Anda di halaman 1dari 2

HASIL DARI TEORI TUMBUKAN ANTARA MOLEKUL DENGAN DINDING YANG

BERGERAK

Hasil dari teori tumbukan antara molekul dengan dinding yang bergerak dapat dilihat bahwa
terjadi proses tumbukan lenting sempurna. Teori kinetik gas memberikan jembatan antara tinjuan
gas secara miskroskopik dan makroskopik. Kata kinetik berasal dari anggapan bahwa molekul
gas selalu bergerak. Tiap partikel bergerak bebas dan terjadi tumbukan. Tumbukan tersebut
berupa tumbukan lenting sempurna. Dengan sifat tumbukan, maka tidak ada proses kehilangan
energi yang dimiliki partikel gas.

Tumbukan Lenting sempurna (elastis) terjadi di antara atom-atom, inti atom, dan partikel-
partikel lain yang seukuran dengan atom atau lebih kecil lagi. Dua buah benda dikatakan
mengalami tumbukan lenting sempurna jika pada tumbukan itu tidak terjadi kehilangan energi
kinetik. Jadi, energi kinetik total kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap. Oleh
karena itu, pada tumbukan lenting sempurna berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum
kekekalan energi kinetik. Tumbukan lenting sempurna hanya terjadi pada benda yang bergerak
saja. Sehingga berlaku :

M1. v1+ M2. v2 = M1' . v1' + M2' . v2' (kekekalan momentum)

M1 . v 12 + M2 . v 22 = M1' . v 12' + M2' . v 22' (kekekalan energi)

Tanda aksen (') menunjukkan setelah tumbuk. Nilai koefisian tumbukan (e) jenis ini adalah 1
(Rinaldi, 2016).

Jika akibat tumbukan terjadi panas yang hilang, maka energi kinetik total sertamomentum tidak
kekal. Tumbukan jenis ini disebut meminjamkan sebagian, Sehingga berlaku :

M1. v1+ M2. v2 = M1' . v1' + M2' . v2' (kekekalan momentum)

ek 1 + ek 2 =Ek 1' + ek 2' + energi panas dan bentuk lainnya ( energi kinetik yang hilang ), jadi :
Ek awal

-Ek akhir = energi kinetik yang hilang. nilai koefisientumbukan jenis ini adalah e = 0 (Sumilat,
2015).
M1. v1 + M2 . v2 = (M1'+ M2') . v' (kekekalan momentum)

Jika akibat tumbukan doa benda bergabung menjadi satu, maka tumbukan jenis ini disebut tidak
meminjamkan sama sekali. Pada tumbukan jenis ini ada jumlah maksimum energi kinetik yang
di ubah menjadi bentuk lain, tetapi momentum totalnya tetap kekal. Sehingga berlaku :

Ek awal -Ek akhir = energi kinetik yang hilang nilai koefisien tumbukan jenis ini adalah e = 0
(Sumilat, 2015)

Anda mungkin juga menyukai