TRANSFUSI DARAH
(IMLTD)
Uji saring harus secara formal disetujui untuk digunakan dan paling sedikit untuk
mendeteksi petanda infeksi, antara lain :
1. Hepatitis B surface antigen (HBsAg),
2. antibodi HIV 1/HIV 2 (anti-HIV1/HIV2),
3. antibodi Hepatitis C (anti-HCV) dan
4. Sifilis.
5. Malaria
6. Demam Berdarah Dengue
Sebagian besar penularan penyakit di atas dapat melalui sentuhan antara luka
terbuka, hubungan seksual, transfusi darah, obat intravena atau jarum suntik, hingga
vertikal darah ibu ke janin melalui infeksi perinatal, intrauterin, serta transfusi darah
tersebut.
Untuk menular melalui darah, agen infeksi biasanya
memiliki karakteristik sebagai berikut :
secara terpisah dengan aman sampai unit dibuang atau disimpan untuk tujuan jaminan kualitas
atau penelitian sesuai dengan kebijakan nasional.
Jenis Utama dari uji yang digunakan untuk skrining
darah adalah :
1. Immunoassays (IAS)
Enzim Immunoassay (EIAs)
Chemiluminescent Immunoassays (CLIAs)
Hemaglutinasi (HA) / Tes Partikel Aglutinasi (PA)
Tes Cepat / Sederhana sekali pakai (Rapid Test)