A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan kelompok dengan model pembelajaran Problem Based
Learning siswa mampu bekerja sama, disiplin, aktif, bertanggung jawab, dan
mengerjakan tugas dengan jujur, serta dapat:
3. Prinsip
Menentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel
menggunakan metode grafik caranya seperti apa?
4. Prosedur
Langkah-langkah dalam menggambar grafik pertidaksamaan linear dua
variabel adalah sebagai berikut.
a. Ubah bentuk pertidaksamaan linear dua variabel menjadi persamaan linear dua
variabel.
b. Tentukan titik potong grafik dari persamaan linear dua variabel pada sumbu X
dan Y.
c. Gambar grafik garis dari persamaan linear ax + by = c sebagai batas
daerahnya.
d. Selidiki daerah penyelesaian yang dimaksud apakah berada disebelah kiri,
sebelah kanan, di atas, atau di bawah garis batas yang telah dilukis dengan cara
menguji salah satu titik.
e. Agar lebih mudah menentukan daerah penyelesaian, arsir bagian yang bukan
merupakan daerah penyelesaian.
E. Alat/Media/Bahan Pembelajaran/Sumber Belajar
Alat : Laptop dan infocus
Media/Bahan Pembelajaran: Power Point
Sumber belajar :- Lembar Kerja Siswa (LAS) 1
- Buku Siswa Matematika Kelas XI SMA/MA/
SMK/ MAK Kurikulum 2013 edisi 2017 halaman
30-33
- Prespektif Matematika untuk Kelas XI SMA dan
MA Kelompok Mata Pelajaran Wajib halaman
25- 29
F. Model/Pendekatan/Metode
Model : Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi, tanya jawab dan penugasan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru memberi salam saat memasuki ruangan kelas.
2. Ketua kelas memimpin doa untuk mengawali pembelajaran.
3. Siswa dipersiapkan secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapian, ketertiban dan
kehadiran siswa.
4. Siswa mengingat kembali materi sebelumnya tentang PLDV sebagai
apersepsi dengan diajukan pertanyaan-pertanyaan oleh guru berupa beberapa
contoh model matematika PLDV dan PtLDV.
5. Peseta didik memperhatikan powerpoint yang berisi motivasi dari guru untuk
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan berupa penyampaian
manfaat materi PtLDV yang akan diajarkan dalam kehidupan sehari-hari
“Pernahkah kalian membeli barang di toko online? Terkadang toko online
memberikan potongan biaya pengiriman jika barang yang dibeli memiliki
beban yang tidak lebih dari 1kg. Jika kalian ingin membeli dua jenis barang
yang berbeda dengan jumlah tertentu dan mendapatkan potongan biaya
pengiriman, tentu kalian akan memperkirakan jenis barang, beban barang, dan
jumlah item dapat dibeli dalam satu kali pengiriman. Nah, untuk dapat
menentukan berapa item yang dapat kita beli untuk setiap jenis barang, kita
harus tahu tentang pertidaksamaan linear dua variabel.”
6. Siswa mencermati tujuan pembelajaran yaitu, menentukan bentuk dan
karakteristik PtLDV, menentukan PtLDV dari pernyataan yang diberikan
serta cara menentukan daerah penyelesaian PtLDV menggunakan metode
grafik.
7. Siswa mencermati garis besar cakupan materi menentukan bentuk dan
karakteristik PtLDV serta cara menentukan daerah penyelesaiannya
menggunakan metode grafik dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
mengerjakan LAS dan mempresentasikannya menggunakan kertas karton.
8. Siswa mencermati lingkup dan teknik penilaian yang digunakan. Teknik
penilaiannya adalah pemberian tes diakhir pembelajaran.
9. Siswa duduk secara berkelompok. Setiap kelompok diberikan satu buah
kertas karton dan setiap anggota kelompok diberikan LAS.
Kegiatan Inti (65 menit)
d. Alternatif jawaban:
No Jawaban Skor
1 a. Model matematika yang termasuk kedalam PtLDV adalah iii) dan iv)
1
Total skor 10
e. Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100, sebagai berikut :
𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = × 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 (100)
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
3. Penilaian Keterampilan
a. Jenis/ teknik : Teknik lain
b. Bentuk Instrumen : Soal uraian
c. Instrumen :
Indri berbelanja di toko buku dengan membawa uang Rp200.000,00. Harga
setiap barang telah tersedia didaftar harga barang sehingga Indri dapat
memperkirakan barang yang dapat ia beli. Berdasarkan daftar harga, Indri
akhirnya membeli 2 rim kertas HVS dan 5 spidol. Saat membayar, Indri
mendapatkan uang kembalian. Buatlah model matematika dan gambarkanlah
daerah penyelesaiannya dalam bentuk grafik.
d. Alternatif jawaban :
Diketahui : Harga semua barang yang dibeli kurang dari Rp 200.000,00
Banyak kertas yang dibeli adalah 2rim
Banyak spidol yang dibeli adalah 5buah
Ditanya : Model matematika dan gambar daerah penyelesaian dalam bentuk
grafik dari permasalahan.
