Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM BINAWASA

PRIORITAS
 program ini memprioritaskan pada implementasi menejemen orang dewasa demngan menitik
beratkan pada penyediaan, pemikiran-pemikiran yang berkualifikasi tepat, mempunyai
komitmen yang kuat dan tahu akan tugasnya serta mempunyai kemauan untuk mengembangkan
kecakapan, keterampilan serta sikap yang dituntut oleh fungsinya sebagai seoirang Pembina
Pramuka.
 Prioritas Program ini memprioritaskan pada implementasi pengelolaan anggota dewasa dalam
kepramukaan dengan menitikberatkan pada penyediaan pembina yang berkualitas, tepat,
mempunyai komitmen yang kuat terhadap tugas dan kewajiban serta selalu berusaha meningkatkan
kemampuan, ketrampilan , , manjemen serta kepemimpinan . Ini mengharuskan Pusdiklatcab
bekerja keras untuk mencetak pembina berkualitas dan ini berarti bahwa Pusdiklatcab harus segera
melengkapi sarana prasarana, personil yang handal, serta tempat latihan yang representatif.
 Hal-hal yang perlu diperhatikan
A. Mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan anggota dewasa dalam
kepramukaan sebagai suatu program yang sistematis, mulai dari pengadaan sampai sebagai
Pembina pramuka.
B. Perkiraan kebutuhan dan rencana induk pengadaan Pembina dan pelatih. Penentuan
kualitas pembina dan pelatih baik putra maupun putri sesuai rasio jumlah pelatih
berbanding pembina berdasarkan rencana kebutuhan tersebut, maka dibuat rencana
pengadaan Pembina dan pelatih yang realistis yang dapat dilaksanakan sesuai kemampuan
serta tersedianya sumberdaya baik manusia maupun keuangan.
C. Penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan : Penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan
berdasarkan rencana kebutuhan yang dijadwalkan dalam program diklat mulai dari
pengadaan sampai menghasilkan Pembina Mahir dan Pelatih Pembina yang siap tugas serta
peningkatan kemampuan kualitas dan kuantitas Pembina dan pelatih serta anggota dewasa
lainnya baik putra maupun putrid.
D. Akreditasi : Menetapkan system akreditasi yang meliputi regrestasi dan pengakuan
kecakapan, kemampuan atau penghargaan demi peningkatan control terhadap mutu dan
kemampuan para pelatih Pembina Pramuka.
 Bidang Pendidikan dan pelatihan.
A. Menyelenggarakan Gladian Pemimpin Barung , Pemimpin Regu, Pemimpin Saka
sedikitnya 1 tahun sekali di tiap gugus depan dan Kwaran.
B. Menyelenggarakan latihan pengembangan Pengurus dewan kerja Ranting.
C. Menyelenggarakan Pelatihan Tehnik  Kepramukaan untuk anggota penggalang dan
Pembina sedikitnya 1 tahun sekali di tingkat Kwartir Ranting.
D. Menyelenggarakan Karang pamitran untuk Pembina Siaga, Pembina Penggalang 1 tahun
sekali di tingkat Kwartir Ranting.
E. Mengikutsertakan Kursus Pembina Pramuka tingkat Mahir Dasar bagi para Pembina
Gugus depan yang belum pernah mengikuti pelatihan atau kursus di tingkat cabang.
F. Menugaskan atau mengikutsertakan Pembina Siaga dan Pembina Penggalang untuk
penataran aau kursus di tingkat Kwartir ranting.
G. Menyelenggarakan atau mengikutsertakan Pelatihan Pengelolaan Gugus Depan di
tingkat Kwartir ranting atau Kwartir cabang.
H. Pemantapan Gugus Depan, adanya Pedoman Pendidikan Gugus Depan yang tersedia
dantersebar sampai Gugus Depan.
I. Meningkatkan Pembina Gugus Depan 75% sudah mengikuti Kursus Pembina Tingkat
Mahir Dasar.
J. Perlunya sosialisasi system SKK dan TKK kepada Pembina Gugus Depan.
K. Mewujudkan kegiatan Bhakti Masyarakat dan pengabdian pada masyaraka dalam  setiap
kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan di Gugus Depan maupun di Kwartir Ranting.
L. Peningkatan mutu dan kinerja anggota dewasa perlu adanya pedoman bagi anggota
dewasa.
M. Diadakan sosialisasi pedoman administrasi Pendidikan, khususnya administrasi gugus
depan.
N. Pengembangan Konsep gugus depan, tersedianya buku dan petunjuk tentang Latihan di
Gugus Depan dan Kwartir Ranting.
O. Pemutakhiran buku dan petunjuk kepramukaan, perlu diadakan evaluasi program dan
kesinambungan pengelolaan Gugus depan.
 Bidang Kegiatan Peserta Didik.
A. Memasukkan program perkemahan bagi Perindukan Siaga, Pasukan penggalang dan
pelaksanaannya diatur oleh Gugus depan dan mengetahui Kwartir Ranting.
B. Melaksanakan kerohanian dalam segala bentuk kegiatan Pesta Siaga, Jambore maupun
Lomba Tingkat Penggalang.
C. Menyelenggarakan Pesta Siaga setiap tahun sekali di tingkat Kwartir Ranting.
D. Mengikutkan Pesrta Pesta Siaga di tingkat Cabang.
E. Menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat di tingkat Kwartir ranting setiap tahun sekali
bagi anggota Pramuka Siaga maupun Penggalang.
F. Mengikutsertakan Lomba Cerdas Cermat ke tingkat Cabang.
G. Menyelenggarakan Lomba Pramuka Penggalang di tingkat Gugus Depan berupa Lomba
Tingkat I, dan tingkat Kwartir Ranting Lomba Tingkat II.
H. Mengirimkan regu tergiat  LT II untuk mengikuti LT II di tingkat Cabang.
I. Menyelenggarakan Jambore Penggalang di tingkat Kwartir Ranting
J. Mengirimkan Regu-regu Penggalang ke tingkat Cabang.
K. Menyelenggaraa Estafet Tunas Kelapa (ESTUPA) yang diadakan oleh Kwartir Daerah
dengan jadwal menyesuaikan.
L. Menyelenggarakan Peringatan Ulang Tahun Pramuka dengan mengadakan Upacara
Bendera di tingkat Kwartir Ranting.
M. Mengikutsertakan Raimuna di tingkat Cabang.
N. Mengikutsertakan kegiatan DKR di tingkat Cabang.
O. Mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh cabang dengan menyesuaikan situasi dan
kondisi Kwartir ranting.
Kegiatan Pembinaan Anggota Dewasa
1. Penyelenggaraan Kegiatan Peringatan PHBI
2. Penyelenggaraan Kegiatan KMD
3. Penyelenggaraan Kegiatan KML
4. Penyelenggaraan Kegiatan Pitaran Pelatih
5. Penyelenggaraan Kegiatan Study Banding

