Anda di halaman 1dari 1

Intraoperatif: berhubungan dengan anatomi kanalis auditorius eksterna,

5
Post-operatif: telinga harus tetap kering. Pasien harus menghindari posisi dan
aktivitas yang menimbulkan tekanan pada graft. Antibiotik topikal diletakkan di
kanalis auditorius eksterna selama 7-14 hari. Dikeluarkan saat follow up dan diganti
5
VII. Pencegahan
Nasihati pasien untuk melindungi telinga dari air dan menghindari trauma kanalis auditorius
eksterna. Pasien dengan miringoplasti berulang harus
5
Setiap intervensi bedah mengakibatkan inflamasi post-operasi dan dapat
mengakibatkan eksaserbasi pada pusat inflamasi kronis di telinga dan dapat mengarah
ke perkembangan otitis media akut/otitis eksterna bersamaan dengan destruksi
membran timpani yang baru. Penurunan proteksi, contoh penggunaan bahan plastik
dalam miringoplasti, dapat mengakibatkan mudah rusak dan destruksi membran
timpani baru. Tuli konduksi dari kekakuan yang meningkat/erosi osikular merupakan
5
IX. Prognosis
Prognosis mayoritas pasien dengan miringitis memiliki prognosis bonam.
Pada destruksi membran timpani yang baru, ahli bedah dapat mencari sebab
5
abnormalitas telinga tengah, dan metode miringoplasti yang dipilih ahli bedah.
5
Pada miringitis, diresepkan analgesik asetaminofen dengan kodein. Hasil yang
dengan tetes telinga selama 7-10 hari.
baik didapat dari penggunaan larutan asam asetil salisilat.
menggunakan tetes telinga yang bersifat asam setelah air masuk telinga.
VIII. Komplikasi
komplikasi potensial.
miringoplasti ulang, dengan perbaikan perforasi.

Anda mungkin juga menyukai