Jawab :
x adalah harga satu rim kertas
y adalah harga satu buah spidol
Model matematika dari permasalahan adalah
2x + 5y < 200.000
Bentuk persamaan dari model matematika diatas adalah
2x + 5y = 200.000
Titik potong garis dengan sumbu X yaitu pada saat y =
0 2x + 5y = 200.000
2x + 5(0) = 200.000
2x + 0 = 200.000
2x = 200.000
x = 100.000
Titik potong garis dengan sumbu X adalah (100.000 , 0)
Karena titik (0,0) berada dibawah garis, maka daerah penyelesaiannya berada
dibawah garis 2x + 5y = 200.000
y
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan kelompok dengan model pembelajaran Problem Based
Learning siswa mampu bekerja sama, disiplin, aktif, bertanggung jawab, dan
mengerjakan tugas dengan jujur, serta dapat:
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru memberi salam saat memasuki ruangan kelas.
2. Ketua kelas memimpin doa untuk mengawali pembelajaran.
3. Siswa dipersiapkan secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapian, ketertiban dan
kehadiran siswa.
4. Siswa mengingat kembali materi sebelumnya tentang PtLDV sebagai
apersepsi dengan diajukan pertanyaan-pertanyaan oleh guru berupa beberapa
contoh model matematika.
5. Peseta didik memperhatikan powerpoint yang berisi motivasi dari guru untuk
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan berupa penyampaian
manfaat materi SPtLDV dan fungsi tujuan yang akan diajarkan dalam
kehidupan sehari-hari “Pernahkah kalian mengikuti suatu perlombaan atau
olimpiade? Sebuah olimpiade terdiri dari beberapa babak. Untuk melanjutkan
dari babak awal ke babak selanjutnya, peserta harus memperoleh skor
minimum yang telah ditentukan. Skor tersebut biasanya didapatkan dari dua
jenis soal yang diberikan seperti soal isian singkat dan soal uraian. Setiap
jenis soal juga memiliki kriteria jumlah minimum yang harus diselesaikan.
Nah, agar mampu lolos ke babak selanjutnya peserta harus memperkirakan
berapa buah soal yang harus benar untuk setiap jenis soal yang diberikan.
Untuk itu kita harus tahu tentang sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel tersebut merupakan model
matematika dari sebuah permasalahan. Tujuan dari pembuatan model
matematika dinyatakan
dalam bentuk fungsi tujuan.
6. Siswa mencermati tujuan pembelajaran yaitu, menentukan bentuk dan
karakteristik SPtLDV, menentukan SPtLDV dan fungsi tujuan dari
permasalahan yang diberikan, serta cara menentukan daerah penyelesaian
SPtLDV menggunakan metode grafik.
7. Siswa mencermati garis besar cakupan materi menentukan bentuk dan
karakteristik SPtLDV, menentukan SPtLDV dan fungsi tujuan dari
permasalahan yang diberikan, serta cara menentukan daerah penyelesaian
SPtLDV menggunakan metode grafik dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
mengerjakan LAS dan mempresentasikannya menggunakan media kertas
karton.
8. Siswa mencermati lingkup dan teknik penilaian yang digunakan. Teknik
penilaiannya adalah pemberian tes diakhir pembelajaran.
9. Siswa duduk secara berkelompok. Setiap kelompok diberikan satu buah kertas
karton dan setiap anggota kelompok diberikan LAS.
d. Alternatif jawaban:
No Jawaban Skor
1 a. Model matematika yang termasuk kedalam SPtLDV adalah iii) 1
Model matematika iii) termasuk SPtLDV karena terdiri dari
dua buah PtLDV yang memiliki dua buah variabel yaitu 1
variabel m dan n serta menggunakan tanda pertidaksamaan
(<) dan (>)
b. Model matematika yang tidak termasuk kedalam SPtLDV 1
adalah i) , ii) , dan iv)
Model matematika i) tidak termasuk SPtLDV karena 1
menggunakan tanda persamaan (=)
Model matematika ii) tidak termasuk SPtLDV karena memiliki 1
empat variabel yaitu variabel a, b, c, dan d
Model matematika iv) tidak termasuk SPtLDV karena hanya 1
terdiri dari satu buah PtLDV
2 Diketahui : Beban muatan motor kurang dari 24kg
Berat satu karung baju adalah 3kg 1
Berat satu karung celana adalah 2kg
Banyak karung minimal yang harus dibawa adalah
10 karung
Imbalan untuk satu karung baju yang dibawa adalah
Rp3.000,00
Imbalan untuk satu karung celana yang dibawa
adalah Rp2.000,00
Ditanya : Model matematika dari permasalahan berupa fungsi 1
tujuan, SPtLDV, dan nilai non-negatif.
