REVIEW ARTIKEL: TANAMAN YANG

MEMILIKI AKTIVITAS ANTI-ULSER DI

Tinjauan ASIA
Pustaka Nabila Putri Azzahra1,a, Kirka Dwi Apriali1, Lika Ginanti
Febriana1
1
Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor,
Sumedang, Indonesia
Corresponding author’s email: nabila18007@mail.unpad.ac.id

ABSTRAK
Pendahuluan: Obat-obatan herbal dapat berpotensi tinggi dalam menangani berbagai
penyakit termasuk tukak lambung karena dinilai lebih aman dan nyaman. Tukak atau
ulser lambung merupakan gangguan pada lambung akibat ketidakseimbangan faktor
agresif (sekresi asam lambung, pepsin, dan infeksi Helicobacter pylori) dengan faktor
defensif (prostaglandin, mukus, bikarbonat, aliran darah mukosa, dan sel epitel intrisnik).
Metode: Metode yang digunakan yaitu studi tinjauan pustaka yang dilakukan dengan
mencari kata kunci seperti peptic ulcer disease, tanaman herbal, anti-tukak lambung dan
lain-lain pada basis data berupa PubMed dan Google Scholar.
Hasil: Dari hasil tinjauan pustaka, diperoleh 29 tanaman obat di Asia dengan potensi
aktivitas anti-ulser yang dapat mencegah dan membantu mengobati tukak lambung.
Tabel tanaman obat disusun berdasarkan analisis fitokimia, bagian yang digunakan,
serta negara tempat tanaman berasal.
Kesimpulan: Tanaman yang berpotensi dalam mencegah dan membantu
menyembuhkan tukak lambung yang tersebar di Asia diantaranya memiliki kandungan
fitokimia flavonoid, tanin, polifenol, alkaloid, glikosida, terpenoid, saponin dengan
berbagai mekanisme yaitu gastroprotektif, antioksidan, antiinflamasi, anti-sekretori, anti-
Helicobacter pylori, dan astringen.
Kata kunci : tanaman, anti-ulser, Asia.

ABSTRACT
Introduction : Herbal medicines have high potential in treating various diseases including
gastric ulcers because they are considered safer and more comfortable. Ulcers or gastric
ulcers are disorders of the stomach due to an imbalance of aggressive factors (gastric
acid secretion, pepsin, and Helicobacter pylori infection) with defensive factors
(prostaglandins, mucus, bicarbonate, mucosal blood flow, and intrinsic epithelial cells).
Methods : The method used is a literature review study conducted by searching for
keywords such as peptic ulcer disease, herbal plants, anti-stomach ulcers, and others in
databases such as PubMed and Google Scholar.
Results : From the literature review, 29 medicinal plants in Asia have a potential anti-
ulcer activity that can prevent and help treat gastric ulcers. The table of medicinal plants
is arranged based on the phytochemical analysis, the part used, and the country where
the plant originates.
Conclusion : Plants that have the potential to prevent and help heal gastric ulcers that
are spread in Asia include phytochemicals containing flavonoids, tannins, polyphenols,
alkaloids, glycosides, terpenoids, saponins with various mechanisms, namely
gastroprotective, antioxidant, anti-inflammatory, anti-secretory, anti-Helicobacter. pylori,
and astringents.
Keywords: medicinal plants, anti-ulcer, Asia.

B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021 12

PENDAHULUAN analisis fitokimia (penelitian metabolit
Tukak lambung atau peptic ulcer sekunder tanaman), aktivitas
disease adalah gangguan ulseratif farmakologis tanaman (obat
pada lambung yang disebabkan oleh tradisional), dan persebaran tanaman
ketidakseimbangan antara faktor (letak geografis pertumbuhan
agresif (sekresi asam lambung, pepsin, tanaman). Fokus penelitian pada studi
dan infeksi Helicobacter pylori) dengan ini adalah mengkaji potensi aktivitas
faktor pelindung mukosa (produksi anti tukak pada metabolit sekunder
prostaglandin, mukus, bikarbonat, tanaman obat berdasarkan analisis
aliran darah mukosa, dan sel epitel fitokimianya.[5]
intrinsik.[1]
Agen fitogenik secara tradisional telah
Setiap tahun 4 juta orang di seluruh dalam pencegahan dan pengobatan
dunia menderita penyakit ulkus tukak lambung. Hal ini karena tanaman
[2]
peptikum. Komplikasi ulkus peptikum tersebut mengandung senyawa aktif
terdiri dari perdarahan, perforasi, dan atau fitokimia yang bekerja dalam
[3]
obstruksi. Komplikasi terjadi sekitar memperbaiki dan melindungi lambung.
10%-20% dan 2%-14% diantaranya Senyawa aktif tanaman dengan
terjadi ulkus peptikum perforasi. Angka aktivitas anti tukak meliputi alkaloid,
kematian perforasi ulkus peptikum flavonoid, saponin dan tanin.[5,6].
bervariasi dari 10% - 40%. Lebih dari
Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk
setengah kasus adalah perempuan
menghimpun data mengenai tanaman
dan menginjak usia lanjut
obat dan kandungan metabolit
dibandingkan laki-laki.[2]
sekundernya yang memiliki aktivitas
Kemajuan pesat pengobatan hingga anti tukak di negara-negara Asia. Data
ditemukannya obat-obatan kimia yang diperoleh dikumpulkan dan
faktanya tidak dapat menggantikan dikelompokan berdasarkan analisis
fungsi obat herbal. Obat herbal fitokimia, bagian yang digunakan, serta
dianggap lebih aman dan nyaman negara tempat tanaman berasal.
digunakan masyarakat karena memiliki
efek samping yang lebih sedikit METODE
dibandingkan obat kimia. Efek samping Metode pengumpulan data dilakukan
yang buruk dapat ditanggulangi dengan meninjau literatur (literature
dengan obat herbal berbahan dasar review) yang meliputi peninjauan data,
alam.[4] pengumpulan data melalui hasil
penelitian terkait yang telah
Pengumpulan literatur dilakukan
dipublikasikan, serta menganalisis data
menggunakan tiga pendekatan yaitu
yang telah dipilih seksama. Studi

