Jawab :
Penurunan kesuburan tanah sebagian disebabkan oleh adanya kehilangan hara
dari tanah, yang dapat terjadi melalui pemanenan hasil tanaman (panen hara), aliran air
permukaan (run off), dan pelindian (leaching). Kehilangan hara karena pemanenan hasil
tanaman tergantung pada produksi dan cara panennya. Peluang kehilangan hara
meningkat sejalan dengan produksinya. Kehilangan karena panen akan besar apabila
jerami ikut terangkut keluar sebab jerami juga banyak mengandung hara, termasuk Si
dan terutama K, karena sekitar 80% dari K yang terserap tanaman padi tersimpan dalam
jerami.
Telah banyak diketahui bahwa ketersediaan beberapa unsur hara dalam tanah
relatif kurang, sehingga untuk menopang tercapainya sasaran hasil padi yang tinggi
diperlukan pemupukan. Di samping hara N, P, dan K, di beberapa tempat yang memiliki
karakteristik lahan tanah sawah berkapur, berbahan induk berkadar S rendah, berdrainase
buruk dan bereaksi masam dengan pH<5,00 ditengarai kahat akan S dan kadang kadang
Zn. Oleh karena itu selain N, P, dan K yang sejak lama telah diaplikasikan secara luas
dalam bentuk pupuk, di beberapa tempat hara S, Zn, dan Cu perlu juga ditambahkan
untuk menunjang perolehan hasil padi yang tinggi.
Kesuburan dan produktivitas tanah tidak tetap, bahkan mudah menurun. Penurun
kesuburan dan produktivitas ini disebabkan oleh:
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan unsur hara mobile dan immobile, berikan
contohnya!
Jawab :
a. Berdasarkan mobilitasnya sendiri, unsur hara pada tanaman dibagi atas unsur mobile
dan yang tak mobile (immobile). Unsur hara mobile sendiri adalah suatu unsur hara
yang dapat ditranslokasikan atau di pindah tempatkan dari jaringan tua tanaman ke
jaringan muda tanaman apabila pada jaringan mudanya mengalami kekurangan hara
(defisiensi hara) sehingga gejala defisiensinya sendiri dimulai pada bagian (daun)
yang tua karena unsur haranya telah di translokasikan ke yang muda.
- Contoh unsur hara yang tergolong pada unsur hara Mobile yaitu N (Nitrogen), P
(Phospor), K (Potassium), dan Mg (Magnesium).
b. Unsur hara yang tak mobile (immobile) adalah suatu unsur hara yang tidak dapat
ditranslokasikan atau di pindah tempatkan dari jaringan tua tanaman ke jaringan
muda tanaman sehingga gejala defisiensinya sendiri dimulai pada bagian (daun) yang
muda karena tidak terjadi translokasi unsur hara dari tua ke muda seperta pada unsur
hara mobil.
- Contoh unsur hara yang tergolong pada unsur hara Immobile yaitu Ca
(Calcium), S (Sulfur), Fe (Besi), Zn (Zink), Cu (Tembaga), B (Boron),dan Mo
(Molibdenum).
- Immobilitas unsur hara pada tanaman dicirikan dengan munculnya gejala
defisiensi dimana defisiensi unsur mobile selalu dimulai dari daun tua (bawah),
sedangkan immobile pada daun muda. Unsur mobil: N, K, Mg; unsur
immobile : unsur mikro B, Zn, Cu, Fe.