Jawab :
No Jenis karung berat beban Imbalan Banyak karung
(kg) (Rp) minimal 1
1 Karung baju 3 3.000
10
2 Karung celana 2 2.000
Beban maksimal 24
Model matematika :
1
Fungsi tujuan : z = 3.000x + 2.000y
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 24
Sistem pertidaksamaan linear dua variable 1
}
𝑥 + 𝑦 ≥ 10
𝑥≥0
} nilai non-negatif 1
𝑦≥0
Total skor 13
3. Penilaian Keterampilan
a. Jenis/ teknik : Teknik lain
b. Bentuk Instrumen : Soal uraian
c. Instrumen :
1. Luas daerah parkir disuatu pasar kaget adalah 300m2. Luas parkiran rata-rata
untuk sebuah mobil sedan adalah 6m2 dan luas parkiran rata-rata untuk
sebuah sepeda motor adalah 2m2. Daerah parkir tersebut dapat memuat
paling banyak 60 kendaraan (mobil sedan dan sepeda motor). Jika tarif
parkir mobil
sedan Rp3.000,00 dan tarif parkir sepeda motor Rp2.000,00 , buatlah model
matematika dari permasalahan dan gambarkanlah daerah penyelesaiannya
kedalam bentuk grafik.
d. Alternatif jawaban :
Diketahui : Luas daerah lahan parkir adalah 300m2
Luas parkiran rata-rata untuk sebuah mobil sedan adalah 6m2
Luas parkiran rata-rata untuk sebuah sepeda motor adalah 2m2
Banyak kendaraan maksimal yang dapat diparkir adalah 60
kendaraan
Tarif parkir mobil sedan adalah Rp3.000,00
Tarif parkir sepeda motor adalah Rp2.000,00
Ditanya : Model matematika dan gambar daerah penyelesaian dalam bentuk
grafik dari permasalahan
Jawab :
Misalkan : x adalah banyak mobil sedan yang diparkir
y adalah banyak sepeda motor yang diparkir
a. Model matematika :
6𝑥 + 2y ≤ 300
…………. Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
𝑥 + 𝑦 ≤ 60
𝑥≥0
nilai non-negatif
𝑦≥0
Fungsi tujuan : z = 3.000x + 2.000y
6𝑥 + 2𝑦 ≤ 300 . . . (1)
6𝑥 + 2𝑦 = 300
Titik potong pada sumbu X dan sumbu Y
x y (x , y )
0 150 (0 , 150)
50 0 (50 , 0)
Maka titik potong persamaan 6𝑥 + 2𝑦 = 300 pada sumbu X adalah (50 , 0) dan
pada sumbu Y adalah (0 , 150)
𝑥 + 𝑦 ≤ 60 . . . (2)
𝑥 + 𝑦 = 60
0 60 (0 , 60)
60 0 (60 , 0)
Maka titik potong persamaan 𝑥 + 𝑦 = 60 pada sumbu X adalah (60 , 0) dan pada
sumbu Y adalah (0 , 60)
6𝑥 + 2𝑦 = 300
Grafik sistem persamaan linear dua variabel {
𝑥 + 𝑦 = 60
i) 6𝑥 + 2𝑦 ≤ 300
6(0) + 2(0) ≤ 300
0 + 0 ≤ 300
0 ≤ 300 (bernilai benar)
Maka titik (0,0) termasuk daerah penyelesaian, sehingga daerah penyelesaian
merupakan daerah dibawah garis.
ii) 𝑥 + 𝑦 ≤ 60
(0) + (0) ≤ 60
0 + 0 ≤ 60
0 ≤ 60 (bernilai benar)
Maka titik (0,0) termasuk daerah penyelesaian, sehingga daerah
penyelesaian merupakan daerah di bawah garis.
𝑥≥0
iii) } nilai non-negatif
𝑦≥0
Maka daerah penyelesaian berada di atas sumbu X dan di samping kanan sumbu
Y. Agar lebih mudah menentukan daerah penyelesaian, arsir bagian yang
bukan merupakan daerah penyelesaian.
Gambar daerah penyelesaian dari permasalahan yang diberikan adalah
sebagai berikut :
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan kelompok dengan model pembelajaran Problem Based
Learning siswa mampu bekerja sama, disiplin, aktif, bertanggung jawab, dan
mengerjakan tugas dengan jujur, serta dapat:
1. Sebuah toko furnitur dengan luas ruang pameran 48m 2 hanya menjual sofa
dan tempat tidur. Sebuah sofa memerlukan tempat seluas 4m2 sedangkan
tempat tidur memerlukan tempat seluas 3m2. Harga sebuah sofa adalah
Rp900.000,00 dan harga sebuah tempat tidur adalah Rp1.500.000,00.
Asuransi kerugian yang dimiliki pemilik toko memberikan kebijakan bahwa
total harga barang yang berada di ruang pamer tidak boleh lebih dari
Rp18.000.000,00. Jika keuntungan dari penjualan sofa dan tempat tidur
berturut-turut adalah Rp150.000,00 dan Rp200.000,00 tentukan keuntungan
maksimum yang akan didapatkan pemilik toko.