B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021 13

tinjauan pustaka dilakukan dengan yang menyebabkan peningkatan
mencari kata kunci dengan sekresi asam lambung.[7] H. pylori
menggunakan bahasa Indonesia dan juga dapat memicu peradangan
bahasa Inggris. Kata kunci bahasa karena menghasilkan reactive oxygen
Indonesia yang digunakan adalah species (ROS) yang menstimulasi
herbal, Asia, anti-tukak, dan tanaman timbulnya stres oksidatif dan
Asia anti-tukak. Kata kunci bahasa menyebabkan nekrosis sel.[8]
Inggris diantaranya anti peptic ulcer Sedangkan obat-obatan NSAID dapat
disease dan Gastroprotective Asian merusak mukosa lambung melalui
Medicinal Plants. Pencarian literatur dua mekanisme, secara lokal yaitu
dilakukan pada basis data berupa dengan langsung mengiritasi pada sel
PubMed dan Google Scholar dan mukosa lambung maupun secara
diperoleh 402 artikel dengan kriteria sistemik dengan penghambatan
artikel yang terbit pada tahun 2010 - sintesis prostaglandin endogen yaitu
2020 dan open access tidak berbayar. siklooksigenase-1 (COX-1).[1] Asia
Keseluruhan artikel kemudian menyumbang lebih dari 38.660
diseleksi dengan kriteria tanaman spesies tanaman obat, sekitar 78
telah teruji minimal secara in-vivo atau spesies ditanam dan dikomersialkan,
in-vitro dan berkaitan dengan aktivitas dengan Cina terhitung sekitar 26
anti tukak lambung yang berasal dari spesies. Ekstraksi dan budidaya
negara di benua Asia sehingga tanaman obat merupakan bagian
diperoleh 35 artikel yang memenuhi integral dari beberapa Asia negara,
kriteria. termasuk Bangladesh, Cina, India,
Nepal, Pakistan, Filipina, Thailand,
HASIL DAN PEMBAHASAN Korea, Malaysia, Myanmar, dan
[9]
Tukak lambung dapat disebabkan Indonesia.
oleh Helicobacter pylori serta Terdapat 29 tanaman obat dengan
penggunaan obat NSAID. Pada tukak potensi aktivitas anti-ulser yang dapat
lambung akibat H. pylori dapat mencegah dan membantu mengobati
dimediasi oleh sitokin yang tukak lambung. Tanaman obat
menghambat sekresi sel parietal dihimpun dalam tabel lalu ditinjau dari
ataupun H. pylori secara langsung masing-masing analisis fitokimia,
memproduksi ATPase α-subunit mekanisme pada tukak lambung, dan
H+/K+, mengaktivasi neuron sensorik aktivitas farmakologi lainnya.
calcitonin-gene related peptide
(CGRP) yang berhubungan dengan
somatostatin. Penghambatan
somatostatin dan stimulasi gastrin
akan meningkatkan sekresi histamin

B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021 14

 Tabel 1. Daftar Tanaman Obat dengan Aktivitas Anti-Ulser
No Nama Latin Bagian Senyawa Negara Sumber
Fitokimia
1. Carica papaya Daun Flavonoid dan Indonesia [10]
L. tannin

2. Curcuma Rhizom Kurkumin Thailand [11]

longa
3. Sophora Akar vexibinol, Cina [12,13]
flavescens Trifolirhizin
4. Amaranthus Herba Flavonoid, Indonesia [14]
tricolor Linn polifenol,
monoterpen,
seskuiterpen,
steroid,
triterpenoid
5. Anredera Daun Flavonoid, Indonesia [15]
cordifolia triterpenoid
(Ten.) Steenis (asam oleanik),
saponin
6. Chromolaena Daun Polifenol Thailand [11]
odoratum
7. Mangifera Daging Flavonoid, Indonesia [16]
indica L. buah saponin,
fenolik, tanin
8. Ficus religiosa Kulit Flavonoid, Malaysia [17]
L. batang saponin, tanin dan India
9. Acacia Daun Fenolik, tanin, India [5]
arabica flavonoid
10. Bauhinia Daun Saponin, Malaysia [18]
purpurea flavonoid
glikosida,
fenolik
11. Gardenia Seluruh Flavonoid, India [19]
gummifera bagian tanin, glikosida,
tanaman terpenoid
12. Phyllanthus Daun Alkaloid, Banglades [20]
niruri L. fenolik, steroid, dan India

15
B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021
 triterpenoid,
flavonoid
kumarin dan
tanin
13. Madhuca Daun Flavonoid India [21]
indica J. F. (quersetin,
Gmel (M. mirisetin,
indica) quersitrin)
triterpenoid,
sterol (β-
sitosterol )
14. Azadirachta Daun flavonoid dan India [22, 23]
indica saponin
15. Aegle Akar Flavonoid, India [12]
marmelos fenol, dan tanin
16. Sesbania Daun triterpenoid dan India, [24, 25]
grandiflora tanin Malaysia,
Linn. Indonesia,
dan Filipina
17. Hibiscus rosa- Bunga Flavonoid, Cina [26, 27]
sinensis L. alkaloid, dan
saponin
18. Odina wodier Kulit Tanin dan India [28]
batang chlorogenic
acid (CA)
19. Acorus Seluruh Steroid, fenolat, India [29]
calamus bagian tanin, flavonoid,
glikosida,
diterpen,
triterpen dan
alkaloid
20. Panax Akar Ginsenoside Korea [30, 31]
ginseng
Meyer
21. Camellia Daun Katekin Cina [32, 33,
sinensi 34]
22. Cibotium Daun Fenolik Cina dan [35]
barometz Malaysia

16
B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021
 23. Cratoxylum Kulit Xanthone, α- Malaysia [36, 37]
arborescens batang mangostin,dan
β-mangostin
24. Morinda Akar Alkaloid, Indonesia [38]
citrifolia glikosida, dan India
flavonoid, dan
fenol
25. Oryza sativa Biji Pati, gamma India dan [39, 40]
oryzanol Indonesia
26. Aerva persica Akar Flavonoid dan Pakistan, [12, 41]
tanin India, Cina,
dan Nepal
27. Aloe vera Daun Aloin, India [39, 42]
isobarbaloin,
and emodin
28. Moringa Kulit akar Alkaloid India [43]
oleifera (Moringin dan
moringinin),
Pterygospermin
, saponin,
triterpenoid,
tanin

