Anda di halaman 1dari 16

SESRARIA YUVANDA, SP, ME

KONSEPSI PENDUDUK
 Adam Smith
Manusia adalah salah satu faktor produksi yg
penting dlm menentukan kemakmuran suatu
bangsa.
 Jean Baptiste Say

Supply creates its own demand, bahwa kegiatan


ekonomi akan berimplikasi pd permintaan
barang yg nilainya sebesar surplus produksi yg
dihasilkan. Kemampuan manusia dlm
menciptakan surplus produksi merupakan
prasyarat barter economy
FUNGSI PENDUDUK

OBJEK – SUBJEK
PEMBANGUNAN
PENGGERAK – PENGHAMBAT
PEMBANGUNAN
PENDUDUK INDONESIA

 PERTUMBUHAN PENDUDUK TINGGI


 PENYEBARAN KURANG MERATA
 PERSPEKTIF JENIS KELAMIN
Proporsi penduduk perempuan lebih besar dari pada
penduduk laki-laki. Namun kecenderungan penduduk
laki-laki bertambah lebih cepat
 Perspektif regional
Provinsi penduduk terpadat adalah daerah khusus ibu kota
Jakarta. Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km², dengan
penduduk berjumlah 9.607.787 jiwa (2010).
PERKEMBANGAN PENDUDUK DI INDONESIA
PERBEDAAN TENAGA KERJA, PEKERJA DAN
ANGKATAN KERJA

 Tenaga kerja adalah Setiap orang yang melakukan


pekerjaan termasuk di dalamnya bekerja pada sektor
informal.
Misalnya:Wiraswasta/pedagang yang bekerja untuk
dirinya sendiri ataupun orang lain.
 Pekerja adalah orang lain yang mendapatkan upah
atau imbalan dalam suatu pekerjaan.
 Angkatan kerja adalah Jumlah penduduk yang
terdapat dalam suatu perekonomian pada suatu waktu
tertentu, yaitu semua orang yang mampu dan bersedia
bekerja.
KESEMPATAN KERJA
adalah suatu keadaan yang menggambarkan
ketersediaan pekerjaan untuk diisi oleh para pencari
kerja. Namun bisa diartikan juga sebagai permintaan
atas tenaga kerja.
Tenaga kerja memegang peranan yang
sangat penting dalam roda
perekonomian suatu negara, karena:
 Tenaga kerja merupakan salah satu
faktor produksi.
 Sumber Daya Alam.
 Kewiraswastaan.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja &
Pengangguran (TPAK)

Jumlah Ang.Kerja
TPAK = --------------------- x 100 %
Jumlah Tenaga Kerja

Jml Penganggur
Tingkat Pengangguran = ------------------- x 100%
Jml Ang.Kerja
Faktor-faktor yang menentukan angkatan
kerja menurut Sumitro diantaranya:

a. Jumlah dan sebaran usia penduduk.


b. Pengaruh keaktifan bersekolah terhadap
penduduk berusia muda.
c. Peranan kaum wanita dalam perekonomian.
d. Pertambahan penduduk yang tinggi.
e. Meningkatnya jaminan kesehatan
PENGANGGURAN
Orang yang tidak bekerja sama
sekali atau sedang mencari kerja.
PENGANGGURAN DAPAT DIBEDAKAN
MENJADI :
• Pengangguran menurut lama waktu kerja
▫ Pengangguran terbuka (open unemployment).
▫ Setengah pengangguran (under unemployment).
▫ Pengangguran terselubung (disguised unemployment).

• Pengangguran menurut penyebab


▫ Pengangguran Struktural (Stuctural Unemployment).
▫ Pengangguran Siklus.
▫ Pengangguran Musiman.
▫ Pengangguran Friksional, disebut juga Pengangguran Sukarela
(Voluntary unemployment).
▫ Pengangguran Teknologi.
▫ Pengangguran Konjungtural (Cycle Unemployment).
 Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang
dengan Kesempatan Kerja.
 Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang.
 Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik
dan penyediaan tenaga terdidik tidak
seimbang.
 Adanya kecenderungan semakin meningkatnya
peranan dan aspirasi angkatan kerja wanita
dalam seluruh struktur angkatan kerja
Indonesia.
 Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja
Antar Daerah Tidak Seimbang.
CARA UNTUK MENGATASI
PENGANGGURAN
1. Peningkatan mobilitas tenaga kerja dan modal.
2. Pengelolaan permintaan masyarakat.
3. Penyediaan informasi tentang kebutuhan
tenaga kerja.
4. Pertumbuhan ekonomi.
5. Program pendidikan dan pelatihan kerja.
6. Wiraswasta.
7. Peningkatan mutu tenaga kerja.
8. Latihan Kerja.
9. Pemagangan.
10. Perbaikan gizi dan kesehatan.
Dampak pengangguran terhadap
Perekonomian Indonesia
 Pendapat nasional riil (nyata) yang di capai
masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan
potensial. Oleh karena itu, kemakmuran yang di capai
oleh masyarakat pun akan lebih rendah.
 Pajak yang harus di bayar dari masyarakat menurun
sehingga dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah
juga akan berkurang.
 Daya beli masyarakat akan berkurang sehingga
permintaan terhadap barang – barang hasil produksi
akan berkurang.

Anda mungkin juga menyukai