Saudara-saudari terkasih

Hari ini kita mendengarkan kisah yg luar biasa yaitu kisah tentang penyembuhan orang yg tuli
dan gagap, tentu kita bisa merasakan penderitaan orang tuli dan gagap ini, ia tidak bisa
mendengarkan suara-suara disekitarnya, ia juga tidak bisa menyampaikan keinginannya secara
normal, karena kemampuan bicaranya yang terbatas, dengan kata lain orang ini hidupnya
merasa terasingkan dari orang-orang disekitarnya, ia ada bersama dengan yang lain, tetapi
memiliki hambatan besar untuk menjadi bagian dari orang lain disekitarnya.

Saudara-saudari terkasih

Yang tak kalah menarik dari kisah penyembuhan itu adalah bagaimana yesus memnyembuhkan
orang yang tuli dan gagap tersebut,dikatakan yesus memasukkan jarinya ketelinga orang itu,
lalu meludah dan meraba lidah orang itu, perincian bagaimana yesus menyembuhkan ini,
barangkali hendaknya menunjukkan bahwa yesus mengetahui betul persoalan orang tersebut,
tuli pasti berkaitan dengan pendengaran sedangkan gagap berkaitan dengan lidah. Dengan
demikian barangkali injil mau menunjukkan bahwa yesus mampu mengenal secara sungguh
persoalan seseorang yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam hidupnya.

Saudara-saudari terkasih

Dengan kuasanya setelah yesus berkata “efata” yang artinya terbukalah, maka terbukalah
telinga orang tuli itu dan seketika itu terlepaspula pengikat lidahnya, orang itu mengalami
kesembuhan, orang itu dilepaskan secara sempurna dari beban persoalan hidupanya,
selanjutnya kita mungkin seperti orang-orang yang dikisahkan dalam injil, merasa takjub,
tercengang, dan menceritakan kesembuhan itu kepada banyak orang dan memuji serta
memuliakan tuhan yesus, itu merupakan ungkapan yang sangat baik, tetapi jangan dilupakan
bahwa sebelum terjadi proses penyembuhan bahwa ada peran pihak lain yakni orang orang
yang dekat yang membawa orang tuli dan gagap tadi kepada yesus.

Saudara-saudari terkasih

Tanpa peran orang-orang yang bermurah hati tersebut yang dengan kepercayaan kepada kuasa
yesus orang yang tuli dan gagap tadi tidak mengalami kesembuhan, dan peran inilah yang
berhak kita lupakan, kita lebih ingin merasakan lebih secara dekat jejak yang terjadi dan juga
memuliakan kebesaran tuhan tetapi agak kurang memperhatikan bagaimana kita membawa
orang-orang yang untuk mau mengalami penyembuhan dari tuhan yesus.

Kita mungkin senang melihat video cerita-cerita tentang mujizat penyembuhan yang dilakukan
oleh para pendoa dan mereka yang dkaruniai charisma untuk menyembuhkan tetapi
mengabaikan orang-orang disekitar kita yang memerlukan bantuan untuk mengalami
kesembuhan. Memang mengalami secara langsung mujizat yang terjadi sungguh bisa
membangun iman kita. Tetapi bukankah dibutuhkan juga tenaga-tenaga yang membawa orang-
orang yang mau membawa mereka kepada yesus untuk mengalami mujizatnya supaya yesus
membersihkan dari segala persoalan hidup yang telah dialami