Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN TUGAS

BUKU 1 “CITY BUILDING”

Principle Three : Diversity

Dosen:

Dr Ir Ady Rizalsyah Thahir, MA.

Disusun Oleh:

1. Kinanthi Prasetyaning (052001700077)


2. Mohamad Rezy Kusumah (052001700083)

REKAYASA LINGKUNGAN TERBANGUN BERKELANJUTAN

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI

2020
Keragaman dan pilihan sama pentingnya untuk mengembangkan kota dengan skala
manusia. Kota bisa disebut layak huni adalah jika didalam kota terdapat :

1. Pilihan akomodasi, di dalam suatu kota terdapat berbagai macam moda transportasi
yang dapat memfasilitasi manusia dengan baik, serta elemen pendukung yang
menyeimbangkannya, misalkan untuk moda transportasi umum bus diberi elemen
pendukung seperti halte bus dan jalur bus sendiri, dan lain-lain.
2. Kesempatan kerja bagi seluruh masyarakat yang tinggal dan menetap di kota tersebut.
3. Layanan, segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa
publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab setiap kota.
4. Kegiatan budaya dan agama, sebuah kota yang layak huni memiliki suatu tempat yang
dapat mencangkup kegiatan budaya dan agama di dalamnya, karena kegiatan agama
mempunyai peran penting dalam pembangunan identitas manusia, sedangkan kegiatan
budaya dapat dijadikan sebagai tempat wisata dan cagar kebudayaan. Sehingga dua
hal tersebut sama-sama memiliki peran penting dalam membangun kota layak huni.
5. Minat visual, dalam perencanaan perkotaan perletakan bangunan selain sebagai
wadah aktivitas penduduk tetapi harus diperhatikan juga pola peletakannya sehingga
dapat membentuk citra kota yang memiliki visual dari tipologi bangunan.
6. Elemen rekreasi bisa menarik banyak wisatawan pada suatu kota
7. Akses yang dekat dan nyaman, maksud dari akses yang dekat dan nyaman adalah,
jarak antara bangunan satu dengan yang lainnya dapat ditempuh dengan dekat dan
nyaman, adanya penghubung antar bangunan atau masing-masing bangunan dapat
memfasilitasi semua moda transportasi dan pejalan kaki.

Pilihan-pilihan ini memberi penduduk kota jangkauan terluas kesempatan untuk menjalani
kehidupan yang memuaskan dan menyeluruh. ​Bagi para pembangun kota, prinsip variasi dan
pilihan memiliki dua aspek penting: variasi visual dan memaksimalkan penggunaan
campuran. Jika variasi visual mencerahkan jiwa manusia, campuran penggunaan residensial,
komersial, dan layanan menyediakan kekuatan motivasi untuk membuat kota terus bergerak
maju dan hidup 24 jam sehari.

Anda mungkin juga menyukai