/pharmacon/ : obat
ilmu yang mempelajari tentang cara
Perikop ini menunjukkan bahwa Yesus
penyediaan obat-obatan menjadi
telah bertindak sebagai seorang
bentuk tertentu hingga siap digunakan
penyembuh, sama seperti seorang
sebagai obat
farmasis. Dalam penyembuhannya,
persiapan dengan
farmakognosi Yesus melakukan
penerapan iman
Yesus banyak melakukan
Perbedaannya, Yesus bawang putih (bilangan 11:5-6) Yesus dari belakang dan menjamah
menggunakan mukjizat sebagai kunyit (kidung agung 4:14-15) jumbai jubah-Nya. Karena katanya dalam
membuat obat herbal dari tanaman merupakan salah satu penerapan meyakinkan pasiennya.
atas.
Nama : Marcella Adriana Aridewo
NIM : 10719085
Kelas : 03
Penjelasan singkat
Dalam poster ini, diterangkan mengenai latar belakang keilmuan dari program studi Sains dan Teknologi Farmasi
terhadap iman Katolik. Poster ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu latar belakang mengenai ilmu Farmasi,
penerapan Farmasi dalam iman Katolik, serta perikop-perikop Alkitab yang dijadikan sebagai landasan iman.
Farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi bentuk tertentu hingga siap
digunakan sebagai obat. Obat yang digunakan ini nantinya dapat menjadi penyembuh bagi orang-orang yang sakit.
Dalam Alkitab, banyak sekali mujizat yang dilakukan Yesus terhadap mereka yang sakit. Contohnya seperti Yesus
menyembuhkan orang buta dengan ludah dan tanah. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa Yesus harus
melakukan 'persiapan' sebelum menyembuhkan, sama seperti farmasis yang harus meramu dan meracik bahan
sebelum diberikan kepada pasiennya. Contoh yang lainnya seperti perikop yang menunjukkan bahwa Yesus
meneguhkan hati seorang wanita yang sakit dan menyembuhkannya. Pada ayat ini ditunjukan bahwa Yesus
menenangkan orang yang sakit lalu menyembuhkannya, seperti farmasis yang memberi konsultasi kepada pasien.
Dalam farmasi sendiri ada beberapa ilmu terapan yang dipelajari, salah satunya adalah farmakognosi. Farmakognosi
mempelajari penggunaan dan pembelajaran tumbuhan, herba, dan bahan alam lainnya sebagai obat. Pada perikop
kejadian, dikatakan bahwa Allah mengutus manusia untuk memelihara dan mengusahakan taman Eden. Taman Eden
di sini dapat mewakili seluruh lingkungan hidup kita. "Mengusahakan" dapat berarti mengubah bentuk suatu hal
menjadi sesuatu yang lebih berguna. Sama seperti ilmu farmakognosi yang memanfaatkan tumbuhan sebagai obat-
obatan.
Referensi :
https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-farmakologi-ilmu-tentang-segala-hal-yang-berkaitan-dengan-obat
http://farmasiaddict.blogspot.com/2017/02/apa-itu-farmasi-ilmu-farmasi-ilmu-yang.html?m=1
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/herbal-dan-tumbuhan-obat-dalam-alkitab