Anda di halaman 1dari 2

Nama : Elisabeth A.

Ratu

NIM : 711345319009

Tingkat / Semester : 2B / 4

Dosen : Dyan R. Sukandar SKM., M.Kes

UAS

1. Jelaskan apa yang kau ketahui tentang Leukosit

 Jawab :
Leukosit atau sel darah putih diproduksi oleh sumsum tulang dan diedarkan
keseluruh tubuh melalui aliran darah.
Leukosit merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi
untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus, jamur, bakter dan parasit
penyebab yang masuk kedalam tubuh.
Leukosit tinggi atau sel darah putih yang melebhi norrmal bisa menandakan
penyakit tertentu seperti infeksi dan alergi. Pada kondisi yang parah, tingginya
leukosit juga menandakan adanya leukemia atau kanker darah. Leukosit
terkonsentrasi dalam jaringan ikat. Sel darah (Leukosit berwarna bening (translucent).
Bentuknya lebih besar bila dibandingkan dengan sel darah merah tetapi jumlahnya
lebih sedikit

2. Jelaskan tentang :
a. Neutrofil
b. Eosinofil
c. Basofil
d. Limfosit
e. Monosit

 Jawab

a. Neutrofil
Neutrofil berkembang dalam sumsum tulang. Neutrofil merupakan garis depan
pertahanan seluler terhadap invasi jasad renik, memfagosit partikel kecil dengan aktif
selama proses fagositosis dibentuk peroksidase. Kemampuan neutrol untuk hidup
dalam lingkungan anaerob sangat menguntungkan karena dapat membunuh bakteri
dan membantu membersihkan debris pada jaringan nekrotik.
b. Eosinofil
Eosinofil mempunyai amuboid, dan mampu melakukan fagostosis lebih lambat tapi
lebih selektif dibandingkan neutrofil. Eosinofil mengandung proibrinokisin, diduga
berperan mempertahankan darah dari pembekuan, khususnya, bila keadaan cairnya
diubah oleh proses-proses patologi.

c. Basofil
Jumlahnya 0-1 % dari leukosit darah. Basofil merupakan sel utama pada tempat
peradangan. Hal ini menunjukkan basofil mempunyai hubungan kekebalan.

d. Limfosit
Limfosit 20 – 30 % leukosit darah. Sel limfosit besar yg berada dalam kelenjar getah
bening dan akan tampak dalam darah dalam keadaan patologis.

e. Monosit
Merupakan sel leukosit yang besar 3- 8 % dari jumlah leukosit normal. Monosit
ditemui dalam darah jaringan penyambung dan rongga tubuh. Monosit beredar
melalui aliran darah.

3. Bagaimana cara mengisi Kamar Hitung

 Jawab

1) Letakkan kamar hitung yang bersih benar dengan kaca penutupnya terpasang
mendatar diatas meja.
2) Kocoklah pipet yang diisi tadi selama 3 menit terus menerus. Jagalah jangan sampai
ada cairan terbuang dari dalam pipet itu di waktu mengocok.
3) Buanglah cairan yang ada didalam batang kapiler pipet 3 atau 4 tetes. Segera
sentuhkan Ujung pipet itu dengan sudut 30 derajat pada permukaan kamar hitung
dengan menyinggung pinggir kaca penutup. Biarkan kamar hitung itu terisi cairan
perlahan-lahan dengan daya kapilaritasnya sendiri.
4) Biarkan kamar hitung itu selama 2 atau 3 menit supaya leukosit-leukosit dapat
mengendap. Jika tidak dapat dihitung segera, simpanlah kamar hitung itu dalam
sebuah cawan petri tertutup yang berisi kapas basah.

Anda mungkin juga menyukai