Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH EKONOMI

SDA DAN PEMBANGUNAN


Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi
Dosen Pembimbing: Rd. Agus Santoso, M.E,

Disusun oleh:
KELOMPOK 3

Nama: Diyas Syahputra (Npm: 161075602131)


Nama: Dwinta Anggraini N (Npm: 1610075602132)
Nama: Edi Widodo (Npm: 1610075602133)
Nama: Eko Riadi (Npm: 1610075602134)
Nama: Eko S (Npm: 1610075602135)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


MUHAMMADIYAH JAMBI
TAHUN 2018
DAFTAR ISI
Daftar isi ...............................................................................................................
BAB I ...................................................................................................................
Pendahuluan .........................................................................................................
A. Latar Belakang ......................................................................................................
B. Tujuan……………………………………………………………………………
C. Sasaran .................................................................................................................
D. Permasalahan…………………………………………………………………….
E. Manfaat………………………………………………………………………….
BAB II .................................................................................................................
Pembahasan ..........................................................................................................
A. Pengertian Sumber Daya Alam .............................................................................
B. Pembangunan Ekonomi ........................................................................................
C. Peranan Sumber Daya Alam Terhadap Pembangunan ........................................
D. Pembangunan Berkelanjutan ...............................................................................
BAB III ................................................................................................................
Kesimpulan ...........................................................................................................
Saran…………………………………………………………………………….
Daftar Pustaka ......................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Pembangunan suatu bangsa memerlukan aspek pokok yang disebut

dengan sumber daya (resources) baik sumber daya alam atau natural resources

maupun sumber daya manusia atau human resources. Kedua sumber daya ini

sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu pembangunan.Sejarah

menunjukkan masyarakat bisa mencapai kemakmuran karena berhasil

memamfaatkan sumber daya yang dimiliki.

Pada dasarnya sumber daya alam merupakan asset yang dimiliki suatu

Negara yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah,

keadaan iklim atau cuaca, hasil hutan, tambang dan hasil laut yang sangat

mempengaruhi pertumbuhan industri suatu Negara, terutama dalam hal

penyediaan bahan baku produksi. Dengan adanya sumber daya alam yang

melimpah dan berpotensi tinggi sangat mendukung pembangunan ekonomi

suatu Negara.Pembangunan ekonomi adalah usaha – usaha untuk

meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang sering kali diukur dengan tinggi

rendahnya pendapatan riel perkapita.

Namun sumber daya alam yang ada tersebut tidak sendirinya diolah olah

alam akan tetapi perlu adanya sumber daya manusia, guna mengolah sumber

daya alam tersebut. Keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah

bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi atau

disebut juga sebagai proses produksi.


Sumber daya manusia adalah yang terpenting, karena jika sebuah Negara

memiliki suatu SDM yang terampil dan berkualitas maka ia akan mampu

mengolah SDA yang jumlahnya terbatas.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis cenderung untuk membahas

masalah peranan sumber daya alam terhadap pembangunan ekonomi.

b. Tujuan

Dalam penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

peranan SDA terhadap pembangunan ekonomi.

c. Sasaran

Menguraikan teori yang berhubungan dengan SDA, dan Pembangunan

Ekonomi dan pembahasan atas peranan SDA terhadap pembangunan ekonomi

d. Permasalahan

Berdasarkan pada latar belakang diatas maka penulis mencoba membuat

identifikasi permasalahan terhadap penelitian yang dilakukan oleh penulis

sebagai berikut :

1. Apakah yang dimaksud dengan SDA dan Pembanguan Ekonomi ?

2. Bagaimana Peranan Sumber daya alam dalam pembangunan ?

e. Manfaat

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan

mahasiswa/i tentang pentingnya peranan SDA terhadap pembangunan

ekonomi di suatu Negara.


BAB II

PEMBAHASAN

a. Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam ialah suatu sumber daya yang terbentuk karena

kekuatan alamiah, misalnya tanah, air dan perairan, udara dan ruang, mineral

tentang alam, panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut/arus laut

(Daryanto 1995:36).