d. Alternatif jawaban:
Jawaban Skor
Diketahui : Luas ruang pameran toko furnitur 48m2
Luas untuk sebuah sofa adalah 4m2
Luas untuk sebuah tempat tidur adalah 3m2
Harga sebuah sofa adalah Rp900.000,00
Harga sebuah tempat tidur adalah Rp1.500.000,00
1
Asuransi untuk barang didalam ruang pamer tidak boleh
lebih dari Rp18.000.000,00
Keuntungan penjualan sofa adalah Rp150.000,00
Keuntungan penjualan tempat tidur adalah Rp200.000,00
Model matematika :
Fungsi tujuan : z = 150.000x + 200.000y 1
4𝑥 + 3𝑦 ≤ 48
} Sistem pertidaksamaan
900.000𝑥 + 1.500.000𝑦 ≤ 18.000.000 1
𝑥≥0
} nilai non-negatif
𝑦≥0 1
4𝑥 + 3𝑦 ≤ 48 . . . (1)
4𝑥 + 3𝑦 = 48 1
0 16 (0 , 16) 1
12 0 (12 , 0)
Maka titik potong persamaan 4𝑥 + 3𝑦 = 48 pada sumbu X adalah (12 ,
1
0) dan pada sumbu Y adalah (0 , 16)
900.000𝑥 + 1.500.000𝑦 ≤ 18.000.000 . . . (2)
1
900.000𝑥 + 1.500.000𝑦 = 18.000.000
1
x y (x , y )
0 12 (0 , 12)
20 0 (20 , 0)
4𝑥 + 3𝑦 ≤ 48
1
4(0) + 3(0) ≤ 48
0 + 0 ≤ 48
0 ≤ 48 (bernilai benar)
𝑥≥0
} nilai non-negatif
𝑦≥0
1
Maka daerah penyelesaian berada di atas sumbu X dan di
samping kanan sumbu Y. Agar lebih mudah menentukan daerah
penyelesaian, arsir bagian yang bukan merupakan daerah
penyelesaian.
Gambar daerah penyelesaian dari permasalahan yang diberikan
adalah sebagai berikut:
11𝑥 = 60 1
𝑥 = 5,45
1
Titik pojok (x,y)
Titik A (0,0)
Titik B (0,12)
Titik C (12,0)
Titik D (5,8)
Substitusikan koordinat setiap titik pojok ke dalam fungsi objektif
1
Titik (x,y) z = 150.000x + 200.000y Nilai
pojok
Titik A (0,0) 150.000(0) + 200.000(0) 0
Titik B (0,12) 150.000(0) + 200.000(12) 2.400.000
Titik C (12,0) 150.000(12) + 200.000(0) 1.800.000
Titik D (5,8) 150.000(5) + 200.000(8) 2.350.000
Jadi, keuntungan maksimum yang akan didapatkan pemilik toko
1
furnitur tersebut adalah sebesar Rp2.400.000,00
Total 27
2. Penilaian Keterampilan
a. Jenis/ teknik : Teknik lain
b. Bentuk Instrumen : Soal uraian
c. Instrumen :
1. Sebuah pabrik produsen air mineral akan menyewa mobil pick-up dari
sebuah perusahaan rental mobil untuk mengantarkan galon berisi air mineral
kepada konsumen mereka. Mobil yang tersedia yaitu mobil pick-up carry
yang mampu membawa 48 galon dan mobil pick-up grandmax yang mampu
membawa 40 galon. Untuk mendapatkan harga sewa yang murah yaitu
untuk
mobil pick-up carry seharga Rp400.000,00 dan mobil pick-up grandmax
seharga Rp370.000,00 , maka mobil yang disewa berjumlah paling sedikit
11 buah. Jumlah galon yang harus diantarkan dalam satu kali keberangkatan
minimal berjumlah 480 galon. Berapa buah mobil pick-up carry dan mobil
pick-up grandmax yang harus disewa agar produsen air mineral tersebut
mampu mengantarkan galon kepada konsumen dengan biaya sewa mobil
sekecil mungkin?
d. Alternatif jawaban :
Diketahui : Banyak galon yang harus dibawa dalam satu kali antar adalah 480
Banyak galon yang mampu dibawa mobil pick-up carry adalah 48
Banyak galon yang mampu dibawa mobil pick-up grandmax
adalah 40
Banyak mobil minimal yang harus disewa adalah 11 mobil
Harga sewa mobil pick-up carry adalah Rp400.000,00
Harga sewa mobil pick-up grandmax adalah Rp370.000,00
Ditanya : Jumlah mobil pick-up carry dan mobil pick-up grandmax yang harus
disewa agar mendapat biaya sewa mobil sekecil mungkin .
Jawab :
a. Model matematika :
48𝑥 + 40𝑦 ≥ 480
} Sistem pertidaksamaan
𝑥 + 𝑦 ≥ 11
𝑥≥0
} nilai non-negatif
𝑦≥0
Fungsi tujuan : z = 400.000x + 370.000y
48𝑥 + 40𝑦 ≥ 480 . . . (1)
48𝑥 + 40𝑦 = 480
Titik potong pada sumbu X dan sumbu Y
x y (x , y )
0 12 (0 , 12)
10 0 (10 , 0)
Maka titik potong persamaan 48𝑥 + 40𝑦 = 480 pada sumbu X adalah (10 , 0)
dan pada sumbu Y adalah (0 , 12)
𝑥 + 𝑦 ≥ 11 . . . (2)
𝑥 + 𝑦 = 11
0 11 (0 , 11)
11 0 (11 , 0)
Maka titik potong persamaan 𝑥 + 𝑦 = 11 pada sumbu X adalah (11 , 0) dan pada
sumbu Y adalah (0 , 11)
48𝑥 + 40𝑦 = 480
Grafik sistem persamaan linear dua variabel {
𝑥 + 𝑦 = 11
Jadi yang harus disewa produsen air mineral tersebut adalah 5 buah
mobil pick-up carry dan 6 buah mobil pick-up grandmax agar mampu
mengantarkan galon kepada konsumen dengan biaya sewa mobil sekecil
mungkin.
