelitian
kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampe
tertentu.

d. Subjek dan Teknik Sampling

Subjek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Siswa - siswi Kelas
X SMA Negeri 2 Palembang. Sedangkan untuk teknik samplingnya akan
menggunakan teknik Simple Random Sampling. Menurut (Sugiyono, 2018),
Pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.

e. Instrumen Tes
Instrumen Test yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah denga
menggunakan Instrumen Test Objektif dengan menggunakan 25 soal pada
pretest dan 25 soal pada posttest. Pretest digunakan untuk mengetahui
pengetahuan awal siswa pada saat belum diberikan perlakuan, sedangkan
postetet digunakan untuk mengetahui pengetahuan siswa setelah diberikan
perlakuan.

f. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Teknik pengolahan data yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu
pertama melakukan penyuntingan data yang diperoleh, kemudian melakukan
pengkodean pada data bisa berupa tanda (simbol) pada jawaban responden,

7
kemudian menghitung hasil data yang diperoleh sesuai dengan tujuan
penelitian yang dilakukan yang kemudian akan disajikan kedalam bentuk
tabel.
Sedangkan untuk Teknik Analisis Datanya dengan menggunakan Teknik
Analisis Statistik Inferensial. Menurut (Sugiyono, 2018) Statistika Inferensial
atau sering disebut statistik induktif atau statistik probabilitas adalah teknik
statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya
diberlakukan untuk populasi.