Anda di halaman 1dari 1

KASUS DISLOKASI SIKU

Ny. A (36 tahun) dibawa keluarga ke IGD RSUP. Dr. M.Djamil. Pasien datang sadar mengeluh nyeri
pada siku kanannya setelah kecelakaan sepeda motor 6 jam SMRS. Riwayat tidak sadar (-), mual (-),
muntah (-). Nyeri pada perut (-). Sesak (-)Pasien sebelumnya mengendarai sepeda motor dan
terpeleset terjatuh kearah kanan, dan dikatakan siku membentur aspal. Setelah kejadian tersebut,
siku kanan pasien menjadi sulit digerakan, terasa nyeri, dan bentuk siku menjadi tidak simetris.
Pasien masih bisa merasakan seluruh jari dan lengan, masih bisa menggerakan lengan, tangan dan
jari namun terbatas karena nyeri. Nyeri dirasakan berdenyut-denyut, skala 5 (NRS 0-10), durasi < 10
menit, dirasakan saat pasien menggerakan tangan kanan.

Sebelumnya pasien ke RSUD dan di lakukan pemeriksaan radiologi dan diberikan penghilang nyeri.

Dari pemeriksaan fisik Regio elbow Dextra didapatkan Look: Bengkak (+), Deformitas (+) angulation
(+) Feel : Nyeri (+) Pada siku, A. Radialis (+) teraba, CRT < 2”, sensasi normal SaO2 98,%,
Hypoesthesia (-) M:ROM aktif elbow terbatas karena nyeri, ROM aktif Wrist 0/90. Di RSUD pasien
dilakukan foto elbow AP/Lat.

X-Ray AP/ Lateral View

Pasien didiagnosa dengan Posterior Dislocation of Right Elbow Joint diberikan penghilang nyeri dan
pasien memutuskan untuk pulang paksa, 6 jam setelah pulang pasien mengeluh nyeri dan datang ke
RSUP Dr. M.Djamil , di RSUP pasien dilakukan tindakan Closed Reduction + Immobilization with
Backslab, observasi 2 jam dan pulangkan untuk kontrol ke poliklinik Bedah Ortopedi.

Pertanyaan :
1. Buatlah konsep teoritis terkait dislokasi siku
2. Buatlah asuhan keperawatan pada Ny. A (mulai dari pengkajian – intervensi keperawatan)

Anda mungkin juga menyukai