Anda di halaman 1dari 37

BIOFISIK 1

PRAKTIKUM MATA KULIAH BIOKIMIA UMUM

RINI KURNIASIH, SSI., MSI

DEPARTEMEN BIOKIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
T.A 2021/2022
MATERI
01 BOBOT JENIS

02 TEGANGAN PERMUKAAN

03 EMULSI
BOBOT JENIS
UA N
TUJ is& bo
b ot jen
is

a sa jen
isi m
efin an
h am i d
is la ru t
ema bo t
jen
• M b o
an
n e ntuk
e
• M
Fluida
• Zat yang secara kontinyu berubah mengikuti wadah saat terkena tekanan
• Tersusun atas zat padat, cair, maupun gas
Massa Jenis (ῤ) Fluida
Apa yang menentukan massa jenis fluida?

• Bobot molekul
• Adanya senyawa terlarut
• Gaya intermolekul (contoh : ik. hidrogen,
interaksi antar molekul, dll)
• Suhu
Pada kondisi : standard temperature and pressure (STP) – 0 C & 100 kPa

AIR OKSIGEN RAKSA


ῤ = 1000 kg/m3 ῤ = 1,43 kg/m3 ῤ = 13.500 kg/m3
Massa jenis :
ῤ =
(kg/m3)

*Suatu wadah memiliki massa 0.4 kg ketika kosong, dan massa


1.6 kg ketika berisi air. Berapakah volume air dalam wadah
tersebut?
ῤ =
• 1000 kg/m3 =
 
• V = 0.0012 m3
BOBOT JENIS
“Rasio massa dari suatu benda atau zat dengan massa air pada volume dan temperatur yang sama”
“Rasio massa jenis suatu zat cair terhadap massa jenis air”

BJ = ῤ zat cair Massa jenis etanol 789 kg/m3.


Berapakah bobot jenisnya?
ῤH2O
 
BJ =
Bobot Jenis urin …
Jika BJ Urin diatas normal menunjukkan kondisi medis seseorang,
misalnya dehidrasi atau gagal ginjal
Bobot Jenis urin …
BJ urin di bawah normal juga menunjukkan kondisi klinis, diantaranya :
• Konsumsi air berlebih (umumnya karena Polidipsia)
• Diabetes insipidus
• dll
te r. .
om e
Hydr
1 . Gelas ukur
2 . Hidrometer
3 . Termometer
How to use Hydrometer?

https://www.youtube.com/watch?v=t9XAiRbL7t4
Penentuan Bobot Jenis Urin

https://www.youtube.com/watch?v=-sRJ9zLmkc0
SKALA HIDROMETER
Lower

Higher
1. Temperatur tera hidrometer 60 F (15.55 C) >
Temperatur cairan yang diukur 27 C.
Pembacaan BJ pada temperature tsb ialah 1,035g/mL

Jawab :
Angka desimal ketiga dari BJ terbaca ditambah
dengan Faktor koreksi.
Faktor Koreksi :
27 - 15,55 = 3,82 = 4
3
Jadi nilai BJ cairan yang sebenarnya adalah:
1.035 g/mL + 0.004 =1.039 g/mL.
2. Jika temperatur atau cairan lain yang diukur 10 C, maka
faktor koreksi :
15,55 - 10 = 1,85 = 2
3

Pembacaan BJ pada temperature tsb ialah 1,035 g/mL


Jadi nilai BJ cairan yang sebenarnya adalah:
= 1,035 g/mL - 0.002 = 1,033 g/mL
Percobaan di Rumah : Bobot Jenis
Lakukan percobaan di bawah ini !
Bahan : Alat :
• Air • Gelas ukuran besar
• Garam • Sendok pengaduk
• Telur segar

Prosedur : • Siapkan dua gelas ukuran besar


• Siapkan larutan uji pada masing-masing gelas, diantaranya :
1. Air suhu kamar
2. Air garam (1 gelas ukuran besar ditambah 10 sendok makan
garam dapur), aduk hingga larut sempurna
• Siapkan dua buah telur segar.
• Celup/letakkan telur ke dalam tiap gelas uji tersebut.
• Amati apa yang terjadi ! (Ambil gambar).
• Bagaimana posisi telur pada setiap larutan uji?
Penyajian Data Percobaan Bobot Jenis
Sampel Posisi Telur

Dasar Tengah Permukaan

Air

Air garam
TEGANGAN PERMUKAAN
TEGANGAN PERMUKAAN
• Daya tahan lapisan tipis permukaan suatu cairan
• Fenomena yang terjadi pada permukaan suatu zat cair maupun antara dua jenis zat
cair berbeda

