Anda di halaman 1dari 42

Pembahasan Paket 1 Simulasi

Tema 1: Pakaian Nusantara


Ekspor Batik Indonesia
1. Diketahui:
Data seperti yang tertera pada grafik.
Ditanya:
a. Kapan nilai ekspor berada pada posisi tertinggi?
b. Kapan nilai ekspor berada pada posisi terendah?
c. Kapan nilai ekspor meningkat jauh dari tahun sebelumnya?
Pembahasan:
a. Tahun di mana nilai ekspor berada pada posisi tertinggi = 2013 (sekitar 200 juta $US)
b. Tahun di mana nilai ekspor berada pada posisi terendah = 2019 (sekitar 45 juta $US)
c. Tahun di mana nilai ekspor meningkat jauh dari tahun sebelumnya = 2015
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
a. 2013
b. 2019
c. 2015
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1-2 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

2. Diketahui:
Data seperti yang tertera pada grafik.
Ditanya:
1) Apakah sejak tahun 2015 sampai 2018, nilai ekspor batik selalu menurun?
2) Apakah penurunan tertinggi tidak pernah mencapai hampir 50% dibanding tahun sebelumnya?
3) Apakah ekspor tahun 2013 lebih dari 3 kali lipat ekspor tahun 2017?
Pembahasan:
1) Benar. Sejak tahun 2015 sampai 2018, nilai ekspor batik selalu menurun.
2) Salah. Pada tahun 2016, nilai ekspor sekitar 150 juta $US. Pada tahun 2017, nilai ekspor sekitar 60
juta $US.
Penurunan = 150 – 60 = 90 juta $US
Persentase penurunan nilai ekspor = 90 × 100% = 60%
150
3) Benar. Perkiraan nilai ekspor tahun:
2013 → 190 juta $US
2017 → 60 juta $US
Jadi, pernyataan yang benar 1 dan 3.

1
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
1) Sejak tahun 2015 sampai 2018, nilai ekspor batik selalu menurun.
3) Ekspor tahun 2013 lebih dari tiga kali lipat ekspor pada tahun 2017.
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

3. Diketahui:
Data seperti yang tertera pada grafik.
Ditanya:
Benarkah pendapat yang menyatakan bahwa kemungkinan kecil nilai ekspor tahun 2020 dapat
menyamai capaian tahun 2019?
Pembahasan:
Benar. Dari grafik terlihat bahwa tren capaian total ekspor keseluruhan lebih dari dua kali capaian semester I.
Capaian ekspor semester I (Januari – Juni) tahun 2020 melebihi capaian semester I tahun 2019. Sehingga
jika tidak ada kejadian luar biasa, capaian semester II (Juli – Desember) tidak jauh berbeda dari semester I.
Sehingga ekspor selama tahun 2020 dapat melampaui capaian ekspor tahun 2019.
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
Dari grafik terlihat bahwa tren capaian total ekspor keseluruhan lebih dari dua kali capaian
semester I. Capaian ekspor semester I (Januari – Juni) tahun 2020 melebihi capaian semester I
tahun 2019. Sehingga jika tidak ada kejadian luar biasa, capaian semester II (Juli – Desember)
tidak jauh berbeda dari semester I. Sehingga ekspor selama tahun 2020 kemungkinan dapat
melampaui capaian ekspor tahun 2019.
0 Jawaban salah: Menjawab tidak sesuai jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

Kreativitas Menggunakan Batik


4. Diketahui:
- Harga dihitung berdasarkan luas bahan MMT ditambah panjang pigura yang dibutuhkan.
- Lukisan berukuran 80 × 60 cm dijual seharga Rp118.000,00.
- Lukisan berukuran 100 × 48 cm dijual seharga Rp122.000,00.
Ditanya:
1) Apakah harga lukisan d paling murah?
2) Apakah harga lukisan b paling mahal?
3) Apakah harga lukisan c lebih mahal dari a?
Pembahasan:
Misalkan harga bahan MMT motif batik per cm2 = x
harga pigura per cm = y

2
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
(80 × 60)x + (2(80 + 60))y ⇔ 4.800x + 280y = 118.000 . . . (i)
(100 × 48)x + (2(100 + 48))y ⇔ 4.800x + 296y = 122.000 . . . (ii)
Eliminasi persamaan (i) dan (ii).
4.800x + 280y = 118.000
4.800x + 296y = 122.000

–16y = –4.000
⇔ y = 250
4.800x + 280y = 118.000
⇔ 4.800x + 280.250 = 118.000
⇔ 4.800x + 70.000 = 118.000
⇔ 4.800x = 48.000
⇔ x = 10
Harga untuk:
Lukisan a (100 × 60 cm) = 10(100 × 60) + 250(2(100 + 60)) = 140.000
Lukisan b (80 × 80 cm) = 10(80 × 80) + 250(2(80 + 80)) = 144.000
Lukisan c (90 × 70 cm) = 10(90 × 70) + 250(2(90 + 70)) = 143.000
Lukisan d (110 × 50 cm) = 10(110 × 50) + 250(2(110 + 60)) = 140.000
Jadi, pernyataan yang benar 2 dan 3.
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
2) Harga lukisan b paling mahal.
3) Harga lukisan c lebih mahal dari a.
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

5. Diketahui:
Hiasan motif A berukuran 120 × 40 cm dan motif B memiliki ukuran 100 × 60 cm.
Hiasan A dan B dibuat dari bahan MMT berbeda tetapi dengan bahan pigura yang sama.
Hiasan A dan B harganya sama.
Ditanya:
1) Apakah harga bahan MMT untuk hiasan motif A sama dengan harga bahan MMT untuk hiasan motif B?
2) Apakah harga bahan MMT untuk hiasan motif A 2 kali lebih harga bahan MMT untuk hiasan motif B?
3) Apakah harga bahan MMT untuk hiasan motif B dibanding harga bahan MMT untuk hiasan motif A
adalah 4 : 5?
4) Apakah harga bahan MMT untuk hiasan motif A dengan ukuran 80 × 30 cm sama dengan harga
bahan MMT untuk hiasan motif B berukuran 60 × 50 cm?
5) Apakah harga bahan MMT untuk hiasan motif A dengan ukuran 100 × 40 cm lebih tinggi dari harga
bahan MMT untuk hiasan motif B berukuran 100 × 50 cm?

3
Pembahasan:
Misalkan harga bahan MMT bermotif batik A per cm2 = xA
harga bahan MMT bermotif batik B per cm2 = xB
harga pigura per cm = y
(120 × 40)xA + (2(120 + 40))y = 4.800xA + 320y . . . (i)
(100 × 60)xB + (2(100 + 60))y = 6.000xB + 320y . . . (ii)
Harga hiasan motif A sama = harga hiasan motif B
4.800xA + 320y = 6.000xB + 320y
⇔ 4.800xA = 6.000xB . . . (ii)
⇔ 4xA = 5xB
⇔ xA = 5 xB
4
Tinjau pertanyaan:
1) Tidak, sebab harga hiasan motif A lebih mahal dari hiasan motif B.
2) Tidak, sebab harga hiasan motif A = 5 kali harga hiasan motif B.
4
3) Ya, bukti:
Harga hiasan motif A = 5 kali harga hiasan motif B. Dengan demikian perbandingan hiasan motif B
4
dibanding A adalah 4 : 5.
4) Ya, bukti:
Harga hiasan motif A = 2.400 xA + 220y . . .(i)
Harga hiasan motif B = 3.000 xB + 220y . . .(ii)

Karena xA = 5 xB persamaan (i) dapat diubah menjadi:


4

4( )
2.400xA + 220y = 2.400 5 xB + 220y = 3.000xB + 220y
Ini berarti harga hiasan motif A sama dengan B.
5) Tidak, bukti:
Harga hiasan motif A = 4.000xA + 280y . . .(i)
Harga hiasan motif B = 5.000xB + 300y . . .(ii)
Karena xA = 5 xB persamaan (i) dapat diubah menjadi:
4

4 ( )
4.000xA + 280y = 4.000 5 xB + 280y = 5.000xB + 280y

Ini berarti harga hiasan motif A lebih murah dari hiasan motif B.
Jadi, pernyataan yang benar 3 dan 4.