Menurut Nursid sumaatmadja (1981:211 – 213) mengelompokkan sumber

daya alam menjadi tiga golongan antara lain:

1.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

Pengertian sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berarti sumber

daya yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah digunakan, atau jika

dipulihkan kembali tidak menguntungkan karena biaya pemulihan lebih besar

daripada hasil pemulihannya.Yang termasuk sumber daya yang tidak dapat

dipulihkan kembali yaitu mineral bahan bakar atau bahan bakar fosil (fosil fuel)

dan logam.Mineral bahan bakar yaitu minyak dan gas bumi.

2.Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau dapat pulih kembali yaitu

sumber daya yang dapat pulih kembali secara alamiah ataupun secara budaya

setelah dimanfaatkan. Sumber daya ini termasuk sumber daya nabati dan

hewani dan energy yang dihasilkan oleh proses tenaga alam (air, angin, pasang

surut, sinar panas matahari). Sumber daya ini dalam jangka waktu tertentu

dapat pulih kembali.

3.Sumber daya alam yang tidak akan habis


Sumber daya yang tidak akan berakhir yaitu keindahan panorama yang

berharga bagi kepariwisataan dan faedah – faedah yang diperoleh dari iklim.

Menurut Sukanto Reksodiprodjo (1990:5), Sumber daya alam adalah sesuatu

yang berguna dan mempunyai nilai didalam kondisi dimana kita

menemukannya. Sumber daya alam meliputi semua yang terdapat dibumi baik

yang hidup maupun benda mati yang berguna bagi manusia, terbatas jumlahnya

dan pengusahaannya memenuhi kriteria – kriteria teknologi, ekonomi, social

dan lingkungan.

b. Pembangunan Ekonomi

Menurut Lincolin Arsyad (1993:4), Pembangunan ekonomi adalah

kegiatan – kegiatan yang dilakukan suatu Negara untuk mengembangkan

kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya. Dengan batasan tersebut,

maka pembangunan ekonomi pada umumnya didefinisikan sebagai suatu

proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu Negara

meningkat dalam jangka panjang. Dari batasan dan defenisi tersebut dapat

diperoleh pengertian bahwa pembangunan ekonomi adalah

1.Suatu proses, yang berarti perubahan secara terus menerus

2.Usaha untuk menaikkan pendapatan perkapita.

3.Kenaikan pendapatan perkapita yang berlangsung dalam jangka panjang.

Definisi pembangunan ekonomi menurut Maier adalah suatu proses

dimana pendapatan perkapita suatu Negara meningkat selama kurun waktu

yang panjang. Dengan catatan bahwa; jumlah penduduk yang hidup dibawah

garis kemiskinan absolut tidak meningkat dan distribusi pendapatan tidak

semaking timpang (Maier dalam Mudrajad Kuncoro, 1997:17)


Menurut Suparmoko, pembangunan atau perkembangan ekonomi adalah

kegiatan yang menunjukkan perubahan – perubahan dalam struktur output dan

alokasi imput pada berbagai sector perekonomian, disamping kenaikan output.

(Irawan dan M. suparmoko, 1987:5)

Pembangunan ekonomi menurut Maier bertujuan untuk membangun

identitas nasional atau kepribadian bangsa. Adapun cara untuk mencapai tujuan

ini sangat dipengaruhi pandagan hidup bangsa tersebut dalam upaya

menaikkan output nasional dan pendapatan masyarakat. (Maier dalam

Mudrajad Kuncoro, 1997:17)

Irawan dan Suparmoko mengartikan pembangunan ekonomi sebagai usaha

untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang diukur melalui tinggi

rendahya pendapatan perkapita. Jadi tujuan pembangunan ekonomi disamping

meningkatkan pendapatan nasional riil, juga meningkatkan produktivitas (

Irawan dan M. Suparmoko, 1987:7)

c. Peranan Sumber Daya Alam Terhadap Pembangunan

Sumber daya yang menjadi kendala tersebut secara umum bisa

dikategorikan kedalam sumter daya lahan, manusia, modal, teknologi,

informasi dan energi. Sumber daya ini tidak lain merupakan faktor produksi

atau masukan dalam suatu proses produksi. Jika faktor tenaga kerja, modal,

informasi dan teknologi berasal dari manusia, maka yang merupakan

pemberian alam adalah sumber daya dan energi.

