Abstrak.
Siswa tunanetra membutuhkan media pembelajaran yang te-
pat. Lembar kerja audio siswa (LKAS) merupakan salah satu
media yang dikembangkan bagi siswa tunanetra. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui mata pelajaran yang membutuh-
kan media LKAS, format LKAS, alat pemutar program untuk
LKAS dan bahan penyerta yang dibutuhkan sebagai penun-
jang LKAS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan
pengembangan (R and D). Hasil penelitian mengungkapkan
bahwa mata pelajaran yang membutuhkan media LKAS adalah
mata pelajaran ujian nasional seperti Bahasa Indonesia, Bahasa
Ingggris, IPA dan matematika. Format LKAS bagi siswa tunan-
etra adalah ringkasan materi dengan bentuk soal pilihan ganda.
Alat pemutar program yang sesuai bagi siswa tunanetra adalah
laptop dan MP3 player. Pemahaman terhadap LKAS perlu di-
lengkapi dengan bahan penyerta dalam bentuk Braille.
Analisis Kebutuhan Lembar Kerja Siswa Audio untuk Siswa Tunanetra, Innayah. Hal: 55 - 66
55
PENDAHULUAN bagai sumber belajar, LKS juga merupa-
Pendidikan merupakan hal terpenting kan alat evaluasi dalam pembelajaran.
dalam kehidupan manusia. Undang- Evaluasi merupakan hal yang penting
Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 me- untuk mengetahui sejauh mana kemam-
nyebutkan bahwa setiap warga negara puan siswa menguasai materi pelajaran
berhak mendapatkan pendidikan. Mem- yang telah diajarkan. Evaluasi dapat di-
perhatikan pasal tersebut berarti semua lakukan oleh guru dengan berbagai me-
anak/siswa, baik siswa awas maupun tode agar tujuan pembelajaran dapat ter-
siswa berkebutuhan khusus, berhak capai. Hasil penelitian Misnawati (2014)
mendapatkan pendidikan yang sama. menunjukkan bahwa pemanfaatan LKS
Sejauh ini, siswa berkebutuhan khusus efektif untuk meningkatkan prestasi be-
masih dipandang sebelah mata dan lajar siswa kelas III SDN Ellak Laok V
kurang mendapatkan akses dan belum Kecamatan Lenteng, Sumenep. Penga-
sepenuhnya dapat menikmati sarana ruhnya terhadap prestasi belajar siswa
dan prasarana pendidikan yang sesuai pada pelajaran matematika menunjuk-
dengan kebutuhan mereka. Dalam me- kan peningkatan nilai rata-rata, yaitu
nempuh ujian nasional (UN), siswa dari nilai 66,5 dengan jumlah siswa yang
berkebutuhan khusus (terutama siswa tuntas belajar memperoleh nilai ≥ 65 se-
tunanetra) diberlakukan sama dengan banyak 13 orang pada siklus I menjadi
menggunakan standar yang sama de- 78,59 dengan jumlah siswa yang tuntas
ngan siswa awas. Hanya pada pelaksanaan belajar memperoleh nilai ≥ 65 sebanyak
UN saja yang berbeda di mana siswa 20 orang dari jumlah siswa 22 orang
tunanetra harus didampingi guru yang pada siklus II.
akan membacakan soal; artinya, siswa LKS merupakan bahan belajar yang
memang tidak secara mandiri mengikuti memungkinkan siswa dapat mempela-
UN. Memperhatikan kondisi yang sede- jari suatu kompetensi dasar secara run-
mikian ini, maka diperlukan adanya tut dan sistematis sehingga secara aku-
upaya untuk memfasilitasi kemudahan mulatif menguasai semua kompetensi
siswa tunanetra mengikuti UN sehing- secara utuh dan terpadu. Majid (2006)
ga kondisi untuk mecapai keberhasilan mengemukakan bahwa bahan belajar
tidak jauh berbeda dengan siswa awas. antara lain mencakup petunjuk belajar
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk (petunjuk siswa/guru), kompetensi yang
mendukung keberhasilan pendidikan akan dicapai, informasi pendukung, lati-
siswa tunanetra dalam kegiatan pembela- han-latihan, petunjuk kerja (dapat beru-
jaran, yaitu antara lain dengan menyedia- pa LKS), dan evaluasi. Kamus Oxford,
kan media pembelajaran, bahan-bahan mendefinisikan LKS (student worksheet)
belajar, alat peraga, dan sumber belajar. sebagai “a paper listing questions or tasks
Salah satu alat ukur tingkat keber- for students, also a paper for recording work
hasilan dalam pembelajaran adalah done or in progress” yang berarti sebagai
dengan bahan belajar berupa Lembar lembar kertas yang berisi daftar perta-
Kerja Siswa (LKS). Newby et.al. (2000) nyaan atau tugas-tugas untuk siswa,
menyatakan bahwa “student worksheet dapat juga sebagai lembar kertas untuk
is of learning materials which can improve merekam pekerjaan yang dilakukan atau
student`s competence in analyzing and solv- yang masih sedang dikerjakan siswa.
