Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta
2021
A. Program Manajemen Stress
1. Latar Belakang
Stres merupakan fenomena psikofisis yang manusiawih artinya stres itu bersifat inheren
pada diri setiap orang dalam menjalankan kehidupan sehari – hari. Stress dialami setiap
orang dengan tidak mengenal jenis kelamin,usia,kedudukan,jabatan, atau status social-
ekonomi. Stres biasa dialami oleh bayi,anak- anak,remaja atau dewasa,pejabat atau warga
masyarakat biasa,pengusaha atau karyawan ,seriap pria maupun wanita.
Stres dapat memberikan pengeruh positif maupun negative terhadap individu. Pengeruh
positif dari stress adalah mendorong individu untuk melakukan sesuatu, membangkitkan
kesadaran dan menghasilkan pengalaman baru. Sedangkan pengaruh negatifnya adalah
menimbulkan perasan – perasan tidak peraya diri, dan penolakan ,marah atau depresi,
yang kemudian memicu mumculnya penyakit seperti sakit kepala,sakit perut,insomnia
tekanan darah tinggi atau stroke.
Banyak orang yang tidak menyadari gejala timbulnya stres tersebut dalam
kehidupannya padahal apabila kita mengetahui lebih awal mengenai gejala stres tersebut
kita dapat mencegahnya. Pencegahan ini dapat dilakukan dengan maksud agar
terjaminnya keamanan dan kenyamanaan dalam berkehidupan sehari-hari. Apabila
seseorang yang mengalami stres melakukan pekerjaan itu malah akan mengganggu
kestabilan dalam melakukan aktivitas.
Untuk menjaga kestabilan tersebut psikologi seseorang juga harus stabil agar terjadi
singkronisasi yang harmonis antara faktor kejiwaan serta kondisi yang terjadi. Jadi kita
harus benar-benar memperhatikan secara lebih baik lingkungan yang dapat mempengaruhi
psikologi (kejiwaan) seseorang sehingga stres dapat dicegah.
2. Nama Kegiatan
3. Deskripsi Kegiatan
SARING (Sharing Is Caring) adalah sebuah program yang berisikan penyuluhan mengenai
manajemen stress untuk masyarakat umum yang berkunjung ke Puskesmas Pasirkaliki.
4. Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan peserta mengetahui cara manajemen stress
agar kesehatan mental invidu meningkat.
Tujuan Khusus :
a) Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan peserta dapat mengetahui pengertian, ciri-ciri
dan dampak stress.
5. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat umum yang berkunjung ke Puskesmas
Pasirkaliki.
6. Pelaksana
7. Metode
a) Ceramah
8. Media
9. Materi
a) Pengertian stress
b) Ciri-ciri stress
c) Dampak stress
d) Penyebab stress
e) Manajemen stress menggunakan CINTA
10. Lokasi
Kegiatan SARING dilakukan di ruang pendaftaran Puskesmas Pasirkaliki.
12. Biaya
3. Deskripsi Kegiatan
a) Persiapan:
1) Puskesmas mengadakan pertemuan dengan Tim Pembina UKS Kecamatan dan
Kepala Sekolah :
(a) Menghitung jumlah sekolah
(b) Rencana kerja
2) Satuan Pendidikan
(a) Mendata jumlah murid, pendidik (guru) dan tenaga Kependidikan (Dinkes)
(b) Mendata jumlah pendidik untuk dilatih melakukan deteksi dini dan intervensi
psikoedukasi
(c) Mendata jumlah murid yang dilatih sebagai kader Kesehatan Remaja
3) Memberikan informasi kepada murid dan orangtua terkait deteksi dini
4) Mengenali gejala perilaku berisiko dan merujuk ke Puskesmas
b) Pelaksanaan
1) Memberikan penyuluhan, pelatihan dan bimbingan kepada warga sekolah materi
yang disertakan meliputi:
(a) Materi kesehatan jiwa(pengertian,gejala,cara menanggulangi)
(b) Cara mendeteksi dini gangguan kesehatan jiwa
(c) Cara mencegah gangguan kesehatan jiwa
2) Melakukan konsultasi kesehatan jiwa bersama petugas Kesehatan
4. Tujuan Kegiatan
a) Memberikan penyuluhan, pelatihan, dan bimbingan kepada warga sekolah
b) Melakukan deteksi dini masalah kesehatan jiwa kepada warga sekolah
c) Melakukan intervensi dini terhadap warga sekolah yang terdeteksi
d) Merujuk warga sekolah yang tidak bisa mendapatkan intervensi maksimal ke
puskesmas atau rumah sakit
5. Sasaran
a) Primer : Seluruh warga sekolah
b) Sekunder : Orang tua murid,Keluarga
c) Tersier : Kepala sekolah, Dinas Pendidikan
6. Lokasi
Kegiatan dilaksanakan di Aula Gedung SMP 1 Bandung.
