Kelompok 19
DEPARTEMEN BIOKIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2020
PENDAHULUAN
Istilah asam berasal dari bahasa latin yaitu acetum yang berarti cuka.
Sedangkan istilah basa berasal dari bahasa arab yang berarti abu (Amanda
2017). Asam merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan
menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Asam memiliki ciri-ciri
rasanya asam, dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah,
dapat menghantarkan listrik, dengan logam tertentu dapat mengahasilkan gas
hydrogen dan bersifat korosif atau merusak bahan-bahan benda-benda yang
dikenainya. Kebalikan dari asam, secara umum basa didefinisikan sebagai
senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang
lebih besar dari 7 dengan ciri-ciri rasanya pahit dan licin mengubah warna
lakmus merah menjadi biru, dapat menghantarkan listrik seperti asam, dapat
menetralkan sifat asam dan bersifat kausatik atau dapat merusak kulit (Amanda
2017). (TUJUAN PRAKTIKUM DI AKHIR PARAGRAF)
METODE
Bahan yang digunakan pada percobaan larutan asam, basa, dan garam
adalah HCl pekat, asam asetat glasial, NaCl, NH4OH, NaOH……..
Adapun alat yang digunakan dalam percobaan……………..
Prosedur Percobaan
Buffer
Jumlah mol larutan HCl, NH4OH, NaOH, CH3COOH dihitung sesuai
dengan pH yang akan dibuat. Buffer asetat dibuat pada pH 5 dengan perbandingan
mol asam asetat…………..
Indikator dan pH
Bahan alam yang akan digunakan dihancurkan menggunakan mortar
kemudian diberi air secukupnya. Cairan bahan alam yang diperoleh dimasukan ke
dalam tabung reaksi yang sudah diisi larutan HCl, NaOH, buffer asetat, buffer
amonia, asam asetat……………………..
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Pembahasan
Asam dan basa suatu larutan ditentukan oleh nilai pH. Beberapa faktor yang
mempengaruhi nilai pH adalah perbandingan jumlah asam dan garam dalam suatu
larutan. Penambahan garam-garam netral dapat mengubah kekuatan ion.
Kemudian pengenceran juga dapat mempengaruhi nilai pH, karena air dapat
bersifat basa lemah maupun asam lemah. Selanjutnya adalah nilai pKa yang
menunjukan semakin tinggi pKa maka ion hidrogen semakin sedikit dan
menyebabkan larutan menjadi asam (Day 2002).
pH percobaan dengan menggunakan pH meter dan pH perhitungan teoritis
menghasilkan nilai perbedaan pH yang tidak terlalu jauh. Menurut Said (2004),
perbedaan pengukuraan menggunakan dengan perhitungan teoritis sering terjadi
kemungkinan………..
SIMPULAN
Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
Amanda Y, Dewi SU, Karina D, Ernawati D. 2017. Identifikasi sifat asam basa
dengan menggunakan indikator alami. Jurnal Asam Basa. 1(1): 1-12.
Day RA. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta (ID): Penerbit Erlangga.
LAMPIRAN