Faktor – faktor :
1. Gaya intermolekul
2. Konsentrasi zat terlarut
3. Suhu
Gaya intermolekul
LUAS PERMUKAAN MINIMUM

https://www.youtube.com/watch?v=4WZTzKu3CsY
Tegangan Permukaan & Suhu

• Suhu tinggi meningkatkan pergerakan


molekul, menurunkan tegangan
permukaan, dan sebaliknya

https://www.youtube.com/watch?v=7fqf7t-fOHI
Science at Home
“Surface Tension vs Temperature”
Surfaktan vs Tegangan Permukaan

https://www.youtube.com/watch?v=pmagWO-kQ0M
Science at Home
“Surface Tension”
Percobaan di Rumah : Tegangan Permukaan
Lakukan percobaan di bawah ini !
Bahan : 1. Tegangan permukaan
• Air
• Siapkan empat gelas kecil
• Sabun cair
• Garam • Siapkan larutan uji, diantaranya :
• Asam Cuka (cair) 1. Air suhu kamar
2. Air sabun (air suhu kamar ditambah beberapa tetes sabun cair)
Alat :
• Gelas 3. Air garam (air suhu kamar ditambah 5 sendok teh garam)
• Jarum/Silet/Paper clip 4. Air cuka
• Sedotan • Tuang masing-masing larutan uji pada gelas yang telah disiapkan
• Siapkan jarum/silet/paper clip, pastikan dalam kondisi kering
• Letakkan benda tersebut pada permukaan setiap larutan uji
dengan hati-hati. Perhatikan ! (ambil gambar)
• Tetesi perlahan jarum/silet/paper clip pada setiap gelas uji dengan sabun
cair. Amati apa yang terjadi ! (ambil gambar)
Percobaan di Rumah : Tegangan Permukaan
Lakukan percobaan di bawah ini !
Bahan : 2. Jumlah Tetesan dan Tegangan permukaan
• Air
• Siapkan empat gelas kecil
• Sabun cair
• Garam • Siapkan larutan uji, diantaranya :
• Asam Cuka (Cair) 1. Air suhu kamar
2. Air sabun (air suhu kamar ditambah beberapa tetes sabun cair)
Alat :
• Gelas 3. Air garam (air suhu kamar ditambah 5 sendok teh garam)
• Sedotan/Pipet Obat 4. Air cuka
• Tuang masing-masing larutan uji pada gelas yang telah disiapkan
• Ambil masing-masing larutan uji dengan pipet obat/sedotan dengan
volume yang sama, tutup dengan jari agar cairan tertahan,
• Lalu posisikan pipet/sedotan tegak lurus
• Buka perlahan jari penutup/pipet, hitung jumlah tetesan masing-masing
larutan.
Penyajian Data Percobaan Tegangan Permukaan
1. Tegangan permukaan zat cair
Posisi Benda
Sampel
Tenggelam Terapung di Permukaan
Air … …
Air Sabun … …
Air Garam … …
Air Cuka … …

2. Jumlah tetesan dan tegangan permukaan

Sampel Jumlah Tetesan

Air …
Air Sabun …
Air Garam …
Air Cuka …
EMULSI
Emulsi …
Suspensi metastabil yang terdiri dari dua atau lebih jenis zat atau senyawa yang satu den
gan yang lainnya tidak saling melarutkan
Percobaan di Rumah : Emulsi
Lakukan percobaan di bawah ini !
Bahan : PROSEDUR :
• Air
• Siapkan 3 botol plastik ukuran kecil, cuci bersih sebelum digunakan
• Minyak Kelapa
• Sabun • Masukan ± 20 ml air dan ± 20 ml minyak kelapa pada tiap botol.
• Telur (Ambil gambar awal)
• Sari kedelai
• Beri label A, B, dan C pada tiap botol tersebut
Alat : Emulsi ke-1 “Pengocokan” :
• Botol plastik • Kocok masing-masing botol dengan kuat selama 1 menit. Anda telah membuat emulsi
• Sendok pengaduk minyak – air. (Ambil gambar setelah pengocokan)
• Timer
• Setelah dikocok, timer dinyalakan untuk mengamati kestabilan emulsi tersebut.
• Catat waktu (detik) ketika emulsi kembali terpisah. Lanjutkan pembuatan emulsi ke-2
Emulsi ke-2 “Emulsifier” :
• Pada masing-masing botol, tambahkan emulsifier berikut :
Botol A : tambahkan telur, Botol B : tambahkan sabun cair (± 20 ml),
Botol C : tambahkan sari kedelai (± 20 ml),
• Kocok masing-masing botol dengan kuat selama 1 menit. Anda telah membuat emulsi
• Catat waktu (detik) ketika emulsi kembali terpisah.
Penyajian Data Percobaan Emulsi

Kestabilan Emulsi (detik)


Sampel
Emulsi ke-1 “Pengocokan” Emulsi ke-2 “Emulsifier”

A … …

B … …

C … …
you
ha nk
T urnia
sih,
S .S i., M
.Si

ini k
y:R
e ated b
Cr

Anda mungkin juga menyukai