Hafizh Zahra*, Rosa Berlina Haridas, Gusnia Meilin Gholam, Aprijal Ghiyas Setiawan
Abstrak
Penyakit ulkus peptikum (PUD) merupakan salah satu gangguan gastrointestinal yang umum terjadi
pada individu berusia 20-50 tahun dengan 1081 kasus kematian (0.08%) di Indonesia tahun 2021.
Faktor risiko utama PUD antara lain penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), infeksi
Helicobacter pylori, penyalahgunaan alkohol, merokok, dan stres fisik. Dewasa kini, terapi PUD beralih
ke penggunaan metabolit sekunder tanaman herbal guna menyaingi pengobatan alofatik yang berefek
samping. Melalui tinjauan sistemik ini, beberapa metabolit tanaman herbal bertanggung jawab atas
efek gastroprotektif, penghambatan neurotransmiter tertentu, inhibisi pompa proton atau efek
antiinflamasi lain. Penelusuran literatur dilakukan melalui basis data besar (PubMed, Science Direct,
Semantic Scholar, Springer Link, SAGE, dan Google Scholar) dengan kata kunci yang berasosiasi
dengan PUD. Fokus data yang ditelaah antara lain jenis tanaman, kelompok senyawa metabolit, dosis
in vivo, mekanisme aksi metabolit, dan metode analisis.
Kata Kunci: Gastroprotektif; Herbal; Tinjauan Sistematik; Ulkus Peptikum; Senyawa Metabolit
Abstract
Peptic ulcer disease (PUD) is one of the most common gastrointestinal disorders in individuals aged
20-50 with 1081 cases of death (0.08%) in Indonesia. The main risk factors for PUD include the use of
non-steroidal anti-inflammatory drugs, Helicobacter pylori infection, alcohol, smoking, and physical
stress. Nowadays, PUD treatment has transformed using secondary metabolites of herbal plants to
compete with allopathic treatment adverse effects. Through this systemic review, several herbal plant
metabolites from various studies are responsible for gastroprotective, inhibition of certain
Sumber Literatur:
1. Science Direct
2. Semantic Scholar
3. Google Scholar
4. Springer Link
5. SAGE
6. Pubmed
Tabel 1 Lanjutan
Kelompok
Tanaman Dosis Mekanisme Metode analisis Referensi
senyawa
Macrotyloma unifloru Fenolik 500 mg/kg BB Aktivitas antioksidan, meningkatkan Pengamatan makroskopik dan [22]
faktor defensif mukosa, prostaglandin, mikroskopik, penentuan skor ulser,
dan pembentukan mukus indeks ulser, dan persen inhibisi
ulser (tikus albino Wistar)
Curcuma purpurascens - 400 mg/kg BB Efek gastroprotektif melalui peningkatan Pengamatan makroskopik dan [23]
superoxide dismutase (SOD) dan nitric histologi, persen inhibisi, serta
oxide (NO) untuk menekan produksi asam penentuan superoxide dismutase
dan mencegah destruksi dinding mukus (SOD) dan nitric oxide (NO) (tikus
lambung Sparague Dawley)
3.2 Aktivitas Antiulseratif dari Produk pada tikus model ulseratif yang diinduksi
Metabolit Sekunder Tumbuhan aspirin [21].
Metode lain untuk penyembuhan lesi
Bahan alami yang memiliki sifat adalah pembentukan lapisan ekstrak tebal yang
antiulseratif dapat digunakan sebagai secara makroskopis melekat pada mukosa
profilaksis, agen terapeutik, atau keduanya lambung seperti ekstrak Mentha arvensis [33].
[24]–[26]. Penelusuran literatur menunjukkan Penelitian Saptarini [7] menunjukkan bahwa
bahwa kondisi ulseratif dari berbagai penelitian ekstrak sari buah pepino (Solanum muricatum)
in vivo dapat diobati dengan ekstrak Glycyrrhiza mampu menurunkan aktivitas asetilkolin
glabra, Solanum muricatum, Abelmoschus muskarinik. Reseptor muskarinik dan sub
manihot, Mammea americana, Phyllanthus tipenya telah ditemukan di mukosa lambung
niruri, kombinasi Cyclea barbata dan Garcinia berbagai hewan, dengan sel parietal, mukosa,
mangostana, Rumex nepalensis, Uncaria gambir dan endokrin yang paling umum [34]. Reseptor
Roxb, Colocasia esculenta L. Schott, muskarinik lambung terkait dengan stimulator
Trachyspermum ammi L. Sprague, Juniperus jalur second messenger fosfoinositida, yang
phoenicea L., dan Gallesia integrifolia (Spreng.) meningkatkan ion hidrogen, pepsinogen, dan
Harms (Tabel 1). Ekstrak Glycyrrhiza glabra, produksi mukus. Karena reseptor muskarinik
Phyllanthus niruri, Rumex nepalensis, Uncaria terlibat dalam produksi asam lambung,
gambir Roxb, Juniperus phoenicea L. dan Gallesia pepsinogen, dan mukus, perubahan kadarnya
integrifolia (Spreng.) Harms memiliki berdampak pada sejumlah aktivitas mukosa
mekanisme antioksidan dalam efek lambung [35]. Selanjutnya, ekstrak metanol
gastroprotektif. Efek gastroprotektif kulit kayu dan lateks apel mamey (Mammea
didefinisikan sebagai kemampuan faktor americana), serta minyak atsiri dari buah
endogen tertentu dan obat-obatan untuk tanaman Trachyspermum ammi diketahui
melawan kerusakan mukosa lambung melalui meningkatkan kadar prostaglandin endogen
mekanisme yang tidak terkait dengan berdasarkan penelitian Toma [9] dan Eftekhari
penghambatan sekresi asam lambung [27]– [15]. Prostaglandin memiliki peran dalam
[29]. Secara umum, telah disepakati bahwa efek patogenesis penyakit ulseratif serta pencegahan
gastroprotektif bergantung pada keseimbangan dan terapi kondisi tersebut. Penghambatan
mekanisme agresif dan defensif. Produksi sekresi asam lambung, Perangsangan sekresi
prostaglandin (PGs), mukus, bikarbonat (HCO3), bikarbonat, dan peningkatan volume darah
nitrogen oksida (NO), dan sistem antioksidan lambung merupakan efek yang ditimbulkan
endogen merupakan mekanisme defensif prostaglandin. Perawatan spesifik ulseratif
mukosa yang utama. Kemudian sekresi asam dengan prostaglandin juga diketahui
klorida (HCl), pepsin, refluks empedu, dan mempromosikan pemulihan epitel permukaan
infeksi Helicobacter pylori merupakan agen mukosa lambung.
agresif [30]–[32]. Efek gastroprotektif ekstrak Selain beberapa metode penyembuhan lesi
akar manis (Glycyrrhiza glabra) juga berpotensi yang telah disebutkan di atas, terdapat pula
melindungi mukosa dengan mekanisme usaha penghambatan infiltrasi neutrofil ke
penurunan sel mast dan mobilisasi eosinofil jaringan mukosa yang rusak. Potensi ini
ditunjukkan oleh ekstrak tanaman Gallesia
integrifolia (Spreng.) Harms, Trachyspermum manihot) dan minyak atsiri buah tanaman
ammi L. Sprague, dan Colocasia esculenta L. Trachyspermum ammi menginhibisi H+/K+
Schott. Neutrofil teraktivasi memproduksi ATPase yang berperan sebagai pompa proton
sinyal-sinyal inflamasi, seperti enzim pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus L.)
myeloperoxidase (MPO), tumor necrosis factor yang terinduksi aspirin. Metabolit sekunder
(TNF)-α dan interleukin (IL)-1β, yang dapat selalu memegang tempat yang signifikan dalam
memperparah kerusakan lambung. Selain itu, berbagai pengobatan sepanjang evolusi
sinyal inflamasi dapat meningkatkan produksi manusia. Produk alami tidak hanya ramah
radikal bebas serta meningkatkan ekspresi lingkungan, namun juga tidak memiliki efek
matrix metalloproteinases (MMPs), terutama kesehatan yang negatif.
MMP-9 dan MMP-3. MMPs merupakan enzim
yang bekerja mendegradasi matriks 3.3 Gejala dan Pengobatan
ekstraseluler. Pada konteks ini, MMP-9 dan Gastritis dan ulkus peptikum adalah gejala
MMP-3 yang diproduksi memiliki peran dalam klinis yang ditemui pada seseorang yang
degradasi matriks ekstraseluler jaringan mempunyai gangguan lambung. Ketika terjadi
lambung dan memperluas lesi yang terbentuk iritasi kronis, penyebabnya yang berhubungan
[17], [36], [37]. Potensi penghambatan produksi dengan semua jenis minuman, makanan, dan
enzim MMP-9 terlihat dari ekstrak tanaman obat-obatan. Sehingga, apabila terjadi iritan
Trachyspermum ammi L. Sprague. Berdasar dapat disebabkan oleh beberapa faktor lain
Asaduddin [14] dan Arunachalam [17], infiltrasi seperti alkohol, obat antiinflamasi nonsteroid
neutrofil yang masuk dalam lesi lambung (NSAID), dan empedu yang menimbulkan
menginduksi penyembuhan mukosa lambung. gastritis akut atau kronis, dan tukak atau ulkus
Pengaruh ulseratif juga dapat diakibatkan lambung [42]. Lambung mempunyai alat
ekspresi enzim siklooksigenase (COX). Terdapat perlindungan yaitu lapisan mukus, akan tetapi
dua isoform siklooksigenase, enzim utama disebabkan oleh beberapa faktor iritan seperti
dalam produksi prostaglandin, antara lain COX- yang telah disebutkan maka dapat terjadi
1 dan COX-2. COX-1 banyak diekspresikan demikian (penyakit). Namun, Helicobacter
dalam sistem gastrointestinal dan menjaga pylori (H. pylori) dianggap sebagai penyebab
integritas membran mukosa dengan utama tukak peptik (Gambar 1). Hal ini
memproduksi prostaglandin secara konstan. dikarenakan H. pylori ditemukan dalam
COX-2 sebagian besar diaktifkan selama kelainan saluran cerna, selain NSAID, alkohol,
peradangan [38], [39]. Dengan demikian, obat dan sindrom Zollinger Ellison [43]. Lebih lanjut,
antiinflamasi berdasarkan inhibitor COX-2 H. pylori pada Gambar 1 menunjukkan
selektif yang tidak mempengaruhi COX-1 di pelekatan pada epitel lambung dan merusak
mukosa saluran pencernaan telah dibuat. lapisan mukosa pelindung dan meninggalkan
Penelitian Widyaningsih et al. (2018) daerah epitel yang mengalami kerusakan.
menunjukkan bahwa ekstrak daun cincau
(Cyclea barbata) dan kulit manggis (Garcinia
mangostana) menurunkan ekspresi COX-2
melalui pengamatan hematoksilin-eosin dan
pewarnaan imunohistokimia. Terakhir, asam
lambung menjadi salah satu penyebab utama
parahnya ulserasi. Pompa proton yang
bertanggung jawab untuk tahap terakhir sekresi
asam di lambung, enzim H+/K+-ATPase, adalah
pengatur asam lambung utama yang ditemukan
di vesikel membran lambung [40], [41].
Penghambatan aktivitas H+/K+-ATPase
lambung merupakan metode yang paling umum
dalam pengembangan obat untuk berbagai
gangguan yang berhubungan dengan asam.
Penelitian Susilawati [8] menyimpulkan bahwa
ekstrak etanol daun gedi hijau (Abelmoschus Gambar 2 Infeksi H. pylori [44]
Fokus pengembangan riset obat herbal Gusnia Meilin Gholam, dan Aprijal Ghiyas
terstandar dapat dilakukan dengan efisiensi Setiawan. Metode penulisan oleh Gusnia Meilin
ekstraksi dari sifat kepolaran senyawa Gholam, Hafizh Zahra, Rosa Berlina Haridas, dan
metabolit sekunder pada tanaman. Ekstraksi Aprijal Ghiyas Setiawan. Pencarian data oleh
yang efisien dapat memaksimalkan banyaknya Rosa Berlina Haridas dan Gusnia Meilin Gholam.
metabolit sekunder yang ingin diekstraksi. Analisis data oleh Hafizh Zahra, Aprijal Ghiyas
Pemilihan pelarut perlu mempertimbangkan Setiawan, dan Rosa Berlina Haridas. Penulisan
banyak faktor, salah satunya ialah memilih ulasan dan pengeditan draft akhir oleh Hafizh
pelarut yang memiliki sifat kepolaran yang Zahra, Rosa Berlina Haridas, Gusnia Meilin
sama dengan metabolit sekunder yang Gholam, dan Aprijal Ghiyas Setiawan. Semua
diinginkan. Contoh dari pelarut polar adalah penulis telah membaca dan menyetujui naskah
etanol dan beberapa jenis senyawa alkohol akhir.
lainnya, sedangkan pelarut nonpolar ialah n-
heksana. Senyawa antiulserasi yang telah 6 Konflik Kepentingan
diidentifikasi dari tanaman-tanaman potensial Penulis menyatakan tidak ada konflik
di atas memiliki mayoritas senyawa yang polar, kepentingan yang muncul dan mempengaruhi
seperti alkaloid (semipolar), fenolik (polar), dalam penulisan naskah ini
flavonoid (polar). Sedangkan senyawa lainnya,
seperti saponin dan triterpenoid dikategorikan 7 Daftar Pustaka
sebagai senyawa nonpolar [62]. Berdasarkan
Tabel 1, mayoritas teknik ekstraksi senyawa [1] K. Wijarnpreecha, P. Panjawatanan, P.
Leelasinjaroen, and P. Ungprasert, “Statins and
polar menggunakan pelarut air, sedangkan
risk of peptic ulcer disease: A systematic review
untuk nonpolar menggunakan pelarut n- and meta-analysis,” Arab J. Gastroenterol., vol.
heksana. 21, pp. 135–138, 2020.
[2] N. S. Raehana, “Efek Gastroprotektif pemberian
4 Kesimpulan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) dari
Senyawa metabolit sekunder yang Ulkus Lambung yang diinduksi oleh NSAID,” J.
Med. Hutama, vol. 2, no. 4, pp. 1053–1059, 2021.
terkandung di dalam beberapa jenis tanaman
[3] D. R. Silva, J. de C. O. Sardi, I. A. Freires, A. C. B.
telah terbukti melalui penelitian in vivo Silva, and P. L. Rosalen, “In silico approaches for
memiliki aktivitas antiulseratif. Aktivitas screening molecular targets in Candida
antiulseratif yang paling umum berupa efek albicans: A proteomic insight into drug
gastroprotektif melalui berbagai mekanisme, discovery and development,” Eur. J. Pharmacol.,
seperti meningkatkan sekresi mukus lambung pp. 1–19, 2018.
dan prostaglandin. Mekanisme antiulseratif [4] Z. J. Li, Y. Wang, H. F. Zhang, X. L. Ma, P. Tian, and
juga dapat melalui penghambatan pompa Y. Huang, “Effectiveness of low-level laser on
proton H+/K+ ATPase sehingga menurunkan carpal tunnel syndrome: A meta-analysis of
produksi asam lambung. Budidaya tanaman- previously reported randomized trials,” Med.
(United States), vol. 95, no. 31, pp. 1–6, 2016.
tanaman yang telah terbukti memiliki aktivitas
[5] S. D. Kosayriyah, V. N. Hafifah, Z. Munir, and H.
antiulseratif merupakan suatu prospek yang F. Rahman, “Analisis Efektifitas Pursed Lip
baik dalam mengembangkan obat dengan bahan Breathing dan Balloon Blowing untuk
baku asal Indonesia. Namun, hal tersebut juga Meningkatkan Saturasi Oksigen pada Pasien
harus memperhatikan prioritas konservasi COPD (Chronic Obstructive Pulmonary
tanaman obat untuk mencegah kepunahan. Dari Disease),” J. Sains dan Kesehat., vol. 3, no. 2, pp.
beberapa jenis tanaman yang telah dibahas, 328–334, 2021.
terdapat beberapa tanaman seperti, Glycyrrhiza [6] J. Santoso, “EFFEKTIVITAS INFUSA AKAR
glabra, Macrotyloma uniflorum, dan Alyxia MANIS SEBAGAI ANTI TUKAK LAMBUNG TIKUS
reinwardtii yang menjanjikan untuk dilakukan YANG DIINDUKSI ASETOSAL,” J. Kebidanan dan
Kesehat. Tradis., vol. 2, no. 1, pp. 1–59, 2017.
proses budidaya.
[7] N. M. Saptarini, D. Suryasaputra, and A. M.
Saepulhak, “ANALISIS RASIO PROTEKSI
5 Kontribusi Penulis ANTIULSER SARI BUAH PEPINO (Solanum
Penulisan draft pertama, konsep dan muricatum Aiton) MENGGUNAKAN MENCIT
desain oleh Hafizh Zahra, Rosa Berlina Haridas,
SEBAGAI MODEL HEWAN COBA,” Maj. Obat vitro and in vivo experimental models,” Biomed.
Tradis., vol. 16, no. 2, pp. 75–80, 2011. Pharmacother., vol. 94, pp. 292–306, 2017.
[8] N. M. Susilawati, Yuliet, and K. Khaerati, [18] H. Kadry, S. Shoala, E. O. Gindi, A. A. Sleem, S.
“Aktivitas Gastroprotektif Ekstrak Etanol Daun Mosharrafa, and M. Kassem, “Chemical
Gedi Hijau (Abelmoschus manihot (L.) Medik) Characterization of the Lipophilic Fraction of
Terhadap Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus Livistina decipiens and Livistona chinensis
L.) Yang Diinduksi Dengan Aspirin,” Online J. Fruit Pulps (Palmae) adn Assesment of their
Nat. Sci., vol. 5, no. 3, pp. 296–306, 2016. Anti-hyperlipidemic and Anti-ulcer Activities,”
[9] W. Toma, C. A. Hiruma-Lima, R. O. Guerrero, and Nat. Prod. Commun., vol. 4, no. 2, pp. 265–270,
A. R. M. Souza Brito, “Preliminary studies of 2009.
Mammea americana L. (Guttiferae) bark/latex [19] W. Li et al., “Anti-ulcerogenic effect of cavidine
extract point to an effective antiulcer effect on against ethanol-induced acute gastric ulcer in
gastric ulcer models in mice,” Phytomedicine, mice and possible underlying mechanism,” Int.
vol. 12, pp. 345–350, May 2005. Immunopharmacol., vol. 38, pp. 450–459, 2016.
[10] A. L. Vincent and R. B. B. Witjahyo, “Pengaruh [20] A. Mustaqim, A. Asri, and Almurdi, “Pengaruh
Ekstrak Meniran (Phyllanthus niruri L.) Dosis Pemberian Gel Lidah Buaya (Aloe vera)
Bertingkat Terhadap Gambaran Mikroskopis Terhadap Gambaran Histopatologi Gaster Tikus
Gaster: Studi pada Mencit BALB/C yang Wistar yang Diinduksi Indometasin,” J. Kesehat.
Diinduksi Metanil Yellow,” J. Kedokt. Andalas, vol. 6, no. 3, pp. 641–646, 2017.
Diponegoro, vol. 6, no. 2, pp. 226–234, 2017. [21] A. E. Nugroho, A. Wijayanti, M. Mutmainah, R.
[11] W. Widyaningsih, E. N. Sary, D. N. Halimah, and Susilowati, and N. Rahmawati,
W. O. M. Jannah, “Efek Gastroprotektif “Gastroprotective Effect of Combination of Hot
Kombinasi Perasan Daun Cincau dan Kulit Water Extracts of Licorice (Glycyrrhiza glabra),
Manggis Pada Tikus yang Diinduksi Etanol,” Pulasari Stem Bark (Alyxia reinwardtii), and
Tradit. Med. J., vol. 23, no. 2, pp. 103–112, 2018. Sembung Leaf (Blumea balsamifera) Against
[12] W. S. Zewdu and T. J. Aragaw, “Evaluation of the Aspirin-Induced Gastric Ulcer Model Rats,” J.
anti-ulcer activity of hydromethanolic crude Evidence-Based Complement. Altern. Med., vol.
extract and solvent fractions of the root of 21, no. 4, pp. 77–84, 2016.
rumex nepalensis in rats,” J. Exp. Pharmacol., [22] V. Panda and S. Suresh, “Gastro-protective
vol. 12, pp. 325–337, 2020. effects of the phenolic acids of Macrotyloma
[13] M. Irramah, Julizar, and L. Irawati, “Pengaruh uniflorum (horse gram) on experimental gastric
uncaria gambir roxb terhadap ulkus gaster dan ulcer models in rats,” Food Biosci., vol. 12, pp.
kadar malondialdehid hewan coba yang 34–46, 2015.
diinduksi etanol,” Maj. Kedokt. Andalas, vol. 40, [23] E. Rouhollahi et al., “Evaluation of acute toxicity
no. 1, pp. 1–10, 2017. and gastroprotective activity of curcuma
[14] A. H. Asaduddin, “TOKSISITAS DAN AKTIVITAS purpurascens BI . rhizome against ethanol-
GASTROPROTEKTIF EKSTRAK TANGKAI induced gastric mucosal injury in rats,” BMC
TALAS (Colocasia esculenta L. Schott) Pengujian Complement. Altern. Med., vol. 14, no. 378, pp. 1–
Aktivitas Toksik dan Gastroprotektif Ekstrak 10, 2014.
Tangkai Talas terhadap Tikus Putih Galur [24] A. Luis-Ferreira et al., “Mechanisms of the
Wistar (Rattus norvegicus) yang Diinduksi gastric antiulcerogenic activity of Anacardium
Aspirin,” J. Ilm. Mhs. Kedokt. Indones., vol. 6, no. humile St. Hil on ethanol-induced acute gastric
1, pp. 1–9, 2018. mucosal injury in rats,” Molecules, vol. 15, pp.
[15] M. Eftekhari et al., “Trachyspermum ammi (L.) 7153–7166, Oct. 2010.
Sprague, superb essential oil and its major [25] P. Thirunavukkarasu, L. Ramkumar, and T.
components on peptic ulcers: in vivo combined Ramanathan, “Anti-ulcer Activity of Excocaria
in silico studies,” DARU J. Pharm. Sci., vol. 27, pp. agalloca bark on NSAID-induced Gastric Ulcer in
317–327, 2019. Albino Rats,” Glob. J. Pharmacol., vol. 3, no. 3, pp.
[16] M. J. Ben Ali et al., “Investigation of antiulcer and 123–126, 2009.
antioxidant activity of Juniperus phoenicea L. [26] T. S. Muralidhar, A. Balaji, C. Bandopadhyay, and
(1753) essential oil in an experimental rat S. L. Shantha, “Cytoprotective Effect of UlGen, a
model,” Biol. Pharm. Bull., vol. 38, no. 11, pp. Polyherbal Formulation against Physical and
1738–1746, 2015. Chemical Factor Induced Gastric Ulcers in
[17] K. Arunachalam et al., “Chemical Wister Albino Rats,” Am. J. Pharmacol. Toxicol.,
characterization, toxicology and mechanism of vol. 4, no. 3, pp. 80–84, 2009.
gastric antiulcer action of essential oil from [27] B. Sepulveda, M. C. Chamy, M. Piovano, and C.
Gallesia integrifolia (Spreng.) Harms in the in Areche, “LICHENS: MIGHT BE CONSIDERED AS
A SOURCE OF GASTROPROTECTIVE
MOLECULES?,” J. Chil. Chem. Soc., vol. 58, no. 2, lactinea (Berk.) Pat, and its effects on gastric
pp. 1750–1752, 2013. cancer cells,” Fitoterapia, vol. 89, no. 1, pp. 210–
[28] H. Suleyman, A. Albayrak, M. Bilici, E. Cadirci, 217, 2013.
and Z. Halici, “Different mechanisms in [41] N. Singh et al., “Gastroprotective effect of anti-
formation and prevention of indomethacin- cancer compound rohitukine: Possible role of
induced gastric ulcers,” Inflammation, vol. 33, gastrin antagonismand H + K +-ATPase
no. 4, pp. 224–234, Aug. 2010. inhibition,” Naunyn. Schmiedebergs. Arch.
[29] S. Szabo and I. Goldberg, “Experimental Pharmacol., vol. 385, pp. 277–286, Mar. 2012.
Pathogenesis: Drugs and Chemical Lesions in [42] A. Suprijono, S. Trisnadi, and H. P. Negara,
the Gastric Mucosa,” Scand. J. Gastroenterol., vol. “Pengaruh Pemberian Madu Terhadap
25, no. 174, pp. 1–8, 1990. Gambaran Histopatologi Lambung : Studi pada
[30] C. Serafim, M. E. Araruna, E. A. Júnior, M. Diniz, Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi
C. Hiruma-Lima, and L. Batista, “A Review of the Indometasin,” Sains Med., vol. 3, no. 1, pp. 41–47,
Role of Flavonoids in Peptic Ulcer (2010- 2011.