Bidang Organisasi dan Hukum


1. Penyelenggaraan Pendataan Potensi
2. Pendistribusian Bantuan Operasional Pramuka
3. Penganugerahan Tanda Penghargaan bagi Orang Dewasa
4. Penyelenggaraan Rapat Rutin Kwartir Cabang
5. Penyelenggaraan Rapat Rutin Pusdiklatcab
6. Penyelenggaraan Rapat Rutin Dewan Kerja Cabang
7. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Sekretaris Kwarran
8. Penyelenggaraan Monitoring Kwarran dan DKR
9. Penyelenggaraan Kursus Pengelola Kwartir
10. Penyelenggaraan Peringatan Hari Pramuka ke-59 Tahun 2020
11. Penyelenggaraan Rapat Kerja ranting

Sasaran-sasaran yang harus dicapai

a. Kebijakan Anggota Dewasa dalam Kepramukaan


Pemenuhan kebutuhan Anggota Dewasa baik secara kualitatif maupun kuantitatif pada pembina dan
pelatih pembina pramuka diupayakan dapat mencapai rasio perbandingan yaitu diharapkan masing–
masing satuan mempunyai seorang pembina dan seorang pelatih ditingkat Kwartir Ranting.
Pencapaian tersebut hendaknya dapat dilaksanakan secara sistematis mulai dari pemantapan,
penyemputnaan tugas serta teknik rekrutmen.
Hal ini dimaksu dkan agar Pembina dan pelatih pembina semakin berkualitas, profesional serta memiliki
jiwa Korp yang berdedikasi dan bertanggungjawab yang tinggi.
b. Pendidikan dan Latihan Kegiatan ini tidak lagi bersifat generalis namun lebih bersifat spesialis sehingga
Gerakan Pramuka mampu secara profesional menghadapi persaingan.
Hal ini perlu disadari bahwa di masyarakat lebih menghargai keunggulan– keunggulan kemampuan dan
ketrampilan praktis yang lebih spesifik.

Anda mungkin juga menyukai