Carica Papaya L. kandungan metabolit sekunder berupa

Carica Papaya L. (Family: Caricaceae) flavonoid yang dapat menangkal radikal
telah diteliti memiliki aktivitas yang bebas serta tanin yang mampu
mampu memberikan proteksi terhadap memperbaiki luka.[10]
mukosa lambung. Penelitian yang
Curcuma longa L.
dilakukan yaitu dengan menggunakan
Curcuma longa L. (Family:
tiga dosis ekstrak etanol daun pepaya
Zingiberaceae) memiliki metabolit
sebesar 100 mg/kg, 200 mg/kg, dan 300
sekunder Curcuma longa diantaranya
mg/kg serta kontrol postif (omeprazol 20
kurkumin asam ferulik, feruloyl methane,
mg/kg) dan kontrol negatif (CMC 0,5%).
dan vanillin. kurkumin terbukti efektif
Hasil menunjukan bahwa ekstrak etanol
mencegah kerusakan mukosa esofagus
daun pepaya dengan dosis 100 mg/kg
dan aktivitas perlindungan lambung
memiliki efektifitas gastroprotektif yang
melalui penghambatan peroksida lipid
paling baik pada tikus Wistar jantan
dengan mekanisme atenuasi lambung
yang diinduksi oleh aspirin. Hal tersebut
yang diinduksi cedera mukosa lambung
karena daun pepaya memiliki

17
B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021
yang disebabkan oleh NSAID seperti Amaranthus tricolor Linn
naproxen[44]. Senyawa turunan Ekstrak air dari herba bayam merah
kurkuminoid yaitu metabolit (Amaranthus tricolor Linn) terbukti dapat
demethoxycurcumin dan mengobati tukak lambung akibat sekresi
bisdemethoxycurcumin berpotensi asam lambung berlebih karena induksi
meningkatkan khasiat terapi aspirin yang diujikan pada tikus Wistar
antiplasmodik kurkumin. Curcuma longa dengan dosis 47,5 ; 95 ; dan 190 mg/kg
L., terutama bagian rhizome memiliki BB. Dosis ekstrak air herba bayam
aktivitas farmakologi untuk berbagai merah sebesar 190 mg/kg BB terbukti
penyakit seperti perut kembung, tukak paling efektif dan setara dengan obat
lambung, infeksi usus, dan kondisi kulit. standar simetidin dosis 72 mg/kg BB
Hal ini karena Curcuma longa memiliki dalam menurunkan sekresi asam
khasiat sebagai anti-oksidan, anti- lambung, mengurangi jumlah tukak
inflamasi, aktivitas anti-bakteri, dan serta memperkecil ukuran diameter
aktivitas anti-ulkus.[11] tukak lambung akibat sifat sitoprotektif
dari kandungan flavonoid, polifenol,
Sophora flavescens
monoterpen, seskuiterpen, steroid, dan
Sophora flavescens Aiton (Family:
terpenoidnya[14].
Fabaceae) mengandung quinolizidine,
flavonoid dan triterpenoid[45]. Vexibinol Anredera cordifolia (Ten.) Steenis
adalah flavonol yang teruji dalam Ekstrak etanol dari daun Anredera
penyembuhan tukak lambung pada tikus cordifolia (Ten.) Steenis (Family:
yang diinduksi dengan HCl / etanol. Basellaceae) memiliki aktivitas anti-ulser
Vexibinol terkait dengan aktivitas karena memiliki senyawa aktif flavonoid
pelindung mukosa lambung dan efek yang kaya dengan anti-oksidan
penghambatan sekresi asam lambung. sehingga bersifat sitoprotektif terhadap
Trifolirhizin menunjukan aktivitas mukosa lambung, triterpenoid yang
penghambatan infeksi Helicobacter mengandung asam oleanik bersifat anti-
pylori dan berkurangnya jumlah sekresi inflamasi dan saponin yang dapat
asam lambung pada pengujian merangsang pembentukan kolagen
menggunakan hewan uji. Sophora sehingga mencegah terjadinya infeksi
flavescens Aiton memiliki aktivitas pada luka.[46] Ekstrak etanol daun
sebagai anti-oksidan, vasodilator, anti- binahong dengan dosis 30, 100, 300
bakteri, anti-artritis, anti-asthmatic, sifat mg/kg BB dapat bertindak sebagai anti-
modulator apoptosis, dan aktivitas anti- ulser pada tikus putih yang diinduksi
tumor.[12] etanol absolut 1 mL/200g BB[15].

