Anda di halaman 1dari 19

Tehnik Komunikasi

Terapeutik, Strategi
Pelaksanaan dan API
Oleh
Ns. Dewi Eka Putri, M.Kp, Sp.Kep J
FASE HUBUNGAN
TERAPEUTIK
1. Fase Pra Interaksi
2. Fase Orientasi atau perkenalan
3. Fase Kerja
4. Fase Terminasi

Diterapkan dlm interaksi Perawat - Klien


Fase Pra Interaksi
 Saat sebelum Perawat berinteraksi dg Klien.
 Perlu persiapan pengetahuan tentang klien:
masalah utama, gejala dan tandanya, proses
terjadinya masalah, pohon masalah, data yg
perlu dikaji, diagnosa keperawatan dan
tindakan keperawatan yang akan diterapkan
kepada klien.
Fase Pra Interaksi (lanj.)
 Perawat juga perlu menyiapkan rancangan
komunikasi dengan klien shg komunikasi yang
terjadi terapeutik.
 Bentuk : SP ~ skenario interaksi.
 2 bagian dari Strategi Pelaksanaan komunikasi
a. NCP yg akan diterapkan
b. Strategi komunikasi yang nanti akan dilakukan
(Orientasi – Kerja – Terminasi)
INTERAKSI PERAWAT - KLIEN

Berdasarkan SP

Fase orientasi
Fase kerja
Fase terminasi
SP DAN PROSES
KEPERAWATAN

Tujuannya :
SP memudahkan perawat menerapkan NCP

dalam bentuk interaksi yang terapeutik.


Interaksi dengan klien menjadi sistematis.

Setelah interaksi dilakukan perlu

pendokumentasian implementasi dan evaluasi.


STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
SP terdiri atas 2 bagian : NCP yang akan
diimplementasikan dan rancangan
komunikasi dengan klien.
A.Proses keperawatan:

1. Kondisi klien: data obyektif dan subyektif


klien yang aktual.
2. Dx keperawatan: dx keperawatan sesuai
kondisi klien.
STRATEGI PELAKSANAAN
(lanj.)
3. Tujuan: tujuan khusus yang akan
dicapai melalui interaksi dg klien (satu
sesi interaksi).

3. Tindakan keperawatan: bagian


intervensi yang akan diterapkan pada
interaksi tersebut.
STRATEGI PELAKSANAAN
(lanj.)

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi:
 Salam terapeutik: salam; perkenalan.
 Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan
klien, alasan masuk.
 Kontrak: topik/prosedur yg akan
dikerjakan, waktu, tempat.
STRATEGI PELAKSANAAN
(lanj.)
2. Kerja: mengkomunikasikan tindakan yang
akan diterapkan. Perlu reinforcement.

3. Terminasi: mengakhiri interaksi.


 Evaluasi subyektif: menyanyakan perasaan klin
stl interaksi.
 Evaluasi obyektif: mengulas isi komunikasi.
 Tindak Lanjut: PR untuk klien
 Kontrak YAD: topik, waktu, dan tempat.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(SP)
 
A.      Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien:
2. Dx Keperawatan:
3. Tujuan:
4. Tindakan keperawatan
 
B.      Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi:
a.   Salam Terapeutik
b.  Evaluasi/Validasi
c.   Kontrak:
1)  Topik
2)  Waktu
3)   Tempat
2. Kerja
3. Terminasi:
a.   Evaluasi subyektif dan obyektif
b.  Tindak lanjut
c.   Kontrak YAD:
1)    Topik
Tehnik komunikasi Terapeutik
Sikap komunikasi terapeutik
1. Berhadapan

2. Mempertahankan kontak mata

3. Membungkuk ke arah klien

4. Mempertahankan sikap terbuka

5. Tetap rileks
Menurut Wilson dan Kneisl (1992) dan Stuart
dan Sundeen (1998)

Ada beberapa jenis komunikasi terapaeutik,


yaitu :
1. Mendengarkan dengan penuh perhatian;
pandang saat bicara, tidak menyilangkan
kaki dan tangan, hindari gerak yg tidak
perlu, anggukan kepala dan mencondongkan
badan.
2. Menunjukkan penerimaan;
mendengarkantanpa memutus,memberi feed
beck, isyarat non verbal cocok, hindari
perdebatan.
Lanjutan
3. Menayakan pertanyaan yg berkaitan
4. Mengulang ucapan klien dengan menggunakan kata-kata
sendiri
5. Mengklarifikasi
6. Memfokuskan
7. Menyatakan hasil observasi
8. Menawarkan informasi
9. Diam
10. Meringkas
11. Memberikan penghargaan
12. Memberikan kesempatan pada klien untuk memulai
Lanjutan
13. Menganjurkan klien untuk meneruskan
pembicaraan
14. Menempatkan kejadian secara berurutan
15. Memberikan kesempatan pada klien untuk
menguraikan persepsinya
16. Refleksi
Analisa Proses Interaksi (API)
Pengertian
Analisa proses interaksi (API) (the interactional
process analysis) merupakan alat kerja yang
dipakai perawat (mahasiswa) untuk memahami
interaksi yang terjadi antara perawat dan klien.
Tujuan API
1. Meningkatkan kemampuan mendengar
2. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
3. Memberi dasar belajar artinya berupa alat untuk mengkaji
kemampuan perawat (mahasiswa) dalam berinteraksi dengan
klien, dan data bagi CI / supervisor / pembimbing untuk
memberi arahan
4.Meningkatkan kepekaan perawat terhadap kebutuhan klien,
serta mempermudah perkembangan dan perubahan
pendekatan perawat
5.Membantu perawat merencanakan modifikasi tindakan
keperawatan
Komponen API
1. Komunikasi verbal
2. Komunikasi non-verbal perawat dan pasien
3. Analisa dan identifikasi perasaan perawat serta
kemungkinan komunikasi yang dapat dilakukan
perawat ( Analisa berpusat pada Perawat)
4. Analisa dan identifikasi persepsi perawat terhadap
emosi dan komunikasi pasien ( Analisa berpusat
pada Pasien)
5. Analisa makna dan rasional dari komunikasi
6. Kesan atau evaluasi terhadap efektivitas dari
komunikasi berdasarkan data 1 sampai dengan 5
Analisa Proses Interaksi (API)
Inisial klien : Nama mahasiswa :
Status interaksi perawat-klien   : Tanggal :
Lingkungan   : Jam :
Deskripsi klien   : Ruang :
Tujuan (berorientasi pada klien) :

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa berpusat pada perawat Analisa berpusat pada klien Rasional
P ………………… P ………………… P ……………. ………
K ………………..

K …………………
K ………………….. K ………................ K …………………
P ………………..

P ……………..
P ………………. P ……………….. P ………… ………..
K ……………….

K ………………
Dst …………….

Anda mungkin juga menyukai