Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dika Telu

NIM : C1855201071
Kelas : Teknik Informatika B
M. Kuliah : kepemimpinan

ABSTRACT “Reni Rosari”

Bernard M. Bass (1990), John P. Kotter (1988), dan Joseph C.

Rost (1993) mendefinisikan kepemimpinan dalam arti yang berbeda.

Di antara ketiga definisi tersebut, definisi Rost dapat berupa a

aplikasi praktis serta memberikan prinsip-prinsip panduan

untuk pengembangan kepemimpinan dosen. Kepemimpinan bukanlah a

orang dan itu berbeda dengan manajemen. Kepemimpinan adalah

hubungan pengaruh antara pemimpin dan pengikut yang

berniat perubahan nyata yang mencerminkan tujuan bersama mereka. Empat

elemen penting yang harus ada jika kepemimpinan ada

adalah: (1) hubungan didasarkan pada pengaruh, (2) pemimpin dan

pengikut adalah orang-orang dalam hubungan ini, (3) pemimpin dan

pengikut bermaksud perubahan nyata, dan (4) pemimpin dan pengikut

mengembangkan tujuan bersama.

Abstract “Arumugam Raman1 and Raamani Thannimalai2”

Kepemimpinan teknologi sedang dirancang ulang untuk mempercepat integrasi teknologi di sekolah
untuk mengembangkan dan mempertahankan keterampilan

dibutuhkan untuk menghasilkan tenaga terampil. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa faktor-
faktor yang menghalangi pemimpin dan guru

mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah kurangnya pelatihan TIK,
kompetensi TIK guru,

dan akses ke sumber daya TIK. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan integrasi teknologi di sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
pentingnya kepemimpinan teknologi untuk integrasi teknologi berdasarkan gender dan pengembangan
profesional. Ini adalah sebuah

studi kuantitatif menggunakan desain cross-sectional. Sebanyak 90 responden dipilih secara random
sampling dari sistematik

190 sekolah menengah nasional. Analisis matriks kepentingan dan kinerja mengungkapkan bahwa
pengembangan profesional

memiliki kinerja tinggi dan merupakan variabel penting dalam prediksi integrasi teknologi guru, tetapi
jenis kelamin

tidak. Oleh karena itu, manajemen sekolah harus mengutamakan budaya belajar era digital dan konstruksi
kewarganegaraan digital

mempercepat integrasi teknologi guru di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai