NEONATAL NURSING CARE UPDATE SERIES- 6

ANALISA GAS DARAH PADA NEONATUS

Setya Dewi Lusyati
 RESU
SITAS
I
KESEIMBANGAN ASAM-BASA,

à bagian penting untuk mempertahankan mekanisme homeostasis tubuh

STABILISASI
Asam-Basa tubuh tidak seimbang: sel tubuh tidak dapat berfungsi

Fungsi keseimbangan ditentukan dari kontrol ion HIDROGEN (H+) tubuh

Keseimbangan asam basa ditentukan dari ion hydrogen

power of Hydrogen = pH
 RESU
SITAS
I

STABILISASI
 RESU
SITAS
I

STABILISASI
 RESU
SITAS
I

STABILISASI
 RESU
SITAS
I

STABILISASI
 RESU
PEMERIKSAAN ANALISA GAS DARAH (Arteri)
SITAS
I
• Tujuan utama : evaluasi fungsi oksigenasi dan ventilasi pada neonatus
• Merupakan “gold standard”
STABILISASI
• Di NICU : biasanya digunakan secara kontinyu dalam satu sistem
bersama dengan monitoring tanda vital, SaO2, TCO2. Hasilnya “real
time” dan non invasif
• Idealnya :menggunakan darah arteri
• Nilai paO2 dan pCO2
• Fungsi ventilasi dan perfusi di alveolus
• Tidak bisa menilai oksigenasi jaringan
 RESU
SITAS
• Dapat disertai perubahan kadar elektrolit darah I
• H+ tidak dapat menumpuk tanpa anion yang menyertainya
(misalnya Cl-, SO42- , laktat-) atau tanpa pertukaran dengan
kation (misalnya Na+, K+)
STABILISASI
• Jadi pemeriksaan lain yang perlu diukur dalam evaluasi
keseimbangan asam basa:
• Kadar hemoglobin
• Kadar elektrolit darah : Na+, K+, Cl-
• Etiologi yang mendasari
 RESU
SITAS
I

Komponen AGD yang diukur secara tidak langsung - HCO3

- Base excess
RESU
SITAS
I
Siggaard-Andersen Acid-Base Alignment Nomogram

Tiga skala nilai:

• pH,
• HCO3,
• PCO2

https://stableprogram.org/product/the-s-t-a-b-l-e-
program-blood-gas-interpretation-chart-3rd-ed/
Karlsen K, S.T.A.B.L.E , 2016
Langkah 1

• Skala HCO3à mulai nilai tertinggi

(bagian atas) menuju terendah
(bagian bawah) dan
• skala pCO2 à mulai nilai terendah
(bagian atas) menuju tertinggi
(bagian bawah).
• Buat tandaà untuk tiap nilai hasil
AGD.
Langkah 2

• Plot nilai pada skala

pH, PCO2, dan HCO3
• 3 titik membentuk garis lurus

Bila 2 tanda dihubungkan

à garis tidak lurus
à sesuatu yang salah dari hasil AGD
Aturan 1
• Karbon dioksida (CO2) à komponen
asam àdikeluarkan via paru-paru

• CO2 à komponen pernapasan pada

keseimbangan asam basa
Aturan 2

• HCO3 à basa : komponen

metabolik

• HCO3 à dipertahankan atau

diekskresi ginjal
Aturan 3

• Perubahan asam (hilang, penimbunan

asam, atau CO2) à dibuat seimbang
basa (HCO3), dan sebaliknya.

• Tujuan :
mempertahankan nilai pH normal
Zona merah
Zona merah: masalah utama

Nilai gas darah metabolik,

respiratorik, atau keduanya
pada zona merah, maka
metabolik dan/atau repiratorik
masalah utama.

Contoh: tanda metabolik yang

di zona merah: problemutama
adalah metabolik
Zona hijau
Zona hijau: area mekanisme
kompensasi

• Zona hijau
à skala metabolik dan
respiratorik
à area kompensasi
respirasi dan metabolik
Penilaian pH

• skala pH zona merah à

asidemia

• Skala pH zona hijauà

alkalemia
Aturan 4
• Nilai gas darah normal
3 skala : HCO3, pH, PCO2 normal..

Gas darah normalà kondisi bayi

belum tentu normal

Nilai gas darah kompensasi

àpH pada skala normal
à HCO3 atau PCO2 à zona merah
asidosis metabolik terkompensasi
• Tandaà zona merah metabolik
• Tanda àlingkaran pH normal
• Tanda à zona hijau respirasi

asidosis respirasi terkompensasi

• Tanda à zona merah respirasi
• Tanda à lingkaran pH normal
• Tanda à zona hijau metabolik
Aturan 5
• pH rendah : gas darah tidak
terkompensasi
à asidosis metabolik dan/atau
respirasi

• Tanda nilai pH à di zone

merah (asidosis)
Asidosis metabolik/respiratorik TIDAK terkompensasi

Asidosis metabolik (oranye)

• Zona merah: di metabolik, pH
• Tanda (area normal)pada
bagian respirasi

Asidosis respiratorik (biru)

• Zona merah: di respiratorik, pH
• Tanda terletak pada lingkaran
(area normal) pada bagian
metabolik
Asidosis campuran metabolik dan
respiratorik tidak terkompensasi
• Tanda zona merah pada:
• pH
• Respiratorik
• Metabolik

Alkalosis respiratorik tidak

terkompensasi
• Tanda zona hijau pada:
• pH
• Respiratorik
• Pada zona area normal: bagian
metabolik