ing the problem independently”. Selain se- Dalam buku pedoman penyusunan
Analisis Kebutuhan Lembar Kerja Siswa Audio untuk Siswa Tunanetra, Innayah. Hal: 55 - 66
57
Abidin (2013) dalam hasil penelitian- dengaran. Dalam rangka merancang
nya menunjukkan bahwa LKS berfungsi model LKAS, perlu dilakukan penelitian
mempermudah siswa memahami materi yang bertujuan untuk mengetahui: (1)
pelajaran yang disampaikan guru dan mata pelajaran apa saja yang membutuh-
dapat melatih siswa untuk: (1) berpikir kan LKAS; (2) format LKAS; (3) alat pe-
secara sistematis; (2) mengemukakan mutar program yang dibutuhkan LKAS,
pendapat secara tertulis, dan (3) bertang- dan (4) bahan penyerta yang dibutuhkan
gung jawab terhadap tugas yang diberi- sebagai penunjang LKAS.
kan oleh guru. Sulastri (2012) dalam pe- Tujuan penelitian ini adalah untuk
nelitiannya tentang LKS menunjukkan mengetahui: (1) mata pelajaran yang
bahwa pembelajaran dengan menggu- membutuhkan LKAS; (2) format LKAS;
nakan media charta dan LKS dapat me- (3) alat pemutar program yang dibutuh-
ningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII kan LKAS, dan (4) bahan penyerta yang
C di SMP Negeri 4 Saradan, Madiun. dibutuhkan sebagai penunjang LKAS.
Peningkatan yang dicapai pada siklus I Manfaat penelitian ini secara praktis
sebesar 71,88% dan pada siklus II sebesar adalah untuk memecahkan permasala-
81,25% sehingga pembelajaran ini dapat han kendala guru SLB tunanetra dalam
digunakan sebagai salah satu alternatif mengatasi keterbatasan LKS, dan seba-
pembelajaran biologi. gai referensi bagi penelitian selanjut-
Penelitian dalam rangka pengemba- nya yang berkaitan dengan pembuatan
ngan LKS dilakukan oleh Astuti dan media pembelajaran khususnya untuk
Mulyati (2013). Penelitian yang mereka siswa tunanetra.
lakukan adalah mengenai keefektifan
LKS dilihat dari hasil evaluasi akhir pe- METODE PENELITIAN
mahaman siswa. Nilai yang diperoleh Metode yang digunakan di dalam pene-
kesembilan siswa dalam mengerjakan litian ini adalah metode penelitian dan
evaluasi akhir telah memenuhi KKM pengembangan. Penelitian dan pengem-
yang telah ditentukan, yaitu 75. Oleh bangan ini mengikuti siklus model AD-
karena kesembilan siswa memperoleh DIE (analysis, design, development, imple-
nilai lebih dari atau sama dengan 75, mentation, and evaluation) (Molenda dkk.,
maka dapatlah disimpulkan bahwa LKS 2008). Langkah penelitian yang dilaku-
telah memenuhi aspek efektif. kan meliputi analisis kebutuhan, men-
Memperhatikan beberapa penelitian desain model, menyusun prototipa, uji
yang telah dilakukan sebelumnya tam- coba prototipa, pemanfaatan dan moni-
paklah bahwa penelitian pengembangan toring, dan evaluasi model. Penelitian
LKAS untuk siswa tunanetra belum per- ini dilaksanakan dari tanggal 03 Februari
nah dilakukan. Oleh karena itu, peneli- sampai dengan 28 Maret 2014 di Medan,
tian ini merupakan langkah awal untuk Bali, Yogyakarta, Lampung, Kalimantan
mendapatkan data dan informasi kebu- Selatan, Bandung, Pemalang, Mataram,
tuhan pada pengembangan model LKAS Kupang, Makassar, dan Palu.
untuk siswa tunanetra yang dirancang Populasi penelitian adalah guru-guru
sesuai dengan karakter siswa tunanetra SLB tunanetra di Indonesia. Sumber data
yang hanya belajar mengandalkan pen- yang dijadikan sebagai sampel di dalam
Analisis Kebutuhan Lembar Kerja Siswa Audio untuk Siswa Tunanetra, Innayah. Hal: 55 - 66
59
Federasi Serikat Guru Indonesia siswa awas disesuaikan dengan karak-
(FSGI) menjelaskan bahwa terdapat dis- ter tunanetra (Subagya, 2013). Meskipun
kriminasi terhadap peserta tunanetra se- demikian, siswa tunanetra masih sering
lama pelaksanaan UN berlangsung. Hal mengalami kesulitan memahami materi
ini didasarkan atas laporan yang diteri- pembelajaran sebagaimana yang diung-
ma Posko FSGI di Tasikmalaya, Kupang, kapkan hasil penelitian Setyowati (2014).
