Anda di halaman 1dari 6

NAMA : IRGI OKTAVIANUS EZINOTU

NIM : C1855201048
KELAS : TI-B
M.KULIAH : TUGAS SISTEM PAKAR

JAWABAN

1. Metode pasti
- Metode ini cocok dipakai dalam sistem pakar untuk mengukur sesuatu apakah pasti atau
tidak pasti dalam mendiagnosis penyakit sebagai salah satu contohnya.
- Perhitungan dengan menggunakan metode ini dalam sekali hitung hanya dapat mengolah 2
data saja sehingga keakuratan data dapat terjaga.
Metode tidak pasti
- Ide umum dari pemodelan ketidakpastian manusia dengan menggunakan numer
metode certainty factors biasanya diperdebatkan. Sebagian orang akan membantah pendapat
bahwa formula untuk metodecertainty factors diatas memiliki sedikit kebenaran.
- Metode ini hanya dapat mengolah ketidakpastian/kepastian hanya 2 data saja. Perlu dilakukan
beberapa kali pengolahan data untuk data yang lebih dari 2 buah.
Contohnya :
Penerapan CF pada studi kasus diagnosa penyakit sapi dengan metode certainty factor
Pengguna konsultasi diberi pilihan jawaban yang masing-masing bobotnya sebagai berikut :

No Keterangan Nilai User

1. Tidak 0
2. Tidak tahu 0,2
3. Sedikit yakin 0,4
4. Cukup yakin 0,6
5. Yakin 0,8
6. Sangat yakin 1
Contoh CF pada diagnosa Brucellosi

IF Demam Tinggi

AND Badan Lemah

AND Turun Berat Badan

AND Mengalami Aborsi

THEN Brucellosis

Langkah pertama adalah pemecahan rule dengan premis (ciri) majemuk menjadi rule dengan

premis (ciri) tunggal, seperti contoh berikut ini :

IF Demam Tinggi THEN Brucellosis

IF Badan Lemah THEN Brucellosis

IF Turun Berat Badan THEN Brucellosis

IF Mengalami Aborsi THEN Brucellosis

Menentukan nilai CF pakar untuk masing-masing premis (ciri)

Kemudian dilanjutkan dengan penentuan CF user, misalkan user memilih jawaban sebagai berikut :
Rule - rule yang baru tersebut kemudian dihitung nilai CF pakar dengan CF user menggunakan
persamaan

CF(H,E) = CF(E)*CF(rule)

= CF(user)*CF(pakar)

Langkah yang terakhir adalah mengkombinasikan nilai CF dari masing – masing rule Kombinasikan
CF 1 sampai CF 4 dengan persamaan

CFCOMBINE(CF1,CF2) = CF1+ CF2* (1 - CF1)

CFCOMBINE (CF1,CF2) = 0,2 + 0,32 * (1 - 0,2)

= 0,2 + 0,25

= 0,45 CFold

CFCOMBINE (CFold,CF3) = 0,45 + 0,6 * (1 - 0,45)

= 0,45 + 0,33

= 0,78 CFold

CFCOMBINE (CFold,CF4) = 0,78 + 0,4 * (1 - 0,78)

= 0,78 + 0,08

= 0,86 CFold

Prosentase keyakinan = CFCOMBINE * 100 % => 0,86 x100% = 86 %

Kesimpulan

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perhitungan certainty factor yang dilakukan pada jenis
penyakit BRUCELLOSIS memiliki tingkat keyakinan sistem 86%.
2. metode forward chaining kurang tepat untuk kasus diagnose penyakit, karena pada kenyataanya,
penalaran dokter hewan mengarah pada kesimpulan tentang jenis penyakit sapi, kemudian
merunut mundur kepada gejala-gejala yang mungkin menyebabkan penyakit tersebut untuk lebih
membuktikan tentang kebenaran asumsi penyakitnya. Metode yang lebih cocok digunakan adalah
metode backward chaining yang menalar berdasarkan kesimpulan untuk dirunut mundur ke
dalam fakta-faktanya.

3. Dengan adanya aplikasi sistem pakar dengan metode Dempster Shefer maka orang awam dapat
mengetahui penyakit sapi tersebut tanpa bertemu langsung dengan dokter hewan atau ahlinya.

4. Metode ini sangat cocok untuk sistem pakar yang mendiagnosis sesuatu yang belum pasti.
Faktor kepastian (certainty factor) diperkenalkan oleh Shortliffe Buchanan dalam pembuatan
MYCIN. Certainty Factor (CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk
menunjukkan besarnya kepercayaan.

5. - Sistem Pakar dalam Industri


Ada beberapa contoh sistem pakar yang saat ini digunakan dalam bidang industri. Di antara
sistem pakar tersebut adalah sistem pakar perancangan PRIDE atau Pinch Roll Interactive Design
Expert yang digunakan untuk mengatur kertas dalam mesin fotokopi. Selain itu ada Alumunium
Foil Rolling Flatness Control Application yang digunakan untuk mengukur tingkat karat dalam
satu alumunium Oil secara otomatis. Dan masih banyak lagi.

- Sistem Pakar dalam Manajerial


Selain bidang industri, sistem pakar juga sudah merambah dunia manajerial saat ini. Beberapa
fungsi sistem pakar dalam bidang manajerial adalah sebagai alat analisis. Sistem pakar mampu
menganalisa komoditi tertentu dalam satu pasar secara otomatis. Selain itu, ada fungsi diagnostik
yang membuat sistem pakar mampu mendeteksi adanya penurunan kinerja perusahaan sekaligus
menyediakan solusi bagi perusahaan tersebut.

- Sistem Pakar dam Kedokteran


Saat ini, pendeteksian penyakit menjadi lebih mudah karena sistem pakar mampu mengenali
penyakit sejak dini dan penderita bisa mendapatkan perawatan secara langsung. Penyakit yang
bisa dengan mudah dideteksi biasanya setiap penyakit yang berhubungan dengan mata karena
sistem pakar bisa berinteraksi langsung dengan penderita.

Anda mungkin juga menyukai