2020),” Molecules, vol. 25, no. 5431. NLM [43] D. P. W. PUTRI, “EVALUASI PENGGUNAAN
(Medline), pp. 1–32, 20-Nov-2020. OBAT TUKAK PEPTIK PADA PASIEN TUKAK
[31] R. Dimaline and A. Varro, “Attack and defence in PEPTIK ( Peptic Ulcer disease ) DI INSTALASI
the gastric epithelium - A delicate balance,” RAWAT INAP RSUD Dr . MOEWARDI SKRIPSI
Experimental Physiology, vol. 92, no. 4. Oleh : DIYAH PURBAWATI WISENO PUTRI
Blackwell Publishing Ltd, pp. 591–601, 2007. FAKULTAS FARMASI 2010,” Universitas
[32] H. Yandrapu and J. Sarosiek, “Protective Factors Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2010.
of the Gastric and Duodenal Mucosa: An [44] M. C. Dinisari, “Mengenal Infeksi Helicobacter
Overview,” Curr. Gastroenterol. Rep., vol. 17, no. Pylori Penyebab dan Mengatasinya Mengenal
24, pp. 1–8, Jun. 2015. Infeksi Helicobacter Pylori Penyebab dan
[33] R. Londonkar and R. Ranirukmini, Mengatasinya,” 2017. [Online]. Available:
“Antiulcerogenic study of different extracts of https://lifestyle.bisnis.com/read/20170912/1
Butea frondosa Roxb in albino mice,” J. 06/689098/mengenal-infeksi-helicobacter-
Pharmacogn., vol. 1, no. 1, pp. 6–9, 2010. pylori-penyebab-dan-mengatasinya.
[34] T. Haga, “Molecular properties of muscarinic [45] Rizqah, Nur’aini, and F. Noviyanto, “Evaluasi
acetylcholine receptors,” Proc. Japan Acad. Ser. Penggunaan Obat Tukak Peptik pada Pasien
B Phys. Biol. Sci., vol. 89, no. 6, pp. 226–256, Tukak Peptik (Peptic Ulcer Disease) di Rumah
2013. Sakit Bhayangkara BRIMOB Tahun 2015,”
[35] A. Pfeiffer et al., “Muscarinic receptors in gastric Farmagazine, vol. 3, no. 2, pp. 33–38, 2016.
mucosa are increased in peptic ulcer disease,” [46] R. Cahyaningsih, J. M. Brehm, and N. Maxted,
Gut, vol. 36, pp. 813–818, 1995. “Setting the priority medicinal plants for
[36] M. Sugimoto et al., “Different effects of conservation in Indonesia,” Genet. Resour. Crop
polymorphisms of tumor necrosis factor-alpha Evol., vol. 68, pp. 2019–2050, Jun. 2021.
and interleukin-1 beta on development of [47] [BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan,
peptic ulcer and gastric cancer,” J. Gastroenterol. “Materi Edukasi Tentang Peduli Obat dan
Hepatol., vol. 22, pp. 51–59, 2007. Pangan Aman,” Badan POM, 2015.
[37] K. Ganguly and S. Swarnakar, “Chronic gastric [48] I. N. Suarsana, A. A. N. A. Kumbara, and I. K.
ulceration causes matrix metalloproteinases-9 Satriawan, TANAMAN OBAT: Sembuhkan
and -3 augmentation: Alleviation by melatonin,” Penyakit Untuk Sehat, Edisi Pertama. Denpasar:
Biochimie, vol. 94, pp. 2687–2698, Dec. 2012. Swasta Nulus, 2015.
[38] F. Halter, A. S. Tarnawski, A. Schmassmann, and [49] S. Al Madury, F. Fakhrunnisa, and A. Amin,
B. M. Peskar, “Cyclooxygenase 2 - Implications “Pemanfaatan Kulit Manggis (Garcinia
on maintenance of gastric mucosal integrity and mangostana L) Sebagai Formulasi Tablet Anti
ulcer healing: Controversial issues and Kanker yang Praktis dan Ekonomis,” Khazanah,
perspectives,” Gut, vol. 49, no. 3. pp. 443–453, vol. 5, no. 1, pp. 1–11, 2012.