4
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
3. Harga bahan MMT untuk hiasan motif B dibanding harga bahan MMT untuk hiasan motif A
adalah 4 : 5
4. Harga bahan MMT untuk hiasan motif A untuk ukuran 20 × 30 cm sama dengan harga
bahan MMT untuk hiasan motif B berukuran 60 × 50 cm.
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

Kaus Batik
6. Diketahui:
Sebuah kaus didesain seperti gambar (1).
Bagian dengan nomor sama harus menggunakan bahan yang sama pula dan salah satu dari ketiga
bagian yang diberi nomor harus dibuat dari bahan batik.
Ditanya:
Pasangan banyak motif batik, warna kain polos, dan model yang bisa dibuat.
Pembahasan:
a. Lihat pola jika tersedia 2 warna polos dan x motif batik:
• Jika terdapat 1 motif batik dan 2 warna polos.
Contohnya seperti pada gambar (2).
Warna 1 Warna 2 Batik
1 1 1
3!
Banyak model kaus yang dapat dibuat = 1 . 3!
• Jika terdapat 2 motif batik dan 2 warna polos.
Contohnya, misalkan warna polos yang tersedia adalah abu-abu, dan putih. Banyak kemungkinan
model yang dibuat:

Warna 1 Warna 2 Batik


1 1 2
3!
Banyak model kaus yang dapat dibuat = 2 . 3!
dan seterusnya.

5
• Jika terdapat x motif batik dan 2 warna polos, banyak model kaus yang dapat dibuat = x . 3!
Warna 1 Warna 2 Batik
1 1
3!

Lihat pola jika tersedia y warna polos dan 1 motif batik:


• Jika terdapat 1 motif batik dan 2 warna polos. Contohnya seperti pada gambar (2).
Warna 1 Warna 2 Batik
abu-abu – putih 1
(1 pasang)
C2 = 1
2

3!

Banyak model kaus yang dapat dibuat = C22 . (3!) = 6 buah


• JIka terdapat 1 motif batik dan 3 warna polos.
Contohnya, misalkan warna polos yang tersedia adalah hitam, abu-abu, dan putih. Banyak
kemungkinan model yang dibuat:


Warna 1 Warna 2 Batik
hitam – putih 1
hitam – abu-abu
putih – abu-abu
(3 pasang)
C3
2

3!

Banyak model kaus yang dapat dibuat = C 3 . 3! = 18 buah dan seterusnya


2

Jika terdapat 1 motif batik dan y warna polos, banyak model kaus yang dapat dibuat = C . 3!.
y

2

6
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
Warna 1 Warna 2 Batik
y
C 1
2

3!

Jadi, jika tersedia x motif batik dan y warna polos, maka banyak model = x . C . 3!.
y

2
Tinjau pernyataan:
No. Banyak motif batik Banyak warna polos Banyak model yang bisa dibuat
2 C 3! = 2 . 1 . 6 = 12
. 2.
1 2 2 2

5 . C . 3! = 5 . 1 . 6 = 30
2
2 5 2 2

1 . C . 3! = 1 . 3 . 6 = 18
3
3 1 3 2

1 . C . 3! = 1 . 10 . 6 = 60
5
4 1 5 2

3 . C . 3! = 3 . 10 . 6 = 180
5
5 3 5 2

Jadi, pasangan yang tidak tepat adalah nomor 4.

Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
(4) Tidak tepat, karena banyak motif batik = 1, banyak warna kain polos = 5, dan banyak
model yang bisa dibuat = 60.
0 Jawaban salah: Menjawab selain jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

Tren Motif Batik


7. Diketahui:
- Angka penjualan batik motif A pertama kali (bulan Maret) sebanyak 105 kodi.
- Angka penjualan bulan April sebanyak 200 kodi.
Ditanya:
a. Prediksi penjualan batik motif A pada bulan Juni.
b. Prediksi penjualan maksimum dari batik motif A tersebut.
c. Prediksi penjualan batik motif A pada bulan terakhir sebelum produksi dihentikan.
d. Prediksi jumlah penjualan batik motif A pada tiga bulan pertama.
Pembahasan:
Misalkan fungsi kuadrat penjualan batik motif A adalah f(x) = ax2 + bx + c.
Pada bulan Februari, pabrik melakukan persiapan dan tanpa produksi ⇒ x = 0 dan f(0) = 0.
Pada bulan Maret, pabrik mulai produksi dan terjadi penjualan ⇒ x = 1 dan f(1) = 105.
Untuk x = 0 → f(0) = a . 02 + b . 0 + c
⇔ 0 = c

7
Untuk x = 1 → f(1) = a . 12 + b . 1 + c
⇔ 105 = a + b . . . (i)
Untuk x = 2 → f(2) = a . 22 + b . 2 + c
⇔ 200 = 4a + 2b . . . (ii)
Eliminasi persamaan (i) dan (ii).
4a + 2b = 200 |×1| 4a + 2b = 200
a + b = 105 |×2| 2a + 2b = 210

2a = –10
⇔ a = –5
a + b = 105
⇔ –5 + b = 105
⇔ b = 110
Sehingga, fungsi kuadrat dari penjualan batik motif A adalah f(x) = 5x2 + 110x.
Tinjau pertanyaan:
a. Penjualan pada bulan Juni, untuk x = 4
f(x) = –5x2 + 110x
⇔ f(4) = –5(4)2 + 110(4)
⇔ f(4) = 360
b 110 110
b. Nilai maksimum dicapai saat x = – = = = 11
2a 2(–5) –10
Untuk x = 11
f(x) = –5x2 + 110x
⇔ f(11) = –5(11)2 + 110(11)
⇔ f(11) = 605
c. Produksi dihentikan sebelum f(x) = 0 sama dengan produksi bulan pertama = 105.
d. Untuk x = 3.
f(x) = –5x2 + 110x
⇔ f(3) = –5(3)2 + 110(3)
⇔ f(3) = –45 + 330 = 285
Produksi 3 bulan pertama = 105 + 200 + 285 = 590.
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
a. 360 kodi
b. 605 kodi
c. 105 kodi
d. 590 kodi
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1-3 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

8
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
8. Diketahui:
- Batik motif A diluncurkan 2 bulan lebih awal dari batik motif B,
- Penjualan batik motif A dan B sama.
Ditanya:
1) Jika penjualan tertinggi batik motif A terjadi 2 bulan lebih awal dari batik motif B, apakah batik motif
A dan B bertahan di pasaran dalam waktu yang sama?
2) Jika penjualan tertinggi batik motif A dan B terjadi pada waktu yang sama, apakah batik motif A
bertahan 4 bulan lebih lama dari batik motif B?
3) Jika batik motif B ternyata bertahan lebih lama di pasaran dibanding batik motif A, apakah selisih
waktu batik motif A dan B mencapai angka penjualan tertinggi lebih dari 2 bulan?
Pembahasan:
Misalkan f(x) menunjukkan tren penjualan batik motif A.
Misalkan h(x) menunjukkan tren penjualan batik motif B.
1) Jika penjualan tertinggi batik motif A terjadi 2 bulan lebih awal dari batik motif B, batik motif A dan
B bertahan di pasaran dalam waktu yang sama. Perhatikan ilustrasi berikut. Diperoleh bahwa jika
penjualan tertinggi batik motif A terjadi 2 bulan lebih awal dari batik motif B, maka batik motif A
bertahan di pasaran dalam waktu 2 bulan lebih cepat dari batik motif B.
2
Penjualan

f(x) h(x)

Waktu (dalam bulan)


2

2) Jika penjualan tertinggi batik motif A dan B terjadi pada waktu yang sama, maka batik motif A
bertahan 4 bulan lebih lama daripada batik motif B. Perhatikan ilustrasi sebagai berikut. Diperoleh
bahwa jika penjualan tertinggi batik motif A dan B terjadi pada waktu yang sama, maka batik motif
A bertahan 4 bulan lebih lama dari batik motif B.

