Anda di halaman 1dari 9

Perbedaan Pemimpin dengan Manajer

Rahmat Nasution
Sekolah Tinggi Agama Islam Maʻarif Jambi
Jl. K. H. Abdurrahman Wahid, Talang Bakung, Jambi, 36135
e-mail: ernasty.1955@gmail.com

Abstrak: Pemimpin dan manajer adalah dua kata yang berdekatan pengertiannya sehingga
sering terjadi kekeliruan dalam memberi makna terhadap dua kata tersebut. Bahkan
tidak jarang pula terjadi kekeliruan dalam menentukan apakah seseorang itu
pemimpin atau manajer. Kesulitan itu terjadi karena antara pemimpin dan manajer
biasanya dipegang oleh seseorang tokoh. Hanya saja apabila dicermati lebih
mendalam tetap saja akan kelihatan beang merah antara pemimpin dan manajer.
Tulisan ini mencoba memberikan gambaran secara teoritis tantang makna dari dua
kata tersebut. Sumber yang digunakan terdiri dari referensi yang dipercaya dan
memiliki keakuratan yang tinggi.
Sesungguhnya perbedaan yang mendasar antara pemimpin dengan manajer terletak
pada aktivitas yang dilakukan oleh tokoh. Pemimpin aktivitasnya cenderung
melakukan perubahan dan tidak terikat dengan prosedur organisasi. Sedangkan
manajer aktivitasnya cenderung mempertahankan kondisi yang ada dan bekerja
sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan. Selain itu, masih
ditemukan sejumlah perbedaan antara pemimpin dan manajer dalam berbagai
dimensi.
Kata kunci: pemimpin, manajer, perbedaan.

Pendahuluan
Manajer adalah orang yang memiliki posisi strategis dalam dunia manajemen.
Berbagai jenis dan bentuk manajemen dapat diimplementasikan dengan mulus apabila
manajer melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan main yang berlaku berdasarkan teori-
teori manajemen. Secara sederhana tugas manajer adalah menjalankan fungi-fungsi
manajemen agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan.
Aktivitas manajer dalam menjalankan organisasi yang dipimpinnya akan lebih
sempurna apabila dibarengi dengan kepemimpinan yang ideal. Karena seorang pemimpin
tidak suka dengan organisasi yang monoton, lamban, dan tanpa perubahan. Dalam berbagai
hal kita tidak dapat menutup mata terhadap perubahan zaman yang begitu cepat yang nyaris
tidak dapat dihindarkan. Di sinilah letaknya perlunya seorang pemimpin yang dapat
melakukan perubahan-perubahan terhadap suatu organisasi agar tidak tertinggal oleh
perkembangan zaman bahkan kepemimpinan dapat mengantisipasi dan memprediksi apa
yang akan terjadi. Singkatnya, seorang manajer perlu memiliki jiwa kepemimpinan sekaligus
agar tugas yang diembannya dapat berhasil. Lalu timbul pertanyaan: Apa perbedaan antara
manajer dengan pemimpin?
Menjawab pertanyaan di atas, perlu dipahami bahwa antara manajer dan pemimpin
selain memiliki banyak persamaan tetapi juga memiliki banyak perbedaan dan memiliki
hubungan yang erat antara keduanya. Oleh sebab itu pembahasan tentang manajer dan
kepemimpinan menjadi suatu kajian yang menarik. Tulisan ini diharapkan memberi
pencerahan tentang perbedaan antara manajer dan pemimpin tersebut.
Pengertian Pemimpin dan Manajer
Kata ‘kepemimpinan’ merupakan alih bahasa dari kata leadership dalam bahasa
Inggris. Menurut Pinkerton dalam Terry1 bahwa kepemimpinan berasal dari bahasa Yunani,
agogos diterjemahkan menjadi to lead dalam bahasa Inggris. Leadership diartikan sebagai
kepemimpinan2.
Leadership mengandung banyak pengertian apabila dilihat dari berbagai defenisi
yang dikemukakan para ahli. Menurut Hersey dan Blanchard dalam Andrew J. Dubrin 3
leadership adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas individu atau kelompok untuk
mencapai tujuan tertentu dalam situasi tertentu. Keith dan Girling 4 mengatakan bahwa
leadership berkenaan dengan hubungan antara pemimpin dan pengikut dengan menggunakan
power, visi, dan pengaruh untuk mencapai kesuksesan bagi manajer dalam tugasnya.
Sedangkan Evans’ dalam Turney et al.5 berpendapat bahwa leadership adalah proses
mempengaruhi seseorang dalam kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan
demikian leadership memiliki aspek-aspek penting yakni proses, pengaruh, individu atau
kelompok, dan tujuan. Subyek dari leadership disebut leader atau pemimpin.
Kata management telah diserap ke dalam bahasa Indonesia, manajemen diartikan
sebagai proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.6 Menurut
Sergiovanni, Burlingame, Coombs, dan Thurston dalam Bafadal 7 bahwa manajemen adalah
proses kerja sama dengan dan melalui orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara
efisien. Noor Fuad memberi pengertian manajemen suatu upaya yang dilakukan oleh
seseorang untuk mendapatkan suatu hasil yang diinginkan dan telah ditetapkan sebelumnya
melalui suatu usaha dan bersama-sama orang lain. 8 Sedangkan Follett dalam Handoko
mendefinisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. 9
Dengan demikian di dalam manajemen terdapat aspek proses kerja sama, orang lain, dan
tujuan. Subyek dari manajemen disebut manajer.