B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021 18

Chromolaena odoratum L. tersebut dapat diperoleh pada ekstrak
Chromolaena odoratum L. mengandung etanol kulit batang F. religiosa dosis
metabolit sekunder penting seperti 100, 200, dam 400 mg/kg. Aktivitas anti-
flavonoid dan fenol, dan tanin yang ulser tersebut dikarenakan kehadiran
berperan penting dalam menghentikan senyawa bioaktif seperti flavonoid,
perdarahan internal dari tukak lambung, saponin, dan tanin.[17]
meningkatkan jumlah trombosit atau
Acasia arabica
melindungi trombosit dari
Acasia arabica (Family: Mimosaceae)
penghancuran, dan meminimalkan
mengandung zat bioaktif, yaitu senyawa
diatesis perdarahan dalam model tikus
fenolik, tanin, dan flavonoid yang
berdarah yang diinduksi heparin pada
bermanfaat sebagai pembersih pada
tikus putih dengan 500mg/kg.[47]
hemoragik maag dan luka.[49] Selain itu,
Aktivitas hemostatik dan penyembuhan
Acasia arabica bertindak sebagai
luka berhubungan dengan ekspresi gen,
stimulan dan astringen. Acacia arabica
heme oxygenase-1, thromboxane
senegal terlindungi cold restraint stress-
synthase dan MMP-9.[11]
induced gastric ulcer pada tikus. Ekstrak
Mangirefa Indica L. air A. arabica menunjukkan
Perasan buah Mangifera Indica dengan perlindungan terhadap kerusakan usus
dosis 400 mg/200 g BB terbukti efektif yang diinduksi meloxicam dan aktivitas
dalam penyembuhan ulser pada enzim usus yang dilemahkan.[5]
lambung tikus Wistar jantan yang
Bauhinia purpurea
diinduksi aspirin karena mengandung
Bauhinia purpurea L. (Family:
flavonoid dan fenolik berupa mangiferin
Fabaceae) merupakan tanaman asli di
sebagai anti-sekretori terhadap sel mast
banyak negara Asia, termasuk Malaysia
dan anti-oksidan, saponin yang memiliki
dan India.[50] Ekstrak air dari daun B.
mekanisme perlindungan dengan
purpurea menunjukan aktivitas anti-ulser
aktivasi faktor proteksi terhadap mukosa
karena memiliki sifat antioksidan yang
lambung, serta tanin sebagai
potensial dari kandungan saponin,
antiinflamasi dan anti-iritasi.[16, 48]
glikosida (flavovoid), dan senyawa
Ficus religiosa L. polifenol yang tinggi. Penelitian
Ficus religiosa L. (Family: Moraceae) dilakukan dengan menggunakan dosis
telah digunakan secara tradisional di 100, 500, dan 1000 mg/kg pada tikus
India dan Malaysia sebagai tanaman yang diinduksi etanol absolut dan
obat anti-ulser yang memiliki aktivitas indometasin serta menggunakan model
anti-sekretori dan mempunyai efek ligasi pilorus dan menunjukan aktivitas
menetralkan asam yang sebanding anti-ulser pada semua model yang
dengan obat standar ranitidin. Efek diujikan.[18]

B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021 19

Gardenia gummifera signifikan dalam melawan peradangan
Penelitian menunjukan pemberian dan ulkus.[52]
ekstrak metanol Gargenia gummifera
Madhuca indica J. F. Gmel
(Family: Rubiaceae) dengan dosis 150
Aktivitas anti-ulser tanaman Madhuca
mg/kg BB dan 300 mg/kg BB yang
indica (Family : Sapotaceae) dapat
diberikan secara peroral selama 6 hari
dikaitkan dengan adanya kandungan
pada tikus yang diinduksi aspirin dapat
flavonoid yang tinggi berupa kuersetin,
mencegah terjadinya ulkus dan sekresi
mirisitrin, dan kuersitrin yang dapat
asam lambung. G. gummifera memiliki
meningkatkan faktor pertahanan
aktivitas anti-ulser yang signifikan
lambung. Selain itu terdapat pula
karena mengandung anti-oksidan yang
kandungan triterpenoid, sterol (β-
potensial dari flavonoid.[19] Antioksidan
sitosterol ). Ekstrak air daun M. indica
bekerja secara efektif dalam menangkal
dengan dosis 200 dan 400 mg/kg BB
radikal bebas dan menghambat
menunjukan penurunan yang signifikan
kerusakan sel,[51] dalam hal ini sel
pada area ulserasi dan indeks ulkus.[21]
mukosa lambung. Selain itu, ekstrak
metanol G. gummifera juga memiliki
Azadirachta indica
metabolit lain seperti tanin, glikosida,
Azadirachta indica (Family : Meliaceae)
terpenoid yang bertindak sebagai anti-
yang ditemukan di sebagian besar India.
inflamasi.[19]
Daun A. indica memiliki aktivitas anti-
ulser dengan kemungkinan berbagai
Phyllanthus niruri L.
mekanisme diantaranya penghambatan
Ekstrak metanol dari daun Phyllanthus
reseptor histamin-2 / H + -K + -ATPase,
niruri L. (Family: Euphorbiaceae)
modulasi prostaglandin, atau
memiliki aktivitas anti-inflamasi dan
[22]
antioksidan. Ekstrak daun A. indica
meningkatkan perlindungan ulkus yang
memiliki kemampuan gastroprotektif
dibuktikan dengan regenerasi lapisan
terhadap aspirin yang diberikan pada
mukosa dan pencegahan substansial
tikus Wistar jantan secara oral dengan
pembentukan pendarahan dan edema
dosis 150mg/kg.[23] Komponen aktif
pada tikus Swiss albino yang
utama yang terlibat adalah flavonoid dan
diinduksikan etanol. Hasil penelitian
saponin.[22]
menunjukan dosis optimum ekstrak
metanol daun P. niruri sebesar 400
Aegle marmelos
mg/kg BB berpotensi efektif
Aegle marmelos (L.) Correa (Family:
dibandingkan dengan obat standar
Rutaceae) Analisis fitokimia A.
omeprazole.[20] Daun P. niruri
marmelos menunjukkan hasil positif
mengandung banyak metabolit flavonoid
untuk alkaloid, flavonoid, saponin,
dan polifenol yang memiliki aktivitas
steroid, terpenoid, dan tanin, disarankan
akar A. marmelos bersifat gastroprotektif

B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021 20

dan anti-ulcer melalui mekanisme hutan tropis India. Pada Ayurveda
antioksidan terkait. 50% Ekstrak etanol bubuk kulit batang O. wodier yang
akar menunjukkan aktivitas pelindung dicampur dengan minyak neem dapat
ulkus yang bergantung pada dosis pada mengobati tukak kronis. Kandungan
penyakit kronis dan model tukak utama Odina wodier sebagai anti ulser
lambung akut pada tikus. A. marmelos yaitu Tanin dan chlorogenic acid (CA).
menurunkan indeks ulkus dengan Ekstrak kulit batang O. wodier pada 400
penurunan yang signifikan pada mg / kg yang diuji ke tikus wistar secara
peroksidasi lipid, superoksida drastis dapat menghambat (60,1%)
dismutase, dan peningkatan aktivitas granuloma yang diinduksi cotton-pellet,
[12]
katalase. hal ini menunjukkan aktivitas anti-
inflamasinya.[28]
Sesbania grandiflora Linn.
Sesbania grandiflora (Family : Acorus calamus
Fabaceae) berasal dari negara asia Acorus calamus (Family: Acoraceae)
seperti India, Malaysia, Indonesia, dan yang telah lama digunakan sebagai
Filipina. S. grandiflora memiliki efek pengobatan tradisional India. Pemberian
perlindungan pada mukosa lambung 200 mg/kg ekstrak etanol Acorus
dengan dosis 100 mg/kg ekstrak etanol calamus memiliki efek anti-ulser
daun S. grandiflora yang diinduksi lambung pada model ulkus induksi
dengan indometasin pada mencit indometasin tikus wistar jantan dengan
[24]
albino. Hal ini disebabkan oleh sifat aktivitas antioksidan pada steroid,
anti-sekretori dan sitoprotektifnya pada fenolat, tanin, flavonoid, glikosida,
[24, 25] [29]
tanin dan triterpenoid. diterpen, triterpen dan alkaloid.

Hibiscus rosa-sinensis L. Panax ginseng Meyer

H. rosa sinensis (Family : Malvaceace) Panax ginseng Meyer atau yang dikenal
yang berasal dari Cina. Ekstrak etanol dengan Ginseng Merah Korea
bunga H. rosa sinensis memiliki aktivitas merupakan akar kukus dari ginseng
gastroprotektif dan penyembuhan ulkus Korea berumur 6 tahun. Tanaman ini
yang signifikan pada tikus albino wistar telah digunakan sebagai obat tadisional
dengan dosis 200 dan 500 mg / kg. di negara-negara Asia untuk
Mekanismenya dengan dengan pengobatan berbagai penyakit,
meningkatkan aktivitas mukosa termasuk gangguan inflamasi.[30]
lambung, sintesis prostaglandin dan Komponen utama yang berperan dalam
antioksidan.[27] anti inflamasi yaitu Ginsenoside.
Pemberian Ekstrak Ginseng Merah
Odina wodier
Korea 200 mg/gerbil mongolia dapat
Odina wodier dikenal sebagai Rhus
menghambat peradangan lambung yang
olina yang merupakan pohon tinggi di

B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021 21

disebabkan oleh infeksi H. pylori dengan Cratoxylum arborescens
mengurangi stres oksidatif dan menekan Kulit batang, akar dan daun Cratoxylum
ekspresi mediator inflamasi di mukosa arborescens (Family : Hypericaceae)
[31]
lambung. digunakan dalam pengobatan tradisional
yang tersebar luas di Sabah dan
Camellia sinensis
Sarawak (Malaysia). Komponen C.
Camellia sinensis (Family : Theaceae)
arborescens yang memiliki aktivitas anti-
yang berasal dari Cina. Teh hijau
ulser dan anti-H. pylori adalah
berasal dari daun C. sinensis yang tidak
Xanthone, α-mangostin dan β-
difermentasi untuk menonaktifkan enzim [36,37]
mangostin. Sebuah penelitian
yang bertanggung jawab dalam oksidasi
menunjukkan bahwa ekstrak α-
otomatis.[32] Teh hijau dan fraksinya
mangostin (10 dan 30 mg/kg) dari
memiliki efek gastroprotektif terhadap
tanaman ini dapat melindungi mukosa
lesi lambung yang disebabkan oleh
lambung terhadap tikus yang diinduksi
etanol. Katekin bertanggung jawab pada
etanol, melalui pemberian perlindungan
aktivitas ini.[33] Pemberian ekstrak
anti-oksidan, mengganggu pelepasan
hidroalkohol (10 mg/kg) dan fraksi etil
oksida nitrat, penghambatan
asetat (1.8 mg.kg) dari teh hijau pada
siklooksigenase (COXs) dan anti-H.
tikus yang diinduksi asam asetat
pylori.[37] Dalam penelitian yang lain, β-
memiliki efek pemeliharaan lendir
mangostin (5, 10 dan 20 mg / kg)
lambung, pengurangan stres oksidatif,
menunjukkan aktivitas gastroprotektif.
dan proses inflamasi.[34]
Hal ini dikarenakan aktivitas produksi
lendir, anti-sekretori, anti-oksidan,
Cibotium barometz
antiapoptosis dan anti-H. pylori.[36]
Cibotium barometz (Family :
Dicksoniaceae) yang biasa digunakan
Morinda citrifolia
dalam pengobatan tradisional di
Morinda citrifolia (Family: Rubiaceae)
Malaysia untuk berbagai penyakit,
merupakan tanaman khas tropis
seperti maag. Ekstrak daun C. barometz
termasuk Indonesia. Kandungan
yang dilarutkan dalam 10% Tween 20
alkaloid, glikosida, flavonoid, dan fenol
dengan dosis 250 dan 500 mg/kg
pada ekstrak akar mengkudu memiliki
menunjukkan efek anti-ulser terhadap
aktivitas anti-ulcer yang diuji pada tikus
lesi lambung yang diinduksi etanol pada
Wistar dengan dosis 200 dan 300
tikus Sprague Dawley. Efek
mg/kg. Aktivitas antiulcer akar M.
gastroprotektif pada C. barometz
citrifolia terhadap lesi lambung yang
dikaitkan dengan aktivitas anti
diinduksi etanol dan aspirin mungkin
oksidannya dari komponen fenolik.[35]
disebabkan oleh efek penghambatan 5-
lipoksigenase.[38]

B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021 22

Oryza sativa L. Aloe vera
Oryza sativa L. mengandung metabolit Aloe vera (Family: Liliaceae)
tocopherols, tocotrienols, oryzanols, mengandung konstituen kimia
vitamin B complex dan dan senyawa yaitu aloin, isobarbaloin, dan emodin.
[53]
fenolik lainnya. Ekstrak padi dengan Bubuk lidah buaya dicampur dengan
dosis 400 mg / kg BB secara signifikan getah akasia pada secara oral dengan
menghambat perkembangannya sebanyak 200 mg / kg yang diinduksi
pembentukan ulkus sebesar 66,75% indometasin. Mekanisme kerja
dan penurunan kadar asam lambung. pengurangan asam lambung yang
Gamma oryzanol melindungi mukosa berpengaruh pada.asam amino, lemak
[54]
lambung, aktivitas gastroprotektif untuk asam, dan prostaglandin.
mengobati kejadian tukak lambung.
Mekanisme aksi gamma-oryzanol Moringa oleifera
sebagai gastroprotektif dapat dikaitkan Analisis fitokimia dari kulit akar Moringa
dengan anti-oksidan dan anti-inflamasi oleifera (Family : Moringaceae)
kegiatan. gamma-oryzanol dapat menunjukan kandungan morignin dan
mencegah kerusakan oksidatif pada moriginin yaitu berupa senyawa alkaloid
tukak lambung.[40] yang berguna sebagai anti-ulser,
senyawa pterygospermin yang
Aerva persica merupakan antibiotik kuat dan berfungsi
Aerva persica Burm. (Family: melawan bakteri spektrum luas seperti
Amaranthaceae). Pemberian ekstrak H.pylori, saponin dan triterpenoid yang
Aerva persica sebesar 200 mg/kg pada memiliki aktivitas proteksi terhadap
tikus secara oral mengurangi (100%) mukosa lambung dan tanin sebagai anti-
nekrosis hemoragik akibat ligasi etanol. iritasi. Ekstrak etanol Moringa olifera
Tanin, dengan pencetus protein dan dengan dosis 350 dan 500 mg/kg BB
efek vasokonstriksi, mencegah terbukti menurunkan indeks ulkus
perkembangan tukak. Flavonoid adalah secara signifikan terhadap tikus Wistar
penangkal radikal bebas yang dikenal albino jantan karena memiliki aktivitas
berperan sebagai peran penting dalam anti-ulser, anti-sekretorik dan bersifat
lesi ulseratif dan erosif dari saluran sitoprotektif terhadap mukosa
[41] [43]
pencernaan. Aktivitas anti-ulser. Uji lambung.
histopatologi mukosa lambung tikus
pada akar A. persica yang diuji dapat KESIMPULAN
mengurangi nekrosis hemoragik akibat Terdapat 29 tanaman yang berpotensi
[12]
etanol pada perut tikus. dalam mencegah dan membantu
menyembuhkan tukak lambung yang
tersebar di berbagai negara dalam
benua Asia. Tanaman-tanaman tersebut

B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021 23

memiliki kandungan fitokimia antara lain 5. Vimala G, Gricilda Shoba F. A
flavonoid, tanin, polifenol, alkaloid, review on anti-ulcer activity of few
indian medicinal plants. Int J
glikosida, terpenoid, saponin dengan Microbiol. 2014;2014.
berbagai mekanisme yaitu doi:10.1155/2014/519590
6. Konda VGR, Madhavi E, Ruckmani
gastroprotektif, antioksidan,
A, Venkataramana Y. A review on
antiinflamasi, anti-sekretori, anti- medicinal plants with potential
Helicobacter pylori, dan astringen hypolipidemic activity. Int J Pharma
Bio Sci. 2013;4(4):235-240.
sehingga dapat menghambat sekresi 7. Lanas A, Chan FKL. Peptic ulcer
asam serta memberi perlindungan pada disease. Lancet.
2017;390(10094):613-624.
mukosa lambung. Tanaman tersebut
doi:10.1016/S0140-6736(16)32404-
diantaranya berasal dari negara 7
Indonesia, Thailand, Cina, Malaysia, 8. Choudhary A, Singh A.
International Journal of Chemistry
Filipina, India, Bangladesh, Korea, and Peptic Ulcer : A Review on
Pakistan, dan Nepal. Epidemiology , Molecular
Mechanism of Pathogenesis and
Management. 2014;2(4):788-796.
SARAN 9. Astutik S, Pretzsch J, Kimengsi JN.
Diperlukan penelitian lebih lanjut Asian medicinal plants’ production
and utilization potentials: A review.
mengenai uji klinis dan formulasi dari Sustain. 2019;11(19):1-33.
beberapa tanaman pada penulisan ini doi:10.3390/su11195483
10. Putri CA, Pramudita Ramadani A,
sehingga dapat digunakan sebagai
Rahma Maulida F. Efek
pengobatan tambahan atau alternatif Gastroprotektif Ekstrak Etanol
untuk tukak lambung. Daun Pepaya (Carica papaya L.)
pada Tikus Jantan yang Diinduksi
Aspirin. EKSAKTA J Ilmu-ilmu
DAFTAR PUSTAKA MIPA. 2019;19:98-104.
1. Wells BG, DiPiro JT, doi:10.20885/eksakta.vol19.iss2.art
Schwinghammer TL, DiPiro C V. 1
Pharmacotherapy Handbook,Tenth 11. Maneenoon K, Khuniad C,
Edition.; 2017. Teanuan Y, et al. Ethnomedicinal
2. Di Saverio S, Bassi M, Smerieri N, plants used by traditional healers in
et al. Diagnosis and treatment of Phatthalung Province, Peninsular
perforated or bleeding peptic Thailand. J Ethnobiol Ethnomed.
ulcers: 2013 WSES position paper. 2015;11(1). doi:10.1186/s13002-
World J Emerg Surg. 2014;9(1):1- 015-0031-5.
15. doi:10.1186/1749-7922-9-45 12. Asnaashari S, Dastmalchi S,
3. Thorsen K, Søreide JA, Søreide K. Javadzadeh Y. Gastroprotective
Scoring systems for outcome effects of herbal medicines (Roots).
prediction in patients with Int J Food Prop. 2018;21(1):901-
perforated peptic ulcer. Scand J 919.
Trauma Resusc Emerg Med. doi:10.1080/10942912.2018.14738
2013;21(1):1-10. doi:10.1186/1757- 76
7241-21-25. 13. He X, Fang J, Huang L, Wang J,
4. Wind, Ajeng. Kitab Obat Tradisional Huang X. Sophora flavescens Ait.:
Cina. Yogyakarta: Media Traditional usage, phytochemistry
Pressindo, 2014. and pharmacology of an important
traditional Chinese medicine. J

B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021 24

 Ethnopharmacol. 2015;172:10-29. (Euphorbiaceae) leaves in
doi:10.1016/j.jep.2015.06.010 experimental rats. BMC
14. Hanafi NA, Sutjiatmo AB, Vikasari Complement Altern Med.
SN. UJI EFEK ANTITUKAK 2017;17(1):1-10.
LAMBUNG EKSTRAK AIR HERBA doi:10.1186/s12906-017-1771-7
BAYAM MERAH(Amaranthus 21. Mohod SM, Bodhankar SL. Anti-
tricolor L.)TERHADAP TIKUS ulcer activity of aqueous extract of
WISTAR BETINA. Kartika J Ilm leaves of Madhuca indica J. F.
Farm. 2014;2(1):45-50. Gmel against naproxen induced
doi:10.26874/kjif.v2i1.11 gastric mucosal injury in rats. J
15. Arifin H, Wijaya RJ, Rizal Z. Acute Dis. 2013;2(2):127-133.
Pengaruh Ekstrak Etanol Daun doi:10.1016/s2221-6189(13)60112-
Binahong (Anredera Cordifolia 2
(Ten.) Steenis Terhadap Ph Dan 22. Bhajoni PS, Meshram GG, Lahkar
Tukak Lambung Pada Tikus Putih M. Evaluation of the Antiulcer
Betina. J Farm Higea. Activity of the Leaves of
2014;6(1):28-45. Azadirachta indica: An
16. Rahmaniyah NS. UJI EFEK Experimental Study. Integr Med Int.
PENYEMBUHAN ULKUS DARI 2016;3(1-2):10-16.
PERASAN DAGING BUAH doi:10.1159/000442750
MANGGA PODANG URANG ( 23. Farzana S, Saha SP, Sultana N,
Mangifera Indica L .) PADA Khan MI. Gastroprotective Effect of
LAMBUNG TIKUS YANG Azadirachta indica Leaves (Neem)
DIINDUKSI ASPIRIN ULCER Extract on Aspirin Induced Gastric
HEALING EFFECT TEST OF Ulcer in Rats. Delta Med Coll J.
PODANG URANG MANGO FRUIT 2020;7(2):61-65.
FILTARE ( Mangifera Indica L .) ON doi:10.3329/dmcj.v7i2.45542
ASPIRIN INDUCED GASTRIC 24. Naik H, Chavan N, Deshmukh H,
ULCE. J Wiyata. Published online Chaskar P, More N. Study of
2015:181-187. Antiulcer Activity of Leaves of
17. Khan MSA, Hussain SA, Jais AMM, Sesbania grandiflora Linn.
Zakaria ZA, Khan M. Anti-ulcer (Fabaceae). Res J Pharmacogn
activity of ficus religiosa stem bark Phytochem. 2012;4(6):322-325.
ethanolic extract in rats. J Med 25. Bhoumik D, Berhe AH, Mallik A.
Plant Res. 2011;5(3):354-359. Evaluation of Gastric Anti-Ulcer
18. Zakaria ZA, Abdul Hisam EE, Potency of Ethanolic Extract of
Rofiee MS, et al. In vivo anti-ulcer Sesbania grandiflora Linn Leaves in
activity of the aqueous extract of Experimental Animals. Am J
Bauhinia purpurea leaf. J Phytomedicine Clin Ther.
Ethnopharmacol. 2016;4(6):174-182.
2011;137(2):1047-1054. 26. Khristi V, Patel VH. Therapeutic
doi:10.1016/j.jep.2011.07.038 Potential of Hibiscus Rosa
19. Sabbani PK, Chityala PK, Sinensis: a Review. Int J Nutr Diet.
Gowrishankar NL, Naveen Kumar 2017;4(2):105-123.
G, Shilpa K, Tejaswi CH. doi:10.17654/nd004020105
Evaluation of antioxidant and anti- 27. Kumar PK, Krishna Ch G,
ulcer activity of methanolic extract Sudeepthi lakshmi N, Kumar kola
of Gardenia Gummifera L. in rats. P, Professor A. Gastroprotective
Asian J Pharm Clin Res. effect of flower extracts of Hibiscus
2015;8(4):38-41. rosa sinensis against acute gastric
20. Mostofa R, Ahmed S, Begum MM, lesion models in rodents. J
et al. Evaluation of anti- Pharmacogn Phytochem JPP.
inflammatory and gastric anti-ulcer 2014;3(33):137-145.
activity of Phyllanthus niruri L.