2001. [50] N. Hera, R. Aprelia, and A. T. Aminuddin,
[39] K. Takeuchi and K. Amagase, “Roles of “Eksplorasi dan Karakteristik Morfologi
Cyclooxygenase, Prostaglandin E2 and EP Tanaman Gambir Liar (Uncaria gambir Roxb.)
Receptors in Mucosal Protection and Ulcer pada Lahan Gambut Dataran Rendah di Kota
Healing in the Gastrointestinal Tract,” Curr. Pekanbaru,” Menara Ilmu, vol. 14, no. 2, pp. 68–
Pharm. Des., vol. 24, no. 18, pp. 2002–2011, Jun. 72, 2020.
2018. [51] I. M. Widhyastini and R. P. Hutagaol,
[40] Q. Zhang et al., “The H+/K+-ATPase inhibitory “PEMANFAATAN TALAS BOGOR (Colocasia
activities of Trametenolic acid B from Trametes esculenta (L) Schoot) SEBAGAI LARVASIDA
NYAMUK,” J. Sains Nat. Univ. Nusa Bangsa, vol. 4, (Phyllanthus niruri L) Terhadap Daya Tetas dan
no. 2, pp. 92–97, 2014. Sintasan Telur Lele Mandalika (Clarias sp.) yang
[52] M. T. Darini, “IDENTIFIKASI FENOTIP JENIS Diinfeksi Jamur Saprolegnia sp.,” Media Bina
JENIS TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe sp.) DI Ilm., vol. 1, no. 2, pp. 6221–6228, 2021.
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,” vol. 16, no. [58] G. Natasha, “UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK
2, pp. 432–441, 2014. ETANOL DAUN CINCAU HIJAU (Cyclea barbata)
[53] F. Laila, “Perbandingan Daya Hambat PADA TIKUS DENGAN METODE DEFEKASI,”
Antibakteri Ekstrak Akar Manis (Glycyrrhiza Universitas Sumatera Utara, Medan, 2015.
glabra) dari Xianjiang dan Kalimantan Tengah [59] Z. Abidin, “PEMANFAATAN TANAMAN OBAT
Terhadap Staphylococcus aureus secara In DALAM MENGATASI KELUHAN KESEHATAN
Vitro,” Universitas Sebelas Maret, Surakarta, PADA KELOMPOK TANI TEBU JATIROTO
2016. LUMAJANG,” vol. 11, no. 1, pp. 9–21, 2019.
[54] B. F. Susanti and W. Widodo, “PENGARUH [60] G. Pastorino, L. Cornara, S. Soares, F. Rodrigues,
PENAMBAHAN JUMLAH GULA dan GELATIN and M. B. P. P. Oliveira, “Liquorice (Glycyrrhiza
TERHADAP HASIL JADI ICE CREAM PEPINO glabra): A phytochemical and pharmacological
(Solanum muricatum),” J. Boga dan Gizi, vol. 1, review,” Phyther. Res., vol. 32, pp. 2323–2339,
no. 1, pp. 1–7, 2013. Dec. 2018.
[55] R. H. Wibowo, A. D. Susila, and J. G. Kartika, [61] I. Laili, S. Gunarso, N. Wathan, N. E. Sugijanto,
“Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman and G. Indrayanto, “Identification of Massoia
Gedi (Abelmoschus manihot (L.) Medik.) Lactone and its Hydroxy-derivative from
melalui Aplikasi Pupuk Organik dan Pupuk Kabatiella caulivora, an Endophyte of the
Anorganik,” Bul. Agrohorti, vol. 3, no. 2, pp. 193– Terrestrial Plant Alyxia reinwardtii,” Makara J.
202, 2015. Sci., vol. 21, no. 4, pp. 182–186, Dec. 2017.
[56] C. Lemus, J. Smith-Ravin, and O. Marcelin, [62] N. Jannah, C. Saleh, and D. R. Pratiwi, “Skiring
“Mammea americana: A review of traditional Fitokimia Ekstrak Etanol dan Fraksi-Fraksi
uses, phytochemistry and biological activities Daun Alamanda (Allamanda Catharica L.),” Pros.
[Pre-proof],” J. Herb. Med., Oct. 2021. Semin. Nas. Kim. Berwawasan Lingkung. 2020,
[57] L. G. Sumahiradewi, M. A. Liliyanti, and I. W. pp. 81–85, 2020.
Sudiartana, “Efektivitas Ekstrak Meniran