Kerawang, Medan, Mataram, Karang- Dikemukakan bahwa anak berkebutu-
anyar, Sidoardjo, Makassar, dan Jakarta. han khusus (ABK) mengalami kesulitan
Pada saat yang sama, Sekretaris Jenderal dalam belajar matematika di kelas inklusi
(Sekjen) FSGI, Retno Listyarti, menerang- karena tidak adanya bimbingan dan per-
kan bahwa para penyandang tunanetra lakuan khusus terhadap ABK saat pem-
mengalami kesulitan saat mengerjakan
belajaran. Artinya, ABK harus menerje-
soal-soal UN Pensil Kertas (UNPK).
mahkan sendiri materi pelajaran yang
Tidak ada ketersediaan soal-soal UN
diberikan guru. Anggapan bahwa ABK
dalam bentuk braille bagi penyandang
memiliki kebutuhan yang sama dengan
tunanetra (Republika.co.id,2016). Seba-
gai solusi terhadap hambatan UN untuk siswa awas lainnya menandakan tentang
siswa tunanetra, Balai Pengembangan kurangnya fasilitas penanganan ABK da-
Media Radio Pendidikan dan Kebu- lam pembelajaran.
dayaan (BPMRPK)-Pusat Teknologi In-
formasi dan Komunikasi Pendidikan, Format LKAS untuk Siswa Tunanetra
Kementerian Pendidikan dan Kebu- Pada umumnya, LKAS memuat ring-
dayaan telah mengembangkan model kasan materi dan soal-soal latihan.
Media Audio Jelang Ujian Nasional Un- Soal-soal latihan pada LKAS bervariasi
tuk Tunanetra (Majunetra). Namun sejauh bentuknya. Soal-soal tersebut dijadikan
ini, belum ada kebijakan untuk merea- sarana untuk mengetahui pemahaman
lisasikan model Majunetra tersebut pada siswa dalam menguasai konsep sehing-
pelaksanaan UN siswa tunanetra. ga dapat menguji kemampuan siswa dan
Seseorang yang mempunyai pengli- meningkatkan kualitas siswa. Gambar 2
hatan berkurang akan mengalami ham- menunjukkan bahwa guru SLB tunanetra
batan dalam menerima informasi dan mengharapkan LKAS mempunyai varia-
pengetahuan. Hambatan pembelajaran si soal yang terdiri dari pilihan ganda,
untuk siswa tunanetra menurut Subagya esai, isian singkat, dan esai tertutup, na-
(2013) dapat diatasi dengan prinsip: (1) mun untuk memudahkan pembelajaran
duplikasi, yaitu mengambil materi dan lebih diprioritaskan pada bentuk soal
strategi pembelajaran sesuai siswa awas pilihan ganda. Sebagian besar guru ber-
secara utuh; (2) modifikasi, yaitu meng- pendapat bahwa soal-soal pilihan ganda
ubah sebagian atau keseluruhan materi,
mempermudah siswa menjawabnya
media, dan strategi pembelajaran ses-
dibandingkan dengan soal-soal esai yang
uai dengan karakteristik tunanetra; (3)
membutuhkan waktu lama bagi siswa
substitusi, yaitu menggantikan sebagian
tunanetra untuk menjawabnya dengan
atau keseluruhan materi, media, dan
strategi pembelajaran siswa awas sesuai tulisan Braille. Guru menghendaki agar
karakteristik tunanetra; (4) omisi, yaitu LKAS juga mencakup ringkasan materi
menghilangkan materi tertentu pada dan soal-soal pilihan ganda.
Analisis Kebutuhan Lembar Kerja Siswa Audio untuk Siswa Tunanetra, Innayah. Hal: 55 - 66
61
akses melalui DTB (Digital Talking Book)
dibandingkan dengan koleksi cetak yang
berupa buku atau koleksi Braille. Alasan
pemakai lebih menyukai DTB adalah ke-
mudahan dalam menggunakannya. Jika
menggunakan DTB, maka pemakai han-
ya tinggal mendengarkan informasi yang
diinginkannya. Hasil temuan penelitian
juga mengungkapkan bahwa pembela-
jaran tunanetra banyak menggunakan
media atau alat pemutar program laptop/
komputer, tape recorder bahkan DTB se-
Gambar 3. Prosentase alat pemutar audio bagai alat bantu untuk mencari informasi,
(Sumber: Hasil pengolahan data) pengetahuan dan kegiatan belajar.