Penjualan

f(x) h(x)

Waktu (dalam bulan)


2 2

9
3) Jika batik motif B ternyata bertahan lebih lama di pasaran daripada batik motif A, maka selisih waktu
batik motif A dan B mencapai angka penjualan tertinggi lebih dari 2 bulan. Perhatikan ilustrasi
berikut. Diperoleh bahwa jika motif batik B bertahan lebih lama di pasaran daripada batik motif A,
maka selisih waktu batik motif A dan B mencapai penjualan tertinggi lebih dari dua bulan.
>2
Penjualan

f(x) h(x)

Waktu (dalam bulan)


2
Jadi, pernyataan yang sesuai adalah 2) dan 3).
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
2. Jika penjualan tertinggi batik motif A dan B terjadi pada waktu yang sama, maka batik motif A
bertahan 4 bulan lebih lama dari batik motif B.
3. Jika batik motif B ternyata bertahan lebih lama di pasaran daripada batik motif A, maka selisih
waktu batik motif A dan B mencapai angka penjualan tertinggi lebih dari 2 bulan.
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

Bak Pewarnaan Batik


9. Diketahui:
- Panjang bak = 150 cm, lebar = 60 cm.
1
- kain harus terendam
2
- Volume pewarna tidak boleh lebih dari volume bak dengan posisi sejajar setinggi 5 cm.
Ditanya:
Kemiringan bak yang tidak dianjurkan.
Pembahasan:

x a
150 = 75
2

10
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
Volume pewarna yang dibutuhkan untuk bak dengan posisi sejajar = 150 × 60 × 5 = 45.000 cm3

Volume pewarna yang dibutuhkan untuk bak dengan kemiringan α = 75x × 60 = 2.250x cm3
2
Agar volume pewarna di bak dengan kemiringan α lebih banyak, maka
2.250x > 45.000
⇔ x > 20
x
tan α = ⇔ x = 75 tan α
75
Untuk x > 20 maka 75 tan α > 20
20
⇔ tan α >
75
⇔ tan α > 0,27
⇔ α > 15°
Sehingga kemiringan yang tidak dianjurkan adalah 16°.
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
E. 16°
0 Jawaban salah: Menjawab selain jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

Limbah Batik
10. Diketahui:
Pola penyebaran limbah seperti gambar dan data pada tabel.
Ditanya:
Jika sebuah pulau dengan jarak terdekat dari titik terluar limbah sejauh 7 km, berapa hari limbah akan
sampai di pulau tersebut?
Pembahasan:
Pertambahan luas area yang tercemar setelah t detik membentuk barisan aritmetika dengan a = 600 dan
b = 500.
Luas area yang tercemar setelah t detik:
Ut = a + (t - 1)b
= 600 + (t - 1)500
= 600 + 500t – 500
= 500t + 100
Ut adalah daerah berbentuk setengah lingkaran dengan jari-jari r.
Jarak terdekat = r = 7 km = 7.000 m

11
Ut = 500t + 100
1
⇔ πr2 = 500t + 100
2
1 . 22 .
⇔ (7.000)2 = 500t + 100
2 7
⇔ 77.000.000 = 500t + 100
⇔ 500t = 76.999.900
⇔ t = 153.999,8
⇔ t ≈ 154.000
1 jam = 3.600 detik
1 hari = 24 × 3.600 = 86.400 detik
Jadi, setelah 154.000 detik = 154.000 ≈ 1,78 hari = 2 hari
86.400
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
A. 2
0 Jawaban salah: Menjawab selain jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

11. Diketahui:
Pola penyebaran limbah seperti gambar dan data pada tabel.
Ditanya:
Misalkan r adalah jari-jari area lingkaran yang tercemar setelah t detik.
Dapatkah fungsi r(t) ditemukan?
Pembahasan:
1 2U1
U1 = πr12 ⇔ r12 =
2 π
1 2( U1 + 500) 2U1 + 1.000
U2 = U1 + 500 = πr22 ⇔ r22 = =
2 π π
1 2 2(U1 + 1.000) 2U1 + 2.000
U3 = U1 + 1.000 = πr ⇔ r32 = =
2 3 π π
1 2 2( U + 1.500) 2 U + 3.000
U4 = U1 + 1.500 = πr ⇔ r42 = 1
= 1
2 4 π π
1 2( U + 2.000) 2U + 4.000
U5 = U1 + 2.000 = πr52 ⇔ r52 = 1
= 1
2 π π

2(U1 + 500(t – 1))
rt2 =
π
2(600 + 500(t – 1))
=
π
2(600 + 500t – 500) 2(100 + 500t )
= =
π π

12
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
1.000t + 200
=
π
Diperoleh
1.000t + 200
r(t) =
π
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
Ya, dengan rumus umum
1.000t + 200
r(t) =
π
Dengan r = jari–jari area terdampak setelah t detik
t = waktu (detik)
0 Jawaban salah: Menjawab tidak sesuai jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

Tema 2: Belanja
Cintai Produk dalam Negeri
12. Diketahui:
Pertumbuhan nilai produk jasa pada Q1 tahun 2019 = 1%, Q2 tahun 2019 = 2%, Q3 tahun 2019 = 2,5%,
Q4 tahun 2019 = –1%.
Ditanya:
Rata-rata pertumbuhan nilai produk jasa selama tahun 2019.
Pembahasan:
1% + 2% + 2,5% + (–1%)
Rata-rata = = 1,125%
4
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
A. 1,125%
0 Jawaban salah: Menjawab selain jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

13
13. Diketahui:
Nilai produk barang dan jasa pada akhir Q4 tahun 2018 berturut-turut 500 miliar dan 400 miliar.
Ditanya:
a. Berapa nilai produk barang pada Q1 tahun 2019?
b. Berapa nilai produk jasa pada Q4 tahun 2019?
c. Berapa rata-rata nilai produk barang selama tahun 2019?
Pembahasan:
a. Q4 tahun 2018 → 500 miliar
Q1 tahun 2019 → 102% × 500 miliar = 510 miliar
b. Q4 tahun 2018 → 400 miliar
Q1 tahun 2019 → 101% × 400 miliar = 404 miliar
Q2 tahun 2019 → 102% × 404 miliar = 412,08 miliar
Q3 tahun 2019 → 102,5% × 412,08 miliar = 422,38 miliar
Q4 tahun 2019 → 99% × 422,382 miliar = 418,16 miliar
c. Q4 tahun 2018 → 500 miliar
Q1 tahun 2019 → 102% × 500 miliar = 510 miliar
Q2 tahun 2019 → 101,5% × 510 miliar = 517,65 miliar
Q3 tahun 2019 → 103% × 517,65 miliar = 533,18 miliar
Q4 tahun 2019 → 100,5% × 533,18 miliar = 535,85 miliar

Rata-rata = 510 + 517,65 + 533,18 + 535,85 = 524,17 miliar


4
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
a. 510 miliar
b. 418,16 miliar
c. 524,17 miliar
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1-2 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

14. Jawaban: 1 dan 2


Pembahasan:
Diketahui:
- Pertumbuhan nilai produk barang pada Q1 tahun 2019 = 2%, Q2 tahun 2019 = 1,5%, Q3 tahun 2019 =
3%, Q4 2019 = 0,5%
- Pertumbuhan nilai produk jasa pada Q1 tahun 2019 = 1%, Q2 tahun 2019 = 2%, Q3 tahun 2019 = 2,5%,
Q4 tahun 2019 = -1%

14
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
Ditanya:
1) Apakah nilai produk barang pada akhir tahun 2019 lebih besar dari nilai produk barang pada akhir
tahun sebelumnya?
2) Apakah nilai produk jasa pada akhir tahun 2019 lebih besar dari nilai produk jasa pada akhir tahun
sebelumnya?
3) Apakah nilai produk barang pada akhir tahun 2019 lebih besar dari nilai produk jasa pada akhir
tahun yang sama?
Jawab:
Misalkan nilai produk barang pada akhir tahun 2018 yaitu pada Q4 tahun 2018 = x dan nilai produk jasa
pada akhir tahun 2018 yaitu pada Q4 tahun 2018 = y
Tinjau pernyataan:
Untuk produk barang
Q1 tahun 2019 → 102% × x = 1,02x
Q2 tahun 2019 → 101,5% × 1,02x = 1,035x
Q3 tahun 2019 → 103% × 1,035x = 1,066x
Q4 tahun 2019 → 100,5% × 1,066x =1,071x
Untuk produk jasa
Q1 tahun 2019 → 101% × y = 1,01y
Q2 tahun 2019 → 102% × 1,01y = 1,03y
Q3 tahun 2019 → 102,5% × 1,03y = 1,056y
Q4 tahun 2019 → 99% × 1,056y = 1,045y
Analisis pernyataan:
1) Benar, sebab jika dimisalkan nilai produk barang pada akhir tahun 2018 = x, pada akhir tahun
2019 nilai produk barang = 1,071x (lebih besar dari akhir tahun sebelumnya)
2) Benar, sebab jika dimisalkan nilai produk jasa pada akhir tahun 2018 = y, pada akhir tahun 2019
nilai produk jasa = 1,045y (lebih besar dari akhir tahun sebelumnya)
3) Salah, sebab nilai produk barang dan jasa pada akhir tahun 2018 tidak diketahui secara pasti.
Walaupun presentase penambahan produk barang lebih besar dari produk jasa, namun jika nilai
produk barang dan jasa pada akhir tahun 2018 tidak diketahui secara pasti maka di antara nilai
produk barang dan jasa di tahun 2019 tidak dapat ditentukan mana yang lebih besar.
Misalkan, x = 1.000 dan y = 1.020
Nilai produk barang pada akhir tahun 2019 = 1,071x = 1,071(1.000) = 1.071
Nilai produk jasa pada akhir tahun 2019 = 1,045y = 1,045(1.020) = 1.065,9
Diperoleh nilai produk barang > jasa.
Namun jika y = 1.100
Nilai produk jasa pada akhir tahun 2019 = 1,045y = 1,045(1.100) = 1.149,5
Diperoleh nilai produk barang < jasa.
Jadi, pernyataan yang benar adalah 1) dan 2)

15
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
1. Nilai produk barang pada akhir tahun 2019 lebh besar dari nilai produk barang pada akhir tahun
sebelumnya.
2. Nilai produk jasa pada akhir tahun 2019 lebh besar dari nilai produk jasa pada akhir tahun
sebelumnya.
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

Telur Asin Khas Brebes


15. Diketahui:
Jika dilihat dari depan ada 6 baris telur dengan banyak telur pada tiap baris 8 butir.
Ditanya:
Banyak telur di etalase tersebut.
Pembahasan:
- Jika dilihat dari samping banyaknya telur yang dapat tertampung membentuk barisan aritmetika
dengan selisih tiap lapisan bawah dengan lapisan atasnya adalah –1.
- Jika dilihat dari depan ada 6 baris telur yang disusun. Artinya ada 6 suku barisan aritmetika yang
dibentuk oleh banyaknya telur pada tiap baris. Misalkan baris paling atas adalah suku keenam, maka
nilai U6 = 1.
Ingat bahwa
Un = a + b(n – 1)
U6 = a + (–1)(6 – 1)
⇔ 1 = a – 5
⇔ a = 6
n
Sn = (2a + (n – 1))b
2
6
S6 = (2(6) + (–1)(6 – 1)
2
= 3(7)
= 21
Jilka dilihat dari depan, tiap baris berisi 8 telur. Sehingga, banyak telur di etalase tersebut adalah
21 × 8 = 168 butir.
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
D.
0 Jawaban salah: Menjawab selain jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

16
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
16. Diketahui:
Lapisan paling bawah terdiri atas 10 × 7 = 70 butir.
Ditanya:
1) Apakah paling banyak ada 7 lapisan telur yang dapat disusun?
2) Apakah lapisan teratas tersusun paling banyak oleh 3 telur?
3) Apakah jika dua lapisan paling atas dibeli seseorang, orang tersebut membeli telur paling banyak
14 telur?
4) Apakah jika masih tersisa 3 lapisan paling bawah, maka banyak telur yang tersisa 164 butir?
Pembahasan:
Lapis pertama = 10 . 7 = 70 butir
Lapis kedua = (10 – 1)(7 – 1) = 54 butir
Lapis ketiga = (10 – 2)(7 – 2) = 40 butir

Lapis ke–n = (10 – (n – 1))(7 – (n – 1))
= (11 – n)(8 – n)
Tinjau pernyataan:
1) Sesuai,
Agar (11 – n)(8 – n) > 0 dengan n bilangan asli, maka nilai n paling banyak = 7.
Jadi, egg tray tersebut paling banyak memuat 7 lapisan telur.
2) Tidak sesuai
Lapis paling atas adalah lapis ke–7, paling banyak memuat = (11 – 7)(8 – 7) = 4 telur.
3) Sesuai
Dua lapis paling atas adalah lapis ke–7 dan ke-6 paling banyak memuat
= (11 – 7)(8 – 7) + (11 – 6)(8 – 6) = 4 + 10 = 14 telur.
4) Sesuai
Jumlah tiga lapis paling bawah = 70 + 54 + 40 = 164 telur.
Jadi, pernyataan yang sesuai adalah pernyataan 1, 3, 4.

Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
1) Paling banyak ada 7 lapisan telur yang dapat disusun.
3) Jika dua lapisan paling atas dibeli seseorang, orang tersebut membeli telur paling banyak
14 telur.
4) Jika masih tersisa 3 lapisan paling bawah, maka banyak telur yang tersisa 164 telur.
0 Jawaban salah: Hanya mmemilij 1-2 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

17
Bakpia Aneka Rasa
17. Diketahui:
Paket I : 6 bakpia rasa original + 9 bakpia rasa cokelat, harganya Rp30.750,00
Paket II : 6 bakpia rasa cokelat + 9 bakpia rasa keju, harganya Rp36.000,00
Paket III : 6 bakpia rasa keju + 9 bakpia rasa original, harganya Rp30.750,00
Ditanya:
Jika dibuat paket IV berisi bakpia dengan 3 rasa berbeda dan dalam proporsi yang sama, berapa harga
paket IV?
Pembahasan:
Misalkan harga 1 bakpia original = a, harga 1 bakpia cokelat = b, dan harga 1 bakpia keju = c.
6a + 9b = 30.750 … (i)
6b + 9c = 36.000 … (ii)
6c + 9a = 30.750 … (iii)
Eliminasi persamaan (i) dan (ii).
6a + 9b = 30.750 |×2| 12a + 18b = 61.500
9c + 6b = 36.000 |×3| 27c + 18b = 108.000

12a – 27c = –46.500 … (iv)
Eliminasi persamaan (iii) dan (iv).
9a + 6c = 30.750 |×4| 36a + 24c = 123.000
12a – 27c = –46.500 |×3| 36a – 81c = –139.500

105c = 262.500
262.500
⇔ c = = 2.500
105
Dari persamaan (ii):
6b + 9c = 36.000
⇔ 6b + 9(2.500) = 36.000
⇔ 6b + 22.500 = 36.000
⇔ 6b = 13.500
⇔ b = 13.500 = 2.250
6
Dari persamaan (i):
6a + 9b = 30.750
⇔ 6a + 9(2.250) = 30.750
⇔ 6a + 20.250 = 30.750
⇔ 6a = 10.500
⇔ a = 10.500 = 1.750
6
Paket IV berisi bakpia dengan 3 rasa berbeda dan dalam proporsi yang sama, berarti paket IV berisi
5 bakpia original, 5 bakpia cokelat, dan 5 bakpia keju.
Harga paket IV = 5a + 5b + 5c = 5(a + b + c) = 5(1.750 + 2.250 + 2.500) = 5(6.500) = 32.500

18
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
B. Rp32.500,00.
0 Jawaban salah: Menjawab selain jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

18. Diketahui:
- 1 kotak berisi 20 bakpia yang terdiri 3 rasa dengan harga Rp45.000,00
- Tiap rasa minimal terdiri dari 5 bakpia.
Ditanya:
1) Apakah hanya ada dua kemungkinan isi kotak tersebut?
2) Apakah kotak tersebut berisi paling banyak bakpia keju?
3) Apakah salah satu rasa yang paling sedikit, yaitu bakpia cokelat?
4) Apakah selisih antara banyak bakpia keju dengan cokelat adalah 5?
Pembahasan:
Banyak seluruh bakpia adalah 20 (genap). Contoh kemungkinan banyak bakpia original, cokelat, dan keju
berturut-turut dan harganya.
Telah diperoleh harga bakpia original Rp1.750,00, bakpia cokelat Rp2.250,00 dan bakpia keju Rp2.500,00.
Original Cokelat Keju
No. Harga
ganjil ganjil genap
1. 5 5 10 5(1.750) + 5(2.250) + 10(2.500) = 45.000
2. 5 7 8 5(1.750) + 7(2.250) + 8(2.500) = 44.500
3. 5 9 6 5(1.750) + 9(2.250) + 6(2.500) = 44.000
4. 7 5 8 7(1.750) + 5(2.250) + 8(2.500) = 43.500
5. 7 7 6 7(1.750) + 7(2.250) + 6(2.500) = 43.000
6. 9 5 6 9(1.750) + 5(2.250) + 6(2.500) = 42.000
genap genap genap
7. 6 6 8 6(1.750) + 6(2.250) + 8(2.500) = 44.000
8. 6 8 6 6(1.750) + 8(2.250) + 6(2.500) = 43.500
9. 8 6 6 8(1.750) + 6(2.250) + 6(2.500) = 42.500
Jadi, pernyataan yang benar 2, 3, 4.
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
2. Paket tersebut berisi paling banyak bakpia keju.
3. Salah satu rasa yang paling sedikit, yaitu bakpia cokelat.
4. Selisih antara banyak bakpia keju dengan cokelat adalah 5.
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1-2 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

19
Kemasan Oleh-Oleh
19. Diketahui:
Pasangan desain kemasan dan jaring-jaring seperti gambar
Ditanya:
Manakah pasangan desain yang cocok?
Pembahasan:
Jelas, pasangan yang benar adalah 1), 3), dan 4).
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar
(1)

(3)

(4)

0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1-2 jawaban benar.


9 Tidak menjawab (kosong)

20. Diketahui:
- Panjang sisi alas dan sisi miring kemasan = 12 cm
- Lebar area pengeleman = 1 cm
- Ukuran kertas ivory 74 × 109 cm
Ditanya:
Berapa banyak kemasan yang dapat dibuat dari satu lembar kertas ivory?

20
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
Pembahasan:
Desain yang paling ekomomis adalah desain yang mudah dalam proses pemotongan dan tidak banyak
membuang bahan. Contoh desain yang dapat dibuat adalah sebagai berikut.

x cm

12 cm 12 cm x cm
60°
60°
12 cm

12 + 1 = 13 cm

y cm 12 cm y cm

x
sin 60° =
12
x
⇔ 1 3 =
2 12
⇔ x = 6 3
y
cos 60° =
12
⇔ 1 = y
2 12
⇔ y = 6
Panjang kertas yang dibutuhkan untuk satu kemasan = 13 + 2x = 13 + 2(6 3 ) = 13 + 12 3
Untuk 3 ≈ 1,74, panjang kertas yang dibutuhkan untuk satu kemasan = 13 + 12(1,74) = 33,88 cm.
Lebar kertas yang dibutuhkan untuk satu kemasan = 12 + 2y = 12 + 2(6) = 24 cm.
Untuk kertas 74 × 109 cm, penempatannya adalah sebagai berikut.

21
33,88

Sisa kertas
24
Panjang 3 kemasan = 3 × 33,8 = 101,64 < 109
Lebar 3 kemasan = 3 × 24 = 73 < 79


Jadi, ada 9 kemasan yang bisa dibuat dalam 1 lembar kertas ivory.
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
9 kemasan
0 Jawaban salah: Menjawab selain jawaban benar
9 Tidak menjawab (kosong)

Tema 3: Permainan
Panjat Pinang
21. Diketahui:
16 kupon hadiah dipasang melingkar.
Ditanya:
Banyak cara menyusun kupon.
Pembahasan:
Karena hadiah yang diperebutkan dipasang pada bambu berbentuk lingkaran, maka masalah tersebut
dapat diselesaikan dengan permutasi siklis.
Banyak cara untuk menyusun kupon hadiah = (16 – 1)! = 15!
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
C. 15!
0 Jawaban salah: Menjawab selain jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

22
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
22. Diketahui:
- Disediakan 16 kupon hadiah, tiap kali mengambil 2 kupon.
- Jumlah bilangan pada dua kupon tersebut minimal 26.
Ditanya:
1
1) Apakah peluang kelompok pertama mendapat hadiah adalah ?
10
9
2) Apakah peluang kelompok pertama tidak mendapatkan hadiah adalah ?
10
3) Apakah jika kelompok pemanjat pertama memperoleh kupon bernomor 10 dan 16, peluang kelompok
11
kedua mendapat hadiah adalah ?
82
4) Apakah jika kelompok pemanjat pertama dan kedua memperoleh kupon dengan jumlah terbesar,
peluang kelompok ketiga tidak mendapat hadiah adalah 100%?
Pembahasan:
16! 16.15
Banyak seluruh pasangan kupon yang mungkin = C216 = = = 120
2!14! 2
Kemungkinan pasangan kupon yang mendapat hadiah:
Berjumlah 26 → (10, 16), (11, 15), (12, 14)
Berjumlah 27 → (11, 16), (12, 15), (13, 14)
Berjumlah 28 → (12, 16), (13, 15)
Berjumlah 29 → (13, 16), (14, 15)
Berjumlah 30 → (14, 16)
Berjumlah 31 → (15, 16)
Ada 12 kemungkinan pasangan kupon.
12 12 1
1) Peluang kelompok pertama memperoleh hadiah = = = .
C216 120 10
1 9
2) Peluang kelompok pertama tidak memperoleh hadiah = 1 – = .
10 10
3) Kelompok pemanjat pertama memperoleh kupon bernomor 10 dan 16, maka pasangan kupon yang
mungkin diperoleh kelompok pemanjat kedua adalah:
Berjumlah 26 : (11, 15) (12, 14)
Berjumlah 27 : (12, 15) (13, 14)
Berjumlah 28 : (13, 15)
Berjumlah 29 : (14, 19)
14 14! 14.13
Banyak pasangan kupon yang mungkin: C 2 = = = 91
2!12! 2
Peluang kelompok pemanjat kedua mendapat hadiah = 6 .
91
4) Kelompok pemanjat pertama dan kedua memperoleh kupon dengan jumlah terbesar, maka tidak
ada pasangan kupon yang mungkin diperoleh kelompok pemanjat ketiga.
Pasangan kupon yang diperoleh pemanjat pertama dengan jumlah terbesar: (15, 16)
Pasangan kupon yang diperoleh pemanjat kedua dengan jumlah terbesar: (13, 14)
Sisa kupon yang ada adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12.

23
Dari sisa kupon ini, tidak ada pasangan kupon yang berjumlah minimal 26 untuk mendapatkan
hadiah.
Jadi, peluang kelompok pemanjat ketiga tidak mendapat hadiah adalah 100%.
Pernyataan yang benar = 1, 2, 4

Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
1
1) Peluang kelompok pertama mendapat hadiah adalah .
10
9
2) Peluang kelompok pertama tidak mendapatkan hadiah adalah .
10
4) Jika kelompok pemanjat pertama dan kedua memperoleh kupon dengan jumlah terbesar,
peluang kelompok ketiga tidak mendapat hadiah adalah 100%.
0 Jawaban salah: Menjawab hanya 1-2 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

Layang–Layang
23. Diketahui:
Ilustrasi seperti gambar.
Ditanya:
1) Tinggi layangan Andi
2) Tinggi layangan Budi
Pembahasan:
a. Panjang tali pada gulungan benang = 5 × Keliling lingkaran
22
= 5 × × 21
7
= 330 cm = 3,3 m
Panjang tali layangan y = 30 m – 3,3 m
y y = 26, 7 m
x
α α = 135° – 90° = 45°

1,2 m


x
sin 45° =
26,7
x
⇔ 0,7 =
26,7
⇔ x = 18,69 m
Tinggi layang-layang Andi = 18,69 + 1,2 = 19,89 m.

