0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman
Paragraf pertama menjelaskan bahwa kepemimpinan dan partisipasi pekerja merupakan bagian penting dari manajemen keselamatan konstruksi sesuai dengan peraturan pemerintah. Paragraf kedua menyebutkan bahwa kepemimpinan harus mendukung pengembangan budaya keselamatan dan menyediakan sumber daya untuk mencapai tujuan keselamatan. Paragraf ketiga menjelaskan beberapa subelemen penting kepemimpinan ke
Paragraf pertama menjelaskan bahwa kepemimpinan dan partisipasi pekerja merupakan bagian penting dari manajemen keselamatan konstruksi sesuai dengan peraturan pemerintah. Paragraf kedua menyebutkan bahwa kepemimpinan harus mendukung pengembangan budaya keselamatan dan menyediakan sumber daya untuk mencapai tujuan keselamatan. Paragraf ketiga menjelaskan beberapa subelemen penting kepemimpinan ke
Paragraf pertama menjelaskan bahwa kepemimpinan dan partisipasi pekerja merupakan bagian penting dari manajemen keselamatan konstruksi sesuai dengan peraturan pemerintah. Paragraf kedua menyebutkan bahwa kepemimpinan harus mendukung pengembangan budaya keselamatan dan menyediakan sumber daya untuk mencapai tujuan keselamatan. Paragraf ketiga menjelaskan beberapa subelemen penting kepemimpinan ke
Menurut (Dentch, 2018), Kepemimpinan dan partisipasi pekerja merupakan pernyataan
keseluruhan dari apa yang dipersyaratkan terhadap manajemen puncak dalam mendukung SMK3 organisasinya. Sedangkan menurut Peraturan Menteri pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No 10 tahun 2021, Kepemimpinan dan partisipasi tenaga kerja dalam Keselamatan Konstruksi merupakan kegiatan penyusunan kebijakan untuk mengembangkan budaya berkeselamatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan dan partisipasi kerja dalam keselamatan kontruksi merupakan kegiatan penyusunan kebijakan menyeluruh yang dipersyaratkan dalam manajemen puncak untuk mendukung SMK3 organisasinya serta mengembangkan budaya berkeselamatan. Manajemen puncak yang dimaksud adalah orang atau sekelompok orang yang mengarahkan dan mengendalikan organisasi pada tingkat tertinggi dan bukan staf K3 atau manajemen menengah yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan kinerja dari sistem manajemen (Masjuli et al., 2019).
Catatan manajemen dan rekaman kinerja organisasi (perusahaan) harus menunjukan
keefektifan manajemen puncak dalam memimpin SMK3-nya dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan, arah strategis, dan komunikasi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kepemimpinan dan partisipasi tenaga kerja dalam Keselamatan Konstruksi paling sedikit harus terdiri atas subelemen:
1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal;
Organisasi harus mempertimbangkan isu eksternal dan internal yang relevan yang memiliki dampak potensial terhadap SMK3. Berikut ini merupakan identifikasi isu eksternal dan internal yang relevan yang memiliki dampak potensial terhadap SMK3 (“KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI,” n.d.) : - Identifikasi Isu Internal a. Hubungan dengan, serta persepsi dan nilai-nilai dari pekerja b. Tata kelola, struktur organisasi, peran dan akuntabilitas c. Kebijakan, tujuan, dan strategi untuk mencapainya d. Kondisi Kerja e. Pengaturan waktu kerja f. Kemampuan dan pemahaman dalam hal sumber daya, pengetahuan, dan kompetensi (seperti modal, waktu, sumber daya manusia, proses, sistem, dan teknologi); g. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas - Identifikasi Isu Eksternal a. Lokasi pekerjaan, sosial, budaya, teknologi, dan alam b. Subkontraktor, pemasok, mitra dan penyedia, teknologi baru, dan munculnya pekerjaan baru c. Pengetahuan baru tentang produk dan pengaruhnya terhadap kesehatan dan keselamatan d. Hubungan dengan kepentingan pengguna jasa terkait dengan pekerjaan konstruksi e. Perubahan dan lain-lain yang terkait Contoh Identifikasi dan Penetapan Isu Eksternal dan Internal Dentch, M.P., 2018. The ISO 45001:2018 Implementation Handbook: Guidance on Building an Occupational Health and Safety Management System. Quality Press. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI [WWW Document], n.d. . toaz.info. URL https://toaz.info/doc-viewer (accessed 9.13.21). Republik Indonesia. 2021. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No 10 tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi. Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Masjuli, Awan Taufani, Amri Abu Kasim, 2019. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Berbasis SNI ISO 45001:2018., 1st ed. Badan Standardisasi Nasional (BSN), Setu, Tangerang Selatan.