Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA

KESEHATAN DAN OLAH RAGA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN


BONDOWOSO
TAHUN 2016
KERANGKA ACUAN KEGIATAN TES KEBUGARAN SISWA
SMK SABIELIL MUTTAQIN KECAMATAN MAESAN
KABUPATEN BONDOWOSO

I. LATAR BELAKANG

Kesegaran jasmani merupakan modal utama yang semestinya


dimiliki oleh seseorang, baik itu orang dewasa maupun anak-anak.
Kesegaran jasmani dapat diperoleh dengan cara melakukan aktivitas
jasmani secara teratur dan terukur baik dalam segi kualitas maupun kuantitas.
Kesegaran jasmani yang baik akan menjamin seseorang akan dapat
melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan kesegaran jasmani yang baik seseorang
akan menampakkan penampilan yang optimal, percaya diri, senantiasa bersemangat dan
bergairah dalam hidupnya. Pembinaan kesegaran jasmani merupakan hal
penting untuk meningkatan kualitas fisik, karena dengan kesegaran jasmani
tentunya seseorang akan dapat beraktivitas secara maksimal dalam
kehidupan sehari-hari sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Banyak pilihan aktivitas jasmani yang dapat dilakukan oleh seseorang agar dapat
meningkatkan kualitas hidupnya agar senantiasa sehat dan bugar, antara lain
dengan berjalan santai, jogging, besepeda, dan senam, tetapi kebanyakan
dari mereka melakukan aktivitas tersebut belum mengetahui manfaatnya. Mereka
melakukan olahraga maupun permainan hanya untuk memperoleh kesenangan, sehingga
dalam melakukan kegiatan tersebut tidak sesuai dengan program latihan yang
sesuai.
Dari hasil wawancara dengan guru olah raga, tes kebugaran belum pernah
dilakukan, sehingga tes kebugaran menjadi kegiatan tambahan yang bisa dimasukkan
dalam kegiatan pembelajaran kesehatan dan olah raga di sekolah, dengan harapan siswa
menjadi sehat, bugar, dan berprestasi.

II. TUJUAN

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembinaan kebugaran jasmani bagi SISWA


sekolah dasar di wilayah Puskesmas sehingga tercapai tingkat kesehatan yang baik, benar,
terukur, dan teratur
- TUJUAN KHUSUS
a. Mengetahui tingkat kebugaran siswa sekolah dasar
b. Mempertahankan agar siswa sekolah dasar sehat, bugar, dan berprestasi

III. SASARAN

Siswa Menengah Kejuruan Kelas 1 dan 2 Sabilil Muttaqin Kecamatan Maesan Kabupaten
Bondowoso
IV. METODE

Ceramah, diskusi, demonstrasi

V. BENTUK KEGIATAN

Tes lari 1000 M

VI. PENANGGUNG JAWAB

Kepala Puskesmas Maesan Kabupaten Bondowoso.

VII. PELAKSANA

- Koordinator Kesehatan Dan Olah Raga.


VIII. TAHAPAN KEGIATAN

Kegiatan Kesehatan dan olah raga dan Sosialisasi dilaksanakan dalam 2 tahap sebagai
berikut:

1. Peserta
a. Tes ini memerlukan banyak tenaga, oleh sebab itu peserta harus benar-benar
dalam keadaan sehat dan siap untuk melaksanakan tes.
b. Diharapkan sudah makan, sedikitnya 2 jam sebelum melakukan tes.
c. Disarankan memakai pakaian olahraga dan bersepatu olahraga.
d. Hendaknya mengerti dan memahami cara pelaksanaan tes .
e. Diharapkan melakukan pemanasan (warming up) lebih dahulu sebelum
melakukan tes.
2. Petugas
a. Memberikan pemanasan lebih dahulu
b. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mencoba gerakan-gerakan
c. Harap memperhatikan perpindahan pelaksanaan butir tes satu ke butir tes
berikutnya secepat mungkin.
d. Harap memberikan nomor dada yang jelas dan mudah dilihat oleh petugas.
e. Bagi peserta yang tidak dapat melakukan satu butir tes/lebih diberi nilai 0
(nol).

f. Untuk mencatat hasil tes dapat mempergunakan formulir tes perorangan atau
gabungan.

IX. Alat dan fasilitas


1. Lintasan lurus, data, rata, tidak licin, berjarak 1,6 KM Bendera start;
2. Peluit;
3. Tiang pancang;
4. Stopwatch;
5. Serbuk kapur;
6. Alat tulis
7. Megaphone
8. Tensimeter
9. Bendera start
10. Atk

X. TEMPAT DAN WAKTU

Tempat : Lapangan Desa Sumber Sari

Waktu pelaksanaan : jam 08.00 WIB

Bondowoso, 14 April 2016


Pelaksana Kesorga

Ns. MIFTAHUL MUNIR, S.Kep.


Nip.19741007 200604 1 009
LAPORAN KEGIATAN KESEHATAN DAN OLAH RAGA
TES KEBUGARAN SISWA-SISWI SMK SBIELIL MUTTAQIN
PUSKESMAS MAESAN
2016

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN HAMBATAN RENCANA TINDAK LANJUT

1 Tes kebugaran Mengetahui 35 orang 1. 2 orang siswa tidak 1. Siswa-siswi yang belum mengikuti tes kebugaran, disarankan mengikuti tes
Siswa-Siswi SMA tingkat siswa SMA mengikuti kebugaran karena kebugaran pada waktu yang akan datang, sesuai dengan kemampuan yang
Negeri 9 B.Masin kebugaran Negeri 9 sakit bersangkutan, dan layak mengikuti kegiatan tes kebugaran berdasarkan
siswa-siswi B.Masin 2. 1 orang siswa pingsan oleh pemeriksaan fisik sebelum tes kebugaran
SMA Negeri 9 karena tidak sarapan pagi y 2. Pada kegiatan yang akan datang semua peserta tes kebugaran sebelumnya
B.Masin 3. Pelaksanaan kegiatan tidak harus sarapan pagi
sesuai dengan KAK 3. Pada pelaksanaan yang akan datang, kegiatan akan dilaksanakan sesuai
dengan jadwal yang telah disusun sesuai KAK. KAK akan didiskusikan
dengan guru olah raga terkait dengan penentuan pelaksanaan waktu tes
kebugaran

Pelaksana Kegiatan

Hj.Maisunah.
NIP. 19690515 198912 2002
DAFTAR HADIR TES KEBUGARAN
FOTO KEGIATAN TES KEBUGARAN

DI LAPANGAN SUMBER SARI

Anda mungkin juga menyukai