Salah satu kelemahan dari pengelolaan sumber daya alam dinegara-negara

berkembang barangkali adalah usaha mengejar pertumbuhan ekonomi dengan

cara menguras secara besar-besaran dari sumber daya alamnya tanpa

memperhatikan akibat sampingan.


Akibatnya mereka harus membayar mahal dengan semakin rusaknya

lingkungan. Misalnya untuk membuat tambang suatu sumber daya alam yang

berada di hutan, banyak hutan dan susunan tanahnya menjadi rusak akibat

dipangkasnya tanah yang menutupi bahan tambang dan setelah itu hasil

tambangnya diambil lokasi tempat penebangan tadi sampai berhektar-hektar

dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi.

Dalam pembangunan memang selalu timbul apa yang disebut dengan

"Backwasheffect" dimana akibatnya dari adanya pembangunan pada suatu

tempat akan terjadi akibat negatif, tapi dalam hal ini usaha kita adalah

meminimalkan efek negative tersebut. Dibangunnya waduk-waduk juga dapat

menimbulkan efek yang negative misalnya dalam bidang kesehatan dapat

meledaknya jumlah hewan tempat hidup dari penyebab penyakit yang kita

kenal dengan penyakit Schistomiasis, dimana cacing-cacing ini bertambah

penyebarannya dengan bertambahnya populasi dari siput-siput.

Selain Faktor modal dan kemajuan teknologi adapun faktor sumber daya

alam dan sumber daya manusia yang sangat menentukan keberhasilan

pembangunan ekonomi suatu Negara. Sumber daya alam yang dimiliki oleh

suatu Negara merupakan anugerah yang perlu disyukuri, sebab tidak semua

Negara memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan

lengkap.Sumber daya alam seperti hutan dengan segala isinya, hasil

pertambangan sudah sewajarnya digunakan untuk kepentingan dan

kemakmuran masyarakatnya.

Dalam konsep pembangunan yang berkelanjutan, sumber daya alam yang

memiliki nilai ekonomis tinggi hendaknya tidak dieksploitasi. Sebab

keberadaannya perlu dipikirkan untuk generasi yang akan datang. Jangan


sampai hasil hutan dijarah habis sehingga mengakibatkan hutan gundul dan

pada gilirannya dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.Oleh karena itu

pengelolaan sumber daya alam haruslah dilakukan secara bertanggung

jawab.Artinya harus dilakukan secara bijaksana untuk melestarikan persediaan

sumber daya alam tersebut, sehingga generasi sekarang dan mendatang dapat

menikmatinya.

Pengelolaan sumber daya alam haruslah sedemikian rupa, sehingga

sumber daya alam itu selalu dapat ditingkatkan persediaannya melalui usaha

eksplorasi dan eksploitasi, peningkatan efisiensi proses produksi serta dengan

bantuan teknologi untuk dapat meningkatkan proses daur ulang. Berdasarkan

hal tersebut diatas, dalam pengelolaan sumber daya alam diperlukan suatu

kebijakan yang bertanggung jawab.

Klasifikasi Sumber Daya Alam

Sumber daya alam secara fisik diklasifikasikan menjadi sumber daya alam

pulih, tak pulih dan gabungan Sumber daya yang menurun kuantitasnya dan

tidak dapat diperbaharui dengan teknologi disebut daerah kritis

Berdasarkan pengelolaannya, pengelompokan sumber daya dibagi

menjadi: pengelolaan oleh swasta untuk kelompok barang pribadi dan

pengelolaan oleh pemerintah untuk barang public.