e. Rubrik penilaian keterampilan proses pembelajaran
No Kriteria Skor Indikator
1 Model matematika Membuat model matematika secara
2
lengkap/tepat
Membuat model matematika kurang
lengkap/tepat seperti salah membuat
1
tanda pada pertidaksaman linear dua
variabel
A. Kompetensi Inti
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a) Bentuk umum SPtLDV adalah
𝑎1𝑥 + 𝑏1𝑦 < 𝑐1
𝑎2𝑥 + 𝑏2𝑦 < 𝑐2 }
Dengan 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑏1 , 𝑏2 , 𝑐1dan 𝑐2 ∈ 𝑅
(tanda pertidaksamaan < dapat diganti dengan tanda > , ≥ , atau ≤ )
b) 𝑎1 , 𝑎2 dan 𝑏1 , 𝑏2 pada bentuk umum SPtLDV merupakan koefisien
c) x dan y pada bentuk umum SPtLDV merupakan variabel
d) 𝑐1 , 𝑐2 pada bentuk umum SPtLDV merupakan konstanta
e) Bentuk umum fungsi tujuan adalah
f(x,y) = ax + by atau z = ax + by
f) Bentuk umum garis selidik adalah ax + by = k
g) Simbol a dan b pada garis selidik merupakan nilai a dan b pada fungsi
tujuan dan simbol k merupakan KPK dari a dan b.
2. Konsep
Program linear adalah suatu metode untuk mencari nilai optimum pada
daerah yang dibatasi oleh suatu sistem pertidaksamaan linear. Dari daerah yang
membatasi sistem pertidaksamaan linear itu terdapat sebuah penyelesaian yang
memberikan hasil terbaik (penyelesaian optimum).
0 15 (0 , 15)
60 0 (60 , 0)
dan bus). Jika tarif parkir mobil Rp10.000,00 dan tarif parkir bus
Rp15.000,00, berapa mobil dan bus yang dapat parkir agar pendapatan
maksimum?
d. Alternatif jawaban:
Jawaban Skor
Diketahui : Luas daerah parkir adalah360m2
Luas parkir untuk sebuah mobil adalah 6m2
Luas parkir untuk sebuah bus adalah 24m2
1
Tarif parkir mobil adalah Rp10.000,00
Tarif parkir bus adalah Rp15.000,00
Jumlah maksimal kendaraan roda empat adalah 30
Ditanya : Pendapatan maksimum parkir kendaraan roda empat 1
Jawab :
No Jenis Luas yang Jumlah kendaraan
Tarif parkir
kendaraan dibutuhkan maksimum
1 Mobil 6m2 Rp10.000,00 1
2 Bus 24m2 Rp15.000,00 30
Luas daerah 360m2
parkir
Misalkan : x adalah banyak mobil yang diparkir
1
y adalah banyak bus yang diparkir
Model matematika :
1
Fungsi tujuan : z = 10.000x + 15.000y
6𝑥 + 24𝑦 ≤ 360
Fungsi kendala : 1
𝑥 + 𝑦 ≤ 30
𝑥 ≥0
Nilai non-negatif : 1
𝑦≥ 0
6𝑥 + 24𝑦 ≤ 360 . . . (1)
1
6𝑥 + 24𝑦 = 360
Titik potong pada sumbu X dan sumbu Y
1
x y (x , y )
0 30 (0 , 30)
30 0 (30 , 0)
6𝑥 + 24𝑦 ≤ 360
1
6(0) + 24(0) ≤ 360
0 + 0 ≤ 360
0 ≤ 360 (bernilai benar)
18𝑦 = 180 1
𝑦 = 10
1
x y (x , y )
0 2 (0 , 2)
3 0 (3 , 0)
Maka titik potong Garis selidik : 10.000x + 15.000y = 30.000 pada
sumbu X adalah (3 , 0) dan pada sumbu Y adalah (0 , 2) 1
Karna titik terjauh yang dilalui garis selidik adalah (20 , 10) maka
pendapatan akan maksimum jika menyediakan 20 parkiran untuk 1
mobil dan 10 parkiran untuk bus.
Total 30
2. Penilaian Keterampilan
a. Jenis/ teknik : Teknik lain
b. Bentuk Instrumen : Soal uraian
c. Instrumen :
1. Biaya produksi satu buah rak sepatu tiga tingkat adalah Rp30.000,00 dan
untuk rak sepatu lima tingkat adalah Rp50.000,00. Seorang pengusaha akan
membuat rak sepatu tiga tingkat dengan jumlah tidak kurang dari 25 buah
dan membuat rak sepatu lima tingkat minimal 20 buah. Jumlah maksimal
rak sepatu yang dapat dibuat oleh pengusaha tersebut adalah 50 buah.