24
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
b. Panjang tali pada gulungan benang = 5 × Keliling persegi
= 5 × 4 × 20
= 400 cm = 4 m

z Panjang tali layangan z = 30 – 4


y z = 26 m
β
β = 130° – 90° = 40°

1,6 m


y
sin 40° =
26
y
⇔ 0,7 =
26
⇔ y = 18,2 m
Tinggi layang-layang Budi = 18,2 + 1,6 = 19,8 m

Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
Tinggi layang-layang Andi = 19,89 m
Tinggi layang-layang Budi = 19,8 m
0 Jawaban salah: Menjawab selain jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

24. Diketahui:
- Sudut elevasi mula-mula 30°.
- Setelah maju 10 m, sudut elevasinya 40°.
- Setelah maju x m, sudut elevasinya 45°.
- Tinggi pengamat 160 cm.
Ditanya:
1) Apakah nilai x = 6?
2) Apakah tinggi layang-layang adalah 24 m?
3) Apakah selisih tinggi layang-layang dan x adalah 19,6 m?

25
Jawab:

z m

30° 40° 45°

10 m x m y m


z
tan 45° =
y
z
⇔ 1 =
y
⇔ y=z ...(i)
z
tan 40° =
x+y
z
⇔ 0,8 =
x+y
⇔ z = 0,8(x + y) ...(ii)
z
tan 30° =
x + y + 10
z
⇔ 0,6 =
x + y + 10
⇔ z = 0,6(x + y + 10) ...(iii)
Substitusi persamaan (ii) dan (iii).
0,8(x + y) = 0,6(x + y + 10)
⇔ 0,8x + 0,8y = 0,6x + 0,6y + 6
⇔ 0,8x – 0,6x + 0,8y – 0,6y = 6
⇔ 0,2x + 0,2y = 6
⇔ 0,2(x + y) = 6
6
⇔ x+y= = 30 …(iv)
0,2
Substitusi persamaan (iv) ke persamaan (ii).
z = 0,8(x + y)
= 0,8(30)
= 24

26
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
Lihat persamaan (i).
y=z
= 24
Lihat persamaan (iv).
x + y = 30
⇔ x + 24 = 30
⇔ x = 30 – 24 = 6
Tinjau pernyataan:
1) Benar
2) Salah, sebab tinggi layang–layang = y + 1,6 = 24 + 1,6 = 25,6 m.
3) Benar
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
1) Nilai x = 6
3) Selisih tinggi layang–layang dan x adalah 19,6 m.
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

Turnamen Gobak Sodor


25. Diketahui:
- Ada 16 tim yang hendak bertanding.
- Keenambelas kelompok ini terbagi menjadi dua grup.
- Grup A berisi kelompok 1–8, grup B berisi kelompok 9–16.
Ditanya:
1) Apakah peluang kelompok 1 menang atas kelompok 2 adalah 1 ?
2
2) Apakah peluang kelompok 6 menang atas kelompok 8 adalah 1 ?
8
1
3) Apakah peluang kelompok 1 menang ats kelompok 7 adalah ?
16
Pembahasan:
1
Setiap kali bertanding, peluang kelompok untuk menang = .
2
a. Pada pertandingan kelompok 1 dan 2, kemungkinan yang menang kalau tidak kelompok 1 adalah
1
kelompok 2. Sehingga P(kelompok 1 menang atas kelompok 2) = .
2
b. Pada pertandingan pasangan kelompok 6 dan 8, artinya kemenangan kelompok 6 terjadi setelah
ia bertanding 2 kali. Pertama, menang atas kelompok 5. Kedua menang atas kelompok 8 (setelah
kelompok 8 menang atas kelompok 7 terlebih dahulu).

27
Kelompok 5 1
P(6) = 2

Kelompok 6 1 1 1 1
P(6)= 2 . 2 . 2 = 8

Kelompok 7

1 Peluang suatu kelompok


P(8) = 2
Kelompok 8 menang tiap kali bertanding

c. Pada pertandingan pasangan kelompok 1 dan 7, artinya kemenangan kelompok 1 terjadi setelah ia
bertanding 3 kali. Pertama, menang atas kelompok 2. Kedua menang atas kelompok 3 atau 4. Ketiga,
menang atas kelompok 7.
Misalkan pertandingan kelompok 3 dan 4 dimenangkan oleh kelompok 3.
Pertandingan kelompok 5 dan 6 dimenangkan oleh kelompok 5.
Group A

Kelompok 1 1
P(1) = 2

Kelompok 2 1 1 1 1
P(1) = 2 . 2 . 2 = 8

Kelompok 3

1
P(3) = 2
Kelompok 4
1 1 1 1
P(1) = 2 . 8 . 8 = 128
Kelompok 5 1
P(5) = 2

Kelompok 6
1 1 1 1
P(7) = 2 . 2 . 2 = 8
Kelompok 7
1
P(7) = 2
Kelompok 8

Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan 1 dan 2.
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
1
1) Peluang kelompok 1 menang atas kelompok 2 adalah .
2
1
2) Peluang kelompok 6 menang atas kelompok 8 adalah .
8
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

28
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
26. Diketahui:
Pemenang adalah kelompok yang memenangkan 3 dari 4 babak atau 2 babak berturut-turut.
Ditanya:
Misalkan wakil dari grup A adalah kelompok 3 dan wakil dari grup B adalah kelompok 9.
1) Apakah peluang kelompok 10 menang dalam 2 babak berturut-turut adalah 1 ?
8
1
2) Apakah peluang kelompok 9 menang dengan menang 3 dari 4 babak adalah ?
8
3) Apakah peluang kelompok 9 dan 10 seri adalah ?1
4
Pembahasan:
Jika digambarkan bagan

3 9

3 9 3 9

3 9 3 9

3 9 3 9
Banyak kemungkinan pertandingan = 8
2 1
1) P(kelompok 10 menang dalam 2 babak berturut-turut) = P(10, 10) + P(9, 10, 10) = = .
8 4
1
2) P(kelompok 9 menang dengan menang 3 dari 4 babak) = P (9, 10, 9, 9) = .
8
3) P(kelompok 10 dan 9 seri) = 1 – P(kelompok 10 menang) – P(kelompok 9 menang)
= 1 – (P(10, 10) + P(9, 10, 10) + P(10, 9, 10, 10)) – (P(9, 9) + P(10, 9, 9) + P(9, 10, 9, 9))
3 3
= 1– –
8 8
2
=
8
1
=
4
Jadi, pernyataan yang benar adalah 2 dan 3.
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
1
2) Peluang kelompok 9 menang dengan menang 3 dari 4 babak =
8
1
3) Peluang kelompok 9 dan 10 seri =
4
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

29
Dakon
27. Diketahui:
- diameter lubang lingkaran kecil = 7 cm
- diameter lubang lingkaran besar = 10,5 cm
- ketebalan dakon 2 mm
Ditanya:
banyak plastik cair yang dibutuhkan untuk membuat 1 buah dakon?
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut

r1
7 cm r3
10,5cm
3cm 2(7) + 2(2) + 3 = 21 cm
r2

2cm 2cm

7(7) + 8(2) = 65 cm

Bagian luar:
21 10,5 7
Misalkan r1 = = 10,5, r2 = = 5,25, r3 = = 3,5, t1 = 4
2 2 2
Volume bagian luar
1 1 4 1 4
= (65 × 21 × 4) + 2 × × π r12 t – 2 × × π r23 – 14 × × π r23
2 2 3 2 3
4 4
= 5.460 + π (10,5)2 (4) – π (5,25)3 – 7 × π (3,5)3
3 3
= 5.460 + (441π) – (192,94π) – (400,2π)
= 5.460 – 152,14π
Dengan ketebalan 0,2 cm bagian dalam. r luar
Misalkan r1 = 10,5 + 0,2 = 10,7 t luar
r2 = 5,25 + 0,2 = 5,45
r3 = 3,5 + 0,2 = 3,7 t dalam = t luar + 0,2
t = 4 + 0,2 = 4,2 r dalam = r luar + 0,2
Volume bagian dalam
1 1 4 1 4
= (65 × 21 × 4,2) + 2 × × π r12 t – 2 × × π r23 – 14 × × π r23
2 2 3 2 3
4 4
= 5.733 + π (10,7)2 (4,2) – π (5,45)3 – 7 × π (3,7)3
3 3
= 5.733 + (480,86π) – (215,84π) – (127,77π)
= 5.733 + 137,25π

