Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERBEDAAN PEMIMPIN DAN MANAJER DALAM ORGANISASI

DOSEN PENGAMPU:Dra. Nurliana Marpaung M.Si

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 1

Daniel Yulius Petrus Napitupulu


NIM:4203351001
Heppy Fransiska Nainggolan
NIM:4203151019
Mayrosa Siburian
NIM:4201151014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2020

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur bagi Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan karunianya penyusun
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Perbedaan Pemimpin dan Manajer dalam
Organisasi”. Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, masih berantakan dan tidak rapi dalam menyusun kata-kata, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.

Makalah ini ditulis dan diperoleh dari hasil media informasi yang membantu
menyelesaikan penulisan makalah ini, penyusun mengucapkan terimakasih kepada pengajar
mata kuliah atas bimbingan yang telah diberikan.

Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan penulis selaku
penyusun, dan bagi pembaca penyusun minta maaf jika terjadi kesalahan. Akhir kata
penyusun ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI

Halaman Judul……………………………………………………………………… i
Kata Pengantar……………………………………………………………………… ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………… … 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………… 1
1.3 Tujuan Masalah…………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pemimpin……………………………………………………… 2
2.2 Pengertian Manajamen……………………………………………………. 3

2.3 Perbedaan Pemimpin dan Manajer………………………………………… 4


BAB III
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………… 7
3.2 Saran………………………………………………………………………. 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi derajatnya dibandingkan makhluk
ciptaan Tuhan lainnya.Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk
menilai dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk.Dengan kelebihan itulah manusia
seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik.Manusia merupakan makhluk sosial
yang tidak dapat hidup sendiri.Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungan, manusia hidup
berkelompok.Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah.Untuk menciptakan kondisi
kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati dan
menghargai.Keteraturan hidup perlu selalu dijaga.Hidup yang teratur adalah impian setiap
insan.Menciptakan dan menjaga kehidupan yang harmonis adalah tugas manusia.

Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok dan
lingkungan dengan baik. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil
keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik. Dalam kenyataannya para
pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, keamanan, kualitas kehidupan
kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi.Para pemimpin juga memainkan peranan
penting dalam membantu kelompok, organisasi atau masyarakat untuk mencapai tujuan
mereka.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa arti dari manajer dan pemimpin?


2. Apa perbedaan pemimpin dan manajer?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui arti dari manajer dan pemimpin?

2. Untuk mengetahui perbedaan manajer dan pemimpin?


BAB II

PEMBAHASAN

2.1Pengertian Pemimpin

Pengertian pemimpin adalah orang yang mengemban tugas dan tanggungjawab untuk
memimpin dan bisa mempengaruhi orang yang dipimpinnya.Dengan menjadi
seorang pemimpin berarti harus siap untuk pengayom rakyat. Jadi, seorang pemimpin wajib
memiliki kemampuan untuk memengaruhi atau memandu sekelompok orang/pihak.

 Pengertian pemimpin menurut para ahli

 Ahmad Rusli(1999),menyatakan pemimpin adalah manusia yang di amanahkan


memimpin subordinat(pengikutnya) ke arah yang di tetapkan.
 Miftha Thoha(1982:255),menyatakan pemimpin adalah seseorang yang memiliki
kemampuan memimpin yang artinya memiliki kempampuan untuk mempengaruhi
orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya.
 Kartini Kartono( 1994:33),menyatakan pemimpin adalah seorang pribadi yang
memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya di suatu bidang sehingga dia
mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bekerja sama melakukan aktivitas
tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan
 Jhon Gage Allee,menyatakan pemimpin itu adalah
pemandu,penunjuk,penuntun,komandan.
 Modern Dictionary Of Sociology(1996),menyatakan pemimpin( leader) adalah
seseorang yang menempati peranan sentral atau posisi dominan dan pengaruh
dalam kelompok.

Tugas Pemimpin .

 Mengarahkan pada kemampuan individu.


 Membuat dan merubah sistem.
 Menciptakan kesempatan.
 Mengadaptasi peraturan dalam kondisi tertentu.
 Mencari kesempatan untuk perbaikan.
 Menjabarkan visi,menciptakan masa depan,melihat secara luas.
 Memberdayakan .
2.2 Pengertian Manajer

Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi, seorang yang karena
pengalaman, pengetahuan, dan keterampilannya diakui oleh organisasi utk memimpin,
mengatur, mengelola, mengendalikan dan mengembangkan kegiatan organisasi dalam rangka
mencapai tujuan.

 Pengertian Manajer menurut para ahli

 Millet(1954),manajer merupakan suatu orang yang mengarahkan dan


mengelola sebuah kinerja orang yang dapat terorganisir secara formal
dan sebagai kelompok untuk mencapai sebuah tujuan bersama.
 Prof.Dr.H .arifin Abdurachman,manajer merupakan orang yang telah
melakukan sebuah aktivitas atau sebuah kegiatan,proses(kegiatan
dalam serangkaian atau urutan,lembaga atau orang yang akan
melakukan sebuah kegiatan atau proses kegiatan).
 Robert Tanembaun,manajer merupakan seseorang yang dapat
memimpin dengan orang lain dan akan bertanggung jawabatas
pekerjaanya itu.
 Dr.SP.Siagian,manajer merupakan individu yang mempunyai suatu
keterampilan maupun kemampuan untuk mencapai suatu hasil yang
berguna untuk mencapai sebuah tujuan yang melalui tindakan terhadap
orang lain.
 Kimball dan Kimball(1951),manajer merupakan orang yang terdiri atas
semua fungsi dan tugas yang terdiri dari suatu sistem
perencanaan,pembiayaan,perusahaan,dan dapat menentukan suatu
kerangka dalam organisasi sebagai pemilihan pejabat di dalamnya.

Tugas Manajer
 Mengarahkan pada sistem dan mekanisme.
 Bekerja dalam kerangka sistem.
 Melakukan penanganan resiko serta mencari dan mengikuti arahan.
 Mengkoordinasi suatu usaha.
 Menekankan peraturan.
 Melaksanakan rencana,meningkatkan masa sekarang,melihat secara sempit.
 Mengontrol.

2.3 Perbedaan Pemimpin dan Manajer


 Pemimpin Menuntun Manusia, Manajer Mengatur Pekerjaan
Dalam praktiknya, pemimpin fokus untuk memberi pengarahan atau menuntun setiap
karyawan yang ada di dalam perusahaan untuk mencapai visi perusahaan.Sedangkan
manajer fokus mengatur pekerjaan setiap karyawan untuk melaksanakan misi yang
dimiliki perusahaan.
 Pemimpin Bisa Mempengaruhi, Manajer Justru Meniru
Kuatnya kharisma yang dimiliki oleh seorang pemimpin perusahaan biasanya berhasil
mempengaruhi karyawan untuk melakukan hal yang diinginkan oleh pemimpin.
Bahkan karyawan yang sudah sangat terpengaruh oleh pemimpinnya akan bersikap
atau berpenampilan seperti pimpinannya.
Di sisi lain, manajer justru akan meniru dan menjadikan orang lain sebagai role
model dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Manajer akan memperhatikan
oranglain yang dianggap hebat, kemudian seorang manajer akan meniru bagaimana
strategi yang diterapkan orang tersebut dalam mengatur perusahaan.
 Pemimpin Akan Memotivasi, Manajer Hanya Memerintah
Jika membagikan sebuah tugas seorang pemimpin akan memotivasi karyawannya
untuk mengerjakan pekerjaan tersebut dengan sepenuh hati dan diiringi dengan
performa yang sebaik-baiknya. Sedangkan manajer hanya memerintah tugas apa saja
yang harus dikerjakan tanpa memberi motivasi kepada staffnya.

 Pemimpin Memberikan Ide, Manajer MewujudkanIde


Ide yang bertebaran dalam imajinasi pemimpin akan diberikan kepada karyawan agar
ide tersebut bisa segera diwujudkan secara nyata. Meski ide yang diberikan terkadang
bisa di luar nalar manusia dan mustahil untuk diwujudkan, namun hal tersebut tak
menghalangi keinginan pemimpin untuk mewujudkannya. Justru hal tersebut bisa
mengasah dan menambah kemampuan karyawannya untuk berpikir kreatif.Sementara
itu, manajer akan berusaha keras untuk mewujudkan ide yang telah diberikan oleh
pimpinan. Manajer akan membuat daftar kerja dan membagikannya kepada setiap
staff untuk dijalankan. Manajer pun akan terus mengawasi setiap staff untuk
mengerjakan tugasnya dengan baik dan benar. Semua komponen dalam perusahaan
pun saling bekerjasama satu sama lain untuk mewujudkan impian perusahaan
 Pemimpin Senang Mengambil Resiko, Manajer Justru Mengatur Resiko
Resiko yang besar tidak menghalangi pemimpin untuk mencapai suatu
tujuan.Bukankah dalam prinsip bisnis ada yang namanya high risk high return? Jadi,
semakin besar resiko yang akan ditanggung peusahaan maka semakin besar pula hasil
yang akan didapatkan oleh perusahaan.

Berbeda halnya dengan manajer yang justru takut menanggung resiko yang besar.
Sehinga ia membuat analisis dan strategi dengan sebaik mungkin untuk
meminimalisir resiko kegagalan yang mungkin akan dialami oleh perusahaan.
 Pemimpin Idealis, Manajer Realistis
Idealisme yang kuat biasanya dimiliki oleh pemimpin karena pemimpin ingin segala
sesuatunya berjalan dengan sempurna dan sesuai dengan ekspektasi.Sedangkan
manager yang biasanya lebih mengetahui keadaan atau kondisi di lapangan cenderung
realistis dalam menyikapi suatu hal. Manajer berpikir begitu karena terkadang apa
yang diharapkan oleh pemimpin tidak bisa dilaksanakan dengan baik oleh para staff di
lapangan.
 Pemimpin Cenderung Dinamis, Manajer Cenderung Statis
Pemimpin tidak takut menghadapi perubahan yang terjadi di dalam perusahaan.Baik
perubahan yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Pemimpin
pun akan mudah sekali beradaptasi dengan peristiwa yang sedang terjadi tanpa
mengalami hambatan sedikit pun.
Lain halnya dengan manajer yang cenderung mempertahankan sesuatu yang telah ada
di dalam perusahaan.Manajer juga mengalami kesulitan jika menghadapi sebuah
perubahan.Hal ini bisa saja terjadi, karena manajer terlalu nyaman dengan keadaan
atau sistem yang sudah ada sebelumnya.
 Pemimpin Penuh Imajinasi, Manajer Penuh Analisis
Pemimpin memiliki berjuta-juta ide kreatif di dalam kepalanya untuk melakukan
inovasi demi kemajuan sebuah perusahaan.Imajinasi yang dimiliki pemimpin tidak
terbatas. Hal tersebut biasanya karena pemimpin memiliki pengetahuan yang begitu
luas akan suatu hal. Sehingga hal tersebut melahirkan ide-ide kreatif yang siap
diwujudkan.
Lain pikiran pemimpin, lain pula pikiran manajer yang dipenuhi dengan hal-hal detail
atau analisis terhadap suatu hal.Biasanya hal tersebut berkaitan dengan hasil kerja
karyawan yang manajer awasi.Manajer pun sangat teliti saat memeriksa tugas-tugas
yang telah diberikan dan memperhatikan setiap detail pekerjaan yang dilakukan oleh
staffnya.Hal tersebut dilakukannya untuk mendapatkan hasil yang baik. Dan tentu saja
mencapai target perusahaan.
 Pemimpin Memiliki Pengikut, Manajer Memiliki Bawahan
Pengaruh yang kuat mampu membuat seorang pemimpin memiliki pengikut yang
banyak.Bagaimana tidak?Jika apapun yang dilakukan atau diucapkan seorang
pemimpin selalu ditiru oleh karyawannya.Para karyawan selalu siap siaga mengikuti
setiap instruksi atau arahan dari pemimpinnya karena para karyawan memiliki
loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan.
Sedangkan manajer hanya memiliki bawahan karena sebuah struktur
perusahaan.Bukan karena manajer menjadi panutan para karyawan seperti pemimpin
perusahaan. Staff pun hanya bekerja sesuai dengan arahan manajer untuk mencapai
target yang dimiliki perusahaan.
 Pemimpin Melibatkan Perasaan, Manajer Melibatkan Logika
Dalam memandang suatu hal, pemimpin cenderung melibatkan perasaannya.Oleh
karena itu rasa empati yang dimiliki pemimpin sangat tinggi.Ia selalu mencoba
memahami apa yang dirasakan oleh orang lain, terutama karyawannya. Begitu pun
dalam memutuskan suatu perkara, ia akan mempertimbangkan baik buruknya suatu
keadaan berdasarkan perasaannya.
Bertolak belakang dengan manajer yang akan melibatkan logikanya saat menghadapi
suatu masalah. Manajer akan menimbang baik-buruknya suatu hal dengan lebih
objektif dan mengindahkan perasaannya. Bahkan manajer akan memperkuat
keputusannya berdasarkan data-data yang telah dikumpulkannya.
 Pemimpin Memikirkan Proses, Manajer Memikirkan Hasil
Dalam sebuah project perusahaan tentu saja ada proses yang harus dilewati oleh setiap
karyawan. Entah proses itu membawa kegagalan atau keberhasilan bagi perusahaan,
seorang pemimpin akan melihat proses yang dialami oleh karyawan adalah sebuah
pembelajaran. Jika gagal hal tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi dan jika berhasil
hal tersebut bisa terus digunakan untuk kemajuan perusahaan di masa mendatang.
Namun, bagi manajer proses bukanlah sesuatu yang berarti karena manajer fokus pada
hasil yang baik. Dengan segala daya dan upaya, manajer akan berusaha keras untuk
mencapai target. Manajer akan mengerahkan kekuatan timnya dan membuat strategi
yang baik untuk mendapatkan hasil yang memuaskan perusahaan.
 Pemimpin Mengandalkan Kepercayaan, Manajer Mengandalkan Kekuasaan
Kepercayaan menjadi modal utama seorang pemimpin, ia bisa dengan mudahnya
memberi instruksi kepada karyawan. Karyawan pun sangat percaya pada setiap
arahan yang diberikan oleh pemimpinnya.Dan tentu saja, karyawan selalu
melaksanakan pekerjaan tersebut dengan penuh semangat.
 Pemimpin Ingin Meningkatkan Target, Manajer Hanya Memenuhi Target
Ketika mencapai sebuah target pemimpin ingin terus meningkatkan kualitas
perusahaan dan membuat target baru, sedangkan manajer cenderung puas dengan
target yang berhasil dicapai.
 Pemimpin Melanggar Aturan, Manajer Menegakkan Aturan
Jika suatu aturan menghambat kinerja para karyawan maka seorang memimpin akan
meminta karyawannya untuk melanggar saja aturan yang ada. Bahkan mungkin,
membuat aturan baru yang bisa meningkatkan kinerja karyawan.
Sedangkan, manajer justru akan mentaati setiap aturan yang telah ada sebelumnya.
Bahkan seorang manajer akan sangat berhati-hati dalam melaksanakan setiap
pekerjaan dan tetap berada pada alur yang sesuai aturan perusahaan.
 Pemimpin Menantang Keadaan, Manajer Menerima Keadaan
Ketika seorang pemimpin dihadapkan pada suatu hal, ia tidak bisa tinggal diam dan
selalu ingin menantang keadaan yang sebenarnya sudah baik dan relatif stabil.
Pemimpin melakukan hal tersebut demi mengupayakan kemajuan perusahaan di masa
mendatang.Berbeda dengan pemimpin, manajer justru cenderung menerima keadaan
dan tidak terlalu bersemangat untuk meningkatkan target perusahaan karena
menurutnya ia sudah berhasil memenuhi target yang telah diminta oleh perusahaan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam penyusunan makalah mengenai pemimpin dan manajer ini dapat disimpulkan
bahwa pemimpin tidak sama dengan manajer tetapi pemimpin adalah bagian terpenting dari
manajemen, seorang pemimpin adalah kunci dalam suksesnya suatu organisasi baik itu di
pemerintahan, di sekolah, ataupun di perusahaan dan lainnya sehingga diharapkan seorang
pemimpin harus memiliki sifat kolektif yaitu memiliki dampak luas bukan bagi dirinya
sendiri melainkan seluruh anggota organisasi, dan seorang manajer harus memiliki target dan
perencanaan dalam mencapai suatu tujuan. Fungsi-fungsi kepemimpinan agar kelompok atau
organisasi berjalan dengan efektif maka seorang pemimpin harus melaksanakan dua fungsi
utama yaitu satu fungsi yang berhubungan dengan tugas atau pemecahan masalah yang
mencakup penetapan struktur tugas, pemberian saran penyelesaian, informasi dan pendapat.

3.2 Saran

Saran yang dapat diambil dari penjelasan diatas adalah seharusnya para pemimpin
dalam melaksanakan tugasnya sebagaipimpinan dalam mempengaruhi para bawahannya
berdasarkan pada kriteria-kriteria kepemimpinan yang baik dan memimpin hendaknya
memahami betul akan tugas yg diembannya sebagai seorang pemimpin sedangkan Manager
membuat perkiraan dan aturan dengan menetapkan sasaran operasional, membuat rencana
tindakan dengan jadwal, mengalokasikan sumberdaya, mengorganisasi dan menugaskan org
dalam struktur organisasi dan memantau hasil dan menyelesaikan masalah.
DAFTAR PUSTAKA

 Putong, Soekarso Iskandar. 2015.Kepemimpinan Kajian Teoritis dan Praktis.Jakarta:


Buku dan Artikel karya Iskandar Putong
 Paus, Juldus Rulaand. 2019. Kepemimpinan dan Kinerja Pamong Belajar Sanggar
Kegiatan Belajar.Jakarta: Seribu Bintang
 Napitupulu, Reimond. 2019. Dasar dasar Ilmu Kepemimpinan Teori dan Aplikasi.
Bekasi: Uwais Inspirasi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai