Anda di halaman 1dari 9

DASAR – DASAR PERMUKIMAN DAN

PERKOTAAN
( Elemen Permukiman Kota )
Dosen : Muhammad Ischak

Nama : Kinanthi
Prasetyaning
Nim : 052.017.077
Pengertian Permukiman

Istilah “permukiman” dalam buku “Ekistics” diartikan sebagai “Human Settlements” yaitu hunian
untuk manusia. Sehingga permukiman bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia sebagai
tempat manusia hidup dan berkehidupan. Secara etimologis, ekistics mempunyai arti yang lebih luas
dari sekedar permukiman. Di dalamnya termasuk pengertian mengenai hubungan manusia dengan
manusia, manusia dengan masyarakat dan manusia dengan alam.

Doxiadis mengatakan bahwa permukiman tidak hanya digambarkan dalam tiga demensi saja, tetapi
harus empat dimensi. Karena ada unsur manusia yang hidup dan selalu berubah karakter dan
budayanya dari waktu ke waktu.

2 Unsur Permukiman yaitu Isi (manusia) dan Tempat (wadah) dapat dibagi menjadi lima elemen
utama yang saling terkait dan menentukan yang disebut lima elemen Ekistics :
• 1. Alam (Nature)
• 2. Manusia (Human)
• 3. Masyarakat (Society)
• 4. Lindungan (Shells)
• 5. Jejaring (Network)
• Ke lima elemen ini bekerja bersama dalam suatu permukiman.
Permukiman Tradisional Kampung
Budaya Betawi,
Setu Babakan.
Latar Belakang
Permukiman :

Keberadaan budaya Betawi pada masa


sekarang mengalami kemunduran dan
bahkan sudah tidak telihat lagi, dan
kemudian lambat laun akan menurun
esistensinya. Oleh karena itu,
pemerintah mencoba mempertahankan
kebudayaan Betawi agar tidak punah
dengan membangun Permukiman
budaya Betawi di daerah Setu Babakan.
Faktor yang mendukung dalam
terbentuknya permukiman
Perkampungan Budaya Betawi, Setu
Babakan ialah sosial budaya yang
berbasis Agama Islam.

Lokasi : Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan


Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi
DKI Jakarta
Pola Permukiman :

Pola Permukimannya merupakan permukiman mengelompok dengan


bentuk melingkar mengikuti danau dan dengan sifat pola persebaran
kelompok permukiman menyebar.
Permukiman di Setu Babakan sangat padat, dikarenakan faktor masyrakat
pada saat membangun sebuah bangunan lebih mementingkan nilai fungsi
dan kebutuhan primer daripada faktor lingkungan dan estetika.
Padatnya penduduk di permukiman Perkampungan Budaya Betawi, Setu
Babakan mengakibatkan terbentuknya 3 pola tata ruang berdasarkan tata
letak yaitu :
1. Pola tata ruang bagian dalam (jauh dari jalan);
2. Pola tata ruang bagian luar (di pinggir jalan utama);
3. Pola tata ruang dekat badan air (sekitar danau).
Elemen Permukiman :

1. Alam ( Nature )

– Permukiman Setu Babakan memiliki luas Setu Babakan merupakan permukiman


sebesar ± 289 ha. Ruang yang terbangun yang padat penduduk sehingga ruang
sebesar 61,17% dan 38,83% belum hijaunya sudah berkurang.
terbangun (termasuk badan air). Perubahaan permukiman Setu Babakan
– Secara geografis, Setu Babakan berada :
pada 106º49’30’’ BT - 106º49’50 BT dan
06’20’07’’ LS – 06º21’10’’ LS.
– Keadaan topografi kawasan Setu Babakan
umumnya berbentuk datar hingga
bergelombang. Daerah ini memiliki lereng
yang berkisar antara ± 15% dengan
ketinggian ± 25 meter di atas permukaan
laut dan curah hujan 2500Sejumlah
mm/tahun.
penduduk baik (a). ruang hijau masih ada
penduduk asli dan (b). ruang hijau sudah semakin
pendatang berkurang
mendirikan tempat (c). ruang hijau berkurang akibat
tinggal dan tempat jumlah penduduk yang meningkat
beraktivitas
sehingga rawa dan
area hijau disekitar
danau sudah tidak
ada lagi.
2. Manusia ( Human )