Berapa biaya minimum untuk membuat kedua jenis rak sepatu sesuai
ketentuan
tersebut?
d. Alternatif jawaban :
Diketahui :Biaya produksi satu buah rak sepatu tiga tingkat adalah Rp30.000,00
Biaya produksi satu buah rak sepatu lima tingkat adalah Rp50.000,00
Banyak rak sepatu tiga tingkat diproduksi tidak kurang dari 25 buah
Banyak rak sepatu lima tingkat diproduksi minimal 20 buah
Jumlah maksimal rak sepatu yang dapat dibuat adalah 50 buah
Jawab :
No Jumlah produksi Banyak rak
Jenis rak sepatu Biaya produksi
minimal sepatu maksimal
1 Tiga tingkat 25 buah Rp30.000
50 buah
2 Lima tingkat 20 buah Rp50.000
a. Model matematika :
𝑥 + 𝑦 ≤ 50
𝑥 ≥ 25 } Sistem pertidaksamaan
𝑦 ≥ 20
𝑥≥0
} nilai non-negatif
𝑦≥0
Fungsi tujuan : z = 30.000x + 50.000y
𝑥 + 𝑦 ≤ 50 . . . (1)
𝑥 + 𝑦 = 50
Titik potong pada sumbu X dan sumbu Y
x y (x , y )
0 50 (0 , 50)
50 0 (50 , 0)
𝑥 ≥ 25 . . . (2)
𝑥 = 25
𝑦 ≥ 20 . . . (3)
𝑦 = 20
𝑥 + 𝑦 ≤ 50
Grafik sistem persamaan linear dua variabel { 𝑥 ≥ 25
𝑦 ≥ 20
Untuk menentukan daerah penyelesaian, subtitusi titik (0,0) kedalam setiap
pertidaksamaan
𝑥 + 𝑦 ≤ 50
0 + 0 ≤ 50
0 ≤ 50 (bernilai benar)
Maka titik (0,0) termasuk daerah penyelesaian, sehingga daerah
penyelesaian merupakan daerah di atas garis.
𝑥 ≥ 25
0 ≥ 25 (bernilai salah)
Maka titik (0,0) tidak termasuk daerah penyelesaian, sehingga daerah
penyelesaian merupakan daerah kanan garis.
𝑦 ≥ 20
𝑦 ≥ 20 (bernilai salah)
Maka titik (0,0) tidak termasuk daerah penyelesaian, sehingga daerah
penyelesaian merupakan daerah kanan garis.
𝑥≥0
} nilai non-negatif
𝑦≥0
𝑥 + 𝑦 = 50
25 + 𝑦 = 50
𝑦 = 25
𝑥 + 𝑦 = 50
𝑥 + 20 = 50
𝑥 = 30
Jadi biaya produksi minimum untuk membuat kedua jenis rak sepatu
adalah Rp1.750.000 dengan membuat 25 buah rak sepatu tiga tingkat dan 20
buah rak sepatu lima tingkat.
Petunjuk
Ayo bertanya
Misalkan : 𝑥 adalah
𝑦 adalah
Model Matematika :
Ingat! Bentuk umum PtLDV:
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 < 𝑐 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 > 𝑐 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐
3. Ubahlah model matematika dari pertidaksamaan linear dua variabel yang telah
dibuat menjadi persamaan linear dua variabel dengan mengubah tanda
pertidaksamaan menjadi tanda persamaan.
4. Tentukan titik potong garis yang terbentuk dari persamaan dengan sumbu X dan
sumbu Y grafik.
Ingat.
𝑥 𝑦 (𝑥, 𝑦) Titik potong pada sumbu X
0 (0, ) memiliki bentuk ( , 0) Titik
potong pada sumbu Y
0 ( ,0) memiliki bentuk (0 , 𝑦 )
Ingat!
Ingat!
𝑥≥0 dan 𝑦≥ 0
Andy dimintai tolong oleh ayahnya untuk memindahkan buku bacaan dan majalah
yang sudah usang dari ruang baca ke gudang menggunakan kotak kardus. Beban
maksimal yang dapat diangkat menggunakan kotak kardus adalah 12 kg. Beban satu
buah buku bacaan 500gr dan beban satu buah majalah adalah 300gr. Bantulah Andy
membuat model matematika dari permasalahannya dan tentukan daerah
penyelesaiannya dalam bentuk grafik untuk memperkirakan jumlah buku bacaan
serta majalah yang harus dibawanya.
Penyelesaian :
Diketahui :
Ditanya :
Jawab :
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS 2)
Petunjuk
1. Baca dan pahamilah LAS dengan
teliti, kemudian diskusikan
dengan teman kelompokmu
Ayo bertanya
Misalkan : 𝑥 adalah
𝑦 adalah
a. Fungsi tujuan, yaitu tujuan akhir yang akan dicapai diubah kedalam bentuk
fungsi.
z=
b. Sistem pertidaksamaan :
Pertidaksamaan 1 :
Pertidaksamaan 2 :
c. Nilai non-negatif, yaitu nilai yang menunjukkan bahwa variabel dalam soal
cerita tidak mungkin bernilai negatif
𝑥≥ dan 𝑦≥
4. Ubahlah sistem pertidaksamaan linear dua variabel yang telah dibuat menjadi
sistem persamaan linear dua variabel dengan mengubah tanda pertidaksamaan
menjadi tanda persamaan.
Persamaan 1 :
Persamaan 2 :
5. Tentukan titik potong garis yang terbentuk dari persamaan 1 dan 2 dengan sumbu X
dan sumbu Y grafik.