Perbedaan Pemimpin dan Manajer


Topping10 mengatakan bahwa secara mudah dapat diketahui bahwa manajer
menunggu untuk diberi tahu apa yang harus dilakukan, sedangkan pemimpin mengambil
inisiatif, mencari tahu apa yang harus dilakukan, dan kemudian melakukannya. Turney et al. 11
mengatakan bahwa leadership tanpa manajemen hanya retorika belaka sedangkan
manajemen tanpa leadership hanya angan-angan belaka. Sedangkan Muhaimin et al.
memberi simpulan bahwa pekerjaan memimpin merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan
menentukan arah suatu lembaga, sedangkan bagaimana arah tersebut dituju merupakan
pekerjaan manajerial.12

1
Robert W. Terry, Kepemimpinan Autentik, terj. Hari Suminto (Batam: Interaksara, 2002), hlm. 39.
2
John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggeris Indonesia (Jakarta: Gramedia, 1990), hlm.
351.
3
Andrew J. Dubrin, Essential of Management (Cincinnati: South-Western Publishing Co, 1990),
hlm. 255.
4
Sherry Keith dan R. H. Girling, Education, Management, and Participation (Boston: Allyn and
Bacon, 1995), hlm. 57.
5
C. Turney, et al., The School Manager (Sydney: Allen & Unwin, 1992), hlm. 48.
6
Anonim, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1990), hlm. 553.
7
Ibrahim Bafadal, Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm.
39.
8
Noor Fuad, Dasar-Dasar Ketrampilan Manajerial (Jakarta: Mardi Mulyo, 2000), hlm. 1.
9
T. Hani Handoko, Manajemen, Edisi 2 (Yogyakarta: BPFE, 2001), hlm. 8.
10
Peter A. Topping, Managerial Leadership (New York: McGraw-Hill, 2002), hlm. ix.
11
C. Turney, et al., The School, hlm. 47.
12
Muhaimin, et al., Manajemen Pendidikan (Jakarta: Kencana, 2010), hlm. 38.
Beberapa pendapat tentang perbedaan antara pemimpin dan manajer dikemukakan
berikut ini:
Law dan Glover dalam Wuradji13 mengatakan ada delapan macam perbedaan antara
manajer dan pemimpin. Perbedaan tersebut dapat dilihat berikut ini:
Tabel 1
Perbedaan antara Manajer dengan Pemimpin
Menurut Law dan Glover

Manajer Pemimpin
Membangun dan mempertahankan struktur Membangun dan mempertahankan
organisasi. budaya organisasi.
Prosedur kerja yang harus dilakukan. Menemukan kiat-kiat kerja, inisiatif,
kreativitas, dan prakarsa.
Fungsi menentukan strategi (doing the thing Penentuan taktik (doing the right thing).
right).
Mempertahankan fungi pengendalian. Kepercayaan dan kemandirian.
Pencapaian tujuan secara prosedural. Pengembangan kreasi dan membangun
visi.
Kurang peduli terhadap emosional dan Peduli dengan emosional dan interaksi
interaksi antara atasan – bawahan. antara atasan – bawahan.
Berhubungan dengan fungsi perencanaan, Pengembangan misi.
pengorganisasian, dan pengendalian.
Harus belajar menyesuaikan dengan Organisasi tempat pembelajaran.
kehidupan organisasi.