30
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
Volume plastik = Volume bagian dalam – Volume bagian luar
= 5.733 + 137,25π – (5.460 – 152,14π)
= 273 + 289,39π
Jadi, volume plastik yang dibutuhkan = (273 + 289,39π) cm3
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
E. (273 + 289,39π) cm3
0 Jawaban salah: Menjawab selain pilihan E.
9 Tidak menjawab (kosong)

Portal
28. Diketahui:
Ilustrasi seperti gambar.
Ditanya:
Nilai minimum sudut A.
Pembahasan:

1,8 – 0,75 = 1,05 m


B
A
1m

1 – 0,25 = 0,75 m

4 – 1,7
= 1,15 m
2
1,05
tan B =
1,15
⇔ tan B = 0,913
⇔ B = 42,4°
Jadi, besar sudut A harus lebih dari = 90° + 42,4° = 132,4°.
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
132,4°
0 Jawaban salah: Menjawab selain 132,4°
9 Tidak menjawab (kosong)

31
29. Diketahui:
- Terdapat mobil memiliki panjang 4,2 m, lebar 1,7 m, dan tinggi 1,8 m.
- Lebar jalan 3 m.
- Posisi terendah portal (sebelah kanan) adalah 1 m di atas jalan.
- Sudut yang dibentuk oleh portal dan jalan 45°.
Ditanya:
1) Jika pengemudi mengambil jarak 50 cm dari tiang portal sebelah kiri, apakah atap mobilnya aman
dari portal?
2) Jika pengemudi mengambil jarak 60 cm dari tiang portal sebelah kiri, apakah atap mobilnya akan
menabrak portal?
3) Jika pengemudi mengambil jarak 30 cm dari tiang portal sebelah kiri, apakah atap mobilnya tidak
akan menyentuh portal?
Pembahasan:
Misalkan jarak aman tiang portal dan mobil = x

1,8 – 1 = 0,8 m

45°

x
1m

0,8
tan 45° = x
0,8
⇔ I = x
⇔ x = 0,8 m = 80 cm
Jadi, jarak aman mobil dengan tiang portal sebelah kanan harus lebih dari 80 cm.

Lebar jalan 3 m

y 1,7 m x > 80 cm

Sehingga, jarak aman mobil dari tiang portal sebelah kiri harus lebih kecil dari 50 cm ( y < 50 cm)

32
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
Tinjau pernyataan:
1. Salah, karena pada jarak 80 cm, atap mobil masih menyentuh portal.
2. Benar
3. Benar
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
2) Jika pengemudi mengambil jarak 60 cm dari tiang portal sebelah kiri, atap mobilnya akan
menabrak portal
3) Jika pengemudi mengambil jarak 30 cm dari tiang portal sebelah kiri, atap mobilnya tidak
akan menyentuh portal
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

30. Diketahui:
Dimensi 10 merek mobil yang dimiliki penduduk sebagai berikut.

No. Merek mobil Panjang (mm) Lebar (mm) Tinggi (mm)


1 A 4.115 1.700 1.475
2 B 3.920 1.695 1.525
3 C 4.190 1.660 1.695
4 D 4.190 1.660 1.685
5 E 4.265 1.695 1.685
6 F 4.405 1.695 1.740
7 G 4.420 1.745 1.740
8 H 4.485 1.695 1.595
9 I 4.485 1.775 1.750
10 J 4.495 1.670 1.775

Ditanya:
Misalkan sudut yang dibentuk oleh portal dan jalan adalah α dan tinggi tiang portal t, pilih pasangan α
dan t yang sesuai.
Pembahasan:
Pilih mobil dengan dimensi terbesar yakni merek mobil I.
Untuk α = 45°.

33
(1,75 – t ) m

45°

1m
t

4 – 1,775
= 1,1125 m
2
1,75 – t
tan 45° =
1,1125
1,75 – t
⇔ 1 =
1,1125
⇔ 1,1125 = 1,75 – t
⇔ t = 1,75 – 1,1125 = 0,6375 m
Jadi, tinggi tiang pancang portal harus lebih dari 63,75 cm.
Untuk α = 30°

(1,75 – t ) m
30°

1m
t

4 – 1,775
2
= 1,1125 m

34
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
1,75 – t
tan 30° =
1,1125
1 1,75 – t
⇔ 3 =
3 1,1125
⇔ 1 (1,7)(1,1125) = 1,75 – t
3
⇔ 0,63 = 1,75 – t
⇔ t = 1,75 – 0,63 = 1,12 m
Jadi, tinggi tiang pancang portal harus lebih dari 1,12 m = 112 cm.
Sehingga, pasangan:
1. Benar
2. Benar
3. Salah, karena mobil akan menyentuh portal.
4. Benar
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
1) α = 45°; t = 64 cm
2) α = 45°; t = 70 cm
4) α = 30°; t = 115 cm
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1-2 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

QC (Quality Control)
31. Diketahui:
Rata-rata jumlah produksi harian dan banyak produk yang tidak layak jual sebagai berikut.
Jenis Produk Rata-rata jumlah produksi/ hari Rata-rata jumlah produk yang tidak layak jual
Roti 360 8
Kue 120 2

Ditanya:
1) Apakah sepertiga produk yang dibuat adalah kue?
2) Jika dibuat 100 roti, apakah kemungkinan banyak produk yang tidak layak jual sebanyak
3 roti?
3) Produk yang tidak layak jual disingkirkan di satu tempat untuk kemudian dipilih lagi produk yang
masih bisa dikonsumsi atau tidak. Apakah pada pengambilan pertama, peluang terambilnya roti
adalah empat kali lipat dari peluang terambilnya kue?

35
Pembahasan:
Tinjau pernyataan:
120 120 1
1. Salah, karena jumlah kue yang diproduksi = = = dari total produk yang dibuat.
120 + 360 480 4
8
2. Salah, karena persentase produk roti yang tak layak jual = × 100% = 2,2%.
360
Jadi, untuk setiap 100 roti dijumpai 2 buah roti yang tidak layak jual.
3. Benar, banyak produk yang tidak layak jual = 8 + 2 = 10
8
Peluang yang terambil roti =
= 0,8
10
2
Peluang yang terambil kue = = 0,2
10
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
3) Produk yang tidak layak jual disingkirkan di satu tempat untuk kemudian dipilih lagi produk
yang masih bisa dikonsumsi atau tidak. Pada pengambilan pertama, peluang terambilnya roti
empat kali lipat dari peluang terambilnya kue.
0 Jawaban salah: Tidak menjawab jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

32. Diketahui:
Rata-rata jumlah produksi harian dan banyak produk yang tidak layak jual sebagai berikut.
Jenis Produk Rata-rata jumlah produksi/ hari Rata-rata jumlah produk yang tidak layak jual
Roti 360 8
Kue 120 2
Ditanya:
Manakah di antara pernyataan P, Q, dan R yang benar?
Pembahasan:
8
- Persentase produk roti yang tak layak jual = × 100% = 2,2%. Artinya andaikan dibuat 1.000 roti,
360
banyak roti yang tak layak jual = 22 buah.
2
- Persentase produk kue yang tak layak jual = × 100% = 1,6%. Artinya andaikan dibuat 1.000 kue,
120
banyak kue yang tak layak jual = 16 buah.
Jadi,
1) Pernyataan P benar.
2) Pernyataan Q salah. Karena tingkat kegagalan pembuatan produk roti 0,6% lebih tinggi dari kue.
3) Pernyataan R benar.
Untuk pembuatan 400 roti, kemungkinan produk yang gagal = 2,2% × 400 = 8,8 buah.
Untuk pembuatan 450 kue, kemungkinan produk yang gagal = 1,6% × 450 = 7,2 buah.
Jumlah roti dan kue yang gagal = 9 + 7 = 16.