B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021 25

28. Ojha D, Mukherjee H, Mondal S, et
al. Anti-inflammatory activity of
Odina wodier Roxb, an Indian folk
remedy, through inhibition of toll-
like receptor 4 signaling pathway.
PLoS One. 2014;9(8):1-12.
doi:10.1371/journal.pone.0104939
29. Barua CC, Haloi A, Sen S, Barua I.
Evaluation of Gastric Ulcer
Protective Activity of Acorus
calamus Linn . in Laboratory
Animals. 2015;(May).
30. Choi KS, Song H, Kim EH, et al.
Inhibition of hydrogen sulfide-
induced angiogenesis and
inflammation in vascular endothelial
cells: Potential mechanisms of
gastric cancer prevention by
Korean red ginseng. J Ginseng
Res. 2012;36(2):135-145.
doi:10.5142/jgr.2012.36.2.135
31. Bae M, Jang S, Lim JW, et al.
Protective effect of Korean red
ginseng extract against
Helicobacter pylori-induced gastric
inflammation in Mongolian gerbils. J
Ginseng Res. 2014;38(1):8-15.
doi:10.1016/j.jgr.2013.11.005
32. Engelhardt UH. Comprehensive
natural products II, chemistry and
biology. UK: Elsevier, 2010.
33. Scoparo CT, Borato DG, Souza
LM, et al. Gastroprotective bio-
guiding fractionation of hydro-
alcoholic extracts from green- and
black-teas (Camellia sinensis).
Food Res Int. 2014
34. Borato DG, Scoparo CT, Maria-
Ferreira D, et al. Healing
mechanisms of the hydroalcoholic
extract and ethyl acetate fraction of
green tea (Camellia sinensis (L.)
Kuntze) on chronic gastric ulcers.
Naunyn Schmiedebergs Arch
Pharmacol. 2016;389(3):259-268.
doi:10.1007/s00210-015-1200-8
35. Al-Wajeeh NS, Hajrezaie M, Al-
Henhena N, et al. The anti-ulcer
effect of Cibotium barometz leaves
in rats with experimentally induced
acute gastric ulcer. Drug Des Devel
Ther. 2017;11:995-1009.
doi:10.2147/DDDT.S107018
B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021
36. Ali Sidahmed HM, Hashim NM,
Mohan S, et al. Evidence of the
gastroprotective and anti-
helicobacter pylori activities of β-
mangostin isolated from
Cratoxylum arborescens (Vahl)
blume. Drug Des Devel Ther.
2016;10:297-313.
doi:10.2147/DDDT.S80625
37. Ali Sidahmed HM, Hashim NM,
Mohan S, et al. Evidence of the
gastroprotective and anti-
helicobacter pylori activities of β-
mangostin isolated from
Cratoxylum arborescens (Vahl)
blume. Drug Des Devel Ther.
2016;10:297-313.
doi:10.2147/DDDT.S80625
38. Tambe VD, Bhambar RS. Anti-ulcer
Activity of Morinda citrifolia Linn.
Root Extracts.
Int.J.Curr.Microbiol.App.Sci.
2016;5(4):193-201. doi:
http://dx.doi.org/10.20546/ijcmas.20
16.504.024
39. Alam F. Anti-Ulcer Plants from
North-East India - A Review.
2019;96:73-96.
40. Trinovita E, Saputri FC, Mun’im A.
Potential gastroprotective activity of
rice bran (Oryza sativa L.) extracted
by ionic liquid-microwave-assisted
extraction against ethanol-induced
acute gastric ulcers in rat model.
Sci Pharm. 2018;86(3):1-13.
doi:10.3390/scipharm86030035
41. Vasudeva N, Sethi P, Sharma SK,
Kumar S, Sharma S. Antiulcer
Potential of the Ethanolic Extract of
Aerva Persica Merrill Root in Rats.
JAMS J Acupunct Meridian Stud.
2012;5(2):80-86.
doi:10.1016/j.jams.2012.01.004
42. Chindo NA. Benefits of Aloe Vera
Subtanceas Anti-Inflamatory of
Stomatitis. Indian J Dermatol.
2015;4(3):84.
43. Choudhary MK, Bodakhe SH,
Gupta SK. Assessment of the anti-
ulcer potential of moringa oleifera
root-bark extract in rats. JAMS J
Acupunct Meridian Stud.
2013;6(4):214-220.
doi:10.1016/j.jams.2013.07.003
26
44. Kwiecien S, Magierowski M, Majka (Rubiaceae). Int J Pharm Pharm
J, et al. Curcumin: A potent Sci. 2017;9(10):265.
protectant against esophageal and doi:10.22159/ijpps.2017v9i10.2025
gastric disorders. Int J Mol Sci. 52. Nimmi I, Jahan IA, Hemayet
2019;20(6). Hossain M, Uddin MB, Sohel Rana
doi:10.3390/ijms20061477 M, Haq MM. A comparative study
45. Liu Y, Mo ZX, Wang CG, Huang R, on antioxidant properties of two
Wang F, Chen L. Identification of Phyllanthus species growing in
metabolites of kurarinone from Bangladesh. Dhaka Univ J Pharm
Sophora flavescens Ait in rat urine Sci. 2012;11(2):191-197.
by ultra-performance liquid doi:10.3329/dujps.v11i2.1457
chromatography with linear ion trap 53. Das AB, Goud V V., Das C.
orbitrap mass spectrometry. Trop J Extraction of phenolic compounds
Pharm Res. 2016;15(6):1299-1305. and anthocyanin from black and
doi:10.4314/tjpr.v15i6.24 purple rice bran (Oryza sativa L.)
46. Selawa W, Revolta M, Runtuwene using ultrasound: A comparative
J, et al. KANDUNGAN analysis and phytochemical
FLAVONOID DAN KAPASITAS profiling. Ind Crops Prod.
ANTIOKSIDAN TOTAL EKSTRAK 2017;95:332-341.
ETANOL DAUN BINAHONG doi:10.1016/j.indcrop.2016.10.041
[Anredera cordifolia(Ten.)Steenis.]. 54. Eo J, Iu U, Vj U. Aloe Vera Heals
Pharmacon. 2013;2(1):18-23. Gastric Ulcer in 7 Days than
doi:10.35799/pha.2.2013.1018 Omeprazole and Cimetidine:
47. Noor A, Gunasekaran S, Prostaglandin? Anat Physiol Curr
Vijayalakshmi MA. Article in Res. 2020;10(2):1-8.
Pharmacognosy Research · doi:10.35248/2161-0940.20.10.321
October 2017. Pharmacognosy
Res. 2018;10(October):24-30.
doi:10.4103/pr.pr
48. de Jesus NZT, de Souza Falcão H,
Gomes IF, et al. Tannins, peptic
ulcers and related mechanisms. Int
J Mol Sci. 2012;13(3):3203-3228.
doi:10.3390/ijms13033203
49. Chauhan AK, Vrushabendra
Swamy BM, Kotagiri S, Fariyaz SM,
Dey T. Indian medicinal plants with
anti-ulcer and related beneficial
effects: A review. Res J Pharm Biol
Chem Sci. 2015;6(3):22-30.
50. Hisam EEA, Zakaria ZA,
Mohtaruddin N, Rofiee MS, Hamid
HA, Othman F. Antiulcer activity of
the chloroform extract of Bauhinia
purpurea leaf. Pharm Biol.
2012;50(12):1498-1507.
doi:10.3109/13880209.2012.68594
5
51. T. R. PK, L. RH, M. S, D. P, Petkar
T, Siddiqha A. Antimicrobial,
Antiradical and Insecticidal Activity
of Gardenia Gummifera L. F.

B I M F I Volume 8 No.2 | September 2021 - Desember 2021 27