Pembedaan antara sumber daya alam pulih dan tak pulih dapat dilihat pula

dari aspek penerimaan dan biaya pengelolaan.Pembedaan sumber daya alam

dapat juga dilihat dari aspek primer dan sekunder.

Dikaitkan dengan penggunaannya, sumber daya alam dapat dilihat dari sifat

hubungannya yaitu : komplementer, substitusi dan netral.

Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi


Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan

yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang

pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut

justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan

sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi

yang rendah. Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Dutch

disease.Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber

pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang

lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa.

Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak

memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya, Korupsi, perang

saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor

penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut. Untuk

mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan,

pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta

peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya

alam. Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan

kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan

Pemanfaatan sumber daya alam Dalam Pembangunan

Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan

manusia.Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi

berdasarkan sifatnya, yaitu SDA hayati dan nonhayati.

Sumber daya alam hayati

Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan

melimpah.Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen

dan pati melalui proses fotosintesis.Oleh karena itu, tumbuhan merupakan

produsen atau penyusun dasar rantai makanan.[2] Eksploitasi tumbuhan yang

berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan

berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena

punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya

konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia

diantaranya:

* Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu

* Bahan bangungan: kayu jati, kayumahoni

* Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit

* Obat: jahe, daunbinahong, kina, mahkota dewa

* Pupuk kompos.

· Pertanian dan perkebunan

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk

Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok

tanam.Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk

Indonesia bekerja di bidang agrikultur.Hal ini didasarkan pada kenyataan

bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap

tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa.Pertanian di

Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara

lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong.Di samping

itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet

(bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan
baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan

tebu (bahan baku gula pasir).

· Hewan, peternakan, dan perikanan

Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang

sudah dibudidayakan.Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat

manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti

unggas dan sapi.Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa

langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus

dilaksanakan.Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat

asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan

hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan

potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk

lebih memberdayakan sumber daya hewan.

Sumber daya alam nonhayati

Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya

dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar

matahari, dan hasil tambang.

· Air

Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi

sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada,

97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang

merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.).Seiring dengan pertumbuhan

populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan

energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar

industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi


penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi

telah dan akanterus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang

dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek

rumah kaca.

· Angin

Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan

bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang

dihasilkan oleh angin.Angin mampu menghasilkan energi dengan

menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih

dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan

dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang

dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.Beberapa negara yang telah

mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda

dan Inggris.

· Tanah

Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk

menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi

berbagai jenis makhluk hidup.Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan

secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah.Tanah

tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa

organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting

mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran

lingkungan yang ada sekarang ini.

· Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi

kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor,

sumber energi, maupun sebagai perhiasan.Berbagai jenis bahan hasil galian

memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya

alam tersebut.Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki

pendapatan yang sangat besar dari sektor ini.Jumlahnya sangat terbatas, oleh

karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein. Beberapa contoh

bahan tambang dan pemanfaatannya:

Minyak Bumi

 Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;

 Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;

 Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;

 Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;

 LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;

 Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;

 Vaselin ialah salep untuk bahan obat;

 Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan

 Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)

· Batu Baradimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.

· Biji BesiUntuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain

· Tembagamerupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan,

lunak dan mudah ditempa.

· BauksitSebagai bahan dasar pembuatan alumunium.

· Emas dan Perakuntuk perhiasan

· MarmerUntuk bahan bangunan rumah atau gedung


· BelerangUntuk bahan obat penyakit kulit dan korek api

· YodiumUntuk obat dan peramu garam dapur beryodium

· NikelUntuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.