36
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
1) P menyatakan, "tingkat kegagalan pembuatan produk kue lebih rendah dari roti."
3) R menyatakan, "andaikan dibuat 400 roti dan 450 kue, kemungkinan jumlah roti dan kue
yang gagal tidak lebih dari 16 buah."
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

33. Diketahui:
Secara keseluruhan persentase roti yang tidak layak jual adalah 3%, sementara untuk kue 2%.
Rata–rata jumlah Rata-rata persentase produk yang tidak
Lokasi Jenis Produk
produksi/hari layak jual
Roti 360 2%
A
Kue 120 5%
Roti x 4%
B
Kue 200 y%
Ditanya:
1) Apakah rata-rata jumlah produksi roti di lokasi A sama dengan di lokasi B?
2) Apakah pada lokasi B, banyak produksi roti 1,5 kali lipat dari produksi kue?
3) Apakah persentase kue yang tidak layak jual di lokasi B paling sedikit?
4) Andaikan lokasi B membuat 1.000.000 roti, apakah kemungkinan banyak kue yang tidak layak jual
hanya 2 buah?
Pembahasan:
Misalkan:
Rata–rata jumlah Rata-rata persentase
Lokasi Jenis Produk
produksi/hari produk yang tidak layak jual
Roti 360 2%
A
Kue 120 5%
Roti x 4%
B
Kue 200 y%
Produk roti yang tak layak jual = 3% (360 + x )
⇔ 2% (360) + 4%x = 3% (360 + x)
⇔ 7,2 + 0,04x = 10,8 + 0,03x
⇔ 0,04x – 0,03x = 10,8 – 7,2
⇔ 0,01x = 3,6
⇔ x = 360

37
Banyak produk kue yang tak layak jual = 2% (120 + 200)
⇔ 5% (120) + y(200) = 2% (120 + 200)
⇔ 6 + 200y = 6,4
⇔ 200y = 6,4 – 6
⇔ 200y = 0,4
⇔ y = 0,002%
Tinjau pernyataan:
1) Benar,
Rata-rata jumlah produksi roti di lokasi A = 360
Rata-rata jumlah produksi roti di lokasi B = x = 360
2) Salah,
Rata-rata jumlah produksi roti di lokasi B = x = 360
Rata-rata jumlah produksi kue di lokasi B = 200
360 9
Banyak roti yang diproduksi = = kali banyak kue yang diproduksi.
200 5
3) Benar,
Persentase kue yang tidak layak jual di lokasi B paling sedikit = y % = 0,002% adalah Persentase
kegagalan produk yang paling sedikit dibanding yang lain.
4) Benar,
Persentase kue yang tidak layak jual di lokasi B = 0,002%
Untuk jumlah produksi 1.000.000 kue, kemungkinan banyak kue yang tidak layak jual =
0,002% . 1.000.000 = 20 buah.
Jadi, pernyataan yang benar = 1, 3, 4.

Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
1) Rata-rata jumlah produksi roti di lokasi A sama dengan lokasi B.
3) Persentase kue yang tidak layak jual di lokasi B paling sedikit.
4) Andaikan lokasi B membuat 1.000.000 kue, kemungkinan banyak kue yang tidak layak jual
hanya 20 kue.
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1-2 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

Kardus yang Sesuai


34. Diketahui:
Susunan kamus seperti gambar, dengan panjang rak 48 cm.

38
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
Ditanya:
i. Apakah panjang buku 21 cm?
ii. Apakah lebar buku 15 cm?
iii. Apakah tebal buku 4 cm?
iv. Apakah panjang buku = 7 kali tebal buku?
Pembahasan:
Misalkan x, y, z berturut-turut adalah panjang, lebar, dan tebal kamus dalam cm.
x + 9z = 48 |×2| 2x + 18z = 96
2x + 2z = 48 |×1| 2x + 2z = 48

16z = 48
⇔ z = 3
x + 9z = 48
⇔ x + 9(3) = 48
⇔ x = 48 – 27 = 21
Tinjau pernyataan:
i) Benar
ii) Salah, sebab lebar kamus tidak dapat dicari penyelesaiannya.
iii) Salah, tebal kamus = 3 cm
iv) Benar, sebab panjang buku = 21 cm dan tebal buku = 3 cm sehingga panjang buku = 7 kali tebal buku
Jadi, pernyataan yang tepat i dan iv.
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar
1) Panjang buku 21 cm.
4) Panjang buku = 7 kali tebal buku.
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

35. Diketahui:
Susunan kabus seperti gambar, dengam panjang kardus = 36 cm dan lebar = 30 cm.
Ditanya:
1) Apakah panjang, lebar, dan tebal kamus berturut–turut 22 cm, 14 cm, dan 3 cm?
2) Apakah tinggi minimum kardus tersebut adalah 21 cm?
3) Apakah banyak kamus yang bisa ditambahkan pada kardus tersebut paling sedikit 3 buah?

39
Pembahasan:
Misalkan panjang kamus = x, lebar kamus = y, dan tebal kamus = z.
Tinjau pernyataan:
1. Salah,
Perhatikan gambar penempatan kamus jika dilihat dari atas.

30 cm

36 cm

x + y = 36 …(i)
2y = 30 …(ii)
x = 7z …(iii)
Dari persamaan (ii):
2y = 30 ⇔ y = 15
Dari persamaan (i):
x + y = 36
⇔ x + 15 = 36
⇔ x = 21
Dari persamaan (iii):
x = 7z
⇔ 21 = 7z
⇔ z = 3
Diperoleh panjang buku kamus = 21 cm, lebar = 15 cm, dan tebal = 3 cm.
2. Benar
Perhatikan gambar bagian yang diberi tanda panah, jika dilihat dari samping.


Tinggi kardus tersebut paling sedikit = panjang buku = 21 cm.

40
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi
3. Benar
Perhatikan gambar berikut. Telah diketahui bahwa panjang buku kamus = 21 cm, lebar = 15 cm, dan
tebal = 3 cm.

30 – 21 = 9

14
30 cm

21

36 cm
Karena tebal kamus = 3 cm, maka ruang kosong pada kardus itu bisa diisi maksimum 3 kamus lagi.
Penataannya jika dilihat dari atas menjadi seperti gambar berikut.

30 cm

36 cm
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar
2) Tinggi minimum kardus tersebut adalah 21 cm.
3) Banyak kamus yang bisa ditambahkan pada kardus tersebut paling banyak 3 buah.
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

36. Diketahui:
Susunan kabus seperti gambar, dengan ukuran kardus 42 × 40 × 20 cm.
Ditanya:
Jika n adalah banyak kamus yang dapat dimasukkan ke dalam kardus sedemikian hingga penutup kardus
bisa ditutup, manakah di antara bilangan berikut yang merupakan nilai n yang mungkin?

41
Pembahasan:
Misalkan panjang kamus = x, lebar kamus = y dan tebal kamus = z.
x + 2z = 29 …(i)
y = 4z …(ii) 5 cm
x – y = 5 …(iii)
Dari persamaan (ii) dan (iii):
x–y = 5
⇔ x – 4z = 5 …(iv)
Eliminasi persamaan (i) dan (iv). 29 cm
x + 2z = 29
x – 4z = 5

6z = 24
⇔ z=4
Dari persamaan (iii):
y = 4z = 4(4) = 16
Dari persamaan (i).
x–y = 5
⇔ x – 16 = 5
⇔ x = 5 + 16 = 21
Diperoleh ukuran kamus tersebut = 21 × 16 × 4.
Untuk kardus dengan ukuran 42 × 40 × 20, salah satu cara penataannya seperti gambar berikut.

20

40
c c

42
Kamus yang dapat ditampung paling banyak = 24 buah. Jadi, nilai n yang mungkin adalah 20, 21, 24
Pedoman Penskoran
Kode Keterangan
1 Jawaban benar:
20, 21, 24
0 Jawaban salah: Hanya menjawab 1-2 jawaban benar.
9 Tidak menjawab (kosong)

42
Numerasi, Pembahasan Paket 1 Simulasi

Anda mungkin juga menyukai