Pendapat lain dikemukakan oleh Muhaimin et al14 pada tabel berikut:


Tabel 2
Perbedaan Pemimpin dan Manajer Menurut Muhaimin et al.

Pemimpin Manajer
Para pemimpin adalah orang-orang yang Para manajer adalah orang-orang yang
melakukan hal-hal yang benar. melakukan hal-hal dengan benar.
Kepemimpinan berurusan dengan upaya Manajemen berurusan dengan upaya
untuk menghadapi perubahan. untuk menghadapi kompleksitas.
Pemimpin berfokus pada penciptaan visi Manajemen adalah desain pekerjaan,
bersama. berurusan dengan kontrol
Pemimpin adalah arsitek. Manajer adalah pembangun.
Para pemimpin peduli terhadap apa makna Para manajer peduli pada bagaimana hal-
berbagai hal bagi orang-orangnya. hal dikerjakan.
Memperbarui/menciptakan sistem baru. Memelihara sistem yang ada, bekerja
dengan sistem.
Bebas, merdeka, kreatif, berani melakukan Patuh, disiplin, tidak memberi ruang bagi
kesalahan tetapi tetap disiplin. kesalahan.
Berani menghadapi tantangan. Menghindari resiko
Tidak terlalu memikirkan posisi, lebih pada Dasarnya adalah kompetensi dan
manfaat, nilai, dan tanggung jawab. profesionalisme.

13
Wuradji, The Educational Leadership: Kepemimpinan Transformasional (Yogyakarta: Gama
Media, 2008), hlm. 8-10.
14
Muhaimin, et. al., Manajemen, hlm. 37.
Tabel 2 di atas menjelaskan bahwa ada sembilan item perbedaan yang mendasar
antara pemimpin dan manajer. Pendapat sebelumnya mengatakan ada delapan item
perbedaan. Namun perlu diingat penambahan antara delapan menjadi sembilan item bukan
karena ada penambahan satu item tetapi sesungguhnya item-item yang dikemukakan berbeda
sekali antara pendapat pertama dengan pendapat kedua.
Pendapat lain dikemukakan oleh Stoner et al. dalam Sudarwan Danim dan
Suparno.15 Stoner melihat terdapat delapan item perbedaan antara manajemen dan
kepemimpinan. Untuk jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 3
Perbedaan Management dengan Leadership Menurut Stoner et al.

Management Leadership
Membangun dan mempertahankan struktur Membangun dan mempertahankan budaya
organisasi. organisasi.
Alur pengikutan. Alur penemuan.
Bekerja dengan benar. Bekerja yang benar.
Manajer mempertahankan dan meng- Membangun dan memberi keper-cayaan.
andalkan pengawasan.
Mengutamakan hasil yang dicapai. Fokus pada masa depan.
Mempertahankan kondisi level bawah.Memberi perhatian pada bawahan, apa
yang harus dilakukan dan dengan cara apa
dilakukan.
Mendesain dan membuat rencana agar Membangun misi, pimpinan memberi
bawahan bekerja efektif. pengertian.
Belajar dengan organisasi. Belajar dari organisasi.

