Anda di halaman 1dari 9

SAFETY INDUCTION

Pengertian
Safety induction adalah pengenalan praktik keselamatan kerja dan
kesehatan kerja (K3) suatu perusahaan kepada karyawan baru atau visitor
(tamu) untuk memberikan panduan agar bekerja dengan aman dan efektif
di perusahaan. Safety induction perlu dilakukan agar peserta dapat menilai
dan memperhitungkan bahaya serta risiko apa saja yang terdapat di area
kerja dan memiliki kemampuan mengambil keputusan secara cepat jika
melihat adanya bahaya yang berpotensi mencelakakan.
UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja
Safety Induction telah diatur dalam UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
pada Bab V mengenai Pembinaan Pasal 9 (Presiden RI, 1970). Berikut ini adalah isi dari
Bab V mengenai Pembinaan Pasal 9 :
1. Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru
tentang:
a. kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbul dalam tempat kerjanya
b. semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat
kerjanya
c. alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan
d. cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya
2. Pengurus hanya dapat mempekerjakan tenaga kerja yang bersangkutan setelah ia
yakin bahwa tenaga kerja tersebut telah memahami syarat-syarat tersebut diatas
3. Pengurus diwajibkan menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga kerja yang
berada di bawah pimpinannya, dalam pencegahan kecelakaan dan pemberantasan
kebakaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, pula dalam pemberian
pertolongan pertama pada kecelakaan
Tujuan Safety Induction
• Memberikan pemahaman mengenai pentingnya penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan
• Memberikan informasi terbaru mengenai keadaan dalam
proyek atau suatu perusahaan sebab sapat berubah setiap
hari.
• Memberikan pemahaman mengenai regulasi yang berlaku
serta konsekuensi yang diberikan jika melanggar regulasi
tersebut.
• Memberikan informasi mengenai prosedur kerja yang ada
di wilayah lingkungan kerja.
Manfaat Safety Induction
• Peserta dapat lebih memahami tentang pentingnya
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) saat
berada di lingkungan kerja.
• Mendapatkan informasi terbaru tentang kondisi dalam
lingkungan kerja.
• Lebih memahami potensi bahaya yang ada di lingkungan
kerja serta memahami cara mengatasi bahaya tersebut.
• Meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan saat
berada di lingkungan kerja siapa saja
• Dan lain sebagainya
Pihak yang berhak mendapatkan safety
induction

1. Pekerja baru di suatu perusahaan


2. Seseorang bukan karyawan yang mendapat
ijin untuk memasuki wilayah lingkungan kerja
3. Karyawan yang baru selesai dari cuti kerja
Hal-hal yang disampaikan saat Safety
Induction
• Kebijakan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan
• Area-area khusus seperti: area pejalan kaki, area merokok, area ibadah,
toilet, dan lain-lain
• Peraturan standard keselamatan kerja seperti: tidak boleh membawa
senjata, tidak boleh bercanda,dan lain-lain
• Alat pelindung diri yang harus dipakai
• Prosedur keadaan darurat, seperti: cara menggunakan
alat emergency (APAR, Tombol darurat, dsb)
• Prosedur pelaporan kecelakaan
• Bahaya spesifik pada area tempat dia bekerja dan cara mengendalikannya.
• Prosedur pembuatan izin kerja (khusus kontraktor)
• Diakhiri dengan evaluasi tertulis, biasanya berbentuk lembar checklist.
Contoh Lembar Checklist Safety Induction
Daftar Pustaka
• Dr. OSHA. (n.d.). Memahami Tujuan dan Manfaat Safety Induction. Retrieved September
12, 2021, from https://www.safetyshoe.com/apa-yang-di-maksud-safety-induction/
• Fath, R. M. (2019). PERBEDAAN PEMBERIAN SAFETY INDUCTION PADA PENINGKATAN
PENGETAHUAN DAN SIKAP ( Studi Kasus di Universitas Negeri dan Universitas Swasta di
Semarang ).
• Fauzi, A. Z., Siswanto, A. B., & Salim, M. A. (2020). Pengaruh Safety Induction , Reward ,
and Punishment Terhadap Kedisiplinan K3 ( Studi Kasus : Proyek Pembangunan Menara
Usm ). Jurnal Teknik Sipil, 3(4).
• GMF AeroAsia. (2015). Induksi Keselamatan Safety Induction. 1–12. https://safety.gmf-
aeroasia.co.id/penity/2015/04_Penity_April_2015.pdf
• Kim, B., Yoon, J., Lee, S., Han, S., & Kim, K. (2015). Safety induction. Electronics Letters,
51(2), 128. https://doi.org/10.1049/el.2014.4515
• Presiden RI. (1970). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang
Keselamatan Kerja. 5, unpaginated. https://jdih.esdm.go.id/storage/document/uu-01-
1970.pdf
• Supriyadi, A. (2014). Safety Induction : Mencegah Kecelakaan Kerja bagi Pendatang Baru.
https://katigaku.top/2014/05/19/safety-induction-adalah/

Anda mungkin juga menyukai