Persamaan 1
𝑥 𝑦 (𝑥, 𝑦)
0 Ingat.
0 Titik potong pada sumbu X
Maka titik potong persamaan 1 dalam grafik pada memiliki bentuk (𝑥, 0)
sumbu X adalah ( ,0) dan pada sumbu Y Titik potong pada sumbu Y
adalah ( 0 , ) memiliki bentuk (0 , 𝑦 )
Persamaan 2
𝑥 𝑦 (𝑥, 𝑦)
0
0
6. Gambar garis dari setiap persamaan (dalam satu grafik) berdasarkan titik
potong yang telah didapat pada kertas grafik yang telah disediakan pada
halaman terakhir LAS
7. Tentukan daerah penyelesaian dengan menguji salah satu titik pada pertidaksamaan
(1) dan (2).
Jika titik (0 , 0) disubtitusikan kedalam pertidaksamaan (1) dan (2) maka hasil yang
didapat adalah :
𝑥≥ 0 𝑦≥ 0
Ayo berlatih
Rere menjual dua jenis buket bunga mawar. Buket I memerlukan 5 tangkai bunga
mawar putih dan 10 tangkai bunga mawar biru. Buket II memerlukan 10 tangkai
bunga mawar putih dan 5 tangkai bunga mawar biru. Persediaan bunga yang
dimiliki Rere adalah sebanyak 200 tangkai bunga mawar putih dan 100 tangkai
bunga mawar biru. Rere menjual buket I seharga Rp 700.000,00 dan buket II
seharga Rp500.000,00. Bantulah Rere menggambarkan daerah penyelesaian dalam
bentuk grafik untuk memperkirakan jumlah Buket I dan Buket II yang akan dibuat
dan membuat fungsi tujuan berdasarkan hasil penjualan yang didapatkannya.
Penyelesaian
Diketahui :
Ditanya :
Jawab :
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS 3)
Nilai Optimum Masalah Program Linear melalui Metode Uji Titik Pojok
(SMA/MA Matematika Kelas XI Semester 1)
Petunjuk
1. Baca dan pahamilah LAS dengan
teliti, kemudian diskusikan dengan
teman kelompokmu
2. Jawablah pertanyaan dengan tepat
dan lakukan perintah yang diminta
pada kolom yang tersedia
M e l a l u i LAS i n i , d i h a r a p k a n Siswa m a m p u :
1. Mengubah suatu permasalahan program linear kedalam model matematika Sistem
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV) ;
2. Mengubah tujuan yang terdapat dalam permasalahan yang diberikan menjadi
fungsi
tujuan ;
3. Mengubah bentuk Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV) menjadi
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dengan benar ;
4. Menentukan titik potong garis yang terbentuk dari sistem persamaan yang didapat
terhadap sumbu X dan sumbu Y dengan benar ;
5. Menggambarkan garis yang terbentuk dari setiap persamaan berdasarkan titik
potong yang telah didapat dengan tepat ;
6. Menentukan dengan tepat daerah penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear
Dua
Variabel (SPtLDV) berupa daerah irisan dari setiap pertidaksamaan menggunakan
metode grafik untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan;
7. Menentukan titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan
8. Mensubtitusikan setiap titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan kedalam fungsi tujuan ;
9. Menentukan nilai optimum berdasarkan hasil dari menyubtitusikan setiap titik
pojok dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan kedalam fungsi
tujuan.
Ayo amati permasalahan berikut
Ayo bertanya
y adalah
3. Buatlah model matematika dari permasalahan yang diberikan berdasarkan tabel dan
permisalan pada langkah 1 dan 2. (Perhatikan tanda pertidaksamaan)
Model Matematika :
a. Fungsi tujuan, yaitu tujuan akhir yang akan dicapai diubah kedalam bentuk
fungsi.
z=
Pertidaksamaan 2 :
c. Nilai non-negatif, yaitu nilai yang menunjukkan bahwa variabel dalam soal cerita
tidak mungkin bernilai negatif
𝑥≥ dan 𝑦≥
4. Ubahlah sistem pertidaksamaan linear dua variabel yang telah dibuat menjadi
sistem persamaan linear dua variabel.
Persamaan 1 :
Persamaan 2 :
5. Tentukan titik potong garis yang terbentuk dari persamaan 1 dan 2 dengan sumbu 𝑥
dan sumbu 𝑦 grafik.
Persamaan 1
𝑥 𝑦 (𝑥, 𝑦)
0
0
Ingat.
Maka titik potong persamaan 1 dalam Titik potong pada sumbu 𝑥
grafik pada sumbu 𝑥 adalah ( , 0) memiliki bentuk ( , 0) Titik
dan pada sumbu 𝑦 adalah ( 0 , ) potong pada sumbu 𝑦
memiliki bentuk (0 , 𝑦)
Persamaan 2
𝑥 𝑦 (𝑥, 𝑦)
0
0
6. Gambar garis dari setiap persamaan (dalam satu grafik) berdasarkan titik
potong yang telah didapat pada kertas grafik yang telah disediakan pada
halaman terakhir LAS
Ingat!
𝑥≥ 0 𝑦≥ 0
9. Tentukan titik potong dari garis sistem persamaan dengan cara eliminasi dan
subtitusi
a. Persamaan 1 :
Persamaan 2 :
c. Subtitusi nilai yang didapat pada tahap eliminasi kedalam salah satu
persamaan.
