• Perdagangan internasional
meningkatkan tabungan dan akumulasi
kapital;
Aliran historis
Menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi
dilakukan secara bertahap. Pelopor aliran
historis antara lain, Frederich List, Karl Bucher,
Bruno Hildebrand, Wegner Sombart, dan W.W.
Rostow.
Teori klasik
1) Adam Smith
Adam Smith mengemukakan teori pertumbuhan
ekonomi dalam sebuah buku yang berjudul An
Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth
of Nations tahun 1776. Menurut Adam Smith, ada
empat fackor yang memengaruhi pertumbuhan
ekonomi, yaitu:
a) jumlah penduduk,
b) jumlah stok barang-barang modal,
c) luas tanah dan kekayaan alam, dan
d) tingkat teknologi yang digunakan.
2) David Ricardo
David Ricardo mengemukakan teori
pertumbuhan ekonomi dalam sebuah buku
yang berjudul The Principles of Political
Economy and Taxation. Menurut David
Ricardo, pertumbuhan ekonomi suatu negara
ditentukan oleh pertumbuhan penduduk, di
mana bertambahnya penduduk akan
menambah tenaga kerja dan membutuhkan
tanah atau alam.
Teori Pertumbuhan ekonomi
Teori Neo Klasik .
1) Schumpeter
Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan
pengusaha dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi dan
para pengusaha merupakan golongan yang akan terus-
menerus membuat pembaruan atau inovasi dalam ekonomi.
Hal ini bertujuan untuk peningkatan pertumbuhan
perekonomian jika para pengusaha terus-menerus
mengadakan inovasi dan mampu pengadakan kombinasi baru
atas investasinya atau proses produksinya.
3) Sollow–Swan
Menurut teori Sollow–Swan, terdapat empat
anggapan dasar dalam menjelaskan
pertumbuhan ekonomi.
1) Tenaga kerja (penduduk) tumbuh dengan laju
tertentu.
2) b) Fungsi produksi Q = f (K,L) berlaku bagi
setiap periode (K : Kapital, L : Labour).
3) Adanya kecenderungan menabung dari
masyarakat.
4) Semua tabungan masyarakat diinvestasikan.