DISUSUN OLEH :
WIBI ARYANDHANU
18.22.024
2021
Ekonomi dan politik dalam sebuah kota
Dalam pertemuan ini akan membahas 4 topik pembicaraan yaitu ekonomi, poltik, pengertian kota
dan pembahasan tugas 1 minggu ke depan.
Ekonomi
Pembangunan ekonomi perkotaan menurut Rahardjo Adisasmita
Isu :
1. Kota merupakan konsentrasi penduduk dan berbagai kegiatan ekonomi, sosial, budaya, dan
pemerintahan.
2. Pusat pedagangan dan simpul jasa distribusi.
3. Pusat pertumbuhan pembangunan.
4.kondisi SDM, jumlah penduduk yang selalu meningkat dan lahan yang tersedia semakin terbatas
5. Urbanisasi dan aglomerasi meningkat terus karena kota mempunyai daya tarik yang kuat
Dampak negatifnya :
1. kepadatan penduduk
2. Kepadatan bangunan atau perumahan
3. Pemukiman kumuh
4. Kemacetan lalu lintas
5. Pencemaran udara dan air
6. Kebisingan
7. Degradasi lingkungan perkotaan
8. terbatasnya sarana dan prasarana perkotaan
9. kekurangan fasilitas ekonomi dan sosial
10. Menurunnya tingkat pelayanan umum
pendekatannya harus:
komprehensif, terpadu, partisipasif, berkelanjutan, dan Harmoni
Ekonomi perkotaan
Mencakup analisa ekonomi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh kota dalam
perkembangan dan pemecahan secara rasional dengan menerapkan teori ekonomi terhadap
kegiatan-kegiatan sosial budaya ekonomi dan lain-lain di dalam suatu tata ruang perkotaan tertentu.
Terdapat 5 parameter yang dapat dijadikan sebagai ekonomi perkotaan antara lain :
1. Tata guna lahan (atau Land use)
2. Bentuk bangunan dan sisa lahan (atau building form and missing)
3. Prasarana teknis dan sosial (atau technical and social infrastructure)
4. lalu-lintas yang mencakup sirkulasi parkir dan pedestrian ( traffic, parking)
5. Ruang publik (atau public Space)
Menurut Destination Cities index tahun 2019 menyatakan bahwa kota Bali berada di urutan 19 kota
yang sering dikunjungi oleh turis, sedangkan pada urutan pertama ditempati oleh kota Bangkok yang
berada di Thailand
Elemen pariwisata kota
Menurut sumber : law tahun 2002, dikatakan bahwa kota pariwisata harus memiliki elemen primer,
sekunder, dan elemen tambahan. Elemen primer sendiri mencakup fasilitas budaya, fasilitas
olahraga, fasilitas pengisi waktu luang, karakteristik fisik, karakteristik sosial-budaya. Elemen
sekunder harus mencakup hotel, penginapan, restaurant, fasilitas komersil dan pasar. Elemen
tambahan mencakup aksesibilitas, fasilitas parkir,fasilitas khusus kegiatan pariwisata, pusat
informasi, pemandu wisata, dan lain-lain.
Menurut UU no.10 tahun 2009 kepariwisataan, destinasi wisata kota yaitu wisata cagar budaya,
wisata heritage, wisata religi, wisata belanja, wisata budaya, wisata kuliner.
Politik dalam perkotaan sendiri memiliki 2 unsur utama yaitu pemerintah sebagai yang memberi kan
kebijakan dan masyarakat yang menjadi partisipasi dan peran dalam bermasyarakat. Selain itu juga
terdapat sektor formal dan informal.
Sektor formal terdiri dari :
1. Persyaratan sistem susunan pembangunan yang memiliki kaitan yang baik dalam lingkungan
makro.
2. Pengawasan sistem dan lingkup prasarana yang di pakai/dibutuhkan, serta implikasi pada konteks
nya.
3. Dukungan sistem teknik pembangunan yang tepat guna
4. Pengurusan sistem keseimbangan dampak keuntungan/kerugian perkotaan antara pihak swasta
dan negri
Unsur dan sektor tersebut bisa berjalan dengan adanyan pendekatan kontekstual dan kontrol
perancangan.
Pendekatan kontekstual terdiri dari :
1. Rencana tata guna lahan (land use)
2. Rencana lalu lintas
3. Rencana prasarana
4. Rencana bentuk bangunan
Secara fisik
Secara fisik suatu kota dengan adanya dominasi wilayah terbangun dengan struktur fisik
binaan.
Secara sosiologis dikaitkan dengan batasan ada nya sifat heterogwn dari penduduknya serta
budaya urban yang telah mengirangi budaya desa.
Sebuah pemukiman bisa di sebut kota harus memiliki beberapa kriteria, tergantung pada
sudut pandang seseorang dan bidang ilmunnya seperti :
Kesimpulan
A. pengertian kota tergantung sudut pandan dan bidang ilmu yang di miliki
B. arsitektur kota harus memenuhi 3 aspek yaitu
1. aspek kenyamanan dari banyak bangunan pada suatu kawasan kota
2. Aspek kekuatan, kekokohan, dan keawetan dari banyak bangunan dan pola spasial pada suati
kawasan kota
3. Aspek keindahan dari banyak bangunan pada suatu kawasan kota
Pembahasan tugas
Tugas berbentuk makalah yang menjelas kan potensi arsitektur kota dari salah satu kota yang ada di
indonesia, harus mencari dari kajian, literatur, atau lapangan