Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN TUGAS

BUKU 1 “CITY BUILDING”

Principle Four : Open Space

Dosen:

Dr Ir Ady Rizalsyah Thahir, MA.

Disusun Oleh:

1. Kinanthi Prasetyaning (052001700077)


2. Mohamad Rezy Kusumah (052001700083)

REKAYASA LINGKUNGAN TERBANGUN BERKELANJUTAN

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI

2020
Ruang terbuka di lingkungan perkotaan mungkin merupakan elemen desain yang
paling menentukan dalam pembangunan kota dan jauh lebih penting bagi kelayakan huni
daripada yang dipahami secara umum. Public space menjadi tempat yang digunakan untuk
sekedar melepas penat, atau sekedar berinteraksi. Dalam hal ini ruang publik merupakan
bagian dari sistem sosial masyarakat yang keberadaannya tidak lepas dari dinamika sosial.
Disamping itu, Publik Space juga berfungsi memberikan nilai tambah bagi lingkungan,
misalnya segi estetika kota.

Keberadaan ruang publik dalam suatu kota merupakan salah satu indikator kualitas
hidup warganya. Ruang publik pada dasarnya merupakan suatu wadah yang dapat
menampung aktivitas tertentu dari masyarakatnya, baik secara individu maupun secara
kelompok, dimana bentuk ruang publik sangat tergantung pada pola susunan massa
bangunan.

Keberadaan unsur alam merupakan satu komponen paling penting pada aspek ruang
publik. Pada dasarnya, peran alam sangat dibutuhkan untuk sebuah kenyamanan dan
keindahan dalam kota sehingga lingkungan menjadi lebih sejuk, teduh, dan dapat
dimanfaatkan sebagai kegiatan masyarakat di ruang terbuka. Unsur alam yang ideal terletak
pada fungsinya itu sendiri. Berbagai fungsi yang terkait dengan keberadaannya , seperti
fungsi ekologis, sosial, ekonomi, dan arsitekturnya, serta nilai estetika yang dimilikinya
(Objek dan lingkungan). Berbagai fungsi tersebut tidak hanya dapat meningkatkan kualitas
lingkungan dan untuk kelangsungan kehidupan perkotaan. Tetapi juga, dapat menjadi nilai
kebanggaan dan identitas kota.

Pemandangan alam harus dilestarikan untuk menampilkan keunikan kota. Untuk


mempertahankan pandangan, perencana umumnya harus menetapkan pedoman untuk
ketinggian bangunan, jarak, dan kemunduran. Pada intinya antara unsur alam dan manusia
harus memiliki keseimbangan sehingga terciptanya ruang publik yang baik.

Anda mungkin juga menyukai