Dalam rangka peningkatan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan protokol
kesehatan di perkantoran serta pemberian penghargaan Mitra Bhakti Husada (MBH), Direktorat
Kesehatan Kerja dan Olahraga bekerja sama dengan PKTK3 FKM UI bermaksud mengundang
saudara dalam kegiatan Workshop “K3 Perkantoran Tahun 2021”. Kegiatan akan dilaksanakan 2
(dua) angkatan dengan sasaran berbeda. Setiap angkatan di diselenggarakan 2 (dua) tahap,
sebagai berikut:
Tahap 1
Tempat : Tautan Zoom Cloud Meetings yang diberikan setelah melakukan registrasi
Tahap 2
Tempat : Tautan Zoom Cloud Meetings yang diberikan setelah melakukan registrasi
*ttd*
Dokumen ini ditanda tangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (1/1)
DAFTAR UNDANGAN
ANGKATAN 1
Nama
Nama Lembaga
No Nama BUMN Nama KKP Perguruan Korporasi
Non Struktural
Tinggi
77 Majelis PT Pelayaran
Pertimbangan Nasional
Tenaga Nuklir Indonesia
78 Otoritas Nasional PT
Senjata Kimia Pembangunan
Perumahan Tbk
86 PT Perusahaan
Perdagangan
Indonesia
87 PT Pindad
88 PT PLN
(Persero)
89 PT Pos
Indonesia
(Persero)
90 PT Primissima
91 PT Pupuk
Indonesia
(Persero)
92 PT Rajawali
Nusantara
Indonesia
93 PT Reasuransi
Indonesia
Utama
94 PT Sang Hyang
Seri
95 PT Sarinah
96 PT Semen
Baturaja
97 PT Semen
Indonesia
(Persero) Tbk
98 PT Sucofindo
99 PT Survai
Udara Penas
100 PT Taspen
(Persero)
103 PT Virama
Karya
104 PT Waskita
Karya
105 PT Wijaya
Karya Tbk
106 PT Yodya
Karya
DAFTAR UNDANGAN TAMBAHAN
ANGKATAN 2
Nama Kementerian
1. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
2. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
3. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
4. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
5. Kementerian Sekretaris Negara
6. Kementerian Dalam Negeri
7. Kementerian Luar Negeri
8. Kementerian Pertahanan
9. Kementerian Agama
10. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
11. Kementerian Keuangan
12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
13. Kementerian Kesehatan
14. Kementerian Sosial
15. Kementerian Ketenagakerjaan
16. Kementerian Perindustrian
17. Kementerian Perdagangan
18. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
19. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
20. Kementerian Perhubungan
21. Kementerian Komunikasi dan Informatika
22. Kementerian Pertanian
23. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
24. Kementerian Kelautan dan Perikanan
25. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
26. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
27. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
28. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
29. Kementerian Badan Usaha Milik Negara
30. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
31. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
32. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
33. Kementerian Investasi
34. Kementerian Pemuda dan Olahraga
TERM OF REFERENCE
WORKSHOP SOSIALISASI PENILAIAN PENERAPAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PERKANTORAN
TAHUN 2020
A. Latar Belakang
UU. No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan khususnya pasal 164-165 tentang Kesehatan
Kerja secara tegas menyatakan kewajiban dan wewenang pemerintah, pemberi kerja
serta pekerja tentang kesehatan kerja dan upaya kesehatan kerja diselenggarakan untuk
mewujudkan produktifitas kerja yang optimal dan wajib diselenggarakan di setiap
tempat kerja. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah pusat dan daerah wajib membina
dan melaksanakan upaya kesehatan kerja dengan melibatkan masyarakat pekerja,
pemberi kerja, asosiasi pekerja dan lain-lain.
Hasil Riskesdas 2018, gambaran kesehatan pada usia produktif menunjukan adanya
peningkatan pada Penyakit Tidak Menular (PTM). Stroke mengalami kenaikan dari 7%
menjadi 10,9%, gangguan ginjal kronis meningkat dari 2% menjadi 3,8%, dan diabetes
meningkat dari 1,5% menjadi 2%, begitupula dengan hipertensi dari 25,8 permil menjadi
34,1 permil.
Data BKN tahun 2018 menunjukkan bahwa jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat
sebanyak 4.185.503 jiwa dimana sebanyak 51% adalah perempuan. Banyaknya PNS
perempuan memiliki potensi yang besar dalam mendukung pencapaian Sustainable
Development Goals (SDGs) khususnya dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu
(pekerja) yang nantinya akan berdampak juga pada penurunan angka kematian ibu dan
bayi.
Pada awal tahun 2020, Coronavirus Disease (Covid-19) telah dinyatakan oleh WHO
sebagai pandemic dan telah dinyatakan sebagai bencana non alam berupa wabah
penyakit yang wajib dilakukan upaya penanggulangan sehingga tidak terjadi
peningkatan kasus. Pemerintah pusat maupun daerah sudah memberikan edukasi,
sosialisasi dan informasi mengenai pencegahan penularan Covid-19. Physical
distancing, pembatasan sosial berskala besar, cuci tangan dengan sabun dan selalu
gunakan masker kain ketika keluar rumah merupakan salah satu pencegahan dari
penyebaran Covid-19.
Setiap tempat kerja memiliki potensi bahaya termasuk penyebaran Covid-19. Di tempat
kerja banyaknya pekerja yang saling berinteraksi dan pekerja lebih banyak
menghabiskan waktunya di tempat kerja. Pekerja di perkantoran beraktifitas delapan jam
atau lebih setiap haria, pola kerja sedentary, stress psikososial, gizi berlebih berisiko
memicu timbulnya penyakit tidak menular dan kondisi perkantoran dengan closed circuit
ventilation memiliki risiko sick building syndrom. Selain itu gedung perkantoran
khususnya gedung yang bertingkat sangat rentan terhadap aspek keselamatan saat
terjadi gempa bumi dan kebakaran. Kondisi ini bila tidak diantisipasi dapat menimbulkan
terjadinya kecelakaan akibat kerja yang menimbulkan korban jiwa.
Salah satu upaya melindungi kesehatan pekerja di perkantoran pada masa pandemi
covid-19 yaitu melalui penerapan protokol kesehatan sesuai dengan KMK No.328 tahun
2020 dan penerapan Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Perkantoran
sesuai dengan Permenkes No 48 tahun 2016. Salah satu bentuk implementasi standar
kesehatan kerja di perkantoran tahun 2018, telah mulai dilaksanakan penilaian. Kegiatan
penilaian dilaksanakan rutin setiap tahun. Sehubungan hal tersebut Direktorat
Kesehatan Kerja dan Olahraga akan menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan
penilaian terhadap penerapan protokol kesehatan dan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) di Perkantoran
B. Tujuan Umum
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam penerapan Protokol
Kesehatan dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Perkantoran.
C. Tujuan Khusus
1. Peserta dapat melakukan penilaian mandiri atau self assesment melalui instrumen
secara online sesuai Kepmenkes No 48/2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di Perkantoran.
2. Peserta dapat melakukan penilaian mandiri atau self assesment melalui instrumen
secara online sesuai Kepmenkes No. HK01.07/Menkes/328/2020 tentang Panduan
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di tempat kerja Industri.
3. Perkantoran terpilih mendapatkan penghargaan Menteri Kesehatan
D. Sasaran Peserta
Sasaran dalam kegiatan workshop ini adalah kantor kementerian, kelembagaan dan
lembaga non pemerintahan, BUMN dan BUMD, OPD Tingkat Provinsi, OPD Tingkat
Kabupaten/Kota, kantor swasta, perguruan tinggi.
E. Kriteria Peserta
1. Peserta dapat berkelompok atau mandiri.
2. Peserta adalah pegawai yang mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Perkantoran/ pegawai yang mengelola sarana prasarana gedung perkantoran dan
pegawai yang bertanggung jawab di bagian layanan kesehan di perkantoran.
3. Mampu menggunakan media zoom.
F. Narasumber Kegiatan
1. Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga (Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes)
2. Konsultan PKTK3 FKM UI
a. Indri Hapsari Susilowati, S.KM., M.KKK., Ph.D
b. Hendra, S.KM., M.KKK
Pelaksanaan tahap ke-2 akan dilaksanakan 1 (satu) minggu kemudian setelah peserta
melakukan self-assessment pengisian instrumen penilaian secara online. Pada
workshop tahap ke-2 ini akan dilakukan konfirmasi jika ada kendala akan pengisian yang
telah dilakukan, adapun jadwalnya adalah:
1. Hari/Tanggal : Selasa, 7 September 2021 (angkatan 1)
Pukul : 08.00 WIB – 12.00 WIB
Peserta : Dinas Kesehatan & OPD Tingkat Provinsi dan Dinas
Kesehatan & OPD Tingkat Kab/Kota
2. Hari/ Tanggal : Kamis, 9 September 2021
Pukul : 08.00 – 12.00 WIB
Peserta : Kementerian, kelembagaan, BUMN, BUMD, Korporasi,
dan Lembaga Non Pemerintah
H. Biaya
Seluruh anggaran dan biaya workshop dibebankan pada DIPA Direktorat Kesehatan
Kerja dan Olahraga TA 2021.
Penanggungjawab Kegiatan