7. Pelaksana
a) Penanggung jawab UKS
b) Penaggung jawab Upaya Kesehatan Jiwa
c) Penanggung jawab Upaya Perkesmas
d) Tenaga Medis dan paramedis
e) Psikolog
f) Promotor Kesehatan
9. Biaya
2. Nama Program
“BERSAMA KITA BENAR” (Bersama Kita Berantas Narkoba)
3. Topik
“Sehat, Sadar, Produktif, Bahagia Tanpa NAPZA”
4. Deskripsi Program
Program “BERSAMA KITA BENAR” (Bersama Kita Berantas Narkoba) merupakan
sebuah program yang dibentuk sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA
pada siswa-siswi SMP, dengan cara pemberian edukasi oleh pemateri yang mumpuni
dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Program ini juga merupakan salah satu kegiatan
dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tanggal 26 Juni,
dimana tim pelaksananya yaitu promotor kesehatan telah melakukan advokasi dan
koordinasi bersama kepala sekolah setempat.
5. Tujuan
a) Tujuan Umum
Meningkatan pengetahuan siswa siswi SMP agar terhindar dari penyalahgunaan
napza.
b) Tujuan Khusus
1) Peserta mengetahui pentingnya mencegah penyalahgunaan napza.
2) Peserta mampu menolak tawaran untuk mencoba napza tetap berprestasi di
sekolah tanpa menggunakan napza.
3) Meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SMP agar termotivasi untuk mencegah
penyalahgunaan napza.
6. Materi
a) Pengertian NAPZA
b) Bahaya dan jenis-jenis NAPZA
c) Tips menghindari penyalahgunaan NAPZA pada remaja
7. Sasaran
a) Sasaran primer : Siswa-siwi SMP PGRI 7 Bandung
b) Sasaran sekunder: Guru SMP PGRI 7 Bandung
c) Sasaran tersier : Kepala sekolah SMP PGRI 7 Bandung
8. Pelaksana
a) Promotor Kesehatan.
b) Badan Narkotika Nasional (BNN) daerah setempat.
9. Waktu Pelaksanaan
Hari, tanggal : Senin, 27 Juni 2022
Pukul : 08.00 WIB s/d 12.00 WIB
10. Lokasi
Aula SMP PGRI 7 Bandung.
11. Metode
Diskusi dan Ceramah Tanya Jawab (CTJ)
12. Media
Menggunakan media video edukasi dan media leaflet.
14. Anggaran
a) Sumber Dana : Sponsor
b) Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Lampiran Media
A. Program Manajement Stress
1. Leaflet
Sumber : www.promkes.depkes.go.id
B. Program Pendidikan Kesehatan
1. Poster Kegiatan
2. Poster Kesehatan Jiwa
C. Program Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja
1. Leaflet
Sumber : https://id.scribd.com/doc/282441407/Leaflet-Napza
2. Video
Sumber : https://promkes.kemkes.go.id/kumpulan-media-video-life-skill-pencegahan-
penyalahgunaan-napza