Tiga tabel di atas saling melengkapi antara satu dengan yang lain sehingga
memberikan gambaran bahwa antara pemimpin dan manajer terdapat banyak perubahan
seakan-akan semakin digali semakin kelihatan apa sesungguhnya yang akan dicari.
Selain itu, Joseph H. Boyett dan Jimmie T. Boyett 16 memberi penjelasan yang rinci
yakni terdapat sebanyak 21 item perbedaan antara manager dan leader. Walaupun item-item
yang dikemukakan sudah begitu banyak dan rinci tetapi tetap saja bukan merupakan
penggabungan dari pendapat-pendapat terdahulu. Pendapat ini memiliki jangkauan pemikiran
yang lebih detail dibanding pendapat sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel berikut:

Tabel 4
15
Sudarwan Danim dan Suparno, Manajemen, hlm. 4.
16
Joseph H. Boyett dan Jimmie T. Boyett, The Guru Guide (New York: John Wiley & Sons, Inc, t.
t.), hlm. 16.
Perbedaan antara Manager dan Leader
Menurut Boyett dan Boyett

Manager Leader
Mengerjakan sesuatu dengan benar Mengerjakan sesuatu yang benar
Mengutamakan efisiensi Mengutamakan efektifitas
Berperan sebagai administrator Berperan sebagai inovator
Berperan sebagai pemelihara Berperan sebagai pembangun
Fokus pada sistem dan struktur Fokus pada orang
Mengandalkan pengawasan Mengandalkan kepercayaan
Organisasi dan staf Meluruskan dengan bimbingan
Penekanan pada taktik, struktur, dan sistem Penekanan pada filosofi, nilai-nilai, dan
tujuan bersama
Pandangan jangka pendek Pandangan jangka panjang
Menanyakan bagaimana & kapan Menanyakan apa & mengapa
Menerima status quo Menantang status quo
Fokus pada masa sekarang Fokus pada masa yang akan datang
Melihat garis ke bawah Melihat garis horizontal
Pengembangan dengan tahap yang rinci dan Pengembangan visi dan strategi
terjadual
Mencari prediksi dan order Mencari perubahan
Menghindari resiko Menanggung resiko
Memotivasi bawahan untuk mengiku-ti Memberi inspirasi bawahan untuk
standar kerja perubahan
Menggunakan pengaruh atasan – bawahan Menggunakan pengaruh individu –
individu
Memberi perintah pada bawahan Menginspirasi bawahan untuk ber-gerak
Menjalankan aturan organisasi, regu-lasi, Menjalankan aturan di luar aturan
policy, dan prosedur. organisasi, regulasi, policy, dan prosedur.
Mendapatkan posisi Mengambil inisiatif untuk memimpin.

Ahli kepemimpinan lainnya, John F. Kotter dalam Kennedy memberi perbedaan


antara manajemen dan kepemimpinan seperti Tabel berikut:

Tabel 5
Perbedaan antara Manajemen dan Kepemimpinan Menurut John P. Kotter17

Manajemen Kepemimpinan
Merencanakan dan menyusun anggaran Menetapkan arah
Mengorganisasi dan menyusun staf Menyelaraskan manusia
Mengendalikan dan memecahkan masalah Memotivasi dan mengilhami
Menghasilkan suatu derajat kepastian Mengadakan perubahan

Pendapat lain dikemukakan oleh Bas dan Avialo dalam Rosmiati dan Kurniady 18
bahwa perbedaan antara manajer dengan pemimpin terdapat dalam lima dimensi: perilaku
17
Carol Kennedy, Managing with the Gurus, terj. Soesanto Boedidarmo (Jakarta: Elex Media
Komputindo, 1999), hlm. 117 – 118.
18
Anonim, Manajemen, hlm. 155 – 156.
manajerial, fungsional, minat, pengaruh, dan pola pikir. Lebih jelasnya dapat dilihat pada
beberapa Tabel di bawah ini:
Tabel 6
Perbedaan Manajer dan Pemimpin
dalam Dimensi Perilaku Manajerial

Manajer Pemimpin
Bekerja di dalam batas-batas ruang Lebih tertarik untuk memenuhi kebutuhan
tanggung jawab dan memenuhi peraturan perusahaan yang lebih besar dan
dan ketentuan yang berlaku merealisasikan tanggung jawab sosial
Lebih tertarik untuk mengerjakan tugas Merumuskan perhatian pada pelaksana-an
dengan baik sesuai dengan cara yang tugas yang benar, memilih apa yang mau
ditetapkan dikerjakan dan mengapa hal itu dikerjakan

Tabel 7
Perbedaan Manajer dan Pemimpin
dalam Dimensi Fungsional

Manajer Pemimpin
Perencanaan bersifat rutin dan terbatas pada
Perencanaan yang berwawasan luas dan
bidang tugasnya menjangkau ke depan
Mengatur penempatan staf untuk mengisi Menemukan dan mengembangkan
lowongan di dalam struktur organisasi profesional dalam rangka membangun
institusi
Menugaskan apa yang harus dikerjakan Menjelaskan apa yang perlu dicapai
bawahan
Mengendalikan pekerja agar mereka Memberi kebebasan pada pengikut untuk
mengerjakan apa yang ditugaskan sesuai mencari cara yang terbaik guna mencapai
dengan peraturan yang berlaku tujuan secara bertanggung jawab

Tabel 8
Perbedaan Manajer dan Pemimpin
dalam Dimensi Minat
Manajer Pemimpin
Perhatian lebih banyak ke dalam (internal) Berminat pada penggalangan dukungan
dari para konsultan dan mendapatkan
sumber daya
Lebih tertarik pada hal-hal teknis daripada Lebih tertarik pada sosio politis,
kegiatan bisnis psikologis, dan kegiatan bisnis
Menjual produk dan jasa konkrit Menjual gagasan pemikiran, perasaan,
dan emosi yang dikaitkan dengan
tindakan konkrit
Menghindari konflik Konflik adalah hal yang wajar
Pemecahan persoalan jangka pendek dengan Membangun konsensus tentang visi masa
tindakan yang berencana depan dan tindakan konkrit untuk
mewujudkannya
Tabel 9
Perbedaan Manajer dan Pemimpin
dalam Dimensi Membangun Pengaruh
Manajer Pemimpin
Memiliki bawahan Memiliki pengaruh
Besar kekuasaan ditentukan oleh posisinya di Kekuasaan terbentuk dari visi pimpinan
dalam organisasi dan kemampuannya untuk mengkomu-
nikasikan visi itu kepada pengikutnya
Mencari stabilitas, kepastian, dan kemampuan Mencari fleksibilitas dan perubahan
untuk mengontrol
Perubahan perlu dihindari, dikelola, atau Perubahan dianggap biasa dan perlu
dikendalikan dimanfaatkan
Kegagalan perlu dihindari dan dicegah sekuat Kegagalan adalah konsekuensi logis dari
tenaga upaya yang dilakukan dan dapat menjadi
pelajaran berharga untuk tindakan
berikutnya.

Tabel 10
Perbedaan Manajer dan Pemimpin
dalam Dimensi Pola Berpikir

Manajer Pemimpin
Analitis dan konvergen Intuitif dan divergen
Mengambil keputusan dan meme-cahkan Memberi pengarahan dan kebebasan
persoalan bagi pekerjaannya kepada pengikut untuk mengambil
keputusan dan memecahkan persoalan
mereka sendiri secara bertanggung jawab
Menekankan hal-hal yang rasional dan Menekankan hal-hal yang kurang konkrit
konkrit seperti visi, wawasan, tata nilai, dan
motivasi
Berpikir dan bertindak untuk jangka pendek Berpikir dan bertindak untuk jangka
panjang
Menerima dan mematuhi secara ketat struktur Selalu mencari cara-cara yang lebih baik
organisasi, kebijakan, prosedur, dan
metodologi yang ada

Gambaran yang dikemukakan di atas sudah barang tentu belum mencakup semua
aspek yang ada dalam membedakan antara pemimpin dan manajer. Namun demikian
setidaknya memberi pemahaman yang ringkas tetapi jelas bagaimana sebetulnya perbedaan
antara pemimpin dan manajer itu.
Selain terdapat perbedaan antara kedua kata tersebut, terdapat hubungan yang erat
antara pemimpin dan manajer bahkan sesungguhnya menurut kebiasaan pemimpin dan
manajer itu dipegang oleh satu orang, contoh yang mudah dikenal adalah kepala sekolah.
Setiap kepala sekolah sudah barang tentu memiliki aktivitas sebagai pemimpin dan aktivitas
sebagai manajer. Apabila aktivitas leadership lebih menonjol pada individu seorang kepala
sekolah maka besar kemungkinan sekolah yang dipimpinnya akan berhasil dan memperoleh
kemajuan. Sebaliknya apabila seorang kepala sekolah lebih mementingkan manajerial dalam
aktivitasnya maka besar kemungkinan sekolah yang dipimpinnya hanya akan berjalan di
tempat, hanya mempertahankan kondisi yang ada atau mewarisi nilai-nilai dari kepala
sekolah terdahulu.
Pidarta berpendapat bahwa kepemimpinan yang baik ialah kepemimpinan yang
mengintegrasikan orientasi tugas dengan orientasi antarhubungan manusia.19 Lebih lanjut
dikatakan20 orientasi tugas berkenaan dengan manajemen sedangkan orientasi antarhubungan
manusia berkenaan dengan kepemimpinan.
Sejalan dengan Pidarta, Dubrin juga berpendapat terdapat hubungan yang erat
antara management dengan leadership. Untuk lebih jelasnya, hubungan tersebut dapat dilihat
pada gambar berikut ini:

Gambar
Hubungan Antara Management dan Leadership21

Menggu- Power dan


nakan Otoritas Perilaku
Manajer menggunakan
Pengaruh Leadership
Sifat Personal & Praktek
dan Karakter

Dengan fasilitas
Meningkatkan yang ada
produksi dan
moral

Figure di atas menggambarkan bahwa seorang manajer yang efektif seharusnya


menggunakan prinsip-prinsip manajerial dan prinsip-prinsip kepemimpinan secara
bersamaan, dengan kata lain seorang manajer merangkap juga sebagai seorang pemimpin.

Penutup
Perbedaan antara pemimpin dan manajer dapat dilihat dalam berbagai sudut pandang
dan berbagai dimensi. Mulai dari dimensi perilaku manajerial, dimensi fungsional, dan
dimensi minat sampai kepada dimensi membangun pengaruh dan dimensi dalam pola pikir.
Oleh sebab itu dapat ditarik suatu benang merah bahwa seorang manajer belum tentu menjadi
seorang pemimpin, begitu juga sebaliknya seorang pemimpin belum tentu menjadi seorang
manajer. Akan tetapi yang terbaik adalah mensinergikan antara aktivitas manajer dan aktivitas
pemimpin sehingga dapat mewujudkan kepemimpinan manajerial yang yang tangguh.

Daftar Pustaka

Anonim, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990.

19
Made Pidarta, Pendekatan Perencanaan Pendidikan Partisipatori dengan Pendekatan Sistem
(Jakarta: Rineka Cipta, 1990), hlm. 188 – 189.
20
Ibid, hlm. 188.
21
Andrew J. Dubrin, Essential, hlm. 256.
Bafadal, Ibrahim, Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar, Jakarta: Bumi
Aksara, 2006.
Boyett, Joseph H. dan Boyett, Jimmie T., The Guru Guide, New York: John Wiley
& Sons, Inc, t. t.
Dubrin, Andrew J., Essential of Management, Cincinnati: South-Western
Publishing Co, 1990.
Echols, John M. dan Shadily, Hassan, Kamus Inggeris Indonesia, Jakarta:
Gramedia, 1990.
Fuad, Noor Dasar-Dasar Ketrampilan Manajerial, Jakarta: Mardi Mulyo, 2000.
Handoko, T. Hani, Manajemen, Edisi 2, Yogyakarta: BPFE, 2001.
Keith, Sherry dan Girling, R. H., Education, Management, and Participation,
Boston: Allyn and Bacon, 1995.
Kennedy, Carol, Managing with the Gurus, terj. Soesanto Boedidarmo, Jakarta:
Elex Media Komputindo, 1999.
Muhaimin, et al., Manajemen Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2010.
Pidarta, Made, Pendekatan Perencanaan Pendidikan Partisipatori dengan
Pendekatan Sistem, Jakarta: Rineka Cipta, 1990.
Terry, Robert W., Kepemimpinan Autentik, terj. Hari Suminto, Batam: Interaksara,
2002.
Topping, Peter A., Managerial Leadership, New York: McGraw-Hill, 2002.
Turney, C. et al., The School Manager, Sydney: Allen & Unwin, 1992.
Wuradji, The Educational Leadership: Kepemimpinan Transformasional,
Yogyakarta: Gama Media, 2008.

Anda mungkin juga menyukai