Anda di halaman 1dari 2

meramu, yoh 9:6-7

mengobati, "Setelah Ia mengatakan semuanya itu,

Ia meludah ke tanah, dan mengaduk

menyembuhkan. ludahnya itu dengan tanah, lalu

mengoleskannya pada mata orang

buta tadi dan berkata kepadanya:

'Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam

latar belakang Siloam.' Maka pergilah orang itu, ia

membasuh dirinya lalu kembali dengan

matanya sudah melek."

/pharmacon/ : obat
ilmu yang mempelajari tentang cara
Perikop ini menunjukkan bahwa Yesus
penyediaan obat-obatan menjadi
telah bertindak sebagai seorang
bentuk tertentu hingga siap digunakan
penyembuh, sama seperti seorang
sebagai obat
farmasis. Dalam penyembuhannya,

persiapan dengan
farmakognosi Yesus melakukan

cara mencampur ludah dengan tanah.


mempelajari penggunaan dan
Hal ini dapat dikatakan mirip seperti
pembelajaran tumbuhan, herba,
seorang farmasis yang meramu obat
dan bahan alam lainnya sebagai
terlebih dahulu untuk menyembuhkan
obat.
pasiennya

penerapan iman
Yesus banyak melakukan

penyembuhan kepada orang-

orang sakit. Sama seperti


Namun ada juga penyembuhan yang
mat 9:20-22
ada pada zaman dahulu dilakukan
seorang farmasis, yang dapat
dengan pengobatan herbal. Beberapa
memberikan kesembuhan untuk Pada waktu itu seorang perempuan yang
tumbuhan yang digunakan adalah :
orang di sekitarnya. sudah dua belas tahun lamanya

menderita pendarahan maju mendekati

Perbedaannya, Yesus bawang putih (bilangan 11:5-6) Yesus dari belakang dan menjamah

menggunakan mukjizat sebagai kunyit (kidung agung 4:14-15) jumbai jubah-Nya. Karena katanya dalam

penyembuhan, sedangkan hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya,


mur (matius 2:10-11)

seorang farmasis memberikan aku akan sembuh."Tetapi Yesus berpaling


sesawi (lukas 17:6)
dan memandang dia serta berkata:
obat-obatan.
"Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku,
imanmu telah menyelamatkan engkau."

Maka sejak saat itu sembuhlah

kejadian 2:15 perempuan itu.

Salah satu dari sekian banyak mujizat

“TUHAN Allah mengambil manusia itu penyembuhan yang dilakukan Yesus.

dan menempatkannya dalam taman Yang menarik dari perikop iniadalah

Eden untuk mengusahakan dan bagaimana Yesus meneguhkan wanita

memelihara taman itu.” yang sakit. Kemampuan berkomunikasi


merupakan skill penting bagi farmasis

karena seorang farmasis harus bisa

membuat obat herbal dari tanaman merupakan salah satu penerapan meyakinkan pasiennya.

"pengusahaan" dari lingkungan, seperti yang dikatakan pada perikop di

atas.
Nama : Marcella Adriana Aridewo

NIM : 10719085

Kelas : 03

Penjelasan singkat

Dalam poster ini, diterangkan mengenai latar belakang keilmuan dari program studi Sains dan Teknologi Farmasi

terhadap iman Katolik. Poster ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu latar belakang mengenai ilmu Farmasi,

penerapan Farmasi dalam iman Katolik, serta perikop-perikop Alkitab yang dijadikan sebagai landasan iman.

Farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi bentuk tertentu hingga siap

digunakan sebagai obat. Obat yang digunakan ini nantinya dapat menjadi penyembuh bagi orang-orang yang sakit.

Dalam Alkitab, banyak sekali mujizat yang dilakukan Yesus terhadap mereka yang sakit. Contohnya seperti Yesus

menyembuhkan orang buta dengan ludah dan tanah. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa Yesus harus

melakukan 'persiapan' sebelum menyembuhkan, sama seperti farmasis yang harus meramu dan meracik bahan

sebelum diberikan kepada pasiennya. Contoh yang lainnya seperti perikop yang menunjukkan bahwa Yesus

meneguhkan hati seorang wanita yang sakit dan menyembuhkannya. Pada ayat ini ditunjukan bahwa Yesus

menenangkan orang yang sakit lalu menyembuhkannya, seperti farmasis yang memberi konsultasi kepada pasien.

Dalam farmasi sendiri ada beberapa ilmu terapan yang dipelajari, salah satunya adalah farmakognosi. Farmakognosi

mempelajari penggunaan dan pembelajaran tumbuhan, herba, dan bahan alam lainnya sebagai obat. Pada perikop

kejadian, dikatakan bahwa Allah mengutus manusia untuk memelihara dan mengusahakan taman Eden. Taman Eden

di sini dapat mewakili seluruh lingkungan hidup kita. "Mengusahakan" dapat berarti mengubah bentuk suatu hal

menjadi sesuatu yang lebih berguna. Sama seperti ilmu farmakognosi yang memanfaatkan tumbuhan sebagai obat-

obatan.

Referensi :

https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-farmakologi-ilmu-tentang-segala-hal-yang-berkaitan-dengan-obat

http://farmasiaddict.blogspot.com/2017/02/apa-itu-farmasi-ilmu-farmasi-ilmu-yang.html?m=1

http://www.satuharapan.com/read-detail/read/herbal-dan-tumbuhan-obat-dalam-alkitab

Anda mungkin juga menyukai