· Gas AlamUntuk bahan bakar kompor gas

· MangaanUntuk pembuatan pembuatan besi baja

· Grafit Bermanfaat untuk membuat pensil

d. Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan ini tentunya tidak terlepas dari ekonomi

pembangunan yang dapat diartikan sebagai bagian dari Ilmu ekonomi yang

usaha manusia atau suatu bangsa meningkatkan taraf hidupnya melalui

peningkatan pendapatan Nasional perkapita, retribusi pendapatan serta

menghapuskan kemiskinan. Sedangkan yang dimaksud dengan pembangunan

ekonomi adalah usaha-usaha bagaimana manusia atau suatu bangsa berusaha

meningkatkan standar hidupnya ketaraf yang lebih baik dengan distribusi

pendapatan yang lebih merata tanpa kemiskinan dan kebodohan bagi bangsa

tersebut. Keberlanjutan pembangunan dapat didefinisikan dalam arti luas yaitu

bahwa generasi yang akan datang harusberada dalam posisi yang tidak lebih

buruk daripada generasi sekarang. Generasisekarang boleh memiliki sumber

daya alam serta melakukan berbagai pilihan dalam penggunaannya namun

harus tetap menjaga keberadaannya, sedangkan generasi yang akan datang

walaupun memiliki tingkat teknologi dan pengetahuan yang lebih baik serta

persediaan kapital buatan manusia yang lebih memadai. Jadi yang penting

dalam konsep ini adalah bahwa generasi sekarang maupun generasi akan

datang tetap dalam keadaan terpenuhi kebutuhan hidupnya. Dapat diambil


suatu kesimpulan pembangunan berkelanjutan bila tidak ada masalah ketidak

merata antar generasi (intergenerational inequality).

Pembangunan berkelanjutan tidak berarti pembangunan di bidang

ekonomi saja tetapi seperti yang telah dicantumkan dalam Garis-Garis Besar

Haluan Negara pembangunan ekonomi harus didahulukan dengan asumsi

bahwa keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi akan membawa berbagai

kemudahan dalampembangunan bidang-bidang lain.

Dari uraian diatas tampak adanya konflik antara keberlanjutan

pembangunan ekonomi dengan sumber daya, karena apa yang diperoleh oleh

generasi muda akan datang adalah merupakan titipan dari generasi masa kini,

jadi tanpa ada pengelolaanyang baik dapat kita bayangkan apa yang diutarakan

oleh defenisi diatas tadi untuk meniadakan masalah ketidak merataan antar

generasi tadi tidak akan terpenuhi.Namun bila keterkaitan antara kedua bidang

tersebut diamati dan dipelajari dengan seksama, maka akan tampak bahwa

keberlanjutan di kedua bidang itu akan saling mendukung dan menguntungkan.

Pembangunan ekonomi berhasil berarti meningkatkan kemampuan masyarakat

untuk melindungi lingkungannya.


BAB III

KESIMPULAN

a. Kesimpulan

Berdasarkan uranian pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

sumber daya alam dan sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat

penting dalam pembangunan ekonomi suatu Negara. Pembangunan

berkelanjutan tidak berarti pembangunan di bidang ekonomi saja tetapi seperti

yang telah dicantumkan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara pembangunan

ekonomi harus didahulukan dengan asumsi bahwa keberhasilan pembangunan

di bidang ekonomi akan membawa berbagai kemudahan dalampembangunan

bidang-bidang lain.

b. Saran

Pentingya peranan sumber daya alam dalam pembangunan berkelanjutan, tanpa

menghindari kepunahan dari sumber daya alam itu sendiri. Oleh karena itu perlu

adanya pengelolaan dan pengendalian melalui berbagai usaha antara lain:

a. Pengambilan sumber daya alam tidak boleh melebihi tingkat pertumbuhan.

b. Kapasitas lingkungan dalam menyerap pencemaran tidak boleh berkurang.

c. Melestarikan fungsi lingkungan baik sebagai sumber bahan mentah maupun

sebagai penampung limbah.

d. Menyatukan pemikiran ekonomi dengan ekologi.

e. Peran serta masyarakat setempat dalam pengelolaan sumber daya lingkungan

ditingkatkan melalui penyuluhan-penyuluhan


DAFTAR PUSTAKA

http://ekonomipendidikan1.blogspot.com/2012/01/peranan-sumber-daya-alam-

dalam.html

Anda mungkin juga menyukai