Nim : 1908410070116
Jurusan : Office Management (OM S09)
Mata kuliah : Computer For Database
Dosen : Putra Ritoyan, S.Kom
1. form dalam Microsoft Access adalah sebuah objek database yang dibuat untuk
mempermudah pengguna saat menjalankan aplikasi. Form biasanya digunakan
untuk menginput, merubah atau bisa juga untuk menampilkan sebuah laporan, form
seperti ini langsung terhubung dengan tabel, query, report atau bisa juga terhubung
dengan sesama form.
2. Perbedaannya adalah :
1. Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari
user data-data dalam tabel/query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain
kontrol windows.
2.Form Design digunakan untuk mendesain form sesuai dengan keinginan user.
3.Blank Form digunakan untuk membuat formulir yang kosong sehingga user bisa
mendesain sendiri suatu formulir yang diinginkan.
5. Dalam Editor Visual Basic, catat nama fungsi. Misalnya, jika mengonversi makro
bernama MyMacro, fungsi akan bernama MyMacro().
Tutup Editor Visual Basic.
Di Panel Navigasi, klik kanan formulir atau laporan yang ingin Anda hubungkan
dengan fungsi, lalu klik Tampilan Desain.
Klik kontrol atau bagian yang ingin dihubungkan dengan fungsi.
Jika lembar properti belum ditampilkan, tekan F4 untuk menampilkannya.
Pada tab Kejadian lembar properti, klik kotak properti kejadian yang ingin
dihubungkan dengan fungsi.
Dalam kotak properti, ketik tanda sama dengan (=) diikuti dengan nama fungsi,
misalnya =MyMacro() . Pastikan untuk menyertakan tanda kurung.
Simpan formulir atau laporan dengan mengklik Simpan di Bilah Alat Akses Cepat.
Panel Navigasi, klik ganda formulir atau laporan, lalu uji formulir atau laporan untuk
melihat apakah kode berjalan sebagaimana mestinya.
6. Anda dapat menggunakan salah satu format yang telah ditentukan sebelumnya atau
membuat format kustom menggunakan simbol pemformatan.Properti Format
menggunakan pengaturan yang berbeda untuk tipe data yang berbeda.
Untuk kontrol, Anda dapat mengatur properti ini dalam lembar properti kontrol. Untuk
bidang, Anda dapat mengatur properti ini dalam tampilan Desain tabel (di bagian
Properti Bidang), atau dalam tampilan Desain Jendela kueri (di lembar properti
Properti Bidang). Anda juga dapat menggunakan makro atau kode Visual Basic for
Applications (VBA).