Ibu Nana ingin membuat dua jenis kue untuk acara arisan dirumah. Kue jenis
pertama membutuhkan tiga butir telur yang harus dimixer selama 20menit.
Kue jenis kedua membutuhkan lima butir telur yang harus dimixer selama
10menit. Telur yang tersedia adalah 25 butir dan waktu kerja mixer adalah dua
jam. Berapa banyak kue jenis pertama dan kue jenis kedua yang harus dibuat
Ibu Nana agar mendapatkan jumlah kue maksimal?
Penyelesaian :
Diketahui :
Ditanya :
Jawab :
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS 4)
Petunjuk
M e l a l u i LAS i n i , d i h a r a p k a n Siswa m a m p u :
1. Mengubah suatu permasalahan program linear kedalam model matematika Sistem
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV) ;
2. Mengubah tujuan yang terdapat dalam permasalahan yang diberikan menjadi
fungsi
tujuan ;
3. Mengubah bentuk Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV) menjadi
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dengan benar ;
4. Menentukan titik potong garis yang terbentuk dari sistem persamaan yang
didapat
terhadap sumbu X dan sumbu Y dengan benar ;
5. Menggambarkan garis yang terbentuk dari setiap persamaan berdasarkan titik
potong yang telah didapat dengan tepat ;
6. Menentukan dengan tepat daerah penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel (SPtLDV) berupa daerah irisan dari setiap pertidaksamaan menggunakan
metode grafik untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan;
7. Menentukan titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan
8. Menentukan titik optimum menggunakan garis selidik ;
9. Menentukan nilai optimum dengan cara menyubtitusikan titik optimum yang
didapatkan menggunakan garis selidik kedalam fungsi tujuan.
Ayo amati permasalahan berikut
Ayo bertanya
y adalah
3. Buatlah model matematika dari permasalahan yang diberikan berdasarkan tabel dan
permisalan pada langkah 1 dan 2. (Perhatikan tanda pertidaksamaan)
Model Matematika :
a. Fungsi tujuan, yaitu tujuan akhir yang akan dicapai diubah kedalam bentuk fungsi.
z=
Fungsi kendala batasan
b. Sistem pertidaksamaan (fungsi kendala) : atau kendala yang
Pertidaksamaan 1 : terdapat dalam masalah
program linear
Pertidaksamaan 2 :
c. Nilai non-negatif, yaitu nilai yang menunjukkan bahwa variabel dalam soal cerita
tidak mungkin bernilai negatif
𝑥≥ dan 𝑦≥
4. Ubahlah sistem pertidaksamaan linear dua variabel yang telah dibuat menjadi
sistem persamaan linear dua variabel dengan mengubah tanda pertidaksamaan
menjadi tanda persamaan.
Persamaan 1 :
Persamaan 2 :
5. Tentukan titik potong garis yang terbentuk dari persamaan 1 dan 2 dengan sumbu
X dan sumbu Y grafik.
Persamaan 1
𝑥 𝑦 (𝑥, 𝑦)
0
0
Maka titik potong persamaan 1 dalam grafik pada sumbu Ingat.
X adalah ( , 0) dan Titik potong pada sumbu X
pada sumbu Y adalah ( 0 , ) memiliki bentuk ( , 0) Titik
potong pada sumbu Y
Persamaan 2 memiliki bentuk (0 , 𝑦 )
𝑥 𝑦 (𝑥, 𝑦)
0
0
6. Gambar garis dari setiap persamaan (dalam satu grafik) berdasarkan titik
potong yang telah didapat pada kertas grafik yang telah disediakan pada
halaman terakhir LAS
7. Tentukan daerah penyelesaian dengan menguji salah satu titik pada pertidaksamaan
(1) dan (2).
Jika titik (0,0) disubtitusikan kedalam pertidaksamaan (1) dan (2) maka hasil yang
didapat adalah :
Pertidaksamaan (1) Pertidaksamaan (2)
Jika hasil subtitusi bernilai salah, maka daerah
penyelesaian berada disebelah kanan atau atas
garis.
Ingat!
𝑥≥ 0 𝑦≥ 0
Persamaan 2 :
c. Subtitusi nilai yang didapat pada tahap eliminasi kedalam salah satu persamaan
Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan
metode garis selidik, lakukan langkah berikut.
10. Tentukan titik pojok dari himpunan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan
13. Lukis garis selidik pada grafik yang telah digambar pada kertas grafik
14. Geser garis selidik secara sejajar ke arah kiri, kanan, atas, atau bawah
hingga melalui titik-titik pojok daerah penyelesaian.
Siswa kelas X yang berjumlah 300 orang akan pergi wisata dengan menyewa
bus pariwisata. Jasa penyewaan bus menawarkan 2 jenis bus, yaitu bus medium
I yang berkapasitas 25 tempat duduk dan bus medium II yang berkapasitas 30
tempat duduk. Jika sekolah menyewa paling sedikit 11 bus, maka akan
mendapat potongan harga menjadi Rp1.400.000 untuk bus medium I, dan
Rp1.500.000 untuk bus medium II. Berapa jumlah bus medium I dan bus
medium II yang harus disewa sekolah agar mendapatkan biaya sewa
minimum?
Penyelesaian :
Diketahui :
Ditanya :
Jawab :