Analisis Kebutuhan Lembar Kerja Siswa Audio untuk Siswa Tunanetra, Innayah. Hal: 55 - 66
63
Berkaitan dengan hasil penelitian terse- Nomor 2. Juli-Desember 2013. hal 18-
but diketahui bahwa model pengembang- 40. (Diakses 22 Mei 2016).
an LKAS untuk siswa tunanetra sangat Anshori, Ricky. 2013. Perilaku Pencar-
mendukung proses belajar mengajar dan ian Informasi Pemakai Pada Layanan
melatih kemandirian siswa dalam bela- Perpustakaan Tuna Netra Yayasan Mi-
jar sehingga siswa dapat mencapai hasil tra Netra Jakarta. Skripsi. Semarang:
belajar yang diharapkan. Guru SLB tu- Undip.http://fib.undip.ac.id/digilib/
nanetra menghendaki agar LKAS dapat home/fib.undip.ac.id/files/e_book/
dimanfaatkan secara efektif, materi pela- Ricky% 20Anshori%20A2D009004%20
jaran disusun sesuai dengan kurikulum, skripsii%20burn%20CD.pdf. (Diakses
ringkasan materi bacaan disajikan lebih 25 Mei 2016).
dahulu, bahasa yang digunakan mu- Arraid, M.Salwa. 2014. Penggunaan Me-
dah dipahami, durasi pendek, mudah dia Pembelajaran Bahasa Arab pada Siswa
pemanfaatannya, dilengkapi dengan tunanetra di MTs Yaketunis Yogyakarta
petunjuk pemanfatan Braille, disusun Tahun Akademik 2013-2014. Skripsi. Yo-
menarik, dan ringkas serta jelas dengan gyakarta: UIN Sunan Kalijaga <http://
program bersifat mandiri. digilib.uin-suka.ac.id/13656/1/BAB %
20I,%20IV,%20DAFTAR%20PUSTA-
SIMPULAN KA.pdf (Diakses 24 Mei 2016).
Mata pelajaran yang membutuhkan me- Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran.
dia LKAS bagi penyandang disabilitas Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
tunanetra adalah mata pelajaran yang Astono. 2008. Pengembangan Model Prak-
di-UN-kan, yaitu: Bahasa Indonesia, Ba- tikum Sains untuk Anak Penyandang
hasa Inggris, IPA, dan Matematika. For- Ketunaan Melalui Pendektan Konstruk-
mat LKAS bagi penyandang disabilitas tivis Serta Aplikasinya Pada Pendidikan
tunanetra berisikan ringkasan materi Inklusif dan Sekolah Luar Biasa. Laporan
pelajaran dan soal-soal berbentuk pi- Penelitian.Yogyakarta: UNY. http://
lihan ganda. Alat pemutar LKAS yang elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/
sering digunakan penyandang disabili- searchkatalog/byId/263905. (Diakses
tas tunanetra adalah laptop dan MP3 25 Mei 2016).
player. Untuk membantu penyandang Astuti, F.S., Mulyati, S.. 2013. Pengem-
disabilitas tunanetra memahami LKAS bangan Lembar Kerja Siswa untuk Pem-
dibutuhkan bahan penyerta dalam ben- belajaran yang Menggunakan Model
tuk Braille, namun bahan penyerta terse- Group Investigation pada Materi Relasi
but belum ada. dan Fungsi. Jurnal online.um.ac.id/.../
artikel 8578ED3CA 9248 C514 DFA58
Pustaka Acuan D629D5F (Diakses 22 Mei 2016).
Abidin, Zainal. 2013. Penggunaan Lem- Daryanto. 2010. Media Pembelajaran.Yog-
baran Kerja Siswa dalam Pembelajaran yakarta: Gava Media.
Materi Tumbuhan Hijau Untuk Menin- Hasanah, Rahmawati. 2012. Meningkatkan
gkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Hasil Belajar Siswa melalui LKS pada Ma-
negeri 4 Banda Aceh. Ejournal STKIP pel Matematika Kelas 2. Skripsi. Band-
Bina Bangsa Meulaboh Volume IV. ung: UPI. http://a-research.upi.edu/
Analisis Kebutuhan Lembar Kerja Siswa Audio untuk Siswa Tunanetra, Innayah. Hal: 55 - 66
65
charta-dan-lks-dapat. html. (diakses
22 mei 2016).
Undang Undang Dasar Negara Republik
Indonesia. 2009. Solo: CV Safira.
Wardani, I.G.A.K., Astati, Hernawati,
Tati, Permanarian. 2009. Pengantar
Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Univer-
sitas Terbuka.