Nama / NIM : Raihani Febriani / D1A210001

Kelas : IIA Reguler Pagi

Matkul : Pengantar Ilmu Farmasi
Dosen : Dytha Andri Deswati, M. Si
Tugas : Mencari Journal (International)

Referensi Permasalahan Tujuan Penelitian/ Metode Kesimpulan Implikasi Temuan

yang diteliti Rumusan Masalah Penting
1. Shika A, dkk. 2015. Kunyit liar (Kunyit Jurnal atau ulasan Penelitian berdasarkan Kesimpulan yang Minyak dan ekstrak
“Pharmacological activities aromatik) secara ini memberikan memvalidasi kembali diperoleh bahwa dari kunyit aromatik ini
of wild turmeric (Curcuma ekstensif ini pembaruan konsep ayurvedic. kunyit aromatik sangat penting guna
aromatica Salisb): a review”. digunakan sebagai informasi terutama Metode yang adalah tanaman untuk antioksidan di
Journal of Pharmacognosy obat kosmetik tentang aktivitas dilakukan, diantaranya: obat yang memiliki bidang industri
and Phytochemistry 2015; aromatik di India, farmakologi dari 1. Melakukan berbagai aktivitas makanan. Selain itu
3(5): 01-04. Secara tradisional kunyit aromatik percobaan pada biologi yang merupakan ramuan
dan berdasarkan Salisb dan tikus, diantaranya: dimana dapat yang menjanjikan di
literatur Ayudervic ekstraknya dengan - Larutan dan ekstrak digunakan sebagai bidang kosmetik
menyebutkan menggunakan alkohol penyiapan dengan bertahun –
bahwa tanaman ini pengaplikasian obat menunjukkan (sumber/dasar) tahun praktek secara
sebagai obat yang logis (masuk aktivitas anti- berbagai formulasi tradisional yang
berbagai penyakit akal). inflamasi pada tikus. untuk pengobatan kemudian diperbaharui
yang berkaitan - Sebagai bagian dari inflamasi, luka dan dengan anti-
dengan kulit, penelitian untuk infeksi mikroba . melanogenik, anti-
kardiovaskular dan mengungkapkan efek Atau juga dengan oksidatif, penangkal
juga berkaitan penghambatan suatu kondisi radikal bebass
dengan sistem Curcuma penyakit seperti ditambah dengan anti-
pernapasan. aromatica oil (CAO) diabetes, tumor inflamasi dan anti-
pada proliferasi sel dan pertumbuhan tumor.
hepatoma di kanker. Potensi
tikus, dua percobaan farmakologi ini
penghambatan tumor dapat
CAO pada hepatoma membuktikan
dilakukan pada tikus. melalui penelitian

2.
S. M. R. Gurney, dkk. 2014.
“Pharmacology, Toxicology,
and Adverse Effects of
Syhnthetic Cannabinoid
drugs”. Forensic Science
Review. 1042-7201/26-1/Jan.
2014/53–78
2. Melakukan yaitu saat
percobaan pada memvalidasi
kelinci kembali konsep
- Serbuk rimpang ayurvedic tentang
temulawak kunyit liar (kunyit
menunjukkan aromatik) sebagai
penyembuhan luka ramuan ampuh
pada kelinci. untuk penyakit
3. Pengukuran aktivitas yang berkaitan
anti-platelet dengan kulit,
menggunakan kardiovaskular dan
electrical impedance sistem pernapasan.
method.
Cannabinoid Ulasan ini Uji yang dilakukan Dengan adanya Efek fisiologis dari
sintetis merupakan berfokuskan kepada ialah mengukur efikasi ulasan ini dapat aktivasi cannabinoid
obat – obatan yang penjelasan dan potensi dari memberikan sintetis dapat ditinjau
diproduksi di mengenai reseptor ligan dengan informasi dan pada manusia.
laboratorium farmakologi dan functional assays menafsirkan efek Berdasarkan laporan
rahasia dan di toksikologi dari method yang dilakukan dari cannabinoid kasusnya dapat
distribusikan di obat sintetis secara in vito dan in sintetis. Dengan memberikan efek
Amerika Serikat terutama seperti vivo. adanya sebuah samping terhadap
dalam campuran efek dari literatur yang ada tubuh, kesehatan
rokok yang pastinya cannabinoid dan Menggunakan tikus menunjukkan mental (psikis), bisa
penggunaannya juga merangkum sebagai hewan bahwa cannabinoid menyebabkan cedera
akan menghasilkan data berdasarkan percobaan. Dimana sintetis (kerusakan) pada suatu
efek yang sangat penelitian, laporan hasil yang didapat ialah dimungkinkan jaringan dan bahkan
mirip dengan efek samping dari pengguanan memiliki efek bisa menyebabkan
penggunaan ganja. data yang ada dan cannabinoid dengan samping yang kematian. Efek terbesar
Profil tentang efek dari studi kasus dosis tinggi(berlebih) lebih parah dari yang dapat diberikan
samping dari obat guna untuk menyebabkan ganja dan juga berdasarkan laporan
ini belum dipelajari mengevaluasi profil gangguan pernapasan lebih toksik. yang ada menyertakan
pada manusia efek samping dan dan kematian terhadap konfirmasinya bahwa
maupun hewan toksikologi secara satu ekor tikus jantan. penggunaan
sebagai keseluruhan. Selain itu terdapat bukti cannabinoid sintetis
percobannya bahwa HU-210 bersifat toksik yang
padahal banyak menyebabkan dimana bukti nyata
sekali informasi penurunan nilai memori pasien telah tertera
dari departemen dan juga aktivitas dalam tabel laporan
darurat, laporan hippocampus (otak). kasus.
perawatan dan
penelitian kasus Uji menggunakan urine Laporan kasus ini
forensik tentang dan darah. Dimana memberikan beberapa
betapa toksiknya disebutkan bahwa gagal bukti hubungan antara
obat sintetis ini. ginjal akut telah penggunaan
dilaporkan, terkait cannabinoid sintetis
dengan dengan gangguan paru
konsumsi XLR-11. – paru. Dua
Efek dilaporkan pasien di Brunswick,
termasuk muntah, nyeri Georgia terkena
pinggang, sakit perut, pneumonia
dan gagal ginjal setelah menggunakan
(didiagnosis dengan ADB-PINACA.
peningkatan kosentrasi
kreatinin urin). Dalam
setiap kasus, darah atau
urin dikumpulkan pada
hari yang sama atau
dua hari setelah sintetis
cannabinoid
dikonsumsi.

Studi kasus lain

mengkonfirmasi
adanya metabolit dari
JHW-018 dalam
sampel urine terhitung
12 jam setelah
merokok. Tiga orang
menunjukkan gejala
paranoia dan
halusinasi. 2 kasus
lebih lanjut dilaporkan
bahwa orang tsb
menjadi bingung
terhitung 90 menit
setelah merokok
produk cannabinoid
sintetis.