Manusia sebagai makhluk sosial tidak


dapat dipisahkan dengan kebutuhan
untuk berinteraksi dengan manusia
lainnya.
Pada permukiman Setu Babakan, ada
beberapa tempat yang dijadikan
sebagai tempat berkumpulnya
masyarakat setempat, dan sering
digunakan sebagai acara budaya Interaksi masyarakatnya sendiri sangat baik, m
Betawi. emiliki sosialisai yang tinggi dan solidaritas yan
g tinggi, dikarenakan mereka tinggal dan hidup 
masyarakat setempat berkumpul saling berdekatan dan selalu berkumpul, selain
untuk menonton acara kebudayaan itu permukiman Betawi sebagai kawasan
Betawi, sehingga nilai sosial-budaya Konservasi dan wisata sehingga peranan
masih sangat kental. masyarakat yang tinggal didalam lingkungan
tsb harus terjaga solidaritasnya sehingga
menciptakan kesan baik terhadap orang yang
ingin berkunjung ke Permukiman Betawi.

seringkali diadakannya acara seperti


seni musik tari, teater tradisional, silat
betawi, hadroh, dll.
3. Masyarakat ( Society )

Masyarakat adalah sekelompok orang dimana


kebanyakan interaksi adalah antara individu-
individu. pada umumnya sebutan masyarakat
dipakai untuk mengacu sekelompok individu
yang hidup bersama dalam satu komunitas
yang tertata dan teratur. Lebih tepatnya
masyarakat merupakan kelompok yang saling
bergantung dan membutuhkan antara satu
dengan lainnya. Semakin bertambahnya
masyarkat yang tinggal di Setu Babakan
membuat perubahan terhadap struktur pada
permukiman.
Perkampungan ini didiami setidaknya sekitar
3000 orang berdomisili di kawasan setu
babakan yang sudah tinggal menetap sejak 30
tahun lalu yang tersebar di sekitar setu atau Dahulu disekitaran danau
danau babakan. masih terdapat ruang hijau,
Profesi yang digeluti oleh warga asli setu dan banyak pepohonan tetapi
babakan sekarang ini sudah beragam saat ini dijadikan sebagai
pekerjaan, ujar Rudi, mulai dari buruh kasar tempat usaha bagi
serabutan, Pegawai Negeri Sipil, TNI, dan masyarakat setempat, ada
swasta sektor jasa yang bekerja di Jakarta. yang berdagang makanan,
minuman, sampai jajanan asli
Betawi.
4. Lindungan ( shells )

Lindungan adalah tempat berlindung, tempat


tinggal, menciptakan sebuah lindungan yang
berupa tempat tertutup yang didalamnya
mewadahi segala aktifitas serta terlindung
dari kondisi cuaca alam secara langsung.
Permukiman Setu Babakan merupakan
Betawi Pinggiran, karena letaknya di paling
pinggir DKI Jakarta. Rumah tradisional Betawi
dipermukiman ini ada 2 jenis, yaitu rumah
gudang dan bapang/kebaya.
Rumah Gudang Rumah Bapang

Selain itu ada beberapa fasilitas umum yaitu


fasilitas peribadatan, fasilitas dagangan dan
jasa, dan fasilitas pendidikan.
5. Jejaring ( Network )
Jaringan yang dimaksud adalah apapun yang menghubungkan suatu
tempat degan tempat lainnya, contoh jaringan adalah transportasi,
jalan raya, dan jalan setapak.
Jika naik Feeder
Busway turun
tepat didepan
gerbang masuk

Anda mungkin juga menyukai