Anda di halaman 1dari 5

Nama Mahasiswa : Elisabeth A.

Ratu
NIM : 711345319009
Tingkat/Semester : 3B/5
Mata Kuliah : Virologi

Ortomiksovirus

Orthomyxoviridae adalah famili virus RNA yang meliputi tujuh genera: Alphainfluenzavirus,
Betainfluenzavirus, Deltainfluenzavirus, Gammainfluenzavirus, Isavirus, Quaranjavirus, dan
Thogotovirus.Empat genera pertama dapat menyebabkan influenza pada vertebrata, termasuk
burung (lihat juga flu burung), manusia dan mamalia lainnya. Isavirus menginfeksiikan salmon;
thogotovirus menginfeksi artropoda, seperti nyamuk.

 Peranan virus yang merugikan

Virus dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada berbagai organisme baik
tumbuhan, hewan, dan manusia.

Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus.

a. Gondong (parotitis)
Gondong yaitu penyakit pembengkakan kelenjar ludah (parotis), yang disebabkan oleh
Paramyxovirus. Penularan melalui kontak langsung dengan penderita, melalui ludah, urin
maupun muntahan. Virus ini hanya memiliki RNA. Paramyxovirus dapat tumbuh di
jaringan otak, testis, glandula parotid dan kadang-kadang di hati.

b. Herpes
Penyakit infeksi pada sel epitel, disebabkan oleh virus herpes simpleks HSV-1 dan HSV-
2. Setelah terjadi infeksi, virus tidak akan keluar dari tubuh dan tetap laten pada sel-sel
saraf. Gejala penyakit nya adalah kulit memerah dan muncul bintilbintil seperti luka
melepuh. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan yang berasal
dari jaringan epitel yang terinfeksi.
c. Influenza dan para influenza
Penyakit pernapasan, dengan gejala tubuh menggigil, sakit kepala, batuk kering, demam,
dan nyeri otot. Influenza disebabkan oleh Orthomyxovirus yang berbentuk bulat. Virus
influenza menyerang sel-sel saluran pernapasan dan mudah menyebar dari satu orang ke
orang yang lain saat penderita batuk, bersin atau kontak tangan yang terkontaminasi.
Parainfluenza yaitu penyakit saluran pernapasan, sering diderita oleh bayi dan anak-
anak , disebabkan oleh Parainfluenza virus.

d. AIDS
AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) adalah penyakit penurunan sistem
kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency virus ). Penyakit
ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan dari Amerika Serikat, Michael S. Gottlieb dan
Frederick P. Siegal (1979). Penyakit AIDS dilaporkan pertama kali sampai di Amerika
pada tahun 1981, sedangkan isolasi virus dilakukan pada akhir tahun 1983. HIV adalah
virus golongan retrovirus yang mempunyai 2 molekul RNA. Perjalanan sangat khas,
yaitu memerlukan waktu yang cukup lama (sekitar 10 tahun), dimulai dari stadium
infeksi primer, penyebaran virus ke organ limfoid, masa laten klinik, timbulnya ekspresi
HIV, penyakit klinik dan kematian. Gejala yang dapat dilihat yaitu sesak napas, diare,
penurunan berat badan, rasa lelah, demam. Penularan AIDS berbeda dengan penularan
penyakit akibat virus lainnya, HIV menular melalui hubungan seksual dengan penderita
AIDS , penggunaan jarum suntik bekas oleh pengguna narkoba, transfusi darah yang
tercemar HIV, dan ibu yang terinfeksi HIV kepada bayinya. HIV tidak menular melalui
udara, kontak biasa, ataupun melalui gigitan serangga, batuk, bersin, jabatan tangan.
Virus HIV terdapat dalam darah,cairan sperma, cairan yang dihasilkan vagina dan cairan
tubuh lainnya dari penderita AIDS.

e. Campak
Campak disebabkan oleh morbilivirus. Gejala campak yaitu demam tinggi, batuk,pilek,
mata merah, dan rasa nyeri di seluruh tubuh.
f. Hepatitis
Hepatitis (pembengkakan hati) disebabkan oleh virus hepatitis. Beberapa virus hepatitis
yang telah dikenali yaitu virus hepatitis A,B,C,D, dan E. Gejala umumnya yaitu demam,
mual, dan muntah, serta perubahan warna kulit dan selaput lendir terlihat kuning. Virus
hepatitis A biasanya menimbulkan hepatitis akut (timbul secara mendadak dan cepat
memburuk), disebabkan oleh virus HAV dari genus Heparnavirus. Virus hepatitis B
dapat menimbulkan hepatitis akut maupun kronis (berlangsung terus menerus),
disebabkan oleh virus HBV dari genus Orthohepadnavirus. Penderita hepatitis B dan
hepatitis C mempunyai resiko menderita kanker hati. Hepatitis C disebabkan oleh virus
HCV dari genus Hepacivirus. Virus hepatitis D hanya menginfeksi tubuh yang sudah
terkena hepatitis B, dan disebabkan oleh virus HDV dari genus Deltavirus. Virus hepatitis
E biasanya menimbulkan gejala penyakit seperti hepatitis A, yang disebabkan oleh virus
HEV dari genus Herpesvirus.

g. Cacar variola (smallpox)


Cacar variola disebabkan oleh virus variola. Masa inkubasi virus variola sekitar 12 hari.
Selama 1 - 5 hari sebelumnya terjadi demam dan tubuh terasa lesu, kemudian munculnya
gelembung (vesikula) pada kulit, gelembung yang berisi nanah yang membentuk kerak,
kemudian lepas dan meninggalkan bekas, yang lambat laun akan memudar. Cacar variola
dapat dicegah dengan vaksin Orthopoxvirus.

h. Cacar air varisela (chikenpox) dan herpes zoster (shingles)

Cacar air varisela merupakan penyakit ringan yang mudah menular, terutama pada anak-
anak. Masa inkubasi cacar air varisela sekitar dua minggu, dengan gejala demam, sesak
napas, pegal linu, dan timbulnya vesikula pada kulit dan selaput lendir. Herpes zoster
yaitu penyakit cacar air yang diderita oleh orang dewasa dengan gejala sama seperti cacar
air varisela. Kedua penyakit tersebut disebabkan oleh virus varisela, perbedaannya yaitu
cacar air varisela disebabkan infeksi pertama virus, sedangkan herpes zoster disebabkan
pengaktifan kembali virus laten yang menetap di ujung saraf selama bertahun-tahun, dan
aktif kembali jika daya tahan tubuh menurun.
i. Polio (Poliomyelitis)
Poliomyelitis yaitu penyakit infeksi virus yang menyerang susunan saraf pusat. Serangan
virus polio menyebabkan lumpuh, terutama kaki, jika virus menginfeksi selaput otak
(meninges) dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini mudah berjangkit dilingkungan
dengan sanitasi yang buruk, menular melalui makanan yang tercemar oleh feses
penderita. Polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin Salk.

j. Demam berdarah
Demam berdarah merupakan penyakit epidemi (wabah) di Indonesia, India, Filipina,
yang disebabkan oleh virus dengue dari genus Flavivirus ,melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypti dan Aedes albopictures. Gejala dari penyakit ini yakni tubuh menggigil dan sakit
kepala, bercak merah timbul dan berlangsung selama 24 - 72 jam. Kadar trombosit dalam
darah akan menurun dan kondisi paling parah yaitu terjadinya pendarahan yang dapat
menyebabkan kematian.

k. Ebola
Virus Ebola ditemukan pada tahun 1976 di Zaire Afrika Tengah. Ebola merupakan
penyakit yang mematikan, diperkirakan ditularkan ke manusia melalui babi yang
terinfeksi. Virus ini menyerang sel darah putih makrofag, jaringan fibroblas, kemudian
menyebar ke organ-organ tubuh sehingga menyebabkan pendarahan dan kematian
penderitanya.

l. Chikungunya
Penyakit chikungunya disebabkan oleh virus chikungunya dan ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypti dan Aedes africanus. Gejala yang dirasakan penderita hampir sama dengan
demam berdarah, dengan rasa nyeri yang hebat di persendian tangan dan kaki sehingga
menyebabkan kelumpuhan sementara pada penderita.

m. SARS
SARS (severe acute respiratory syndrome), menyebabkan gangguan akut pada saluran
pernapasan dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit SARS disebabkan oleh
coronavirus. SARS pertama kali muncul di Cina pada akhir tahun 2002. Di sepanjang
tahun 2003 kasus SARS merebak di seluruh dunia dan menyebabkan sedikitnya 813
orang meninggal dunia. Gejalanya yaitu demam tinggi, menggigil, lesu, sakit kepala,
nyeri otot, batuk kering, dan sesak napas yang menyebabkan penderita kekurangan
oksigen.

n. Tumor, kanker, karsinoma, dan kutil


Tumor adalah jaringan yang terbentuk dari sel-sel dengan kecepatan pembelahan
melebihi batas normal. Tumor ganas disebut kanker, sedangkan karsinoma adalah kanker
pada jaringan lunak misalnya membran. Kutil yaitu tumor jinak pada sel epitel kulit atau
membran mukosa. Kutil, tumor kelamin, kanker mulut rahim dan penis, karsinoma sel
epitel skuamosa disebabkan oleh Papillomavirus .

Anda mungkin juga menyukai