Anda di halaman 1dari 1

Vitamin B9

 Folat dalam makanan terdapat sebagai poliglutamat yang terlebih dahulu haeus
dihidrolisis menjadi bentuik monoglutamat di dalam mukosa usus halus.
Pencernaan ini dilakukan oleh enzim hidrolase, terutama conjugase pada
mukosa bagian atas usus halus. Hidrolisis poliglutamat folat dibantu oleh seng.
 Setelah dihidrolisis, monoglutamat folat diikat oleh reseptor folat khusus pada
mikrovili dinding usus halus yang kemungkinan juga merupakan alat angkut
vitamin tersebut. Folat dalam sel kemudian diubah menjadi 5-metil-
tetrahidrofosfat (5-metil-H4 folat) dan dibawa kehati melalui sirkulasi darah
portal untuk disimpan. Jumlah simapanan folat didalam tubuh orang dewasa
sehat ditaksir sebanyak 7,5 mg. Hati merupakan tempat simpanan utama folat.
Di dalam hati, 5-metil-tetrahidrofolat diubah menjadi asam tetrahidrofolat
(THFA) dan gugus metil disumbangkan ke metionin. Tetrahidrofolat
kemudian bereaksi dengan enzim poliglutamat sintase untuk membentuk
kembali poliglutamat folat yang kemudian berikatan dengan bermacam enzim
dan melakukan sebagian besar fungsi metabolik vitamin tersebut. Folat yang
dihidrolisis meninggalkan hati dan bersirkulasi da dalam plasma dan empedu
sebagai poliglutamat di dalam poll/ simpanan sel darah merah. Folat
dikeluarkan melalui feses dan urin hampir sama dengan jumlah yang terdapat
dalam simpanan tubuh, yang umurnya kurang lebih 100 hari. Persediaan folat
habis dalam waktu 20 minggu.

Vitamin B12
 Dalam lambung kobalamin dibebaskan dari ikatannya dengan protein oleh
cairan lambung dan pepsin, kemudian segera diikat oleh protein-protein
khusus (faktor R/rapid electrophoretic mobility) dalam lambung. Vitamin B12
dilepas dari faktor R di dalam duodenum yang bersuasana alkali, oleh enzim-
enzim protease pankreas terutama tripsin untuk segera diikat oleh faktor
intrinsik (IF). Kompleks vitamin B12-IF ini kemudian diikat oleh resptor
khusus pada membran mikrovili ileum usus halus dan diabsorpsi. Di dalam sel
mukosa usus halus Vitamin B12 dilepas dan dipindahkan ke protein lain
(transkobalamin II atau TC-2) untuk kemudian dibawa ke hati.
 Proses absorpsi, dimulai dari konsumsi ke penampilan vitamin B12 dalam
vena porta memakan waktu 8-12 jam. Vitamin B12 yang gterikat pada TC-2
kemudian dibawa ke jaringan-jaringan tubuh oleh reseptor-reseptor khusus.
 Lebih 95%dari vitamin B12 di dalam sel berada dalam keadan terikat pada
enzim metionin sintetase yang ada dalam sitoplasma sel atau pada enzim
metilmalonil-KoA mutase yang terdapat dalam mitokondria sel. Persediaan
vitamin B12 dalam tubuh adalah 2-3 mg dan sebanyak 1,2-1,3 µg sehari
dieksresi melalui feses dan urin. Tubuh hemat dalam penggunaan vitamin
B12. Vitamin B12 yang terdapat di dalam cairan empedu dan sekresi saluran
cerna lain disalurkan kembali melalui sirkulasi entero hepatik. Dengan
demikian, simpanan vitamin B12 dapat bertahan hingga sepuluh tahun.

Anda mungkin juga menyukai